Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

PEMBIAYAAN USAHA BARU

Tugas ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Dosen pengampu: Dr. Erlina Rufaidah, M.Si.

Disusun Oleh:
1. Asna Hidayatussalam (1711090089)
2. Khoirun Nisa (1711090022)
3. Sri Hidayati (1711090082)
4. Yunawati (1711090085)

PRODI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat
iman dan kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan
untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah yang berjudul “Pembiayaan Usaha Baru”.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita, yaitu
Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang
merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan
merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu penulis dalam menyusun Makalah ini. Penulis juga berharap semoga
Makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan umumnya bagi kita semua.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak
sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti
kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa yang selanjutnya,
sebab sekali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran
yang konstruktif. Terimakasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandar Lampung, September 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Mencari Modal Usaha Melalui Enterpreneuer....................................................3


B. Solusi Bila Modal Usaha Pas-Pasan..................................................................11
C. Studi Kasus Tentang Usaha yang Sedang Booming.........................................13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Manusia dalam mempertahankan hidupnya melakukan berbagai
macam cara,salah satunya adalah melakukan kegiatan atau aktivitas bisnis.
Melalu kegiatan itu manusia dapat memenuhi tuntutan hidupnya yang
semakin hari semakin kompleks. Kehidupan manusia dijaman seperti ini
begitu cepat berputar. Setiap hari manusia bekerja demi mempertahankan
hidupnya,kehidupan yang serba cepat memacu manusia untuk dapat memnuhi
kehidupan  hidupnya  secara cepat pula. Pemenuhan kebutuhan hidup secara
cepat telah mendorong dan membuka peluang bagi manusia untuk melakukan
kegiatan bisnis. Aktivitas bisnis itu sendiri diawarnai oleh berbagai bentuk
hubungan bisnis atau kerjasama bisnis yang melibatkan para pelaku bisnis,
hubungan bisnis atau kerja sama bisnis  yang terjadi sangat beraneka ragam
tergantung pada bidang bisnis apa yang sedang dijalankan.
Dengan semakin berkembangnya aktivitas bisnis sekarang ini maka
keperluan akan modal atau dana bagi pelaku usaha juga semakin
meningkat.oleh karena itu,sarana penyediaan dana yang dibutuhkan oleh
pelaku usaha atau masyarakat perlu diperluas, umunya dana yang dibutuhkan
tersebut dapat disediakan oleh lembaga perbankan melalui fasilitas kredit.
Namun, fasilitas kredit dari perbankan sangat terbatas dan tidak semua pelaku
usaha punya akses untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari bank,selain itu
lembaga perbankan ini juga memerlukan jaminan yang kadang kala tidak bisa
dipenuhi oleh pelaku usaha yang bersangkutan, maka perlu suatu upaya lain
yaitu tanpa jaminan dan lebih mudah prosesnya.upaya lain tersebut dapat
dilakukan melalui lembaga pembiayaan. Lembaga pembiayaan ini diatur
dalam keputusan Presiden No.61 Tahun 1988 tanggal 20 Desember 1988 dan

1
dijabarkan lebih lanjut dengan keputusan Mentri Keuangan Nomor
1251/KMK,013/1988 tanggal 20 Desember 1988 Juncto Keputusan Menteri
Keuangan  Nomor 486/KMK,017/1995 tentang ketentuan tata cara
pelaksanaan lembaga pembiayaan. Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut maka penulis membuat makalah kewirausahaan yang berjudul
Pembiayaan Usaha Baru.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Mencari Modal Usaha Melalui Enterpreneuer?
2. Bagaiman Solusi Bila Modal Usaha Pas – Pasan ?
3. Apa Studi Kasus Usaha yang Sedang Booming?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Mencari Modal Usaha Melalui Enterpreneuer.


