Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Saya
panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayahnya kepada kami. Sehingga saya mahasiswa jurusan Administrasi Publik kelas F dapat
menyelesaikan makalah tentang Manajemen Waktu.

Dalam penyusunan makalah ini, say banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Dan harapan saya, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
A. Pengertian Manajemen Waktu..............................................................................................3
B. Fungsi Dan Tujuan Manajemen waktu.................................................................................4
1. Fungsi – Fungsi manajemen.............................................................................................4
2. Tujuan Manajemen Waktu................................................................................................5
C. Prinsip-Prinsip Manajemen Waktu.......................................................................................5
D. Menentukan Urutan Prioritas................................................................................................6
E. Evaluasi Penggunaan Waktu................................................................................................7
F. Hal Yang Penting Dalam Mengelola Waktu........................................................................7
G. Tips Manajemen Waktu........................................................................................................7
BAB III............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen bagian dari kehidupan yang di dalamnya terjalin hubungan antar manusia
dengan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama pula. Dalam dimensi kehidupan bekerja
antar personel manusia yang memiliki keragaman sifat, kultur, pola fikir dan lain-lain, yang
berbeda ini sangatlah komplek permaslahan yang dihadapi. Dan mau tidak mau persoalan-
persoalan yang dibawa itu akan membawa dampak positif atau negatif pada pencapaian
tujuan bersama itu. Maka sangat perlu diperhatikan oleh seorang manajer untuk menjadi
wacana pertimbangan dalam menentukan langkah-langkah manajemennya. Misalnya terkait
konflik yang terjadi dalam organisasi, pengelolan perubahan, mengelola jaringan komunikasi
dalam organisasi, pengelolaan waktu, pengelolaan budaya, dan lain-lain
Banyak kasus disuatu organisasi tidak dapat terlesesaikan seluruhnya karena tidak
ditepatinya waktu penyelesaian ( Dedline ) anggaran yang berlebihan, dan kegiatan lain yang
menyimpang dari rencana semula.
Betapa seringnya kita mendengar pepatah yang mengatakan “Waktu Adalah Uang. Tapi
sebenarnya betapa banyak diantara kita yang benar-benar dapat memenafaatkan waktu?.
Sebenarnya jika anda ingin mengatur kehidupan anda dan membuatnya menyenangkan,
sebagai permulaan yang anda butuhkan adalah mengatur waktu anda. Tak perlu menanyakan
lagi, pengaturan waktu yang efektif merupakan hal yang mendasar untuk lingkup wilayah
berbagai kehidupan. Pada kenyataannya, seringkali  terdapat perbedaan antara pencapayaian
kehidapan sejati dan orang-orang yang, meski sibuk tak pernah sampai pada titik dimanapun.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi waktu ?
2. Bagaimana pengertian manajemen waktu ?
3. Bagaimana aplikasi manajemen waktu bagi mahasiswa ?
4. Bagaimana tips manajemen waktu ?
5. Bagaimana strategi manajemen waktu mahasiswa ?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana definisi waktu.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengertian manajemen waktu.
3. Untuk mengetahui bagaimana aplikasi manajemen waktu bagi mahasiswa.
4. Untuk mengetahui bagaimana tips manajemen waktu.
5. Untuk mengetahui bagaimana strategi manajemen waktu mahasiswa.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Waktu


Istilah manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal dari kata “to
manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat diartikan
bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi
bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya:
1. Harold Koontz & O’ Donnel. dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management”
mengemukakan, Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang
dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain” (Dayat, n.d,p.6).
2. George R. Terry.dalam buku dengan judul “Principles of Management” memberikan
definisi: Manajeman adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan,
pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan
baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya” (Dayat, n.d,p.6).
3. Ensiclopedia of The Social Sciences. Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan
suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi.
4. Thomas H. Nelson.
Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan
dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya
dengan menguntungkan.
5. G.R. Terri.
Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan
usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya.
6. James A. F. Stoner.
Manajemen diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber
daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7. Oei Liang Lie.
Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya
manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Pengertian manajemen watu menurut KBBI merupakan seluruh rangkaian saat ketika
proses, pembuatan atau keadaan berada/berlangsung. Manajemen waktu merupakan alat yang

3
efektif untuk membantu seseorang maupun organisasi. Manajemen waktu dapat dibantu
dengan berbagai keterampilan, peralatan, dan tekhnik yang digunakan untuk mengelola waktu
dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu, dengan tujuan sesuai dengan tanggal jatuh tempo.
Manajemen waktu meiputi cakupan yang luas dari kegiatan dan ini termasuk perencanaan,
mengalokasikan, menetapkan tujuan, delegasi, analisis waktu yang dihabiskan, penentuan,
pengorganisasian, penjadwalan, dan prioritas.

B. Fungsi Dan Tujuan Manajemen waktu


Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu
akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri
merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait.
Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau
pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan.
1. Fungsi – Fungsi manajemen :
a) Fungsi perencanaan
Pada hakekatrya perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan yang
merupakan dasar bagi kegiatan-kegiatan/tindakan-tindakan ekonomis dan efektif pada
waktu yang akan datang. Pross ini memerlukan pemikiran tentmg apa yang perlu
dikerjakan, bagaimana dan di mana suatu kegiatan perlu dilakukan serta siapa yang
bertanggungjawab terhadap pelaksanaannya.
b) Fungsi pengorganisasian
Fungsi Pengorganisasian dapat didefinisikan sebagai proses menciptakan hubungan-
hubungan antara fungsi-fungsi, personalia dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang
harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.
c) Fungsi pengarahan
Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang menstimulir tindakan-tindakan agar
betul-betul dilaksanakan. Oleh karena tindakan-tindakan itu dilakukan oleh orang,
maka pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia
yang melaksanakan perintah-perintah tersebut.
d) Fungsi pengkoordinasi
Suatu usaha yang terkoordinir ialah di mana kegiatan karyawan itu harmonis. terarah
dan diintergrasikan menuju tujuan-tujuan bersama. Koordinasi dengan demikian sangat
diperlukan dalam organisasi agar diperoleh kesatuan bertindak dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi.
e) Fungsi pengawasan
Fungsi pengawasan pada hakekatnya mengatur apakah kegiatan sesuai dengan
persyaratan-persyaratan yang ditentukan dalam rencana. Sehingga pengawasan
membawa kita pada fungsi perencanaan. Makin jelas. lengkap serta terkoordinir
rencana-rencana makin lengkap pula pengawasan.

4
2. Tujuan Manajemen Waktu
Dengan pengelolaan waktu yang benar/efektif, karyawan/pimpinan akan punya waktu
lebih banyak untuk mengerjakan tugas pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya
Tujuan manajemen waktu adalah untuk mengubah perilaku kita dari waktu ke waktu
untuk mencapaia apapun tujuan umum yang telah ditetapkan, seperti meningkatkan
produktifitas atau mengurangi stres. Tujuan manajemen yang lainnya adalah :
a) Membuat pekerja atau karyawan bekerja menjadi lebih efektif.
b) Agar tercapai ketentraman dan keseimbangan dalam hidup.
c) Menyusun jadwal harian agara dapat berjalan dengan baik.
d) Meletakkan prioritas tertentu sehingga kita tahu pekerjaan penting apa yang harus
dikerjakan lebih dulu.
e) Tercapainya tujuan suatu organisasi karena tersusunnya jadwal waktu setiap
pelaksanaan kegiatan.
f) Menjadikan seseorang lebih disiplin.
g) Mendorong terciptanya sikap positif akan perubahan dalam diri.
h) Berkurangnya penolakan terhadap perubahan.

C. Prinsip-Prinsip Manajemen Waktu


Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang
tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Dalam prakteknya harus diusahakan
agar prinsip-prinsip manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa
saja diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas :
1. Pembagian kerja yang berimbang
Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang manajer
hendaknya bersifat adil, yaitu harus bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang
berimbang.
2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap kerabat kerja
atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya
dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan secara langsung.
3. Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja sesuai
dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya) berdasarkan rencana,
peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan.
4. Kesatuan perintah
Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis perintah dari
seorang atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang
yang sama-sama merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut.

5
5. Kesatuan arah
Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorang atasan
langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan
satu pimpinan).

Jika prinsip ini tidak dilaksanakan maka akan timbul perpecahan diantara para kerabat
kerja/karyawan. Karena ada yang diberi tugas yang banyak dan ada pula yang sedikit, padahal
mereka memiliki kemampuan yang sama (Dayat,n.d,pp.7-9). Manajemen adalah proses
pencapaian tujuan melalui kerja orang lain.

