Terbarukan Eggio Vanaf Ilarno (19520003) 1. Jelaskan apa yang dimaksud energi baru & terbarukan? Energi baru dan terbarukan merupakan pengelolaan energi dari proses alam yang berkelanjutan dan dijadikan sebagai energi alternatif. 2. Jelaskan perbedaan renewable & nonrenewable energy? Renewable energy adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui, sehingga tidak habis bila digunakan. Misalnya adalah sinar matahari, dan air. Unrenewable energy adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, sehingga bila terus digunakan akan habis spt : minyak bumi, batubara 3. Sebutkan macam2 produk biomassa dan Jelaskan Proses Pembuatannya? • Bioetanol, dibuat dengan teknik fermentasi biomassa seperti umbi-umbian, jagung atau tebu, dan dilanjutkan dengan destilasi. Jenis bioetanol ini dapat digunakan secara langsung maupun tidak langsung sebagai bahan bakar. Proses nya : • singkong dikupas dan dicuci hingga bersihkemudian dilakukan proses pemarutan • Kandungan karbohidrat berupa tepung atau pati pada bahan baku singkong (filtrat bubur) dikonversi menjadi gula komplex menggunakan Enzym Alfa Amylase 0.03 % (dari jumlah total bahan baku) melalui proses pemanasan /pemasakan pada suhu 90 derajat celcius selama 30 menit ( Proses hydrolisis). • Pada proses Sakarifikasi pemecahan gula kompleks menjadi gula sederhana(glukosa) • Pada tahap ini, tepung telah berubah menjadi gula sederhana (glukosa dan sebagian fruktosa) dengan kadar gula berkisar antara 5 hingga 12 %. Tahapan selanjutnya proses pendinginan sampai suhu ± 37oC, kemudianditambahkan pupuk urea(ZA) sebanyak 0.14% dan pupuk NPK 0.02% (dari jumlah total bahan baku) sebagai bahan tambahan penyubur pertumbuhan sel ragi • Dalam proses destilasi, 24 pada suhu 78 derajat celcius (setara dengan titik didih alkohol) ethanol akan menguap lebih dulu ketimbang air yang bertitik didih 95 derajat celcius. • Biodiesel, yaitu minyak dari tumbuham atau hewan yang sudah dipakai sebagai alternatif atau digabung dengan minyak solar untuk mobil dan armada industri dengan mesin diesel. Biodiesel menggunakan bahan baku minyak sawit mentah (Crude Palm Oil), minyak kelapa dll Proses : • Transesterifikasi I yaitu pencampuran antara kalium hidroksida (KOH) dan metanol (CH30H) dengan minyak sawit. • SeLanjutnya produk ini diendapkan selama waktu tertentu untuk memisahkan gliserol dan metil ester. • Gliserol yang terbentuk berada di lapisan bawah karena berat jenisnya lebih hesar daripada metil ester. Gliserol kemudian diketuarkan dari reaklor agar tidak mengganggu proses transeslerifikasi II. • Pencucian hasil pengendapan pada transesterifikasi II bertujuan untuk meng hiLangkan senyawa yang tidak diperlukan seperti sisa gliserol dan metanol. • Pengeringan bertujuan untuk menghilangkan air yang tercampur dalam metil ester. Pengeringan dilakukan sekitar 10 menit pada suhu 130°C.. Pengeringan di-lakukan dengan cara memberikan panas pada produk dengan suhu sekhar 95°C secara sirkulasi. • Tahap akhir dari proses pembuatan biodiesel adalah filtrasi yang bertujuan untuk menghilangkan partiket-partikel pengotor biodiesel yang terbentuk selama proses berlangsung, seperti karat (kerak besi) yang berasal dari dinding reaktor atau dinding pipa atau kotoran dari bahan baku. • Biogas adalah jenis bahan bakar nabati yang dihasilkan dari penguraian bahan organik yang dilakukan secara alami. Saat bahan organik terpapar lingkungan kedap oksigen, maka campuran gas didalamnya akan terbebas. Proses nya : • Mencampur kotoran sapi dengan air sampai terbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1 pada bak penampung sementara. Bentuk lumpur akan mempermudah pemasukan kedalam digester • Mengalirkan lumpur kedalam digester melalui lubang pemasukan. Pada pengisian pertama kran gas yang ada diatas digester dibuka agar pemasukan lebih mudah dan udara yang ada didalam digester terdesak keluar. Pada pengisian pertama ini dibutuhkan lumpur kotoran sapi dalam jumlah yang banyak sampai digester penuh. • Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 - 5,0 m 2. Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi. • Membuang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-1 sampai ke-8 karena yang terbentuk adalah gas CO2. Sedangkan pada hari ke-10 sampai hari ke-14 baru terbentuk gas metan (CH4) dan CO2 mulai menurun. Pada komposisi CH4 54% dan CO2 27% maka biogas akan menyala. • Pada hari ke-14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 ini kita sudah bisa menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi. Selanjutnya, digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal. • Pengolahan kotoran ternak menjadi biogas selain menghasilkan gas metan untuk memasak juga mengurangi pencemaran lingkungan, menghasilkan pupuk organik padat dan pupuk organik cair dan yang lebih penting lagi adalah mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak bumi yang tidak bisa diperbaharui • Biobriket adalah biomassa yang dipadatkan agar diperoleh bentuk yang lebih seragam daripada biomassa. Bahan baku biobriket yang digunakan adalah limbah padat serbuk kayu Proses nya: • serbuk kayu yang sudah didapatkan dengan bahan tempurung kelapa ini dibakar agar menjadi arang. • Jika sudah menghasilkan arang yang halus maka lakukan pengayakan untuk menghasilkan tepung arang. Arang dari serbuk gergaji diayak dengan menggunakan saringan ukuran kelolosan 50 mesh serta arang tempurung kelapa ukuran kelolosan 70 mesh. • Arang serbuk gergaji serta tempurung kelapa yang sudah disaring selanjutnya dicampur dengan menggunakan perbandingan arang serbuk gergaji 90 % serta arang tempurung kelapa sebanyak 10 %. Ketika proses pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2,5 % dari seluruh campuran arang tadi • Jika bahan sudah dicampurkan dengan merata maka bahan arang bisa langsung dimasukkan ke dalam cetakan briket dan ditempa. Jika sudah dicetak briket bisa langsung dikeringkan menggunakan oven pengering atau menjemurnya dibawah sinar matahari langsung 4. Jelaskan Prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air. • Pada dasarnya PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) bekerja dengan cara mengubah energi potensial (dari DAM atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air), kemudian dari energi mekanik tersebut dikonversi menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). 5. Mengapa energi fosil tidak dapat diperbaharui? • Karna Sumber daya alam seperti batu bara , minyak bumi (minyak mentah) dan gas alam membutuhkan waktu ribuan tahun untuk terbentuk secara alami dan tidak dapat diganti secepat dikonsumsi.