Entrepreneur adalah seseorang yang bisa membawa perubahan baru,
inovasi baru, dan ide-ide baru. Tetapi untuk menjadi seorang entrepreneur
yang sukses harus memiliki sepuluh sifat yaitu mempunyai kedisiplinan yang
tinggi, selalu kreatif dan inovatif, mampu memotivasi diri sendiri, mempunyai
jiwa kepemimpinan, bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, berani
mengambil resiko, berkarakter mandiri, tidak berhenti belajar untuk
mengambil wawasan yang luas, entrepreneur yang sukses pantang menyerah,
dan yang terakhir adalah termotivasi untuk mendapatkan prestasi. Untuk
memulai usaha, usia tidak menentukan anda bisa menjadi seorang
entrepreneur, melainkan memulai usaha sejak dini merupakan hal yang
menarik. Banyak pengusaha muda yang sudah mulai berkreasi dan
berinovatif, karena banyak disekeliling kita yang masih belum diperhatikan.
1
Sebuah masalah dan tekanan bukanlah hal yang harus dihindari melainkan
kita harus mencari solusinya, karena solusi tersebut bisa digunakan untuk
membuat usaha baru atau suatu ide yang menarik untuk diberikan kepada
masyarakat. Berikut adalah cara memulai usaha dari nol yaitu:
1. Tentukan Ide Bisnis.
Kita harus menguasai produk apa yang igin kita jual sesuai dengan
passion kita, jika tidak menguasai produk, kita tidak bisa memasarkan produk
tersebut dengan baik.

2. Ciptakan Visi dan Misi Usaha.


1
Wiratmo, Masykur.1994. Kewirausahaan. Jakarta : Universitas Gunadarma. Hal 85

3
Sebuah usaha harus mempunyai visi dan misi yang jelas, sehingga
tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terstruktur dengan baik untuk
menunjang pengembangan usaha yang dibangun.

3. Action.
Sebaik apapun ide usaha yang kita punya, tidak akan pernah menjadi
usaha yang sukses jika kita tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang kita
rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan
sebuah usaha hingga mencapai kesuksesan membutuhkan perjuangan dan
perjalanan yang cukup panjang dengan kerja keras yang harus dijalankan.

4. Selalu Belajar dan Lakukan Pengamatan.


Amati pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama, bila
usaha kita tergolong baru amatilah strategi manajemen yang mereka gunakan.
Hal penting lainnya yaitu perdalam pengetahuan mengenai semua hal yang
berhubungan dengan bisnis yang kita jalankan, agar produk kita bisa lebih
inovatif.

5. Hadapi dan nikmati hambatan atau kegagalan.


Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah, adanya
hambatan serta resiko kegagalan hampir selalu membayangi setiap usaha.
Untuk itu sebaiknya kita harus selalu berpikiran positif terhadap hambatan
serta kegagalan yang ada, karena dalam tiap kesulitan akan ada kemudahan
jika kita mau bekerja keras. Tanpa kita sadari, dalam keadaan terdesak
kreativitas seseorang akan meningkat untuk mencari solusi dari masalah yang
ada. Oleh karena itu, hadapi serta nikmati hambatan usaha karena akan
menguatkan mental usaha kita dan menambah kemampuan kita dalam
membangun usaha. Berikut adalah motivasi bisnis agar menjadi entrepreneur
yang sukses dari diri saya sendiri “Dalam bisnis pasti kita mengalami

4
kerugian terlebih dahulu tetapi itu bukanlah hal yang harus dihindari kita tetap
harus menjalani bisnis kita sesuai dengan passion yang kita miliki agar kita
tidak mengerjar uang melainkan uanglah yang mengejar kita.”2

