Anda di halaman 1dari 6

Freelance: Menghasilkan Uang dengan Menjadi Pekerja Lepas

Membuat Profil
Freelancer harus membekali diri dengan portfolio sebagai gambaran lengkap
mengenai karya dan pengalamannya.

Yang perlu diperhatikan adalah cara mengemas portfolio agar menarik dan bisa
dipertimbangkan oleh klien.

Ada 2 jenis portfolio terpopuler dan praktis yaitu


 Web portfolio
 PDF portfolio

Manfaat portfolio
1. Untuk menunjukkan kemampuan dengan lebih detail
2. Sebagai cara untuk memudahkan klien menghubungi freelancer
3. Menjelaskan detail pekerjaan yang bisa dilakukan untuk menarik hati klien
4. Untuk menginformasikan identitas dan karakter freelancer seperti apa yang
akan bekerja sama dengan klien

Tips membuat profil yang menarik


1. Buat biografi singkat
Berikan identitas dan pekerjaan yang bisa dilakukan, untuk membantu klien
lebih mengenal freelancer-nya sesuai kebutuhan
2. Hindari menggabungkan semua karya, tapi dibagi berdasarkan kategori.
Tujuannya agar klien lebih mudah menemukan sample paling relevan dengan
kebutuhan mereka. Contoh: freelancer desain yang selama ini mengerjakan

1
banyak hal, seperti: logo, banner, desain baju, dan sebagainya. Sekarang coba
buat kategori per masing-masing jenis desain pekerjaan tersebut.
3. Buat deskripsi karya untuk diunggah. Tujuannya memudahkan klien
mengetahui kemampuan freelancer dalam target pekerjaan yang sudah
diselesaikan. Contoh: Saya disewa Majalah A untuk membuat 20 artikel gaya
hidup remaja kepada 10.000 pembaca.
4. Berikan testimoni
5. Isi kebutuhan spesifik di web
 Buat daftar kesediaan untuk wawancara, jenis pekerjaan yang bisa
dilakukan, dan jadwal sehari-hari.
 Tambahkan plugin kalender agar memudahkan klien mengecek jadwal.
Misalnya: Google Calendar atau ZOHO Calendar.
6. Tetap online
 Tujuannya untuk menunjukkan ketersediaan dan keseriusan
 Rajin update perkembangan web agar selalu tahu progresnya.

Web Portfolio
Cara membuat web portfolio untuk freelancer pemula
1. Ciptakan portfolio dengan kemampuan yang dimiliki
Kumpulkan karya dalam bentuk portfolio yang menampilkan hasil kerja pribadi.
Misalnya:
 Web designer / web developer, buat coding web yang menunjukkan bakat
 Graphic designer, ciptakan web dengan gaya khas sendiri
 Ilustrator, cobalah gambar ikon yang unik dan berkualitas untuk web
portfolio
2. Masukkan informasi-informasi penting

2
Tambahkan penjelasan penting pada portfolio untuk menghindari pertanyaan
yang sama, seperti: range harga, gaya kerja, dan kemampuan khusus yang
dimiliki.
3. Fokus pada jenis pekerjaan yang disukai
Kalau pengalaman dan karya freelance masih sedikit, jelaskan saja jenis
pekerjaan yang disukai, agar lebih terarah dalam mendapatkan klien yang
sesuai dengan proyek yang diharapkan.
4. Masukkan proyek-proyek kecil tidak berbayar sebagai kumpulan karya di
portofolio
5. Selalu berikan testimoni sebagai bukti kredibilitas karya dan kemampuan
seorang freelancer.

Tips membuat web portfolio yang baik


1. Siapkan nama domain dan website builder
 Nama domain: Untuk nama domain, gunakan nama reguler sebagai
identitas.

- Opsi pendaftar domain


 Google Domain = termudah digunakan. Harga dari $12/ tahun
untuk dot com
 Namecheap = termurah; hanya $0,88/ tahun
 GoDaddy = tipikal domain pada umumnya, harga $12/ tahun

 Website builder
Membantu freelancer yang tidak memahami coding agar tetap dapat
membuat portfolio melalui web. Selain itu, juga membantu freelancer

3
yang terbentur dengan kemampuan finansial dalam membangun web
sendiri.

- Macam-macam website builder


a. Wix: melalui portal ini, freelancer dapat membangun situs sendiri,
tanpa memerlukan pengetahuan desain web yang rumit.

Langkah-langkahnya
1. Jawab beberapa pertanyaan tentang bisnis yang dijalankan
2. Pilih tema tampilan web
3. Mulai menyesuaikan sesuai kebutuhan

b. Contently: web ini lebih ditujukan untuk freelancer kreatif. Isinya


mencakup
 Informasi kontak freelancer
 Sampel karya (bisa berupa PDF online dan hasil karya yang bisa
langsung diunggah)
 Daftar keterampilan profesional

c. Squarespace: untuk menampilkan gambar dan grafik. Keunggulannya


web ini dapat dikustomisasi dengan mudah.

d. Behance.net
- Keunggulan:
 Daftar gratis
 Beragam kategori

4
e. Dribble.com
 Unik, memiliki ciri khas warna pink.
 Keunggulan: memiliki beberapa kategori (desain UI UX, ilustrasi web,
icon design, 3D dan motion graphic)

f. Kreavi: web portfolio buatan Indonesia.


- Keunggulan:
 Mendaftar gratis dan bisa langsung upload karya
 Memiliki beberapa kategori
 Memiliki beragam menu menarik
 Mendaftar gratis
 Beragam kategori seperti fotografi, desain grafis, dan desain
produk
 Setelah daftar, bisa langsung menambahkan portfolio pada profil

g. Wordpress: sebagai situs portfolio sendiri.


- Keunggulan
 Mudah digunakan bahkan untuk user pemula
 Cocok untuk penulis freelance dan desain
- Tips: Gunakan nama domain yang berhubungan dengan portfolio atau
nama pribadi agar memudahkan pencarian.

2. Pahami pasar / target audiensnya.


Misalnya: freelance writer, ia harus tahu akan menulis apa dan di media apa.
 Seorang freelancer dituntut mampu mengategorikan dirinya menjadi
spesialis tertentu.

5
 Kemudian tuliskan di web mengenai target audiensnya (Usia, lokasi
tinggal,kesukaannya, nominal income yang bisa diberikan, dll)

3. Kembangkan portfolio yang ada


Tips
 Buat karya baru untuk diri sendiri
 Berikan harga gratis untuk klien tepat

4. Sertakan kontak yang mudah dihubungi oleh klien

5. Selalu berikan testimoni

PDF Portfolio
Tips membuat PDF Portfolio yang menarik
1. Perhatikan desainnya
2. Pilih tampilan karya yang terbaik
3. Berikan tampilan slideshow atau cuplikan karya
4. Sertakan link untuk melihat karya lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai