Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)


PENDIDIKAN IPA
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan IPA
Dosen :
Dr. Sri Sulistyorini, M. Pd.
Dr. Barokah Isdaryanti, S.Pd., M.Pd.

Oleh :
Annisa Tribuana Nandadewi 1401419179
Sindu Prasetyo Adi Nugroho 1401419180

ROMBEL E

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGRI SEMARANG
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Lemba Kerja Peserta Didik” ini dengan tepat
waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas perkuliahan
Pendidikan IPA . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai
“Lembar Kerja Peserta Didik” bagi para pembaca dan penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada selaku Dr. Sri Sulistyorini, M. Pd. dan Dr.
Barokah Isdaryanti, S.Pd., M.Pd dosen Pendidikan IPS yang telah memberi tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 1 Desember 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 4
A. Latar Belakang........................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 4
C. Tujuan ........................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 5
1. Pengertian LKPD....................................................................................................... 5
2. Macam-macam LKPD............................................................................................... 5
3. Manfaat LKPD........................................................................................................... 7
4. Prosedur Penyunsunan LKPD.................................................................................... 7
5. Unsur-unsur LKPD.................................................................................................... 9
6. Contoh LKPD............................................................................................................ 9
BAB III PENUTUP............................................................................................................... 12
A. Kesimpulan................................................................................................................ 12
B. Saran ........................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis,
yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Bahan ajar sangat
penting artinya bagi guru maupun peserta didik dalam proses pembelajaran, tanpa bahan
ajar peserta didik akan sulit untuk menyesuaikan diri dalam belajar Sadjati (2003: 13).
Menurut Ellington dan Race dalam Sadjati (2003: 13) bahan ajar berdasarkan bentuknya
dikelompokkan menjadi 7 jenis, salah satunya bahan ajar Lembar kerja peserta didik.
Pada makalah ini kami akan membahas bahan ajar lembar peserta didik untuk menambah
wawasan pembaca.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud oleh LKPD?


2. Apasaja macam - macam LKPD?
3. Apasaja manfaat dari LKPD?
4. Apasaja unsur LKPD?
5. Bagaimana prosedur penyusunan LKPD?
6. Bagaimana Contoh LKPD IPA SD?

C. Tujuan

1. Untuk mengerti apa yang dimaksud oleh LKPD.


2. Untuk mengerti apasaja macam – macam LKPD.
3. Untuk mengerti manfaat dari LKPD.
4. Untuk mengerti apasaja unsur yang membentuk LKPD.
5. Untuk mengerti bagaimana prosedur penyususnan LKPD.
6. Untuk mengerti bagaimana LKPD IPA SD.

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN LKPD

Secara umum lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sarana untuk
membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan
terbentuk interaksi yang efektif antara peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat
meningkatkan aktifitas peserta didik dalam peningkatan prestasi belajar.

Widjajanti (2008:1) mengatakan lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah
satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam
kegiatan pembelajaran. LKPD yang disusun dapat dirancang dan dikembangkan
sesuai dengan kondisi dan situasi kegiatan pembelajaran yang akan dihadapi.

menurut Depdiknas (2008) lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah lembaran-
lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan
biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas.
Keuntungan penggunaan LKPD adalah memudahkan pendidik dalam melaksanakan
pembelajaran, bagi peserta didik akan belajar mandiri dan belajar memahami serta
menjalankan suatu tugas tertulis.

2. MACAM MACAM LKPD

Menurut Trianto (2009: 222) lembar kerja peserta didik (LKPD) dapat berupa
panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk
pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau
demonstrasi. Trianto (2009: 223) menambahkan bahwa LKPD memuat sekumpulan
kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk memaksimalkan
pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator
pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh.

Menurut Prastowo (2011: 24) jika dilihat dari segi tujuan disusunnya LKPD, maka
LKPD dapat dibagi menjadi lima macam bentuk yaitu:

 LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep


LKPD ini memiliki ciri-ciri yaitu lebih mengutamakan suatu fenomena yang
bersifat konkret, sederhana, dan berkaitan dengan konseP yang akan dipelajari.
Berdasarkan hasil pengamatan peserta didik, selanjutnya peserta didik diajak
untuk mengonstruksi pengetahuan yang telah dipelajari tersebut. LKPD ini juga

5
memuat apa yang harus dilakukan peserta didik, meliputi melakukan, mengamati,
dan menganalisis. Oleh karena itu, LKPD ini terdapat langkah-langkah yang harus
dilakukan peserta didik untuk mengamati fenome hasil kegiatannya. Selain itu,
terdapat pertanyaanpertanyaan analisis yang membantu peserta didik untuk
mengaitkan fenomena dengan konsep yang akan mereka bangun dalam benak
mereka.

