Soal : Cara mengatasi dan menghindari beberapa penyakit ganggaun metabolisme protein
Jawaban
Mengatasi Gangguan Metabolik Protein
Tindakan pengobatan gangguan metabolik bertujuan untuk mengendalikan dan meredakan gejala
yang muncul, serta mencegah komplikasi. Pengobatan yang diberikan tergantung pada jenis
penyakit dan tingkat keparahan gangguan metabolik yang dialami penderita.
Untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi gangguan metabolik, dokter endokrin akan
melakukan penanganan berupa:
Pola makan dan diet khusus sesuai penyakit yang dialami pasien, misalnya dengan
menghindari atau membatasi asupan nutrisi tertentu.
Obat atau suplemen pengganti enzim yang dapat membantu proses metabolisme.
Obat untuk menghilangkan zat beracun yang mengendap dalam tubuh, akibat gangguan
metabolisme.
Beberapa kasus gangguan metabolik, baik pada anak-anak maupun orang dewasa, memerlukan
perawatan secara intensif. Jika gangguan metabolik telah menyebabkan kerusakan pada organ
tubuh, dokter mungkin akan menyarankan tindakan transplantasi organ.
Karena sebagian besar gangguan metabolik merupakan kelainan bawaan, pengobatan yang
diberikan belum bisa menyembuhkan penyakit ini, melainkan hanya untuk mengontrol penyakit
dan menekan gejala.
1. Mengatasi Fenilketonuria
Sayangnya, fenilketonuria tidak bisa disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan hanya bisa
mengendalikan kadar fenilketonuria dalam tubuh agar tidak memicu gejala serta terjadinya
komplikasi. Berikut beberapa pengobatan yang perlu dilakukan pengidap untuk mengatasi
fenilketonuria:
Mengonsumsi suplemen asam amino. Langkah ini berguna untuk mencukupi gizi
yang dibutuhkan tubuh dalam pertumbuhan.
Menjaga agar kadar fenilalanin dalam tubuh tidak berlebihan. Sebelum mengubah
pola makan, setiap pengidap dianjurkan untuk selalu mendiskusikannya dengan
dokter.\
Pemeriksaan kondisi kesehatan secara rutin juga dibutuhkan untuk menanggulangi
kemungkinan adanya komplikasi.
Menghindari Fenilketonuria
Menerapkan pola makan yang rendah protein. Disarankan untuk menghindari bahan
makanan yang kaya protein seperti telur, produk susu, ikan, serta semua jenis daging. Jenis
bahan makanan lain pun harus senantiasa dipilih dan ditakar dengan cermat, termasuk
sayur dan buah. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah wanita yang sedang merencanakan
kehamilan perlu melakukan pemeriksaan genetik sebelum memiliki anak.
2. Maple syrup urine disease (MSUD) atau penyakit urine sirup mapel adalah salah satu
penyakit genetik (keturunan) dan sangat serius. Penyakit yang sangat jarang terjadi ini
membuat tubuh tidak dapat memroses asam amino sehingga menyebabkan penumpukan
zat berbahaya di dalam urine dan darah. Pada pengidap penyakit urine sirup mapel, asam
amino jenis leusin, isoleusin, dan valin tidak dapat diolah dengan normal. Padahal asam
amino dalam kadar tinggi dapat membahayakan tubuh. Ketidakmampuan tubuh mencerna
asam amino pada penyakit ini disebabkan oleh kelainan genetik yang membuat
terhambatnya produksi enzim pencernaan protein.
3. Pengobatan Alkaptonuria
Belum ada terapi efektif yang dapat mengobati penyakit alkaptonuria hingga saat ini.
Berbagai penelitian masih dalam tahap pengembangan. Tindakan pengobatan yang bisa
dilakukan adalah mengurangi gejala, dengan fisioterapi dan manajemen nyeri, bagi
pengidap alkaptonuria. Selain itu, pengidap alkaptonuria juga biasanya dianjurkan untuk
mengonsumsi makanan rendah protein tirosin dan fenilalanin, serta konsumsi asam
askorbat (vitamin C). Pada pengidap dengan gangguan tulang atau sendi, seperti di
panggul, lutut, ataupun bahu, maka dapat dilakukan pembedahan penggantian sendi.
Tindakan bedah bisa dilakukan pada keterlibatan tulang belakang dan katup
jantung sebagai metode terapi. Bicarakan kepada dokter untuk mendapatkan terapi yang
paling sesuai.
Pencegahan Alkaptonuria
Alkaptonuria dapat dicegah dengan pemeriksaan konseling gen kepada individu yang akan
menikah sebagai deteksi dini. Terutama jika ada individu yang memiliki riwayat keluarga
yang mengidap alkaptonuria.
Soal : Berdasarkan pegalaman yang saya rasakan pernah mengalami ruam-ruam merah
dileher dan gatal-gatal dan parahnya itu menyebar, setela berobat ke dokter saya alergi
terus tidak di bolehkan makan ikan laut dan diperbolehkan makan tahu dan tempe. Seperti
yang kita ketahui bahwa tempe an tahu juga memiliki protein. Mengapa kami tidak boleh
makan ikan laut dan boleh makan tahu tempe. Bagaimana saudari menjelaskan hal itu?
Jawaban
Ketika seseorang gatal-gatal disertai ruam menurut pengalamanan saya dokter akan tanya yang
terakhir kita makan apa? Jika dokter menyarankan tidak makan ikan laut bisa jadi seseorang
mengalami alergi yang disebabkan ikan laut, sistem kekebalan tubuh yang biasanya melawan
infeksi akan bereaksi berlebihan terhadap protein yang ada di dalam ikan. Setiap kali ia ingin
makan tubuh akan berpikir protein ini adalah penyerang berbahaya yang harus ditangani dengan
melepaskan bahan kimia seperti histamin.
Kondisi ini akan menyebakan seseorang mengalami/merasakan rasa gatal dan adanya ruam2
merah ini dapat di sebabkan oleh keracunan histamin,yaitu senyawa yang terdapat pada daging
ikan.
Alergi pada umumnya disebabkan karena ikan laut. Ikan laut kaya akan protein tinggi yang
disimpan lama hingga diawetkan membuat protein pada ikan menjadi terurai.
"Ikan itu mengandung protein yang kalau disimpan lama akan terurai. Proteinnya banyak
mengandung asam amino yaitu asam amino histidin, histidin merupakan bahan pembentuk
histamin. Histamin merupakan zat yang dikeluarkan pada reaksi alergi jadi akan timbul reaksi
seperti alergi walaupun tidak alergi ikan.
Bagaimana histamin bisa muncul?
Histamin akan muncul pada ikan yabg kadaluarsa atau kwalitasnya tidak baik karna komposisi
kimiawi ikan sudah berubah oleh aktivitas enzim-enzim / mikroorganisme pembusuk,hal ini hanya
akan terjadi pada ikan yang sudah mulai rusak atau membusuk(dekomposisi).
Sama-sama sumber protein, tahu temped an ikan kenapa berdeda, itu dikarenakan bisa jadi
pengalamanan saudari bukan kelainan dari gangguan protein yang spesifik, bila iya pun
Bisa dikatakan pada satu kasus seseorang alergi terhadap protein hewani saja termasuk ikan laut
yang disebutkan tadi karena kandungan protein hewani lebih tinggi di banding protein nabati. Agar
selama penyembuhan seseorag tidak kekurangan protein dalam tubuh di anjurkan untuk mengganti
konsumsi ikan laut dengan protein nabati seperti tahu tempe dengan kata lain seseorang/anda tidak
disuruh hanya mengkumsi itu saja.