20/465097/PEK/26100
MBA 76C
CHAPTER 3
THE BUSINESS SYSTEM: GOVERNMENT, MARKETS
AND INTERNATIONAL TRADE
Chapter ini membahas mengenai moralitas dalam sistem pasar secara
menyeluruh, menguji bagaimana sistem pasar dinilai dan menjelaskan kekuatan dan
kelemahan dari berbagai macam sistem yang digunakan sekarang. Ada dua
pandangan dasar: yang satu mengatakan bahwa sistem bisnis harus terencana,
pandangan yang lain mengatakan bahwa sistem bisnis harus menjadi sistem pasar
bebas. Setelah menguji argumen-argumen mengenai pasar bebas dan pertentangan
serta regulasi pemerintah, chapter ini akan membahas mengenai kemungkinan
penerapan sistem ekonomi campuran.
1. Ideologi
Adalah sebuah sistem keyakinan normatif yang dimiliki para anggota kelompok
sosial tertentu.George Lordge dari Harvard Business School mengidentifikasi dua
ideologi penting yaitu “individualistik” dan ‘komunitarian”.
11. Karl Marx (1818-1883) Kritikus Pasar Bebas dan Perdagangan Bebas
Karl Marx merupakan kritikus paling keras dan paling berpengaruh terhadap
kesenjangan yang diperkirakan terbentuk dari sistem properti pribadi dan pasar
bebas.Menurut Marx, sistem kapitalis hanya memberikan dua sumber
penghasilan: menjual hasil kerja dan kepemilikan atas sarana- sarana
produksi.Pandangan Marx mengenai kapitalisme menurunkan kelas pekerja yang
tidak disetujui untuk mengembangkan produksi yang potensial, dan kebutuhan
manusia sesungguhnya.Menurut Marx tujuan utama dari pemerintah adalah untuk
melindungi kepentingan kelas-kelas penguasa.
12. Karl Marx (1818-1883) Kritikus Pasar Bebas dan Perdagangan Bebas
Menurut Marx, semua masyarakat dapat dianalisis dengan dua komponen
utamanya: substruktur ekonomi dan superstruktur sosial.Menurut Marx, sejauh
produksi dalam perekonomian tidak direncanakan, namun dibiarkan bergantung
pada kepemilikan pribadi, maka hasilnya tidak akan lebih dari serangkaian
bencana yang cenderung merugikan kelas pekerja.Pengaruh gabungan dari
kenaikan konsentrasi kepemilikan, krisis yang berulang, kenaikan jumlah
pengangguran, dan penurunan upah relatif oleh Marx disebut pemiskinan
pekerja.Apabila pasar berlangsung secara bebas dan berfungsi secara kompetitif
menurut beberapa pihak, maka pasar yang akan membayar setiap pekerja sesuai
dengan nilai kontribusi mereka karena upah pekerja ditentukan oleh apa yang
ditambahkannya pada output ekonomi.