Cara Membuat Portofolio
Cara Membuat Portofolio
Pahami tujuan utama portofolio Anda. Apakah Anda ingin menunjukkan keterampilan
desain, pengembangan perangkat lunak, atau pencapaian dalam proyek-proyek tertentu?
Tentukan fokus Anda.
Pilih format yang sesuai dengan konten Anda. Apakah itu portofolio digital online, situs
web pribadi, dokumen fisik, atau portofolio cetak, pastikan formatnya sesuai dengan
kebutuhan Anda.
Pilih proyek-proyek atau karya yang paling relevan dengan tujuan Anda. Pastikan setiap
elemen dalam portofolio memberikan gambaran yang kuat tentang kemampuan dan
pencapaian Anda.
Susun portofolio dengan struktur yang terorganisir. Sertakan bagian seperti ringkasan
pribadi, daftar proyek, deskripsi tugas, dan hasil. Pastikan mudah dipahami oleh
pembaca.
Berikan deskripsi rinci untuk setiap proyek atau karya yang Anda masukkan. Jelaskan
tujuan, peran Anda, teknologi atau keterampilan yang digunakan, dan hasil yang dicapai.
Tambahkan Visual:
Jika memungkinkan, sertakan visual seperti gambar, foto, atau video untuk memperkuat
presentasi karya atau proyek Anda.
Pertimbangkan Desain Visual:
Desain visual portofolio Anda sebaik mungkin. Pastikan tata letak, warna, dan font yang
digunakan menciptakan tampilan yang profesional dan mudah dibaca.
Jangan lupa menyertakan informasi kontak Anda, baik itu alamat email, nomor telepon,
atau tautan ke profil media sosial, sehingga orang dapat dengan mudah menghubungi
Anda.
Uji Portofolio:
Sebelum dipublikasikan, uji portofolio Anda dengan beberapa orang untuk mendapatkan
umpan balik. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan memberikan kesan yang
positif.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat portofolio yang efektif dan
mencerminkan kemampuan serta pencapaian Anda dengan baik.