Sebelum menjadi entrepreneur, seseorang dituntut untuk memiliki


jiwa entrepreneurship. Peter Drucker, seorang pemikir manajemen Amerika
Serikat, menyatakan bahwa yang dimaksud entrepreneurship adalah aktivitas
yang secara konsisten dilakukan guna mengonversi ide-ide yang bagus
menjadi kegiatan usaha yang menguntungkan.   Sementara Peggy A. Lambing
dan Charles R. Kuehl dalam bukunya menyatakan bahwa entrepreneurship
adalah tindakan kreatif yang membangun suatu value dari suatu yang tidak
ada. Entrepreneurship merupakan proses untuk menangkap dan mewujudkan
peluang terlepas dari sumber daya yang ada serta membutuhkan keberanian
untuk mengambil risiko yang telah diperhitungkan.  Siapa pun tentu ingin
menjadi wirausahawan atau entrepreneur sukses. Namun, seringkali yang
serius menjalankannya hanya segelintir orang. Hambatan bisnis pun kerap
datang dari diri seorang calon entrepreneur. Maka, untuk membangun sebuah
bisnis dan mewujudkan impian menjadi entrepreneur sukses, seseorang harus
lebih dulu menumbuhkan jiwa entrepreneurship.3 Berikut ini ialah beberapa
hal yang perlu dilakukan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship, antara
lain :
1. Memulai Bisnis dengan Niat dan Keyakinan.
Ini termasuk kunci dasar yang harus dimiliki oleh wirausahawan.
Bagaimana tidak? Bila kita membuka bisnis tanpa adanya niat dan keyakinan,
pasti bisnis tersebut tidak akan berjalan maksimal. Jadikan niat dan keyakinan
untuk berwirausaha sebagai pondasi membangun sebuah bisnis. Jika sudah

2
Wiratmo, Masykur.1994. Kewirausahaan. Jakarta : Universitas Gunadarma. Hal 86-90

3
Buchari, Alma.2003.Kewirausahaan.Bandung : Alfabeta. Hal 70

5
berniat untuk berbisnis, langkah selanjutnya adalah menumbuhkan keyakinan
untuk membangun bisnis menjadi nyata dan meraih sukses.

2. Memiliki Kecepatan Melihat Peluang.


Banyak orang memulai bisnis mandiri karena memanfaatkan peluang
yang mereka peroleh di lingkungannya. Peluang harus dicari. Bila perlu, pergi
untuk melakukan perjalanan sekadar mencari peluang-peluang bisnis. Karena
setiap orang yang berwirausaha harus pandai mencari peluang. Dari peluang
itulah bisa tercipta produk atau jasa yang dibutuhkan banyak orang. 
3. Pelajari Kisah Sukses Orang Lain.
Ada banyak kisah pengusaha sukses yang membangun kerajaan
bisnisnya dari nol dengan perjuangan yang berat, jatuh bangun, dan akhirnya
mencapai kesuksesan yang besar. Kisah sukses seseorang dalam berbisnis ini
dapat menumbuhkan motivasi untuk melakukan hal serupa dan
menghindarkan diri dari ketakutan dan risiko yang akan dihadapi. Motivasi
yang tinggi untuk berbisnis secara bertahap akan menumbuhkan jiwa
entrepreneurship.
4. Modal.
Kebanyakan orang ragu untuk memulai bisnis karena tidak ada modal
(uang). Untuk mengatasi hal ini, mencari modal menjadi suatu keharusan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan bekerja terlebih dahulu.
Kerja pun harus serius. Kerjakan beberapa hal lain dalam pekerjaan. Selain
menambah pemasukan, juga menambah pengalaman dalam dunia kerja.
Modal juga bisa didapatkan dengan cara meminjam ke bank ataupun pihak
lain.
5. Fokus dalam Berwirausaha.4

4
Geoffery. 2002. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Jakarta : PPM. Hal 111-113

6
Saat memutuskan untuk membangun usaha sendiri, yang pertama kali terpikir
adalah apakah Anda memiliki modal usaha yang cukup? Modal memang faktor yang
paling penting dalam membuka usaha sendiri. Tanpa modal, sepertinya sebuah
rencana usaha akan tinggal mimpi dan sulit untuk tercapai.

Besar atau tidaknya modal tergantung jenis usaha yang akan dibangun.  Bila
usaha yang akan dimulai adalah toko kelontong misalnya, maka modalnya akan lebih
besar dari pada bila Anda membangun sebuah usaha jual beli pulsa.  Begitu juga
modal usaha katering akan lebih mahal dibanding modal usaha membuat penerbitan
yang saat ini bisa mengunakan digital.

Perlu diketahui, mencari modal usaha tidaklah sesulit beberapa tahun yang lalu
yang hanya melalui jalur konvensional seperti bank.  Kini banyak cara untuk
memperoleh modal usaha secara orang lebih kreatif. Cara mendapatkan modal untuk
usaha Anda:

1. Pinjam dari Bank dengan Jaminan.


Bank adalah tempat yang paling sering dituju orang yang
membutuhkan modal usaha.  Ada program pinjaman di bank yang
dinamakan kredit multi guna (KMG) dimana Anda memberikan sejumlah
jaminan misalnya aset properti atau kendaraan bermotor kepada bank. Bunga
yang ditawarkan antara 9-12 persen dengan tenor antara lima hingga 20 tahun,
tergantung jumlah pinjaman yang diambil. 

