RINGKASAN MATERI
Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS TAMAN SISWA
2020
A. MATERI
Sifat Materi :
1. Sifat fisika dari sebuah materi adalah sifat-sifat yang
terkait dengan perubahan fisika, yaitu sebuah sifat yang
dapat diamati karena adanya perubahan fisika atau
perubahan yang tidak kekal.
Contoh nya :
- Air sebagai zat cair memiliki sifat fisika seperti
mendidih pada suhu 100oC.
1
- Logam memiliki titik lebur yang cukup tinggi, misalnya
besi melebur pada suhu 1500oC.
Contohnya :
Perubahan Materi :
2
Kimia berhubungan dengan sifat kimia dari zat seperti
mudah tidaknya terbakar, mudah tidaknya membusuk,
dan sebagainya.Seperti:Kayu dibakar jadi arang
( perubahan wujud dan sifat ) Ketela diberi ragi jadi tape
(perubahan wujud dan sifat )
Perubahan Kimia :
3
a. Pembusukan
b. Pembakaran
c. oksidasi
Oksidasi merupakan peristiwa bereaksinya suatu
materi dengan oksigen. Besi yang mula-mula utuh
lama-lama berkarat dan rusak. Hal ini karena besi
bereaksi dengan oksigen dan air.
d. Reduksi
Peristiwa reduksi merupakan peristiwa
bereaksinya suatu zat dengan hidrogen . Pembusukan
makanan dalam tubuh, tumbuhnya bakteri dalam
makanan yang tidak tertutup rapat, dan sebagainya.
SIFAT MATERI Mempunyai 2 macam yaitu :
4
sifat intrinsik yaitu sifat materi yang tidak bergantung
pada ukuran dan jumlahnya dalam materi tersebut.
Contoh nya : warna, bau, sifat asam, sifat basa, titik
leleh, titik beku dan lain-lain.
sifat ekstrinsik yaitu sifat materi yang bergantung pada
ukuran dan jumlahnya.
Contoh nya : ukuran, volume, massa jenis. massa,
temperatur, bentuk. panjang, dan lain-lain.
5
Logam dapat dikelompokkan menjadi :
- Logam alkali Adalah Kelompok Unsur Kimia Pada
Golongan 1A Tabel Priodik kecuali hidrogen
Contoh unsur Logam alkali : Lithium(Li),
Natrium(Na),Potasium(K), Rubidium(Rb), Cesium(Cs),
Francium(Fr).
- Logam alkali Tanah adalah Unsur Kimia Pada Golongan
2A Tabel Priodik
contoh unsur Logam Alkali Tanah : Beryllium(Be),
Magnesium(Mg), Calcium(Ca), Stontium(Sr),
Banium(Ba), Radium(Ra).
- Logam Transisi adalah unsur Logam Yang mempunyai
subkulit d yang tidak terisi penuh atau dapat
membentuk kation dengan subkulit d yang tidak terisi
penuh
- Logam Lain-Lain
6
Contoh unsur logam lain-lain : Aluminium(Al),
Gallium(Ga), Indium(In), Thallium(Tl), Ununtrium(Uut),
Tin(Sn), Lead(Pb), Ununquadium(Uuq), Bismuth(Bi),
Ununpentium(Uup), UnunHexium(Uuh).
7
5. Duktilitas Yaitu Logam Dirubah Menjadi Kawat
Dengan Sifat yang Mudah Meregang Contohnya
Tembaga(Cu)
8
Gas Mulia : Helium(H), Neon(Ne), Argon(Ar),
Krypton(Kr), Xenon(Xe), Radon(Rn),
Ununoctium(Uuo).
Nonlogam Lainnya : Hidrogen(H), Carbon(C),
Nitrogen(N), Phogphorus(F), Oxygen(O), Sulfur(B),
Selenium(Se).
9
larutan disebut (zat) terlarut atau solite, sedangkan zat yang
jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan
disebut pelarut atau solven.
D. Ionisasi
10
Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang
bermuatan listrik. Ion bermuatan negatif, yang menangkap
satu atau lebih elektron, disebut anion, karena dia tertarik
menuju anode. Ion bermuatan positif, yang kehilangan satu
atau lebih elektron, disebut kation, karena tertarik ke
katode. Proses pembentukan ion disebut ionisasi. Atom
atau kelompok atom yang terionisasi ditandai dengan tikatas
n+
atau n-, di mana n adalah jumlah elektron yang hilang atau
diperoleh.
11
dua tipe: Ionisasi sekuensial dan ionisasi non-sekuensial.
Pada fisika klasik, hanya ionisasi sekuensial yang dapat
terjadi sehingga disebut ionisasi klasik. Ionisasi non-
sekuensial melawan beberapa hukum fisika klasik dan akan
dijelaskan di bagian ionisasi kuantum.
sifat Asam Basa
12
kita membuka lemari pendingin, kita dapat menemukan
minuman ringan (soft drink) yang banyak mengandung asam
karbonat. Cuka merupakan asam, sedangkan soda kue
merupakan basa. Pada bak tempat cucian, kita menemukan
amonia dan bahan pencuci lainnya, yang merupakan basa.
Di dalam kotak obat, kita menemukan obat aspirin, suatu
senyawa asam, dan berbagai jenis antasida yang merupakan
senyawa basa. Kehidupan kita sehari-hari dipenuhi oleh
asam dan basa.
13
Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah
lakmus biru menjadi merah
14
Sebaliknya, basa adalah suatu bahan yang apabila
dilarutkan di dalam air, menghasilkan ion OH - (ion
hidroksida).
15
(Air terbentuk dari penggabungan ion hidrogen dan ion
hidroksida; Persamaan ion bersih sama untuk semua
reaksi asam-basa Arrhenius, yaitu H+(aq) + OH-(aq) →
H2O(l).
16
Menurut teori asam-basa Arrhenius, reaksi asam-
basa merupakan reaksi netralisasi. Namun, menurut
teori asam-basa Bronsted-Lowry, reaksi asam-basa
merupakan reaksi kompetisi untuk menangkap proton.
Sebagai contoh, berikut adalah reaksi amonia dengan
air :
17
Bronsted-Lowry mengatakan bahwa jika suatu
asam bereaksi dengan suatu basa, pasangan asam-
basa konyugasi dapat terbentuk. Pasangan asam-basa
konyugasi dibedakan oleh satu buah ion H+. Pada
contoh di atas, NH3 adalah suatu basa, dan NH4+ adalah
asam konyugasinya. Di sisi lain, H2O adalah suatu
asam, dan ion OH- adalah basa konyugasinya. Pada
reaksi di atas, ion OH- merupakan basa kuat, dan
amonia merupakan basa lemah. Akibatnya,
kesetimbangan cenderung bergeser ke kiri. Dengan
demikian, pada kesetimbangan tidak terdapat banyak
ion hidroksida.
18
19