D. Menentukan Urutan Prioritas


Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuata data aktifitas atau pekerjaan dan
menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan tersebut. Disini perlu diketahui bahwa setiap
pekerjaan pastilah penting namun dari pekerjaan yang penting, ada pekerjaan yang lebih
penting, yaitu pekerjaan yang mendesak. Letakkanlah aktifitas yang paling penting pada
daftar yang paling atas untuk segera dikerjakan baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan
yang lain yang kurang prioritasnya. Kemudan buatlah atau tulis kegiatan yang harus
dilakukan. Dengan menulis kegiatan, kita dapat mengetahui dan mengingat kegiatan apa saja
yang harus dilakukan. Mengelompokkan kegiatan yaitu menentukan kegiatan mana yang
penting dan tidak terlalu penting untuk dilakukan. Mengerjakan pekerjaan yang penting lebih
dulu. Tetapkan prinsip-prinsip jika kita bisa lakukan sekarang untuk apa menunggu esok-
esok hari. Walaupun deadline pekerjaan kita masih lama, kita sebaiknya jangan menunda-
nunda pekerjaan.
Jangan berfikir bahwa masih ada waktu. Hindari melakukan hal-hal yang tidak penting.
Kunci dalam menentukan prioritas adalah dengan mengidentifikasikan apa yang penting dari
aktifitas kita secara tepat dan menentukannya sebagai prioritas.
Cara mengatur prioritas kerja adalah salah satu jenis keterampilan yang harus dimiliki
oleh pekerja profesional atau profesi lainnya. Kemampuan ini mesti dimiliki oleh mereka
yang berada di semua level dari staff, manajer, sampai ke direktur sekalipun. Kendala yang
pasti dihadapi apabila prioritas tidak diterapkan di dunia kerja mungkin terasa berat
pekerjaan itu karena banyak yang harus diselesaikan. Konsentrasi semakin buyar dan tak satu
pun pekerjaan selesai dengan baik. Demikian hal nya kalu seorang pekerja bisa membagi
waktu dan memprioritaskan pekerjaannya dan akan yakin dengan kemampuan diri sendiri
dan akan berani mencoba hal/tantangan baru.
Langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan prioritas :
 Tuliskan seluruh kegiatan dan tugas-tugas pada hari ini. Caranya : buatlah daftar
segala sesuatu yang ingin dilakukan pada hari ini, bersama dengan batas waktu yang
dimiliki, jangan hanya mengandalkan ingatan maka tulislah diatas kertas.
 Berikan nilai ‘’PENGARUH’’ untuk setiap tugas atau kegiatan yang ditulis diatas.
Gunakanlah skala 1-10 dimana nilai 1 artinya kegiatan tersebut ‘’tidak penting’’ dan
10 artinya ‘’sangat penting’’.

6
 Kelompokkan menurut urutan “kepentingannya”. Tentukan peioritas ‘’A’’ untuk
tugas-tugas dengan nilai diatas 7, prioritas ‘’B’’ untuk nilai-nilai antara 4-6, dan
prioritas ‘’C’’ untuk nilai dibawah 3.

E. Evaluasi Penggunaan Waktu


Evaluasi merupakan tes atas tingkat penggunaan dan fungsionalitas sistem. Evaluasi
dilakukan untuk memastikan kecocokan dengan permintaan pengguna/tujuan pengguna dan
untuk melihat apakah hasil rancangan dengan proses uji coba sistem telah dibuat sesuai
dengan penggunaan.
Mengevaluasi penggunaan waktu berarti penilaian atau penafsiran. Evaluasi adalah
proses penilaian, penilaian ini bisa menjaid netral, positif negatif atau merupakan gabungan
dari keduanya. Evaluasi pemanfaatan waktu sehari untuk mengenali bagaimana cara
memanfaatkan waktu dalam sehari, maka kita dapat mengevaluasi dengan bertanya kepada
diri sendiri. Saat waktu dievaluasi biasanya orang yang mengevaluasi mengambil keputusan
tentang nilai atau manfaatnya. Jadi, mengevaluasi waktu berarti kita mengevaluasi hal-hal
yang telah dan kelak akan dilakukan.
Evaluasi waktu bisa digunakan dalam sejumlah kelompok, misalnya waktu untuk
keluarga, waktu untuk bekarja, dan waktu untuk pengembangan diri.

F. Hal Yang Penting Dalam Mengelola Waktu


1. Mempelajari tujuan, rencana, dan prioritas.
2. Membuat rencana kerja priodik, dapat berupa rencana harian.
3. Menentukan hal yang dapat didelegasikan pada orang lain.
4. Melakukan prioritas (yang terpenting) dan yang paling dekat batas waktunya.
5. Memberi tanda pada hal-hal yang telah selesai.
6. Memindahkan hal-hal yang belum tuntas pada rencana harian berikutnya.
7. Menyiapkan tabel kerja harian di awal atau di akhir hari sebelumnya.
8. Membuat tabel yang praktis agar mudah dibawa.
9. Tabel berisi seluruh tugas dan aktifitas yang harus diselesaikan hari itu.
10. Alokasi waktu sesuai dengan skal prioritas.