2. Pinjam dari Bank tanpa Agunan


Anda juga bisa meminjam uang ke bank dengan memakai
fasilitas KTA atau Kredit Tanpa Agunan. Pinjaman ini merupakan favorit dari
pencari modal karena tetap mendapatkan uang meskipun tanpa memberikan
jaminan apa pun. Bunganya lebih besar dari KMG yaitu antara 10-23 persen!
Disarankan untuk mengambil tenor cicilan yang lebih singkat.

7
 
3. Memakai Tabungan
Anda tidak suka berhutang ke bank karena merasa bunga yang
dikenakan terlalu tinggi? Anda bisa memakai tabungan untuk dijadikan modal
usaha. Cara ini jauh lebih aman karena tidak berisiko berhutang.

4. Menjual Aset

Bila Anda memiliki aset seperti properti, kendaraan bermotor, emas


atau investasi lain yang menguntungkan, kenapa tidak dijual untu digunakan
sebagai modal usaha? Bila usaha Anda berhasil, Anda bisa membeli aset yang
telah dijual tadi dengan yang lebih bagus dan lebih banyak.

5. Mengadaikan Aset

Sayang pada aset Anda? Nah kenapa tidak digadaikan saja ke institusi
gadai? Cara ini termasuk menguntungkan karena Anda tetap memperoleh
modal usaha, sementara aset mereka tetap utuh. Tetapi jangan lupa untuk
menebusnya kembali karena kalau tidak aset itu akan disita oleh usaha gadai.
Padahal harga gadai tidak seberapa dibanding harga aset itu kalau dijual.

6. Pinjam dari Teman atau Saudara 

Cara lain adalah mencoba mendapatkan pinjaman pada orang-orang


dekat Anda misalnya pada teman, saudara, mertua, sepupu dan lain-lain.
Pinjaman dari mereka mungkin tidak banyak seperti Anda meminjam di bank,
tetapi pinjaman itu biasanya bebas bunga.

7. Ikut Pelatihan

8
Alternatif lainnya adalah mendapatkan modal yang disalurkan
lembaga pemberdayaan ekonomi. Lembaga-lembaga ini sering melakukan
training, pelatihan atau workshop yang bisa Anda ikuti. Biasanya setelah
training, akan ada informasi soal akses modal usaha. Lembaga-lembaga
penyelenggara training ini misalnya organisasi buruh PBB ILO atau lembaga
penyalur kredit usaha rakyat (KUR)

8. Joint Venture 

Anda bisa mengajak teman atau saudara untuk membuka usaha


bersama dengan patungan modal. Modal usaha secara Joint venture ini juga
akan menguntungkan karena modal dan pekerjaan akan dibagi sama rata,
termasuk juga membagi kerugian. Namun lakukan perjanjian tertulis soal
pembagian hasil antara Anda dan partner kerja untuk menghindari konflik di
waktu mendatang.

9. Modal dari Konsumen

Ada juga cara mendapatkan modal dari calon konsumen Anda. Wah
memangnya bisa? Tentu saja, bisa. Anda bisa meminta uang muka jasa Anda
terlebih dahulu pada calon konsumen, misalnya 30 persen. Uang muka itu bisa
digunakan sebagai modal sampai pekerjaan selesai dan mendapatkan
pembayaran seluruhnya. Cara seperti ini sering dilakukan pada usaha katering,
sablon baju atau usaha laundry.

10. Franchise (Waralaba)

Sistem Franchise ini maksudnya usaha kerja sama antara pihak


pemilik usaha dengan pelaku usaha. Pembagian keuntungan berdasarkan
perjanjian yang telah disepakati dan pemilik usaha akan menyediakan semua
fasilitas dan modal yang kemudian akan dijalankan oleh pelaku usaha. Sistem
ini tidak mengeluarkan modal yang banyak bagi Anda sang pelaku usaha.

