Nama : Atika Dyah Rahayu

Nim : B.211.18.0099

Mata kuliah : Akuntansi Internasional (Kamis 14.00) Kelompok 7

STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL

Dalam mengelola laporan keuangan di suatu perusahaan, akuntan memiliki pedoman atau
acuan yang disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Nama standar akuntansi
internasional adalah IFRS ( Internasional Financial Reporting Standards), merupakan standar
akuntansi yang diterbitkan oleh Internasional Accounting Standard Board (IASB) yang
mendaji standar global untuk menyusun laporan keuangan perusahaan publik. Standar
Akuntansi Internasional (International Accounting Standards) disusun oleh empat organisasi
utama didunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyaraka
tEropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC) dan Federasi Akuntansi
Internasional (IFAC). Aspek-aspek tertentu dari praktik bisnis yang merupakan aturan wajib
IFRS yaitu :

1. Pernyataan posisi keuangan, dikenal sebagai neraca.

2. Pernyataan penghasilan komprehensif
3. Pernyataan Perubahan Ekuitas, dikenal sebagai laporan laba yang ditahan.
4. Laporan Arus Kas, merangkum transaksi keuangan perusahaan pada periode tertentu,
memisahkan aliran kas kedalam operasi, investasi, dan pembiayaan.

Komponen laporan keuangan setelah IFRS:

- Laporan Posisi Keuangan - Laporan Laba Rugi Komprehensif
- Laporan Perubahan Ekuitas - LaporanArusKas
- CatatanAtas Laporan Keuangan
Pengukuran dan Penilaian untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan baik pada saat
terjadinya transaksi keuangan maupun pada saat penyajian laporan keuangan pada tanggal
neraca. Pengakuan ialah kriteria yang digunakan untuk mengakui elemen laporan keuangan
sehingga elemen tersebut dapat disajikan dalam laporan keuangan dan mencapai tujuan
dibentuknya IFRS. Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan, untuk menentukan jenis
informasi dan bagaimana informasi tersebut disajikan dan diungkapkan dalam laporan
keuangan. Suatu Informasi dapat disajikan dalam laporan Neraca, Laporan Laba/Rugi atau
berupa penjelasan catatan yang meyertai Laporan Keuangan.