Anda di halaman 1dari 4

RESUME

Mata Kuliah : Strategic Human Resource Management (HRM)

AMIRULLAH
A012201021

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
PERAN STRATEGIS SUMBER DAYA MANUSIA

Menurut Bangun (2012: 6) “Manajemen sumber daya manusia dalam


menjalankan fungsinya akan mendistribusikan pekerja ke berbagai bidang dalam
organisasi sesuai kebutuhannya.” Ini mengisyaratkan bahwa manajemen sumber
daya manusia memiliki korelasi dengan manajemen bidang lain dalam organisasi
untuk mencapai hasil kerja yang efektif. Tentu, bidang-bidang lain akan
membutuhkan pekerja yang berkualitas untuk dapat mempertahankan atau
meningkatkan pelayanannya kepada konsumen.
Suatu momen yang tepat dan menarik bagi para manajer sumber daya
manusia untuk melaksanakan kreatifitasnya dalam melayani masyarakat. Dalam era
globalisasi ini, tingkat persaingan produksi dan penjualan semakin tinggi yang
berarti semakin tinggginya tuntutan untuk menurunkan biaya dan meningkatkan
produktivitas. Untuk setiap karyawan, fungsi-fungsi manajemen sumber daya
manusia merupakan inti dalam membantu perusahaan-perusahaan untuk mencapai
tujuan-tujuan strategis. Para pengelola organisasi telah meyakini bahwa
pengelolaan sumber daya manusia dengan baik sebagai dasar untuk memenangkan
persaingan di pasar. Dengan kata lain, daya saing perusahaan ditentukan oleh
pengelolaan sumber daya manusianya.
Menurut Hariadi (2005), Beberapa Langkah yang perlu dilakukan
perusahaan dalam merumuskan strategi, adalah:

 Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di


masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang
dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.
 Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur
kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi
oleh perusahaan dalam menjalankan misinya.
 Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari
strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
 Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif
strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan
kondisi eksternal yang dihadapi.
 Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek
dan jangka Panjang.

Pendekatan strategis pada manajemen sumber daya manusia memiliki tiga


elemen kunci. Daft (2006: 145) mengemukakan “Pertama, seperti yang baru saja
kita diskusikan, semua manajer adalah manajer sumber daya manusia. Sebagai
contoh, di IBM setiap manajer diharapkan memberi perhatian pada
perkembangan dan kepuasan dari bawahan. Manajer-manajer lini menggunakan
survei, perencanaan karier, penilaian kinerja, dan kompensasi untuk mendorong
komitmen pada IBM Kedua, karyawan dilihat sebagai aset. Karyawan-karyawan,
bukan gedung-gedung dan mesin, yang memberi sebuah keunggulan kompetitif
bagi perusahaan Bagaimana sebuah perusahaan mengatur angkatan kerjanya
merupakan faktor tunggal yang paling penting dalam mempertahankan
keberhasilan kompetitif Ketiga, manajemen sumber daya manusia adalah sebuah
proses penyesuaian mengintegrasikan strategi dan tujuan organisasi dengan
pendekatan yang benar dari pengaturan sumber daya manusia perusahaan.”

Peran administrasi Sumber Daya Manusia banyak ditekankan pada


memproses dan menyimpan catatan. Menyimpan arsip tenaga kerja dan database
yang terkait, memproses klaim keuntungan, menjawab pertanyaan mengenai
pembayaran uang sekolah, kebijakan perusahaan tentang cuti dan mengumpulkan
dan menyerahkan dokumen yang diperlukan oleh pemerintah setempat. Semua
aktivitas ini harus dilakukan dengan efisien dan tepat waktu. Akan tetapi, semua
aktivitas ini pada beberapa organisasi telah memberikan penegasan bahwa
Sumber Daya Manusia hanyalah mengumpulkan kertas dan memberi tahu
manajer dan tenaga kerja lainnya apa yang tidak boleh dilakukan

Aktivitas operasional sifatnya adalah taktis, Kepatuhan terhadap


Kesetaraan Kesempatan Bekerja dan hukum lainnya harus selalu dilakukan,
lamaran pekerjaan harus diproses, posisi yang lowong harus diisi melalui proses
wawancara, supervisor harus dilatih, masalah keselamatan harus dipecahkan,
upah dan gaji harus disusun Singkatnya, banyak aktivitas yang harus dikerjakan
oleh Sumber Daya Manusia dengan berkoordinasi dengan para manajer dan
supervisor di semua bagian perusahaan. Penekanan pada operasional masih
terdapat di beberapa organisasi, bagian disebabkan oleh keterbatasan kemampuan
individu staf SDM dan sebagian karena penolakan manajemen puncak terhadap
peran SDM yang lebih banyak

Peran organisasi SDM telah tumbuh dan lebih strategis disebabkan


penggunaan orang dalam sebuah organisasi dapat menyediakan keunggulan
kompetitif, baik domestik maupun internasional. Peran strategis SDM
menekankan bahwa orang-orang di organisasi adalah sumber daya yang penting
dan juga investasi perusahaan yang besar. Supaya SDM dapat memainkan peran
yang strategis, dia harus fokus pada masalah-masalah dan implikasi SDM jangka
panjang. Bagaimana perubahan kependudukan tenaga kerja dan kekurangan
tenaga kerja akan mempengaruhi perusahaan dan cara apa yang akan digunakan
untuk menyiasati masalah kekurangan ini, adalah sebuah ilustrasi peran strategis
SDM

Anda mungkin juga menyukai