Oleh :
Annisa Tribuana Nandadewi 1401419179
Sindu Prasetyo Adi Nugroho 1401419180
ROMBEL E
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 4
A. Latar Belakang........................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 4
C. Tujuan ........................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 5
1. Pengertian LKPD....................................................................................................... 5
2. Macam-macam LKPD............................................................................................... 5
3. Manfaat LKPD........................................................................................................... 7
4. Prosedur Penyunsunan LKPD.................................................................................... 7
5. Unsur-unsur LKPD.................................................................................................... 9
6. Contoh LKPD............................................................................................................ 9
BAB III PENUTUP............................................................................................................... 12
A. Kesimpulan................................................................................................................ 12
B. Saran ........................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis,
yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Bahan ajar sangat
penting artinya bagi guru maupun peserta didik dalam proses pembelajaran, tanpa bahan
ajar peserta didik akan sulit untuk menyesuaikan diri dalam belajar Sadjati (2003: 13).
Menurut Ellington dan Race dalam Sadjati (2003: 13) bahan ajar berdasarkan bentuknya
dikelompokkan menjadi 7 jenis, salah satunya bahan ajar Lembar kerja peserta didik.
Pada makalah ini kami akan membahas bahan ajar lembar peserta didik untuk menambah
wawasan pembaca.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN LKPD
Secara umum lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sarana untuk
membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan
terbentuk interaksi yang efektif antara peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat
meningkatkan aktifitas peserta didik dalam peningkatan prestasi belajar.
Widjajanti (2008:1) mengatakan lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah
satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam
kegiatan pembelajaran. LKPD yang disusun dapat dirancang dan dikembangkan
sesuai dengan kondisi dan situasi kegiatan pembelajaran yang akan dihadapi.
menurut Depdiknas (2008) lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah lembaran-
lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan
biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas.
Keuntungan penggunaan LKPD adalah memudahkan pendidik dalam melaksanakan
pembelajaran, bagi peserta didik akan belajar mandiri dan belajar memahami serta
menjalankan suatu tugas tertulis.
Menurut Trianto (2009: 222) lembar kerja peserta didik (LKPD) dapat berupa
panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk
pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau
demonstrasi. Trianto (2009: 223) menambahkan bahwa LKPD memuat sekumpulan
kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk memaksimalkan
pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator
pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh.
Menurut Prastowo (2011: 24) jika dilihat dari segi tujuan disusunnya LKPD, maka
LKPD dapat dibagi menjadi lima macam bentuk yaitu:
5
memuat apa yang harus dilakukan peserta didik, meliputi melakukan, mengamati,
dan menganalisis. Oleh karena itu, LKPD ini terdapat langkah-langkah yang harus
dilakukan peserta didik untuk mengamati fenome hasil kegiatannya. Selain itu,
terdapat pertanyaanpertanyaan analisis yang membantu peserta didik untuk
mengaitkan fenomena dengan konsep yang akan mereka bangun dalam benak
mereka.
6
LKPD non eksperimen
LKPD non eksperimen berupa lembar non kegiatan yang memuat teks yang
menuntut peserta didik melakukan kegiatan diskusi suatu materi pembelajaran.
Darmodjo & Kaligis (1993: 41-46) dalam Indriyani (2013: 15-18) menjelaskan bahwa
dalam penyusunan LKPD harus memenuhi berbagai persyaratan, yaitu syarat
didaktik, syarat konstruksi dan syarat teknis.
Syarat didaktik
Lembar kerja peserta didik (LKPD) sebagai salah satu bentuk sarana
berlangsungnya proses belajar mengajar haruslah memenuhi persyaratan
didaktik, artinya suatu LKPD harus mengikuti asas belajar-mengajar yang
efektif, yaitu: memperhatikan adanya perbedaan individual, sehingga
7
LKPD yang baik itu adalah yang dapat digunakan baik oleh peserta didik
yang lamban, yang sedang maupun yang pandai, menekankan pada proses
untuk menemukan konsep-konsep sehingga LKPD dapat berfungsi
sebagai petunjuk jalan bagi peserta didik untuk mencari tahu, memiliki
variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan peserta didik, dapat
mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan
estetika pada diri peserta didik, pengalaman belajarnya ditentukan oleh
tujuan pengembangan pribadi peserta didik (intelektual, emosional dan
sebagainya), bukan ditentukan oleh materi bahan pelajaran.
Syarat konstruksi
Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan
bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan yang
pada hakikatnya haruslah tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh
peserta didik. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat
kedewasaan peserta didik, menggunakan struktur kalimat yang jelas,
memiliki taat urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan
peserta didik, menghindari pertanyaan yang terlalu terbuka, tidak mengacu
pada buku sumber yang di luar kemampuan keterbacaan peserta didik,
menyediakan ruangan yang cukup untuk memberi keleluasaan pada
peserta didik untuk menulis maupun menggambarkan pada LKPD,
menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek, lebih banyak
menggunakan ilustrasi daripada kata-kata, sehingga akan mempermudah
peserta didik dalam menangkap apa yang diisyaratkan LKPD, memiliki
tujuan belajar yang jelas serta manfaat dari pelajaran itu sebagai sumber
motivasi, mempunyai identitas untuk memudahkan administrasinya.
Syarat teknis
Dari segi teknis memiliki beberapa pembahasan yaitu :
Menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf latin atau
romawi, menggunakan huruf tebal yang agak besar, bukan huruf biasa
yang diberi garis bawah, menggunakan tidak lebih dari 10 kata dalam satu
baris, menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan
jawaban peserta didik, mengusahakan agar perbandingan besarnya huruf
dengan besarnya gambar serasi.
Penampilan adalah hal yang sangat penting dalam sebuah LKPD. Apabila
suatu LKPD ditampilkan dengan penuh kata-kata, kemudian ada sederetan
8
pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik, hal ini akan
menimbulkan kesan jenuh sehingga membosankan atau tidak menarik.
Apabila ditampilkan dengan gambarnya saja, itu tidak mungkin karena
pesannya atau isinya tidak akan sampai. Jadi yang baik adalah LKPD yang
memiliki kombinasi antara gambar dan tulisan.
Selain memperhatikan bentuk dan syarat-syarat LKPD. Hal lain yang harus
diperhatikan adalah unsur-unsur yang terdapat dalam LKPD tersebut. Unsurunsur ini
dimaksudkan agar peserta didik mudah untuk mengerjakan tugas atau latihan yang
terdapat di dalam LKPD. LKPD terdiri atas enam unsur utama meliputi :
Judul
Petunjuk belajar
Kompetensi dasar/materi pokok
Informasi pendukung
Langkah kerja
Penilaian.
Sedangkan format dalam penulisan LKPD memuat delapan unsur, yaitu :
Judul
Kompetensi dasar yang dicapai
Waktu penyelesaian
Peralatan yang diperlukan
Informasi singkat
Langkah kerja
Tugas yang harus dilakukan,
Laporan yang harus dikerjakan.
Satuan Pendidikan : SD
Kelas/ Semester : VI (Enam) / 1
Tema 5 : Wirausaha
9
Subtema 2 : Usaha di Sekitarku
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
10
D. Alat dan Bahan
1. Magnet
2. Paku
3. Clip cepitan besi
4. Penghapus
5. Pensil
E. Petunjuk
N
o Benda Magnetis Benda Non Magnetis
F. Kesimpulan
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang
digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas.
B. Saran
Pengembangan LKPD sebaiknya memerhatikan bahan atau materi yang akan disajikan
dalam LKPD dapat dikembangkan sendiri atau menggunakan materi yang sudah tersedia.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kajianpustaka.com/2015/07/lembar-kerja-peserta-didik-lkpd.html
https://www.academia.edu/38509318/LKPD_K13_Kelas_6_Tema5_Sub2_PB1
http://eprints.umg.ac.id/938/3/BAB%20II.pdf
13