Anda di halaman 1dari 10

KISI-KISI INTRUMENT BERPIKIR KRITIS

Lembaga : SMA/MA/SMK
Mata Pelajaran : Fisika (Kalor dan Suhu)
Kelas/Semester : 11/1
Kompetensi Dasar :
3.5 Menganalisis Pengaruh Kalor dan Perpindahan Kalor yang meliputi
Karakteristik Termal Suatu Bahan, Kapasitas, dan Konduktivitas Kalor pada
Kehidupan Sehari-hari

Aspek Keterampilan Berpikir Kritis : Memberikan penjelasan dasar


Sub Keterampilan Berpikir Kritis : Menganalisis pertanyaan
Indikator Keterampilan Berpikir Kritis: Mengidentifikasi serta memformulasikan
suatu pertanyaan
Indikator Soal : Mengidentifikasi fenomena fisis tentang
Asas Black
No. Soal :1
Perhatikan Gambar 1 !

Sedari pulang sekolah Suci kehujanan, sesampainya dirumah Suci ingin


membuat kopi hangat, tetapi yang Suci temukan adalah kopi panas. Untuk
mendapatkan kopi hangat yang diharapakan maka suci menuangkan air dingin ke
kopi panas sampai pada akhirnya kopi panas itu menjadi kopi hangat.
Permasalahan apa yang dihadapi oleh Suci berdasarkan peristiwa tersebut?
Fakta-fakta apa saja yang dapat ditemukan dalam peristiwa yang dialami oleh
Suci? Menurutmu, bagaimana strategi suci untuk membuat kopi hangat dari kopi
panas yang tersedia? Uraikanlah langkah-langkah yang dapat dilakukan Suci
berdasarkan cara yang kamu usulkan! Bagaimanakah hasil yang diterima oleh
suci berdasarkan cara yang kamu usulan? Jelaskan temuan apa yang berkaitan
dengan fisika dari peristiwa pembuatan kopi hangat dari kopi panas!
Kunci Jawaban Skor
Peristiwa Suci :
a. Permasalahan yang dihadapi oleh suci :
suci ingin mendapatkan kopi hangat tetapi yang tersedia kopi panas
b. Fakta-fakta yang terdapat :
kopi panas, tersedia air dingin dan suci ingin membuat kopi hangat.
c. Strategi suci untuk mendapatkan kopi hangat :
dengan menerapkan konsep asas Black yang pertukaran kalor
antara kopi panas (suhu tinggi) dan air dingin (suhu rendah) untuk
mendapatkan kopi hangat.
d. Langkah-langkah yang dilakukan suci :
-Mencapurkan beberapa gram air dingin ke dalam kopi panas.
-Jika kopi masih panas, maka masukkan lagi beberapa gram air
dingin ke dalam kopii kopi panas sedikit demi sedikit.
e. Hasil yang diperoleh Suci :
Kopi panas menjadi kopi hangat dengan pencampuran air dingin
pada kopi panas.
Temuan fisis :
Jika dua benda yang suhunya berlainan disentuhkan atau dicampur,
benda yang bersuhu tinggi akan melepakan kalor dan benda yang
bersuhu rendah akan menyerap kalor. Seperti pada peristiwa
tersebut terjadi pencampuran antara kopi panas (suhu tinggi) dan
air dingin (suhu rendah). Hal tersebuut sesuai dengan konsep kalor
yaitu Asas Black.

Skor Maksimal 10

Aspek Keterampilan Berpikir Kritis : Memberikan penjelasan dasar


Sub Keterampilan Berpikir Kritis : Menganalisis argument
Indikator Keterampilan Berpikir Kritis : Memberikan penjelasan sederhana
Indikator Soal : Mengidentifikasi peristiwa perpindahan
panas
No. Soal :2
Anda diberi sebuah bejana besar untuk mendidihkan air. Jika anda ingin
menggunakan energi sehemat mungkin, apakah anda memberi panas secara
penuh atau sedikit demi sedikit? Berikan argumentasi jawaban anda.
Kunci Jawaban Skor
Diberi panas sedikit demi sedikit, karena kalau memberikan secara
penuh belum tentu air langsung mendidih. Hal ini air yang bersuhu
rendah tidak bisa langsung panas, maka harus melewati perpindahan
panas secara konveksi. Konveksi adalah suatu peristiwa perpindahan
energi panas yang merambat pada suatu zat disertai dengan
perpindahan pada zat tersebut. Sehingga energi panas merambat
melalui suatu zat dan menyebabkan zat tersebut bergerak/berpindah
secara perlahan dan menyebabkan panas atau perubahan suhu dari air
bersuhu rendah ke air bersuhu tinggi /mendidih.
Skor Maksimal 10

Aspek Keterampilan Berpikir Kritis : Memberikan penjelasan dasar


Sub Keterampilan Berpikir Kritis : Bertanya dan menjawab pertanyaan
Indikator Keterampilan Berpikir Kritis : Memberikan penjelasan sederhana
Indikator Soal : Mengidentifikasi penerapan hukum Asas
Black pada kalor
No. Soal :3
Perhatikan Gambar 2 !

Di hari yang sangat panas, Melati merasa kehausan yang begitu hebat akibat
panasnya udara siang hari. Lalu melati berinisiatif untuk membuat minuman
dingin untuk melegakan dahaganya. Ia mencampurkan es kedalam segelas air
dengan memperhitungkan segelas es batu 0,5 kg yang memiliki suhu 3°C
dicampur dengan air panas 0,4 kg bersuhu 80°C dengan C.es = 2.100 J/Kg°C dan
C.air = 4.200 J/Kg°C. tentukanlah benda manakah yang melepas kalor dan
menerima kalor? Dengan menggunakan Asas Black, hitunglah berapa suhu
setimbang nya?
Kunci Jawaban Skor
Diketahui : m.es = 0,5 kg
T.es = 3°C
m.air = 0,4 kg
T.air = 80°C
C.es = 2.100 J/Kg°C
C.air = 4.200 J/Kg°C
Ditanyakan : a. Benda manakah yang melepas kalor dan menerima
kalor?
b. Ts ?
Peneyelesaian :
a. Benda yang melepas kalor adalah air panas dan yang menerima
kalor adalah es batu.
b. Berdasarkan asas black Q lepas = Q terima dapat dicari nilai suhu
setimbang yaitu m. air x C.air x ΔT = m. es x C.es x ΔT sehingga
didapat m.air x C.ar (T.air – Ts) = m.es x C.es (Ts – T.es) = 0,4 .
4200 . (80°C – Ts) = 0,5 . 2100 . (Ts - 3°C) = 134.400 – 1680 Ts =
1050 Ts – 3150 = 2.730 Ts = 137.550 sehingga suhu setimbang
yang di perlukan untuk pencampuran es batu dan air panas sebesar
Ts = 50,38°C
Skor Maksimal 10

Aspek Keterampilan Berpikir Kritis : Menyimpulkan pertanyaan


Sub Keterampilan Berpikir Kritis : Membuat dan mengkaji nilai-nilai
hasil pertimbangan
Indikator Keterampilan Berpikir Kritis : Mengaplikasikan konsep radiasi
Indikator Soal : Mengidentifikasi penerapan konsep
Radiasi
No. Soal :4
Perhatikan Gambar 3 !

Jika Anda berpergian ke pantai pada siang hari dengan cuaca yang sangat panas
dan terik matahari yang menyilaukan mata. Anda menggunakan pakaian hitam
lalu Anda merasakan panas suhu yang luar biasa sedangkan jika Anda
menggunakan pakaian yang mengkilap atau putih, Anda tidak merasakan suhu
yang terlalu panas. Mengapa demikian? Jelaskan menurut konsep Radiasi!

Kunci Jawaban Skor


Menurut konsep radiasi dengan pengertiannya adalah pancaran
energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel
atau gelombang elektromagnetik atau cahaya (foton) dari sumber
radiasi.
Berdasarkan konsep radiasi tersebut, jika benda berwarna hitam
seperti baju, terlihat hitam karena menyerap semua Panjang
gelombang dalam cahaya putih dan tidak memantulkannya. Saat baju
menyerap semua cahaya matahari, energi yang terbawa oleh cahaya
itu akan hilang ke dalam baju dan tidak pernah terlihat lagi. Sebagai
gantinya, cahaya yang terserap akan berubah menjadi bentuk energi
lain, biasanya panas, dan kemudian dipancarkan oleh baju tersebut.
Semakin gelap objeknya, semakin baik pula memancarkan panas,
karena warna gelap merupakan penyerap cahaya yang baik. Disisi
lain, benda putih tampak putih karena merefleksikan semua panjang
gelombang yang berbeda dan menyerap sedikit cahaya.

Skor Maksimal 10

Aspek Keterampilan Berpikir Kritis : Menyimpulkan pertanyaan


Sub Keterampilan Berpikir Kritis : Menginduksi dan mempertimbangkan
hasil induksi
Indikator Keterampilan Berpikir Kritis : Berhipotesis terhadap pertanyaan
Indikator Soal : Menganalisis penerapan kalor secara
konveksi
No. Soal :5
Perhatikan Gambar 4 !

Setelah melakukan solat subuh, Siti menghampiri Ibunya yang sedang


menyalakan kompor. Siti melihat Ibu sedang memasak air pada 2 panci yang
berbeda ukurannya. Panci A berukuran besar, berisi air setengah penuh. Air di
panic A akan digunakan Ibu untuk merebus sayuran. Panci B berukuran lebih
kecil daripada panci A dengan air yang hamper penuh. Panci B digunakan Ibu
untuk membuat teh. Siti menduga-duga, air dalam panci manakah yang mendidih
lebih cepat. Berdasarkan gambar diatas, jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Bagaimanakah ukuran kedua panci tersebut?
2. Manakah panci yang berisi air lebih banyak A atau B?
3. Jika kedua panci yang berisi air itu di didihkan, panci manakah yang
memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendidihkan air di dalamnya?
4. Bagaimana hubungan antara energi panas yang dibutuhkan untuk mendidihkan
air di dalam panci dengan suhu air di dalamnya? (air mendidih pada suhu
100°C)
5. Apakah kesimpulan yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas!

Kunci Jawaban Skor


1. Pada gambar diatas, ukuran kedua panci berbeda, panci A lebih
besar daripada panci B.
2. Panci A yang berisi air lebih banyak daripada panci B
3. Panci A membuuhkan waktu lebih lama dari panci B karena jumlah
air dalam panci A lebih banyak daripada air yang ada di panci B
4. Semakin banyak jumlah air, semakin banyak energi panas yang
dibutuhkan untuk mendidihkannya
5. Kegiatan yang berbeda akan memerlukan energi panas yang
berbeda juga
Skor Maksimal 10

Aspek Keterampilan Berpikir Kritis : Memberikan penjelasan dasar


Sub Keterampilan Berpikir Kritis : Menganalisis pertanyaan
Indikator Keterampilan Berpikir Kritis : Memberikan penjelasan sederhana
Indikator Soal : Menganalisis perpindahan kalor secara
konduksi
No. Soal :6
Perhatikan Gambar 5 !

Dari sebuah percobaan diperoleh hasil bahwa ketika sebuah besi Panjang yang
salah satu ujungnya dipanasi api, seperti gambar diatas maka lama-kelamaan
ujung besi yang kita pegang tersebut terasa panas dan makin panas. Apakah
menurut pendapat Anda, hasil dari percobaan diatas benar? Berikanlah alasan
Anda!
Kunci Jawaban Skor
Hasil percobaan diatas adalah benar. Karena bahan yang digunakan
yaitu Besi, besi merupakan bahan yang mudah menghantarkan panas
atau di sebut konduktor, dan cara aliran panas seperti ini disebut
sebagai peristiwa perpindahan kalor secara konduksi.
Skor Maksimal 10

Aspek Keterampilan Berpikir Kritis : Memberikan penjelasan lanjut


Sub Keterampilan Berpikir Kritis : Mengkalrifikasi pertanyaan yang
menentang
Indikator Keterampilan Berpikir Kritis: Mengidentifikasikan asumsi terkait
perubahan wujud zat
Indikator Soal : Mengidentifikasikan fenomena fisis
perubahan wujud zat
No. Soal :7
Penambahan kalor pada benda dapat dimanfaatkan untuk menaikkan suhu.
Asumsinya ialah ketika es kita panasi dengan api kompor yang terjadi adalah es
tadi lama-kelamaan akan berubah menjadi cair dan lama-kelamaan berubah
wujud menjadi gas. Terdapat tiga fase perubahan wujud, yaitu seperti gambar :

Dari gambar diatas, perubahan wujud memiliki 3 fase yaitu fase cair, fase padat
dan fase gas. Dapat disimpulkan bahwa zat yang diberikan kalor terus menerus
atau diambil kalornya akan berubah wujud. Perubahan wujud zat dapat terjadi
pada semua benda. Perhatikan pernyataan dan kesimpulan yang diberikan,
bagaimana menurut pendapat Anda!
Kunci Jawaban Skor
Pernyataan dan kesimpulan yang disediakan tidak benar, karena tidak
semua benda dapat mengalami ketigas fase wujud zat. Sebagai contoh
besi, jika terus menerus dipanasi akan menjadi cairan besi, tetapi tidak
pernah ditemukan besi dalam bentuk gas.
Skor Maksimal 10
Aspek Keterampilan Berpikir Kritis : Membangun keterampilan dasar
Sub Keterampilan Berpikir Kritis : Mempertimbangkan sumber terpercaya
Indikator Keterampilan Berpikir Kritis : Mengobservasi dan mempertimbangkan
hasil observasi
Indikator Soal : Mengevaluasi suatu pernyataan
No. Soal :8
Budi telah mempelajari materi kalor di sekolahnya, gurunya menjelaskan bahwa
adanya suhu antara kaca jendela bagian dalam dan luar karena sebuah ketebalan.
Sehingga Budi mencoba mengkaji ulang pada jendela kamar nya. Suhu
permukaan bagian dalam dan luar kaca jendela Budi memiliki panjang 2 m dan
lebar 1,5 m berturut-turut 27°C dan 26°C. Lalu tebal kaca tersebut 3,2 mm dan
konduktivitas termal kaca sebesar 0,8 W/m°C, maka berapa laju aliran kalor yang
lewat di jendela Budi tersebut!
Kunci Jawaban Skor
Diketahui : a. d = 3,2 mm = 3,2 x 10-3 mm, b. A = 2 x 1,5 = 3 m2, c.
t’ = 27 - 26 =1°C, d. k = 0,8 W/m°C
Ditanyakan : H?
Penyelesaian :
Untuk mencari laju aliran kalor yang melewati jendela adalah H = k
∇T 1
xAx = 0,8 x 3 x sehingga didapatkan hasil H = 750
d 3,2 𝑥 10−3
J/s
Skor Maksimal 10

Aspek Keterampilan Berpikir Kritis : Memberikan penjelasan dasar


Sub Keterampilan Berpikir Kritis : Bertanya dan menjawab pertanyaan
Indikator Keterampilan Berpikir Kritis : Memberikan penjelasan lanjut
Indikator Soal : Menciptakan suatu kriteria jawaban
No. Soal :9
Andi beranjak dari tempat tidurnya, Ia menuju kamar mandi untuk mandi sore
hari. Andi lebih suka mandi dengan menggunakan air panas ketika sore hari. Andi
membutuhkan air sebanyak 2 liter untuk mengisi bak mandi hingga penuh dan
cukup untuk Ia mandi. Berapakah kalori kalor yang diperlukan untuk
memanaskan 2 liter air dari 30°C menjadi 80°C jika massa jenis air = 1 gram/cm3
dan kalor jenis air = 1 kal/gr°C?
Kunci Jawaban Skor
Diketahui : V = 2 Liter = 2 x 103 cm3, ΔT = 80°C - 30°C = 50°C, ρ =
1 gram/cm3, c = 1 kal/gr°C
Ditanyakan : Q ?
Penyelesaian : Dalam persoalan ini, untuk mengetahui banyaknya
kalor dalam memanaskan 2 L air adalah m = ρ x V = 1 x 2 x 103 = 2
x 103 gram dengan menggunakan besarnya suhu serta melihat massa
jenis air Q = m x c x ΔT = 2 x 103 x 1 x 50 sehingga kalor yang
dibutuhkan 105 kalori

Skor Maksimal 10

Aspek Keterampilan Berpikir Kritis : Memberikan penjelasan dasar


Sub Keterampilan Berpikir Kritis : Bertanya dan menjawab pertanyaan
Indikator Keterampilan Berpikir Kritis : Memberikan penjelasan lanjut
Indikator Soal : Menganalisis peristiwa konveksi kalor
No. Soal : 10
Perhatikan Gambar 6 !

Ayah Rendi seorang Nelayan. Setiap hari Ayahnya berlayar untuk memenuhi
nafkah keluarga kecilnya. Waktu untuk berangkat dan pulang berlayar tidak
menentu tergantung besar kecilnya ombak yang disebabkan oleh angin. Sehingga
tidak selalu Ayah Rendi pulang kerumah tepat waktu. Ketika berangkat Ayah
Rendi memanfaatkan waktu di malam hari karena cocok untuk berlayar, dan
terjadinya Angin Darat di malam hari. Sedangkan untuk pulang, Ayah Rendi
memanfaatkan waktu di siang hari nya karena terjadinya Angin Laut. Dari
peristiwa tersebut, coba jelaskan Menurut Konveksi Kalor!
Kunci Jawaban Skor
Koveksi kalor dapat terjadi pada zat cair dan zat gas. Peristiwa
konveksi kalor melalui penghantar gas sama dengan konveksi kalor
melalui penghantar air. Kegiatan tersebut juga dapat digunakan untuk
menjelaskan prinsip terjadinya angina darat dan angina laut.
*Angin darat terjadi pada malam hari dan berhembus dari darat ke
laut. Hal ini terjadi karena pada malam hari udara di atas laut lebih
panas dari udara diatas darat, sehingga udara di atas laut naik diganti
udara di atas darat. Maka terjadilah aliran udara dan darat ke laut.
Angina darat dimanfaatkan oleh para nelayan menuju ke laut untuk
menangkap ikan.
*Angin laut terjadi pada siang hari dan berhembus dari laut ke darat.
Hal ini terjadi karena pada siang hari udara diatas darat lebih panas
dari udara diatas laut, sehingga udara diatas darat naik diganti udara
diatas laut. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat. Angin laut
dimanfaatkan oleh nelayan untuk kembali ke darat atau pantai setelah
menangkap ikan.
Skor Maksimal 10

Rubrik Penilaian
Jawaban lengkap dan benar : 10
Jawaban lengkap namun kurang akurat :7
Jawaban kurang lengkap :5
Jawaban tidak lengkap (singkat) :3
Tidak menjawab :0

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Skor Akhir = × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Anda mungkin juga menyukai