Anda di halaman 1dari 9

RESUME KONSEP KEPERAWATAN GERONTIK

OLEH :

IFATUR RODHIYAH

1810016

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA III

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN

TAHUN 2020
A. Pengertian gerontik
 Gerontology berasalal dari kata geros + lanjut usia dan logos yang
artinya ilmu
 Gerontology = ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai factor
– factor yang menyangkut lanjut usia
 Geriatri berasal dari kata geros = lanjut usia dan eatria = kesehatan
 Geriatri merupakan suatu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari
tentang penyakit pada lanjut usia
 Gerontology merupakan suatu pendekatan ilmiah dari berbagai aspek
proses ketuaan (kesehatan, lingkungan, dll).
B. Birred & Jenner (19177) membedakan antara :
 Usia psikologis
Yaitu menunjukkan kepada waktu seseorang sejak lahirnya berasa
dalam keadaan hidup, tidak mati
 Usia psikologis
Menunjukkan kepada kemampuan seseorang untuk mengadakan
penyesuaian kepada situasi yang dihadapinya
 Usia social
Menunjukkan kepada peran – peran yang diharapkan atau yang
diberikan masyarakat kepada seseorang sehubungan dengan usianya
C. Tanda – tanda menjadi tua adalah sebagai berikit :
1. Kemunduran – kemunduran biologis terlihat dari gejala fisik
a. Kulit pada mengendor dan keriput
b. Rambut mulai beruban
c. Gigi mulai ompong
d. Cepat dan mudah lelah
2. Kemunduran kemampuan kognitif
a. Lupa ingatan dan tidak berfungsi lagi
b. Ingatan lebih ke hal – hal dar masa muda lebih baik daripada masa
lalu
c. Tidak mudah menerima hal – hal atau ide baru
D. Batasan lansia
1. Menurut WHO usia lanjut meliputi
a. Usia pertengahan
b. Usia lanjut ( elderly)
c. Tua (old)
d. Usia sangat tua (very old)
2. Menurut DepKes RI yaitu
a. Usia pra senelesis atau virilitas
b. Usia lanjut
c. Usia lanjut resiko tinggi
E. Bidang garapan tidak terpenuhinya dasar usila sebagai berikut :
Lingkup asuhan keperawatan
a. Pencegahan ketidak mampuan sebagai akibat penuaan
b. Perawatan untuk kebutuhan usila
c. Pemulihan untuk mengatasi keterbatasan usila
F. Peran perawat gerontik
1. Profider of care
2. Peneliti
3. Manajer perawat
4. Advokat
5. Educator
6. Motivator
7. Manajer kasus
G. Tanggung jawab perawat gerontik
1. Mmebantu klien lansia memperoleh kesehatan secara optimal
2. Membantu klien lansia untuk memelihara kesehatannya
3. Membantu klien lansia menerima kondisinya
4. Membantu klien lansia menghadapi ajal dengan diperlakukan secara
manusiawi sampai dengan meninggal
H. Peran keluarga dalam keperawatan usia lanjut
1. Menjaga atau merawat usila
2. Mempertahankan dan meningkatkan status mental
3. Antisipasi perubahan sosek
4. Motivasi dan fasilitasi kebutuhan spiritual
I. Proses menua
a. Aging (proses menua) proses yang terus menerus berlanjut secara
ilmiah
b. Old age usia tua atau lanjut usia. Umur 65 th keatasa
c. Frail elderly kisaran umur 75 tahun ke atas
d. Ageism sikap negative mengarah ke lebih tua
J. Factor yang mempengaruhi proses menua
1. Proses menua
a. Pendidikan
b. Penyakit infeksi degenerative
c. Hygiene sanitasi lingkungan
d. Lingkup pergaulan kelompok masyarakat
e. Ekonomi
f. Keluarga pengasuh
g. Social budaya
h. Konsumsi
2. Sikap terhadap usia lanjut
a. Usia lanjut berhubungan :
b. Penyakit kronis
c. Deteorisasi mental
d. Meninggal dunia
K. Teori – teori perubahan pada usila
Ada 4 teori perubahan usila
1. Teori biologis
Menjelaskan tentang hubungan antara usia dengan perubahan. Ada
4 hal penting pada proses penuaaan yaitu :
 Pekterius yaitu penuaan fungsi
 Progressive proses menua secara bertahap
 Instrinsik proses penuaan tidak terjadi semata mata karena
pengaruh lingkungan
 Universal semua makhluk hidup mengalami penuaan

Ada 5 teori mengenai teori biologis yaitu

 Teori genetic gen mempengaruhi perubahan secara umum, sel


hanya 50 %
 Teori wear dan tear mengalami penuaan dan proses penuaan
kematian karena jaringan tubuh tidak selamanya memperbaiki
diri.
 Teori imunitas proses penuaan berhubungan dengan
penurunan system imun
 Teori lingkage keterkaitan molekul yang berasal drreaksi
kimia
 Teori radikal bebas kumpulan konjungsi mampu menyerang
molekul lain karena adanya proses pertukaran ekstra elektrik /
electron bebas yang meminimalkan vitamin C & E
2. Teori psikologis
Ada 6 teori mengenai teori psikilogis (teori kebutuhan manusia)
yaitu :
 Teori kebutuhan Maslow
 Teori kebutuhan Erikson
 Teori carl jung (1960)
 Teori Newman & Newman (1984)
 Teori sumber kehidupan manusia
 Teori sumber kehidupan manusia
3. Teori sosial
Ada 6 teori mengenai teori social yaitu :
 Teori pelepasan (disengagement) Cumming & Henry (1961)
 Teori aktivitas
 Teori stratifikasi umur
 Teori kontiunitas
 Teori kesesuaian manusia – lingkungan (person environment
vit theory)
 Teori sub kultural

4. Teori spiritual
a. Tinjauan teoritis
1. Agama lebih mengarah pada tanda diluar kepercayaan
spiritual
2. Spiritual merupakan konsep yang lebih luas yang tidak
selalu termasuk aspek agama (Villot, 1970)
b. Perkembangan/kematangan spiritual lansia
c. Teori spiritual distress

Teori psikosoisal pada usila bertujuan untuk menjelaskan menua


dari aspek

 Intelegensi
 Memori
 Emosi
 Kemampuan koping
 Perubahan – perubahan social

Perubahan – perubahan psikososial pada usila

1. Ageist stereotype
a. Devaluation mengevaluasi kembali kejadian – kejadian
saat ini pada hal – hal sebelumnya
b. Negative attitude tidak menerima terhadap proses penuaan
sikapnya pesimis
c. Age dterminded and mythys
d. Degradation
2. Retriment pension
Lost of
a. Income pendapatan berkurang
b. Idendity/role kehilangan peran
c. Status authority perubahan status
d. Structure/schedule perubahan jadwal / struktur
e. Purpose in life
f. Peer contact kehilangan kontak dengan teman
3. Widowhood
a. Kehilangan orang yang membantu
b. Kehilangan teman dekat / sahabat
c. Kehilangan pasangan
d. Merasa sendiri
e. Changes in responvility
4. Chronic illness
a. Kehilangan fungsi
b. Penurunan sensori
c. Obat – obata an / efek samping
d. Tingkat ketergantungan lebih tinggi
e. Kehilangan kemampuan untuk melakukan sesuatu
5. Death of friends (kematian teman )
a. Kehilangan orang untuk berbagi cerita
b. Lebih cemas akan kematian sendiri
c. Kehilangan aktivitas social
6. Relaction from family home stead
a. Kehilangan tempat
b. Perubahan tetangga
c. Pindah ke teman baru
L. Factor resiko dari level tinggi stress
a. Tumbang sebelumnya
b. Munculnya kejadian – kejadian yang tidak di prediksi sebelumnya
c. Menurunnya kemampuan koping
d. Menurunnya tanggapan terhadap situasi
M. Factor resiko untuk kerusakan kesehatan social
a. Kehilangan pendapatan
b. Kehilangan teman
c. Tidak siap memasuki masa pensiun
d. Kekurangan social support
e. Menurunnya kemampuan komunikasi

N. Perubahan yang terjadi pada usia lanjut


a. Tubuh
1. Penurunan sel otak
2. Penurunan fungsi indra
3. Kulit keriput
4. Rambut memutih dan beruban
5. Tulang mulai rapuh kelancaran aliran darah menurun
b. Pikiran / mental
1. Daya ingat menurun
2. Mudah sedih dan tersinggung
3. Mudah frustasi
4. Merasa sepi sendiri
5. Takut kehilangan kemandirian
c. Social masyarakat
1. Kehilangan pekerjaan
2. Kehilangan pasangan
3. Berpisah dengan anak
4. Menerima kehadiran cucu
O. Cara penyesuaian diri pada usia lanjut
1. Tubuh
a. Kegiatan perawatan diri
b. Melakukan senam
c. Pemeriksaan kesehatan secara rutin
d. Minum obat secara terattur
e. Makan makanan sehat dan bergizi
2. Pikiran atau mental
a. Mengenal masalah
b. Yakin dalam memandang masalah
c. Menerima proses penuaan
d. Memberi nasehat dan pandangan
e. Beribadah secara teratur
f. Terlibat dalam kegiatan social maupun keagamaan
g. Sabar dan tawakkal
h. Pertahankan kehidupan sexual
3. Sosial atau masyarakat
a. Memiliki pandangan atau wawasan
b. Saling kunjung mengunjungi
c. Melakukan kegiatan rekreasi
d. Penyesuaian diri terhadap pensiun

Anda mungkin juga menyukai