BAB IV

PEMBAHASAN

A. Modernisasi Transportasi Terhadap Keadaan Sosial di Malta Tahun 2017-2018

Modernisasi Transportasi mempengaruhi banyak aspek di dalam kehidupan, khususnya
dalam bidang sosial. Dalam penelitian ini, kami mengangkat “Keadaan Sosial di Malta“
sebagai objek penelitian kami yang berkaitan dengan modernisasi transportasi. Dalam
penelitian ini, kami mengggunakan 2 teori sosiologi yaitu perubahan sosial dan globalisasi.
Dalam teori perubahan sosial, kami mengaitkan modernisasi transportasi dengan teori
linear . Apabila kita melihat perkembangan transportasi dari masa ke masa, yaitu eksistensi
transportasi yang menembus batas negara. Hal tersebut bisa dilihat sebagai sebuah titik
tertentu dimana adanya bukti perkembangan transportasi antar benua menggunakan
transportasi air/laut yang diprakarsai oleh kapal uap Clermont yang diciptakan oleh Rober
Fulton, berlanjut dengan perkembangan transportasi udara yaitu pesawat Wright bersaudara,
dan berkembang hingga saat ini.
Perubahan sosial ini dapat dilihat sebagai sebuah evolusi dikarenakan perkembangan
transportasi tidak terjadi begitu saja. Perlu waktu dari penemuan mesin uap air pada tahun
1712, ke penemuan mesin berbahan bakar bensin pada tahun 1885 hingga penemuan pesawat
terbang pada tahun 1903. Bukan hanya pesawat, kapal juga harus melalui 95 tahun dari
penemuan mesin uap pada tahun 1712 untuk menciptakan sebuah kapal uap yang akhirnya
dapat menghantarkan manusia untuk pergi melewati batas negara.
Berdasarkan intensitasnya, perubahan sosial yang disebabkan oleh modernisasi
transportasi ini termasuk membawa perubahan yang besar untuk masyarakat. Masyarakat
yang awalnya hanya dapat melihat negara sendiri, dapat terbuka matanya untuk melihat
daerah–daerah yang belum sama sekali mereka lihat. Bukan hanya itu, modernisasi
transportasi juga memberikan kemudahan dalam migrasi sehingga mempengaruhi demografis
Malta, sehingga tidak heran apabila ditemukannya kultur–kultur dari luar yang masuk ke
Malta.
Jika kita melihat perkembangan transportasi, kita dapat mengklasifikasikannya sebagai
perubahan yang dikehendaki. Hal tersebut disebabkan karena penelitian–penelitian yang
dilakukan oleh penemu–penemu pada zaman dahulu. Contohnya seperti James Watt, Thomas
Savery Edward Huber, Benz, dan Orville-Wilbur Wright bersaudara. Penelitian yang

1
dilakukan tersebut tentu saja bukan sebuah peristiwa yang tidak disengaja melainkan sesuatu
yang harus direncanakan.
Hal yang bisa kami simpulkan adalah, faktor yang menyebabkan adanya transportasi
adalah penemuan baru. Karena, tranportasi memegang peranan penting bagi masyarakat yang
ada di Malta. Transportasi tidak akan muncul apabila tidak ditemukannya penemuan –
penemuan seperti mesin uap, mesin berbahan bakar bensin, mesin berbahan bakar batu bara,
roda, baling – baling, dan lain – lain, penemuan transportasi pun tidak akan bisa dikonstruksi
oleh penemu – penemu/peneliti – peneliti.
Apabila kita melihat dari sisi teori globalisasi, kita mengklasifikasikan modernisasi
transportasi ke dalam teori globalis. Karena globalisasi transportasi mempengaruhi bukan
hanya Malta, tapi juga seluruh dunia. Dari hal tersebut, masyarakat secara tidak langsung
harus memiliki rasa keterbukaan terhadap perkembangan transportasi yang menurut mereka
pada awalnya merupakan sesuatu yang baru.
Seperti yang dijelaskan dari paragraf sebelumnya, adanya perkembangan transportasi ini
memudahkan adanya perpindahan kependudukan alias migrasi. Ketika migrasi terjadi
terhadap suatu negara, khususnya oleh pendatang dari luar negeri, hal ini akan
mengakibatkan banyak ditemukannya kultur-kultur yang berbeda dari latar belakang
masyarakat yang beragam, seperti Malta. Hal tersebut bisa kita lihat pada gambar dibawah ini
:

2
Gambar 3: Diagram etnis demografi Malta, Sumber : MyHeritage.com