0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi. Terdapat tiga elemen kunci dalam pendekatan strategis pada manajemen sumber daya manusia, yaitu semua manajer bertanggung jawab atas pengembangan karyawan, karyawan dianggap sebagai aset berharga perusahaan, serta penyesuaian strategi organisasi dengan pengelolaan sumber daya manusia. Selain itu, dibahas pula perkembangan
Dokumen tersebut membahas tentang peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi. Terdapat tiga elemen kunci dalam pendekatan strategis pada manajemen sumber daya manusia, yaitu semua manajer bertanggung jawab atas pengembangan karyawan, karyawan dianggap sebagai aset berharga perusahaan, serta penyesuaian strategi organisasi dengan pengelolaan sumber daya manusia. Selain itu, dibahas pula perkembangan
Dokumen tersebut membahas tentang peran strategis sumber daya manusia dalam organisasi. Terdapat tiga elemen kunci dalam pendekatan strategis pada manajemen sumber daya manusia, yaitu semua manajer bertanggung jawab atas pengembangan karyawan, karyawan dianggap sebagai aset berharga perusahaan, serta penyesuaian strategi organisasi dengan pengelolaan sumber daya manusia. Selain itu, dibahas pula perkembangan
Mata Kuliah : Strategic Human Resource Management (HRM)
AMIRULLAH A012201021
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2021 PERAN STRATEGIS SUMBER DAYA MANUSIA
Menurut Bangun (2012: 6) “Manajemen sumber daya manusia dalam
menjalankan fungsinya akan mendistribusikan pekerja ke berbagai bidang dalam organisasi sesuai kebutuhannya.” Ini mengisyaratkan bahwa manajemen sumber daya manusia memiliki korelasi dengan manajemen bidang lain dalam organisasi untuk mencapai hasil kerja yang efektif. Tentu, bidang-bidang lain akan membutuhkan pekerja yang berkualitas untuk dapat mempertahankan atau meningkatkan pelayanannya kepada konsumen. Suatu momen yang tepat dan menarik bagi para manajer sumber daya manusia untuk melaksanakan kreatifitasnya dalam melayani masyarakat. Dalam era globalisasi ini, tingkat persaingan produksi dan penjualan semakin tinggi yang berarti semakin tinggginya tuntutan untuk menurunkan biaya dan meningkatkan produktivitas. Untuk setiap karyawan, fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia merupakan inti dalam membantu perusahaan-perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan strategis. Para pengelola organisasi telah meyakini bahwa pengelolaan sumber daya manusia dengan baik sebagai dasar untuk memenangkan persaingan di pasar. Dengan kata lain, daya saing perusahaan ditentukan oleh pengelolaan sumber daya manusianya. Menurut Hariadi (2005), Beberapa Langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, adalah:
Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di
masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka Panjang.
Pendekatan strategis pada manajemen sumber daya manusia memiliki tiga
elemen kunci. Daft (2006: 145) mengemukakan “Pertama, seperti yang baru saja kita diskusikan, semua manajer adalah manajer sumber daya manusia. Sebagai contoh, di IBM setiap manajer diharapkan memberi perhatian pada perkembangan dan kepuasan dari bawahan. Manajer-manajer lini menggunakan survei, perencanaan karier, penilaian kinerja, dan kompensasi untuk mendorong komitmen pada IBM Kedua, karyawan dilihat sebagai aset. Karyawan-karyawan, bukan gedung-gedung dan mesin, yang memberi sebuah keunggulan kompetitif bagi perusahaan Bagaimana sebuah perusahaan mengatur angkatan kerjanya merupakan faktor tunggal yang paling penting dalam mempertahankan keberhasilan kompetitif Ketiga, manajemen sumber daya manusia adalah sebuah proses penyesuaian mengintegrasikan strategi dan tujuan organisasi dengan pendekatan yang benar dari pengaturan sumber daya manusia perusahaan.”
Peran administrasi Sumber Daya Manusia banyak ditekankan pada
memproses dan menyimpan catatan. Menyimpan arsip tenaga kerja dan database yang terkait, memproses klaim keuntungan, menjawab pertanyaan mengenai pembayaran uang sekolah, kebijakan perusahaan tentang cuti dan mengumpulkan dan menyerahkan dokumen yang diperlukan oleh pemerintah setempat. Semua aktivitas ini harus dilakukan dengan efisien dan tepat waktu. Akan tetapi, semua aktivitas ini pada beberapa organisasi telah memberikan penegasan bahwa Sumber Daya Manusia hanyalah mengumpulkan kertas dan memberi tahu manajer dan tenaga kerja lainnya apa yang tidak boleh dilakukan
Aktivitas operasional sifatnya adalah taktis, Kepatuhan terhadap
Kesetaraan Kesempatan Bekerja dan hukum lainnya harus selalu dilakukan, lamaran pekerjaan harus diproses, posisi yang lowong harus diisi melalui proses wawancara, supervisor harus dilatih, masalah keselamatan harus dipecahkan, upah dan gaji harus disusun Singkatnya, banyak aktivitas yang harus dikerjakan oleh Sumber Daya Manusia dengan berkoordinasi dengan para manajer dan supervisor di semua bagian perusahaan. Penekanan pada operasional masih terdapat di beberapa organisasi, bagian disebabkan oleh keterbatasan kemampuan individu staf SDM dan sebagian karena penolakan manajemen puncak terhadap peran SDM yang lebih banyak
Peran organisasi SDM telah tumbuh dan lebih strategis disebabkan
penggunaan orang dalam sebuah organisasi dapat menyediakan keunggulan kompetitif, baik domestik maupun internasional. Peran strategis SDM menekankan bahwa orang-orang di organisasi adalah sumber daya yang penting dan juga investasi perusahaan yang besar. Supaya SDM dapat memainkan peran yang strategis, dia harus fokus pada masalah-masalah dan implikasi SDM jangka panjang. Bagaimana perubahan kependudukan tenaga kerja dan kekurangan tenaga kerja akan mempengaruhi perusahaan dan cara apa yang akan digunakan untuk menyiasati masalah kekurangan ini, adalah sebuah ilustrasi peran strategis SDM
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional