1.

Pengertian dan Jenis Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah seluruh kekayaan bumi, baik biotik ataupun abiotik, yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia serta mensejahterakannya. (Zulkifli, 2014) Sedangakn menurut UU
Republik Indonesia No.5 tahun 1990 sumber daya alam merupakan segala unsur hayati yang terdiri atas
sumber daya nabati dan sumber daya hewani serta unsur non-hayati yang mana keseluruhan tersebut
membetuk suatu sistem utuh (UURI No.5 1990). Sehingga dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa
berdasarkan jenisnya sumber daya alam dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sumber daya alam hayati
(biotik) dan sumber daya alam non-hayati (anbiotik) Sumber daya alam biotik merupakan segala sumber
daya yang terdiri atas benda hidup seperti tumbuhan, hewan, jamur, dan lainnya. Sedangkan sumber
daya alam anbiotik merupakan sumber daya alam yang meliputi benda mati seperti barang tambang,
sinar matahari, angin, air dan lainnya (Zulkifli, 2014)

Sedangjan dari sifatnya sumber daya alam dibedakan menjadi tiga yaitu sumber daya alam tak
terbarukan seperti bahan tambang (Ajun 19) ,kemudian sumber daya alam yang terbarukan meliputi
seluruh sumber daya hayati, yang terakhir adalah sumber daya alam tidak habis yaitu seperti angin, air,
sinar matahari dan lainnya. (Zulkifli, 2014)

2. Potensi Sumber Daya Alam

Dari data PBB yang tertuang dalam Pusat Pengawasan Konservasi Dunia, menjelaskan bahwa Indonesia
memiliki tingkat biodeversitas tertinggi kedua di dunia (Zulkifli, 2014) Pada tingkat keanekaragaman
tumbuhan, Indonesia memiliki lebih dari 38.000 spesies, 55% merupakan endemik. Sedangakan dari segi
hewani terdapat 515 spesies binatang menyusui dengan 39% nya endemik, 511 spesies reptilia, 150nya
endemik, 1531 spesies burung, 397nya endimik, kurang lebih 270 spesies amfibi serta 2827 spesies
hewan tidak bertulang belakang. (Ajun, 15).

Selain dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui kekayaan Indonesia juga dari sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui. Antara lain adalah sumber energi meliputi minyak bumi, gas alam dan
batu bara. Barang tambang logam meliputi emas, perak, besi, aluminium, tembaga, perunggu dan nikel.
Serta baha non logam yang meliputi gipsum, intan, belerang, grafit asbes dan aspal (Zulkifli, 2014) Hal ini
setidaknya diakibatkan oleh tiga faktor yaitu :

a. Segi astronomi, curah hujan di Indonesia tergolong tinggi sehingga berbagai jenis tumbuhan dapat
tumbuh dengan subur

b. Segi geologi, letak Indonesia yang berada di titik pergerakan lempeng tektonik megakibatkan banya
terbentuk pegunungan kaya mineral. Sehingga sumber daya alam non-hayati khususnya bahan tambang
melimpah di Indonesia

c. Segi geologis, I donesia terletak dantara dua samudra yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik yang
mengakibatkan perairan Indonesia memiliki banyak sumber makanan dari daerah laut. (Zulkilfi 2014)