G. Tips Manajemen Waktu


Berikut ini tips-tips yang mungkin berguna;Tidak tergoda untuk mengerjakan hal-hal
yang kecil tetapi menyita waktu. Kuncinya adalah disiplin didalam mengerjakan rencana
yang tentunya sudah ada prioritasnya. Sesekali kita melakukan hal-hal kecil tersebut untuk
menyegarkan pikiran, hal itu masih wajar tetapi jika sampai menyita banyak waktu atau
berketerusan cobalah untuk kembali melihat tugas-tugas kita.
1. Gunakan alat bantu manajemen waktu
Sudah banyak dijual alat-alat bantu manajemen waktu seperti agenda, to do list, dan
sebagainya. Dari yang berbentuk buku hingga alat elektronik seperti PDA, smartphone,

7
tabletPC. Gunakan alat-alat tersebut, jangan ragu untuk menggunakannya karena alat-alat
tersebut sangat membantu kita mengatur waktu.
2. Prediksi berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
Ketika kita akan mengerjakan sesuatu atau ketika merencakan sesuatu, kita harus
mengetahui kira-kira seberapa lama waktu yang diperlukan, sesuaikan dengan
kemampuan kita dalam menyelesaikan tugas tersebut, jangan membuat prediksi yang
tidak sesuai dengan kemampuan kita karena hal ini malah dapat menimbulkan masalah
lain.
3. Mengetahui kapan suatu tugas harus diselesaikan
Menetukan target waktu dan proses pencapaiannya dalam suatu rencana. Seperti pada
point pertama, kita mengerjakan sesuai prioritas, kita harus mengetahui kapan suatu tugas
harus diselesaikan dan mana tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan mana yang
bisa di tunda. Sediakan waktu untuk menyusun kembali rencana di pagi hari dan
disiplinlah sesuai rencana-rencana tersebut.
4. Kita tidak bisa mengerjakan dua tugas dalam waktu bersamaan
Fokus, salah satu hal yang penting dalam manajemen waktu adalah fokus pada satu tugas.
Kita tidak akan bisa mengerjakan dua atau lebih tugas sekaligus dengan tingkat perhatian
yang sama, yang mungkin bisa dikerjakan adalah “multitasking” tetapi kita tetap
mengerjakan satu hal pada satu waktu. Multitasking sebenarnya adalah suatu seni didalam
melakukan delegasi wewenang dan tugas.
5. Hindarkan untuk terpaku pada lama waktu yang telah kita rencanakan
Ketika kita merencakan untuk menyelesaikan suatu tugas didalam waktu tiga jam (contoh
3 jam), hindarkan kita untuk selalu berpaku pada waktu 3 jam itu untuk
menyelesaikannya, jika kita bisa menyelesaikannya dalam waktu 2 jam, akan lebih baik.
Sehingga kita bisa melanjutkan untuk tugas selanjutnya.
6. Keep it simple
Tips manajemen waktu yang lain adalah selalu bersikap efisien. Jangan melakukan
sesuatu yang bisa membuat rumit/susah  yang malah menghabiskan waktu. Jika suatu
tugas dapat dibuat sederhana mengapa harus dibuat sulit, mudahkan maka kita akan
menemukan waktu yang lebih banyak.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan terlebih dahulu penggunaan
waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman dan arah bahkan
pengawasan terhadap waktu.

B. Saran
Semoga makalah yang penulis buat dapat memberikan manfaat pengetahuan tantang
manajemen waktu kepada pembaca. Semoga makalah ini dapat membantu para pembaca
untuk pembuatan makalah tentang manajemen waktu. Penulis menyadari masih terdapat
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu penulis meminta saran dan kritik dari para
pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.Penulis mempunyai beberapa tips agar para
pembaca bisa lebih efektif memanfaatkan waktu yang ada. Berikut beberapa tips manajemen
waktu :
1) Gunakan alat bantu manajemen waktu
2) Prediksi berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
3) Mengetahui kapan suatu tugas harus diselesaikan
4) Kita tidak bisa mengerjakan dua tugas dalam waktu bersamaan
5) Hindarkan untuk terpaku pada lama waktu yang telah kita rencanakan
6) Keep it simple

9
DAFTAR PUSTAKA

https://anggrainiayu633.wordpress.com/2015/02/15/makalah-manajemen-waktu/

http://aisyahubaidillah.blogspot.com/2012/02/manajemen-waktu.ht.l

http://www.bloggingbucks.info/2010/01/makalah-manajemen-tentang-dasar-dan-teknik-pengawasan-
controling.html, 

https://curutpurwosari13.blogspot.com/2017/05/makalah-manajemen-manajer-lengkap.html

http://amiee43.blogspot.com/2013/05/manajemen-waktu.html

https://www.academia.edu/10203691/Makalah_Manajemen_Waktu

10

Anda mungkin juga menyukai