Anda di halaman 1dari 3

Nicolaus Rahadian Bagaskara

20/465097/PEK/26100
MBA 76C

CHAPTER 3
THE BUSINESS SYSTEM: GOVERNMENT, MARKETS
AND INTERNATIONAL TRADE
Chapter ini membahas mengenai moralitas dalam sistem pasar secara
menyeluruh, menguji bagaimana sistem pasar dinilai dan menjelaskan kekuatan dan
kelemahan dari berbagai macam sistem yang digunakan sekarang. Ada dua
pandangan dasar: yang satu mengatakan bahwa sistem bisnis harus terencana,
pandangan yang lain mengatakan bahwa sistem bisnis harus menjadi sistem pasar
bebas. Setelah menguji argumen-argumen mengenai pasar bebas dan pertentangan
serta regulasi pemerintah, chapter ini akan membahas mengenai kemungkinan
penerapan sistem ekonomi campuran.

1. Ideologi
Adalah sebuah sistem keyakinan normatif yang dimiliki para anggota kelompok
sosial tertentu.George Lordge dari Harvard Business School mengidentifikasi dua
ideologi penting yaitu “individualistik” dan ‘komunitarian”.

2. Sistem Pasar vs Sistem Perintah


Pasar bertujuan menyelesaikan masalah-masalah ekonomi dasar yang dihadapi
semua masyarakat: mengoordinasi berbagai aktivitas ekonomi dari para anggota
masyarakat.Sistem perintah, satu otoritas (seseorang atau komisi) membuat
keputusan tentang apa yang akan diproduksi, siapa yang akan memproduksi dan
siapa yang akan mendapatkannya.Sistem pasar bebas, semua perusahaan yang
masing- masing dimiliki oleh individu yang berbeda dan mencari keuntungan
dengan cara yang berbeda membuat keputusan atas apa yang akan mereka
produksi dan bagaimana memproduksinya.

3. Pasar Bebas dan Hak: John Locke


Setiap orang mempunyai “hak alami” atas “hak atas kebebasan” dan “hak atas
properti”Jika tidak ada pemerintahan, manusia akan mendapati dirinya dalam
“keadaan alami”. Bebas dari batasan- batasan selain “hukum alam”. Bahwa
dalam kesamaan dan kemandirian tidak ada seorang pun yang boleh menyakiti
orang lain dalam hidup, kesehatan, kebebasan, atau kepemilikannya.Karena
keadaan alami merupakan suatu keadaan yang penuh bahaya, dimana individu
terus menerus menghadapi ancaman dari orang lain.

4. Kritik atas Hak Locke:


Pandangan Locke tentang pasar bebas didasarkan pada asumsi yang belum
terbukti bahwa individu memiliki hak atas kebebasan dan properti yang harus
diprioritaskan dari hak-hak lain.Sekalipun manusia memiliki hak atas kebebasan
dan properti, tidak berarti hak ini harus diprioritaskan dari hak-hak
lain.Pandangan Locke tentang pasar bebas didasarkan pada gagasan bahwa pasar
bebas menciptakan perbedaan hak yang tidak adil.Argumen Locke
mengasumsikan bahwa manusia adalah individu- individu atomistik yang
memiliki hak atas kebebasan dan properti yang berasal dari sifat alami mereka
dan terpisah dari hubungan mereka dengan komunitas yang lebih besar.
Nicolaus Rahadian Bagaskara
20/465097/PEK/26100
MBA 76C
5. Utilitas Pasar Bebas: Adam Smith
Argumen utilitarian manyatakan bahwa pasar tak teregulasi dan properti pribadi
akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari peraturan apa pun yang
diberlakukan.Menurut Smith, saat individu dibiarkan bebas mencari
kepentingannya sendiri di pasar bebas, mereka akan diarahkan menuju
kesejahteraan publik oleh sebuah “tangan tak terlihat”.Sistem pasar kompetitif
mengalokasikan sumber daya secara efisien.Hal terbaik bagi pemerintah adalah
dengan tidak melakukan apa-apa. Membiarkan masing-masing individu mencari
kepentingan mereka sendiri sesuai dengan “kebebasan alami”.Sistem properti
pribadi sangat dibutuhkan dalam sistem pasar bebas.

6. Kritik Terhadap Adam Smith


Tak satu pun penjual dapat mengendalikan harga suatu produk. Tidak pada saat
ini banyak industri dan pasar yang sepenuhnya atau sebagian merupakan
monopoli, dan perusahaan kecil tidak lagi berkuasa. Kekuatan monopoli raksasa
industri mampu menentukan harga yang sangat tinggi dengan biaya produksi
yang sangat rendah.Semua sumber daya yang digunakan untuk memproduksi
sesuatu akan dibayar oleh produsen dan bahwa produsen akan berusaha menekan
biaya untuk memaksimalkan keuntungan.Manusia hanya termotivasi oleh
keinginan “alami” untuk mendapatkan keuntungan.