9
Tetapi Anda harus memilih brand franchise yang sudah terkenal sehingga
kemungkinan untung lebih besar.

11. Sponsor dari Website

Cara terakhir yang saat ini jadi tren mencari modal usaha adalah
sponsorship lewat website tertentu yang didukung teknologi internet yang
canggih. Nama kerennya sih crowdfunding. Program ini masih tergolong baru
di Indonesia, tetapi sudah cukup lama dikenal di manca negara. Caranya kamu
menawarkan jenis usaha yang akan Anda buat lewat salah satu situs
crowdfunding dan para pengunjung yang berminat bisa menjadi sponsor yang
menyumbangkan uangnya. Sebagai gantinya, Anda bisa memberikan bayaran
berupa reward sesuai dengan peraturan dalam situs tersebut. Beberapa situs
crowdfunding di Indonesia misalnya KitaBisa, Wujudkan, atau AyoPeduli.

Tentukan Usaha Terlebih Dahulu

Sebelum memilih beberapa opsi cara mendapatkan modal usaha


seperti yang disebutkan di atas, ada baiknya Anda memutuskan usaha apa
yang akan digeluti terlebih dahulu. Anda harus tahu secara detil apa-apa saja
yang harus dilakukan termasuk risiko yang harus ditanggung. Bila Anda
sudah yakin untuk melakukan usaha secara mandiri, nah tunggu apa lagi?
Temukan cara mencari modal usaha yang paling cocok untuk Anda dan
selamat menjadi enterpreneur.

B. Solusi Bila Modal Usaha Pas – Pasan

10
Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai
dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Dalam bahasa Inggris modal
disebut dengan capital, yaitu barang yang dihasilkan oleh alam atau manusia
untuk membantu memproduksi barang lainnya yang dibutuhkan manusia
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Usaha adalah kegiatan yang
dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan berupa uang atau
barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mencapai
kemakmuran hidup.
Modal usaha merupakan hal yang sangat vital dalam sebuah bisnis
atau perusahaan. Tanpa modal usaha bisnis tidak dapat berjalan sebagaimana
mestinya. Mulai dari bisnis yang besar maupun bisnis yang kecil pun
membutuhkan modal untuk menjalankan bisnisnya.5 Berikut ini solusi bila
modal usaha pas-pasan antara lain:

1. Memilih Jenis Usaha yang Tidak Membutuhkan Modal Awal Terlampau


Besar.
Dalam memulai suatu bisinis ada dua faktor utama yang harus
didahulukan daripada faktor-faktor lainnya. Dua faktor tersebut adalah faktor
keahlian dan faktor minat. Tetapi saat dimana modal kita kurang, maka faktor
minat dan bakat dapat di pinggirkan terlebih dahulu. Yang terpenting adalah
tekad kita yang kuat untuk segera memulai bisnis.

2. Dekati Kerabat dan Sahabat Anda.


Tujuan utama mendekati kerabat dan sahabat anda adalah untuk
mendapatkan bantuan modal usaha. Jika anda memiliki reputasi baik, tentu
tidak akan sulit memperoleh bantuan modal usaha tersebut. Presentasikanlah
dengan sebaik-baiknya ide usaha yang ingin anda wujudkan kepada mereka,
5
Muhammad. 2016. Manajemen Pembiayaan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Hal 88

11
kemudian susunlah secara profesional rencana pengembangan dan pembagian
hasil usaha yang akan diterima kerabat atau sahabat-sahabat anda. Syukur-
syukur mereka meminjamkan modal dengan cuma-cuma atau tanpa bunga.
3. Cari Rekan Bisnis.
Selain keluarga dan sahabat, anda juga harus aktif mencari dan
mendekati orang-orang yang bisa diajak untuk membangun bisnis bersama.
Semakin banyak orang yang anda ajak bekerjasama, tentu modal yang
dikumpulkan akan semakin besar. Meskipun nantinya hasil usaha yang anda
peroleh harus dibagi-bagi, namun hal tersebut adalah langkah awal yang baik
dalam belajar membangun bisnis yang kuat.

4. Manfaatkan Tempat Usaha.


Selain uang, tempat usaha adalah salah satu modal yang juga
diperlukan dalam membangun sebuah usaha. Jika uang anda tidak mencukupi
untuk membeli atau menyewa sebuah tempat usaha, maka anda bisa
memanfaatkan ruang kosong di rumah anda sebagai alternatif sementara. Hal
ini sering dikenal dengan istilah SOHO (Small Office Home Office).

5. Pekerjakan Staf dengan Sistem Bagi Hasil.


Jika keadaan modal anda tidak akan mencukupi untuk membayar
karywan anda dengan gaji yang pantas, maka anda bisa tetap menarik minat
mereka untuk bekerja dalam bisnis anda dengan sistem bagi hasil. Hal ini
tentu dapat membuat semangat kerja mereka lebih on fire karena tertarik
dengan hasil maksimal jika mereka bekerja secara maksimal.6

C. Studi Kasus Tentang Usaha yang Sedang Booming.


‘’Geprek Bensu Sebagai Salah Satu Brand Artis Di Indonesia’’
1. Profile dan Sejarah Geprek Bensu.
6
Geoffery. 2002. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Jakarta.Hal 119-121

12
Nama Geprek Bensu Tidak terlepas dari nama Ruben Onsu sebagai pemilik.
Dilakangan masyarakat ia lebih dikenal sebagai presenter, komedian, dan aktor.
Awal karirijya dimulai dari keikutsertannya dalam acara pentas hiburan Lenong
Bocah yang merupakan program serial tv komedi tradisional Betawi yang tayang
di Stasiun Tv TPI pada tahun 1990, ketika masih berusia 7 tahun.
Awal mula berdirinya brand dan ide bisnis ini adalah karena kebiasaan Ruben
Onsu membeli telur dari peternak ayam yang ia bantu, temannya yang merupakan
agen telur di Bali. Pada suatu pertemuan, terdapat seorang peternak berceletuk
meminta bantuan supaya Ruben membantu mereka dengan membeli
ayam.Sementara itum untuk ide nama I Am Geprek Bensu ini didapat Ketika
Ruben terjebak macet di jalan raya Ibu Kota. Penggunaan nama 'I Am' di depan
dan nama 'Bensu' di belakang, dimana tujuannya adalah untuk memberikan
keunikan dan menjadi pembeda dengan ayam geprek lain. Sekain itu, penggunaan
kata 'I Am' dirasa Ruben fleksibel untuk pengembangan usaha ke depan. Ini
dilakukan untuk membuka potensi bisnis baru yang bukan hanya berfokus pada
ayam semata di masa depan. Maka tidak aneh jika nama Geprek Bensu jauh lebih
melekat dikalangan masyarakat. Gerai pertama Geprek Bensu dibuka di kawasan
Pademangan, Jakarta Utara, Maret 2017. Gerai tersebut tidak besar, hanya cukup
untuk menampung bahan baku dan karyawan yang berjumlah 5 orang. Akibat
minat masyarakat, 2 minggu kemudian Ruben membuka cabang di Depok. Untuk
promosi, Ruben memanfaatkan akun sosial media probadi untuk meawarkan
usahannya (Kurniawan, 2017).

2. Analisis Stategi Pemasaran.


a. Produk.

13
Pertama kali mendengar kata “Geprek Bensu”, hal pertama kali yang
muncul dipikirakn kebanyakan orang pasti adalah ayam geprek, karena pada
pada dasarnya ayam geprek memang menjadi menjadi khas lebih dulu.
Namun demikian, seiring dengan berkembangnya zaman, bukan hanya ayam
saja yang dapat “digeprek” melainkan makanan lain seperti tahu-tempe, dll.
Hal inilah yang diterapkan dalam Geprek Bensu sebagai produk yang
ditawarkan, dimana makan geprek tidak hanya berpusat pda sayan semata.
Hal ini membuktitan apa yang diungkapkan oleh Ruben sebelumnya bahwa
kata “I Am” dalam “I Am Geprek Bensu”, membuka potensi bahan lain untuk
bisa digeprek. Selain berpusat pada makan geprek, semakin berkembangnya
Geprek Bensu semakin banyak pula variasi-variasi produk yang ditawarkan
(Geprek Bensu, 2018). Beberapa diantaranya yaitu dikategorikan sebagai
berikut.

b. Promosi.
Promosi masa kini dapat diakuakn dengan berbagai cara, baik secara
offline maupun online. Sebelumnya telah disebutkan bahwa Rumen yang
merupakan salah satu artis terkenal di Indonesia sebagai pemilik Geprek
Bensu hanya mempromosikan bisnis ini melalui akun instagram primadi
miliknya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa metode ini sangat efektif.

c. Price (harga).
Dari keseluruhan menu yang disediakan, kisaran harga yang ditawarkan
cukup berwariasi dan terjangkau untuk kalangan masyarakat, Rp3.000an
sampai Rp30.000an. Harga paling rendah yaitu Rp3.300, ini untuk produk
minuman dengan variasi tiga rasa, leci jeruk yuzu dan manga. Sementara
harga tertinggi yaitu Rp 29.700 untuk Paket Mie Geprek Leleh . sementara
untuk harga lain rata-rata dijual dengan harga Rp 16.500, Rp 22.000, dan
24.200 (Geprek Bensu, Katalog, 2018). Dengan kisaran harga yang demikian,

14
maka ini masih dapat dijangkau dengan oleh msayarakat, termasuk untuk
kalangan kaum milenial yang lebih suka menyantap makanan sepat saji.

d. Place (tempat).
Untuk tempat, Geprek Bensu semula hanya menyediakan gerai di
kawasan Jakarta dan Depok, namun seiring dengan semakin meningkatknya
permintaan, lokasi gerai semakin lama semakin bertambah. Bahkan hanya
dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, Ruben Onsu secara resmi telah
membuka Outlet Geprek Bensu ke-89 di Bogor (Karlita, 2018). Ini
merupakan jumlah yang cukup fantastis. Selain itu, jumlah gerai yang
mencapai angka 89 ini tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk
di luar jawa.7

7
Underground-paper.blogspot.com › 2018/08 › geprek-bensu-sebagai-salah...

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Enterpreneur adalah seseorang yang bisa membawa perubahan baru,
inovasi baru, dan ide-ide baru. Cara memulai dari usaha dari nol yaitu
menentukan ide bisnis, menciptakan visi dan misi, action (bertindak), selalu
belajar dan melakukan pengamatan, menghadapi dan menikmati hambatan
atau kegagalan.
Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai
dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Ada beberapa mencari modal
usaha yan bisa dilakukan antara lain yaitu pinjam dari bank dengan
jaminan,pinjam dari bank tanpa agunan, memakai tabungan, menjual aset,
menggadaikan asset, pinjam dari teman atau saudara, ikut pelatihan, joint
venture, modal dari konsumen, franchise (waralaba), sponsor dari website.
Modal usaha merupakan hal yang sangat vital dalam sebuah bisnis
atau perusahaan. Modal usaha merupakan hal yang sangat vital dalam sebuah
bisnis atau perusahaan. Tanpa modal usaha bisnis tidak dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Ada beberapa solusi bila modal usaha pas-pasan yaitu
memilih jenis usaha yang tidak membutuhkan modal awal terlalu besar, dekati
kerabat dan sahabat anda, cari rekan bisnis, memanfaatkan tempat usaha, dan
mempekerjakan staf dengan sistem bagi hasil,

16
17
DAFTAR PUSTAKA

Buchari, Alma.2003.Kewirausahaan.Bandung : Alfabeta


Geoffery. 2002. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Jakarta : PPM
Muhammad. 2016. Manajemen Pembiayaan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Wiratmo, Masykur.1994. Kewirausahaan. Jakarta : Universitas Gunadarma.
Underground-paper.blogspot.com › 2018/08 › geprek-bensu-sebagai-salah...\. Diakses
pada tangal 03 Sep. 19

https://www.cermati.com/artikel/11-cara-gampang-mencari-modal-usaha /. Diakses pada


tangal 03 Sep. 19

http://embunkeimananhz.blogspot.com/2013/09/tugas-study-kasus-kewirausahaan-
19.html. diakses pada tanggal 03 Sep. 19.

Anda mungkin juga menyukai