 LKPD yang membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasikan berbagai


konsep yang telah ditemukan
LKPD ini melatih peserta didik untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari, setelah peserta didik berhasil menemukan konsep.
Oleh karena itu, LKPD ini memuat tugas untuk melakukan diskusi, kemudian
meminta mereka untuk berlatih memberikan kebebasan pendapat dan
bertanggungjawab. Hal tersebut dimaksudkan agar peserta didik belajar
menghormati pendapat orang lain dan berpendapat secara bertanggungjawab.

 LKPD yang berfungsi sebagai penuntun belajar


LKPD ini memuat pertanyaan atau isian yang jawabannya ada didalam buku.
Peserta didik akan dapat mengerjakan LKPD tersebut jika peserta didik membaca
buku, sehingga fungsi utama LKPD ini adalah membantu peserta didik menghafal
dan memahami materi yang terdapat didalam buku. LKPD ini juga sesuai untuk
keperluan remidiasi.

 LKPD yang berfungsi sebagai penguatan


LKPD ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari topic tertentu.
Materi yang dikemas di dalam LKPD ini lebih mengarah pada pendalaman dan
penerapan materi yang terdapat di dalam buku. Selain itu, LKPD ini juga coock
untuk pengayaan.

 LKPD yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum.


LKPD ini dibuat dari gabungan petunjuk praktikum-praktikum. Gabungan
tersebut yang akhirnya dikemas dalam buku tersendiri. Dengan demikian, dalam
LKPD bentuk ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu dari LKPD.
Sedangkan menurut Devi (2009: 32) ada dua jenis bentuk LKPD untuk pembelajaran
yakni LKPD untuk eksperimen dan LKPD untuk non eksperimen atau lembar kerja
diskusi. Berikut penjelasan masing-masing kedua LKPD tersebut dibawah ini :
 LKPD eksperimen
LKPD untuk eksperimen berupa lembar kerja yang memuat petunjuk praktikum
yang menggunakan alat-alat dan bahan-bahan. Sistematika LKPD umumnya
terdiri dari judul, pengantar, tujuan, alat bahan, langkah kerja, table pengamatan
dan pertanyaan.

6
 LKPD non eksperimen
LKPD non eksperimen berupa lembar non kegiatan yang memuat teks yang
menuntut peserta didik melakukan kegiatan diskusi suatu materi pembelajaran.

3. Manfaat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Suyitno (1997:40) dalam Hidayat (2013) mengungkapkan manfaat yang diperoleh


dengan penggunaan LKPD dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :

 Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran.


 Membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep.
 Melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan keterampilan
proses.
 Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses
pembelajaran.
 Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari
melalui kegiatan belajar.
 Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang
dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis.

4. Prosedur Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Pengembangan LKPD sebaiknya memerhatikan bahan atau materi yang akan


disajikan dalam LKPD dapat dikembangkan sendiri atau menggunakan materi yang
sudah tersedia. Menurut Sadjati (2003: 25) terdapat empat variabel yang harus
diperhatikan sebelum LKPD dibagikan kepada peserta didik, yaitu :

 Kesesuaian desain dengan tujuan instruksional


 Kesesuaian materi dengan tujuan instruksional
 Kesesuaian elemen dengan tujuan instruksional
 Kejelasan penyampaian

Darmodjo & Kaligis (1993: 41-46) dalam Indriyani (2013: 15-18) menjelaskan bahwa
dalam penyusunan LKPD harus memenuhi berbagai persyaratan, yaitu syarat
didaktik, syarat konstruksi dan syarat teknis.
 Syarat didaktik
Lembar kerja peserta didik (LKPD) sebagai salah satu bentuk sarana
berlangsungnya proses belajar mengajar haruslah memenuhi persyaratan
didaktik, artinya suatu LKPD harus mengikuti asas belajar-mengajar yang
efektif, yaitu: memperhatikan adanya perbedaan individual, sehingga

7
LKPD yang baik itu adalah yang dapat digunakan baik oleh peserta didik
yang lamban, yang sedang maupun yang pandai, menekankan pada proses
untuk menemukan konsep-konsep sehingga LKPD dapat berfungsi
sebagai petunjuk jalan bagi peserta didik untuk mencari tahu, memiliki
variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan peserta didik, dapat
mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan
estetika pada diri peserta didik, pengalaman belajarnya ditentukan oleh
tujuan pengembangan pribadi peserta didik (intelektual, emosional dan
sebagainya), bukan ditentukan oleh materi bahan pelajaran.

 Syarat konstruksi
Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan
bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan yang
pada hakikatnya haruslah tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh
peserta didik. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat
kedewasaan peserta didik, menggunakan struktur kalimat yang jelas,
memiliki taat urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan
peserta didik, menghindari pertanyaan yang terlalu terbuka, tidak mengacu
pada buku sumber yang di luar kemampuan keterbacaan peserta didik,
menyediakan ruangan yang cukup untuk memberi keleluasaan pada
peserta didik untuk menulis maupun menggambarkan pada LKPD,
menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek, lebih banyak
menggunakan ilustrasi daripada kata-kata, sehingga akan mempermudah
peserta didik dalam menangkap apa yang diisyaratkan LKPD, memiliki
tujuan belajar yang jelas serta manfaat dari pelajaran itu sebagai sumber
motivasi, mempunyai identitas untuk memudahkan administrasinya.