7. Kritik KeynesJohn Maynard Keynes menyatakan bahwa tanpa intervensi


pemerintah, permintaan akan barang tidak bisa cukup tinggi untuk dapat
menyerap semua persediaan.Pemerintah bisa mencega penghematan yang
berlebihan dengan memengaruhi suku bunga dengan cara mengatur persediaan
uang.Pengeluaran pemerintah bisa menutupi perbedaan antara jumlah permintaan
dan jumlah persediaan dengan meningkatkan permintaan dari rumah tangga dan
bisnis.Argumen Keynes menjadi kurang meyakinkan, setelah terjadi stagflasi
tahun 1970.

8. Utilitas Survival of the Fittest: Darwinisme Sosial


Charles Darwin menyatakan bahwa berbagai spesies makhluk hidup berkembang
akibat proses lingkungan yang mendukung kelangsungan hidup spesies tertentu
dan menghancurkan yang lain.Perusahaan yang lemah harus disingkirkan dari
persaingan.Survival of the fittest berarti survival of the best.Kekeliruan ini, yang
oleh sejumlah penulis modern disebut kesalahan alami, tentu saja
mengimplikasikan bahwa apa pun yang terjadi secara alami adalah demi yang
terbaik.

9. Free Trade dan Utilitas (David Ricardo(1772-1823))


Dalam buku Adam Smith “Wealth of Nations” yang utamanya bertujuan untuk
menunjukkan keuntungan pasar bebas.Smith menekankan bahwa keuntungan
pembuatan produk dari masing-masing negara merupakan keuntungan absolut
dalam produksi dan penjualan produk dengan negara lain memiliki keuntungan
dalam produksi.Ricardo melakukan pembelaan bahwa pasar bebas sebagai dasar
dari manfaat komparatif dan spesialis bahkan dapat membuat segalanya sangat
murah dibandingkan yang lain.Spesialisasi meningkatkan jumlah output dari
barang-barang yang diproduksi negara-negara, argumen Ricardo, dan melalui
perdagangan di semua negara dapat menambah keuntungan.
Nicolaus Rahadian Bagaskara
20/465097/PEK/26100
MBA 76C
10. Free Trade dan utilitas
Argumen dasar Ricardo diterima oleh banyak ekonom sebagai teori yang benar,
akan tetapi banyak pertanyaan bagaimana argumen utilitarian diterapkan
diseluruh dunia saat ini.Ricardo membuat banyak asumsi yang tidak benar saat
ini:Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi barang tidak bergerak dari
suatu negara ke negara lain.Kos produksi masing-masing negara adalah
tetap.Pekerja dapat dengan mudah pindah dari satu industri ke industri yang
lain.Ricardo mengesampingkan aturan perdagangan internasional .Hal ini sulit
untuk menjelaskan kritik-kritik. Namun, pada saat iini banyak orang-orang yang
terus menerus mendukung perdagangan bebas, mengulangi argumen manfaat
komparatif Ricardo, banyak orang menjadi kritikus globalisasi.

11. Karl Marx (1818-1883) Kritikus Pasar Bebas dan Perdagangan Bebas
Karl Marx merupakan kritikus paling keras dan paling berpengaruh terhadap
kesenjangan yang diperkirakan terbentuk dari sistem properti pribadi dan pasar
bebas.Menurut Marx, sistem kapitalis hanya memberikan dua sumber
penghasilan: menjual hasil kerja dan kepemilikan atas sarana- sarana
produksi.Pandangan Marx mengenai kapitalisme menurunkan kelas pekerja yang
tidak disetujui untuk mengembangkan produksi yang potensial, dan kebutuhan
manusia sesungguhnya.Menurut Marx tujuan utama dari pemerintah adalah untuk
melindungi kepentingan kelas-kelas penguasa.

12. Karl Marx (1818-1883) Kritikus Pasar Bebas dan Perdagangan Bebas
Menurut Marx, semua masyarakat dapat dianalisis dengan dua komponen
utamanya: substruktur ekonomi dan superstruktur sosial.Menurut Marx, sejauh
produksi dalam perekonomian tidak direncanakan, namun dibiarkan bergantung
pada kepemilikan pribadi, maka hasilnya tidak akan lebih dari serangkaian
bencana yang cenderung merugikan kelas pekerja.Pengaruh gabungan dari
kenaikan konsentrasi kepemilikan, krisis yang berulang, kenaikan jumlah
pengangguran, dan penurunan upah relatif oleh Marx disebut pemiskinan
pekerja.Apabila pasar berlangsung secara bebas dan berfungsi secara kompetitif
menurut beberapa pihak, maka pasar yang akan membayar setiap pekerja sesuai
dengan nilai kontribusi mereka karena upah pekerja ditentukan oleh apa yang
ditambahkannya pada output ekonomi.

13. Kesimpulan: Ekonomi Campuran


Perpaduan antara peraturan pemerintah, pasar bebas parsial, dan kepemilikan
pribadi terbatas disebut ekonomi campuran.Ekonomi campuran mempertahankan
sistem pasar dan kepemilikan pribadi, namun sekaligus bergantung pada
kebijakan pemerintah untuk mengatasi kekurangan- kekurangannya.Properti
intelektual adalah properti yang terdiri dari objek- objek abstrak dan non fisik,
seperti program komputer, lagu, gagasan, penemuan, resep, gambar atau suara
digital, kode genetik, atau berbagai bentuk informasi lain.

Anda mungkin juga menyukai