BAB I
2. PENDAHULUAN
1
secara langsung maupun tidak langsung. Sumber pengetahuan akan
memberikan kemudahaan kepada setiap karyawan untuk memanfaatkannya,
sehingga proses pemanfaatan pengetahuan di lingkungan perusahaan akan
meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan inovasi akan terdorong lebih
luas dan setiap karyawan dapat meningkatkan kompetensinya.
Salah satu visi dari Pertamina adalah menjadi world class company.
Untuk menajdi perusahaan kelas dunia makan dibutuhkan adanya peningkatan
kapabilitas dalam suatu perusahaan. Salah satu cara Pertamina untuk
meningkatkan kapabilitas tersebut adalah dengan membangun Knowledge
Management yang disebut dengan KOMET (Knowledge Management
Pertamina).
Saat ini Pertamina memiliki fungsi Knowledge Management yang disebut
dengan KOMET. Kehadiran KOMET secara spesifik dipicu oleh beberapa
perubahan yang berpengaruh secara langsung terhadap bisnis Pertamina, di
antaranya dengan berlakunya Undang-undang No. 22 tahun 2001 tentang
minyak dan gas bumi yang berimplikasi pada munculnya pesaing-pesaing baru;
tekanan dari shareholder, yaitu pemerintah, untuk kinerja yang lebih baik
dimana keuntungan menjadi tolok ukur utama, bukan lagi volume seperti yang
berlaku sebelumnya; tuntutan untuk bisnis yang lebih transparan dan
profesional; serta perubahan kebijakan subsidi. Tuntutan-tuntutan tersebut
membuat Pertamina perlu lebih giat lagi mengembangkan pengetahuannya.
Knowledge Management Pertamina (KOMET) telah diluncurkan untuk
melestarikan aset perusahaan berupa pengetahuan, keterampilan, dan
pengalaman operasional yang dimiliki individual para pimpinan dan pekerja.
Pertamina memandang perlu adanya pengelolaan intangible asset ini agar
bisa dipergunakan untuk mendukung berbagai program terobosan yang terus
dilakukan Pertamina.
Melalui KOMET, Pertamina meraih penghargaan pada ajang 2011
Indonesian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) sebagai ‘The
Winner of 2011 Indonesia MAKE Study’ dan ‘Special Recognition for
Enterprise Intellectual Capital Management’. Dalam wadah Knowledge
Management Pertamina (KOMET), Pertamina dinilai sebagai
perusahaan yang mampu mengelola pengetahuan untuk kemajuan bisnisnya.
Penganugerahan MAKE 2011 sebagai rangkaian akhir dari
penyelenggaraan Indonesia MAKE Study, sebuah studi untuk mencari
organisasi berbasis pengetahuan paling dikagumi di Indonesia dalam
pengelolaan pengetahuan mereka.
Baru baru ini tahun 2012 dalam acara MAKE Award berbasis Knowledge
Management yang diselenggarakan oleh PT. Dunamis Organization telah
memenangkan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang Energi.
Perusahaan tersebut adalah Pertamina yang mana termasuk salah satu
pemenang dari 3 pemenang yang terpilih sebagai Organisasi Berbasis
Pengetahuan yang paling dikagumi di Indonesia.
Atas pencapaian dan juga prestasi yang berhasil diraihnya, kami memilih
Pertamina sebagai perusahaan yang akan kami analisis sejauh mana penerapan
Knowledge Management bisa memberikan kontribusi bagi perusahaan.
3. BAB II
4. PEMBAHASAN
Knowledge itu sendiri terbagi 3 tipe, yakni Tacit knowledge, Explicit knowledge
dan Potential knowledge :
a) Tacit knowledge terdiri dari model mental, pandangan dan pekerjaan yang
agak sulit untuk dideskripsikan dan dibagikan. Ini dapat juga berupa
pengalaman dan keahlian dari orang-orang yang belum terdokumentasi
dan merupakan pengetahuan yang berkembang dalam interaksi dengan
orang lain.