 Syarat teknis
Dari segi teknis memiliki beberapa pembahasan yaitu :
Menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf latin atau
romawi, menggunakan huruf tebal yang agak besar, bukan huruf biasa
yang diberi garis bawah, menggunakan tidak lebih dari 10 kata dalam satu
baris, menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan
jawaban peserta didik, mengusahakan agar perbandingan besarnya huruf
dengan besarnya gambar serasi.

Gambar yang baik untuk LKPD adalah yang dapat menyampaikan


pesan/isi dari gambar tersebut secara efektif kepada pengguna LKPD.
Yang lebih penting adalah kejelasan isi atau pesan dari gambar itu secara
keseluruhan.

Penampilan adalah hal yang sangat penting dalam sebuah LKPD. Apabila
suatu LKPD ditampilkan dengan penuh kata-kata, kemudian ada sederetan

8
pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik, hal ini akan
menimbulkan kesan jenuh sehingga membosankan atau tidak menarik.
Apabila ditampilkan dengan gambarnya saja, itu tidak mungkin karena
pesannya atau isinya tidak akan sampai. Jadi yang baik adalah LKPD yang
memiliki kombinasi antara gambar dan tulisan.

5. Unsur – unsur LKPD

Selain memperhatikan bentuk dan syarat-syarat LKPD. Hal lain yang harus
diperhatikan adalah unsur-unsur yang terdapat dalam LKPD tersebut. Unsurunsur ini
dimaksudkan agar peserta didik mudah untuk mengerjakan tugas atau latihan yang
terdapat di dalam LKPD. LKPD terdiri atas enam unsur utama meliputi :
 Judul
 Petunjuk belajar
 Kompetensi dasar/materi pokok
 Informasi pendukung
 Langkah kerja
 Penilaian.
Sedangkan format dalam penulisan LKPD memuat delapan unsur, yaitu :
 Judul
 Kompetensi dasar yang dicapai
 Waktu penyelesaian
 Peralatan yang diperlukan
 Informasi singkat
 Langkah kerja
 Tugas yang harus dilakukan,
 Laporan yang harus dikerjakan.

Komponen-komponen LKPD menurut Trianto (2011: 223) meliputi : judul


eksperimen, landasan teori, alat dan bahan, prosedur eksperimen, data
pengamatan serta pertanyaan dan kesimpulan untuk bahan diskusi.

6. Contoh LKPD IPA SD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

Satuan Pendidikan : SD
Kelas/ Semester : VI (Enam) / 1
Tema 5 : Wirausaha
9
Subtema 2 : Usaha di Sekitarku

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya, serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah sekolah dan
tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.5 Mengidentifikasi sifat- 3.5.3 Mengidentifikasi benda
magnetis dan nonmagnetis
sifat magnet dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Membuat laporan hasil 4.5.3 Mengklasifikasi benda
percobaan tentang sifat-sifat magnet magnetis dan nonmagnetis
dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan mengamati gambar, bereksplorasi, dan berdiskusi, siswa mampu


mengidentifikasi benda magnetis dan nonmagnetis secara tepat.
2. Dengan mengamati gambar, bereksplorasi, dan berdiskusi, siswa mampu
mengklasifikasi benda magnetis dan nonmagnetis secara benar.

10
D. Alat dan Bahan

1. Magnet
2. Paku
3. Clip cepitan besi
4. Penghapus
5. Pensil

E. Petunjuk

1. Amati ke 5 alat dan bahan tersebut.


2. Lalu dekatkan magnet dengan ke empat bahan tersebut yaitu paku,clip
cepitan,penghapus dan pensil.
3. Identifikasikanlah manakah bahan yang bisa menempel dengan magnet.
4. Kelompokanlah benda – benda tersebut pada kolom dibawah ini.

N
o Benda Magnetis Benda Non Magnetis

5. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan hasil pengamatanmu!

a. Apa sajakah benda yang termasuk dalam benda magnetis?


b. Mengapa benda tersebut dapat dikatakan sebagai benda magnetis?

F. Kesimpulan

Pengamatan ini membuktikan bahwa penghapus dan pensil bukanlah benda


magnetis karena tidak terbuat dari besi sehingga tidak ada sifat kemagnetan
yang terkandung dalam pensil dan penghapus.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang
digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas.

B. Saran

Pengembangan LKPD sebaiknya memerhatikan bahan atau materi yang akan disajikan
dalam LKPD dapat dikembangkan sendiri atau menggunakan materi yang sudah tersedia.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kajianpustaka.com/2015/07/lembar-kerja-peserta-didik-lkpd.html

https://www.academia.edu/38509318/LKPD_K13_Kelas_6_Tema5_Sub2_PB1

http://eprints.umg.ac.id/938/3/BAB%20II.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai