Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AGAMA

PERKEMBANGAN ILMU KIMIA TERHADAP ISLAM

Disusun oleh :

 Eggio Vanaf Ilarno (19520003)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS TAMAN SISWA
2020
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan pembuatan modul dan makalah ini, tak lupa juga sholawat serta salam
semoga tercurah selalu kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.
Dalam menyusun dan penulisan makalah ini tidak sedikit menemukan
kesulitan yang penulis hadapi. Namun berkat bantuan dan dorongan dari segala pihak
akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangan dari berbagai pihak demi
kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Palembang, 07 Januari 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 3

A. Latar Belakang...................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah................................................................................. 4
C. Tujuan................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 5

A. Sejarah perkembangan kimia dalam islam........................................... 5


B. Pengertian ilmu kimia ditinjau dari agama islam................................. 6
C. Kimia ditinjau dari agama islam........................................................... 6
D. Pemanfaatan ilmu kimia dalam kehidupan........................................... 7
E. Ilmu kimia pada ayat al-quran.............................................................. 7

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 8

A. Kesimpulan........................................................................................... 8
B. Saran..................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 9

BAB I

2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam adalah agama yang menjadi sumber inspirasi dan motivasi
dalam hal pengkajian berbagai fenomena alam. Dimana sebagian besar fakta
dan penjelasan (salah satu nya yaitu ilmu kimia) telah terkandung dengan jelas
di dalam Al Qur’an. Nabi Muhammad SAW (Salallahu ‘Alaihi Wassalam)
mengatakan bahwa “Ilmu tanpa iman bencana, iman tanpa ilmu gelap“.
Dengan demikian harus dilakukan pengkajian fenomena alam dalam rangka
pengembangan IPA dalam konteks mempertebal iman, takwa, dan sikap
rohaniyah kepada Tuhan dengan berpijak pada sejarah bagaimana kejayaan
Islam dalam penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan sejak zaman
pertengahan hingga sekarang adalah merupakan bentuk dari perubahan.
Ilmu Kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang
mempelajari sifat-sifat, struktur, komposisi, dan perubahan materi. Ilmu
Kimia erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehari-hari. Hal-hal yang
terkait dengan makanan, pakaian, obat-obatan, bahan bakar, bahan kontruksi
bangunan, bahan indrustri elektronik, dan bahan produk yang melibatkan ilmu
kimia.oleh karena itu, peran ilmu kimia sangat dirasakan penting dalam
kehidupan dan berbagai bidang kajian keilmuan.
Ilmu kimia yang ada saat ini merupakan bagian dari kehidupan yang ada di
muka bumi. Di dalam agama islam kimia digunakan berbagai macam bidang
seperti obat-obatan, makanan, bahan bangunan, kosmetik dan lain-lain.
Perkembangan ilmu kimia menjadi pesat setelah digunakan metode ilmiah
yang tidak terlepas hubungannya dengan matematik, karena data yang
diperoleh adalah dari eksperimen secara kuantitatif.

3
B. Rumusan Masalah
1. Mengapa ilmu kimia itu penting dalam kehidupan ?
2. Bagaimana cara agar ilmu kimia dapat di terapkan  pada agama islam ?
3. Apa saja kah penerapan ilmu kimia dalam agama islam ?
C. Tujuan
1. Dapat menjelaskan pentingnya ilmu kimia dalam kehidupan.
2. Dapat menjelaskan cara agar ilmu kimia dapat diterapkan pada agama
islam.
3. Dapat menjelaskan penerapan ilmu kimia dalam agama islam.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Kimia dalam Islam


Kimia berkembang dalam dunia Islam melalui transformasi berbagai
budaya intelektual.  Pengaruh budaya ini sekaligus sebagai akar-akar sains
Islam pada umumnya. Kimia dalam Islam mengembangkan sistem
falsafahnya berhubungan erat dengan agama dan kepercayaan.
Kimia menggabungkan antara spiritual, kerajinan dan sifat-sifat magis
dengan keadaan unsur-unsur alam khususnya dalam pengolahan logam dan
obat. Ilmu kimia merupakan sumbangan penting yang telah diwariskan para
kimiawan Muslim di abad keemasan bagi peradaban modern. Para ilmuwan
dan sejarah Barat pun mengakui bahwa dasar-dasar ilmu kimia modern
diletakkan para kimiawan Muslim. Tak heran, bila dunia menabalkan
kimiawan Muslim bernama Jabir Ibnu Hayyan sebagai ‘Bapak Kimia
Modern’. “Para kimiawan Muslim adalah pendiri ilmu kimia,” cetus Ilmuwan
berkebangsaan Jerman di abad ke-18 M. Will Durant dalam The Story of
Civilization IV: The Age of Faith, juga mengakui bahwa para kimiawan
Muslim di zaman kekhalifahanlah yang meletakkan fondasi ilmu kimia
modern.
Berkat revolusi sains yang digelorakan para kimiawan Muslim-lah,
dunia mengenal berbagai industri serta zat dan senyawa kimia penting. Adalah
fakta tak terbantahkan bahwa alkohol, nitrat, asam sulfur, nitrat silver, dan
potasium-senyawa penting dalam kehidupan manusia modern-merupakan
penemuan para kimiawan Muslim. Revolusi ilmu kimia yang dilakukan para
kimiawan Muslim di abad kejayaan juga telah melahirkan teknik-teknik
sublimasi, kristalisasi, dan distilasi. Dengan menguasai teknik-teknik itulah,
peradaban Islam akhirnya mampu membidani kelahiran sederet industri

5
penting bagi umat manusia, seperti industri farmasi, tekstil, perminyakan,
kesehatan, makanan dan minuman, perhiasan, hingga militer.
B. Pengertian ilmu kimia ditinjau dari segi agama islam
Kimia merupakan salah satu dari sekian banyak ilmu pengetahuan
yang muncul sejak munculnya pemikiran ilmuan secara ilmiah, Kimia (dari
bahasa Arab: ‫اء‬G‫كيمي‬, atau kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani:
χημεία, atau khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi,
struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta
perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi
yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan
interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan
tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi
umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya
ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.
C. Kimia ditinjau dari segi agama islam
Manusia tradisional ialah manusia yang memiliki kemampuan terbatas
sehingga interaksinya dengan lingkungan hidupnya bersifat terbatas.
Sebaliknya manusia modern mampu mengoptimalisasi segi-segi positif
lingkungan hidupnya, menghindari segi negatifnya dan mampu mengubah
lingkungan hidupnya manjadi lebih menguntungkan.
Dalam era industrialisasi, diperlukankemampuan manusia yang lebih
unggul. Keunggulan manusia ini diperoleh dari hasil penggunaan akalnya
yaitu melalui pengetahuan IPA dan Tekhnologi. IPA dan tekhnlogi juga
memegang peranan penting dalam persaingan ini, peranan teknologi menjadi
factor yang menentukan, sehingga wajarlah bila pengembangan tekhnologi
harus dilakukan secara sistematis, terarah dan bertahap.

6
D. Pemanfaatan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan
Ilmu kimia bermanfaat dalam kehidupan, yaitu:
1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan
pokok manusia, terutama bahan makanan dari tanaman.
2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit
pada tanaman pertania
E. Ilmu kimia pada Ayat-ayat Al-Quran
*Unsur-unsur atau elemen yang terdapat pada sesuatu kejadian
“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras
lagi. padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-
sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu
keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang
meluncur jatuh, Karena takut kepada Allah. dan Allah sekali-sekali tidak
lengah dari apa yang kamu kerjakan.”[Al-Baqarah:74]
“Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan
seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya Hanya
tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda kebesaran
(kami) bagi orang-orang yang bersyukur.” [Al-A'raaf:58]
*Unsur kimia di dalam madu petunjuk kepada kekuasaan Allah
merubah struktur, sifat dan kegunaan berbagai unsur.
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin
manusia”, Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang Telah dimudahkan (bagimu). dari perut
lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang memikirkan.”[An-Nahl:68-69]

7
BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Di dalam Al-Quran terdapat banyak ayat-ayat yang membahas mengenai
ilmu pengetahuan, dimana belakangan ini manusia semakin banyak menemukan
penemuan khususnya tentang ilmu kimia faktanya tedapat pada ayat-ayat Al-
Qur’an seperti Al-Baqarah:74, Al-A’raaf:58, An-Nahl:68-69. Ilmu pengetahuan
sains merupakan hal yang ditemukan oleh manusia melalui suatu proses
pengkajian dan dapat diterima di dalam ayat-ayat al- quran.
B.    SARAN
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun berharap dapat bermanfaat
bagi masyarakat umum, khususnya bagi calon pendidik dan mahasiswa untuk
melaksanakan proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat berjalan
dengan baik dan berhasil sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sebenarnya.

8
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

- http://rumahbuku.weebly.com/bangku-iii/kimia-dalam-peradaban-islam
- https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/38907/revolusi-
kimia-dalam-peradaban-islam
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_kimia
- https://www.kompasiana.com/maulanasbkt/5e094f45d541df3f032f5ba2/ilm
u-kimia-dalam-sejarah-peradaban-islam?page=all
- https://abdipranowo.wordpress.com/perkembangan-islam/perkembangan-
teknologi-islam-dari-masa-ke-masa/
-

Anda mungkin juga menyukai