Anda di halaman 1dari 3

Mengetahui konsep perkalia a.i.1. Memahami konsep Pythagoras.

a.i.2. Memahami beberapa pembuktian Dalil Pythagoras.

a.i.3. Menemukan persamaan umum Dalil Pythagoras dengan

menggunakan alat peraga.

a.i.4. Mengetahu salah satu alat peraga tentang Dalil Pythagoras

a.i.5. Menemukan pengaplikasian Dalil Pythagoras dalam kehidupan

sehari - hari.

Pembuktian – pembuktian Dalil Phytagoras adalah manipulasi aljabar

yang akan menambah pengetahuan dan tentunya akan meningkatkan

pemahaman konsep Dalil Phytagoras

- Dalam membuat alat peraga diperlukan ketelitian dalam

menggambar dan menggunting bidang persegi berserta partisi - partisinya

dan segitiga siku - siku yang terbentuk karena kesalahan dalam

menggambar dan menggunting akan mempengaruhi bangun datar yang

terbentuk.

- Model Pythagoras yang dapat disusun oleh penulis ada lima model

dimana tingkat kesulitannya semakin lama semakin tinggi dikarenakan

banyaknya partisi – partisi persegi yang dibuat untuk menutupi persegi

besar.

2. Banyak sekali pembuktian Dalil Pythagoras yang dapat dilakukan,

yaitu dengan perbandingan geometri, perbandingan luas daerah suatu

bangun datar, transformasi daerah – daerah pembatas, dll.

- Dalam membuktikan dalilnya, Pythagoras menggunakan

perbandingan luas daerah persegi yang didapat dengan penggabungan

segitiga – segitiga dengan persegi kecil yang dibandingkan dengan luas

daerah persegi yang dicari dengan cara langsung.

3. Berdasarkan hasil pengerjaan diatas, dapat disimpulkan bahwa

kuadrat sisi miring (hipotenusa) suatu segitiga adalah jumlah dari kuadrat
sisi – sisi lainnya dengan syarat bahwa segitiga tersebut adalah segitiga

siku – siku. Mengenai kebenaran dari teorema phytagoras yang berbunyi kuadrat sisi miring suatu
segitiga siku - siku sama dengan jumlah kuadrat dari sisi-sisinya. Atau dapat ditulis
dengan  c2 = a2 + b2 atau a2 + b2 = c2 dimana:

c = sisi miring segitiga siku-siku

a = sisi tegak segitiga siku-siku

b = sisi bawah segitiga siku-siku

5. Dalil Pythagoras sangat berguna dalam kehidupan sehari – hari,

terutama dalam bidang geometri, arsitektur, dll yang sangat membutuhkan

perbandingan jarak antara dua titik.

Dalam matematika, teorema Pythagoras adalah suatu keterkaitan dalam

geometri Euklides antara tiga sisi sebuah segitiga siku-siku. Teorema ini

dinamakan menurut nama filsuf dan matematikawan Yunani abad ke-6 SM,

Pythagoras. Pythagoras sering dianggap sebagai penemu teorema ini meskipun

sebenarnya fakta-fakta teorema ini sudah diketahui oleh matematikawan India

(dalam Sulbasutra Baudhayana dan Katyayana), Yunani, Tionghoa dan Babilonia

jauh sebelum Pythagoras lahir. Pythagoras mendapat kredit karena ialah yang

pertama membuktikan kebenaran universal dari teorema ini melalui pembuktian

matematis
Mengetahui dan memahami pembuktian teorema phytagoras.
   

2.      Mengenal salah satu alat peraga Teorema Phytagoras.


3.      Mengetahui cara membuat alat peraga pembutian teorema phytagoras.
4.  Mengetahui dan memahami bagaimana cara kerja alat peraga yang digunakan dalam
pembuktian teorema phtyagoras.

Anda mungkin juga menyukai