Anda di halaman 1dari 1

pastian suplai sumberdaya EBT, dan PT.

Telehouse potensi energi


dan topografi dari wilayah yang Engineering dengan wilayah
diteliti.  Pengujian yang berbeda.
 Implementasi ke user
 Melakukan kajian terkait
hambatan dari penerapan EBT
seperti luas lahan, penyediaan
lahan, hak guna lahan, legalitas
dan lain-lain.
 Membuat rekomendasi yang
optimal secara biaya ekonomi
(E), teknis (T), environment atau
rendah emisi (V). Pengembangan
ke depannya, apakah bisa
digunakan secara on-grid
(tergantung lokasi jaringan listrik
PLN yang sudah ada dan efek
keandalan sistem PLN saat
dilakukan injeksi EBT).
 Penguatan jejaring penelitian
(dengan ITB, Politeknik Negeri
Lampung, Unila, ESDM, industri.
pemda & masyarakat)

Gambar 2.1 Peta jalan dari keseluruhan penelitian berjangka panjang. Penelitian berjangka satu tahun yang
diusulkan dalam proposal ini merupakan tahapan awal untuk kajian terkait opsi teknologi, metode permodelan,
hambatan dan rekomendasi di Pulau Sebesi sebagai proyek percontohan awal.

Penelitian tahun pertama ini harus digunakan secara efektif untuk mencapai tujuan-tujuan
khusus setiap tahunnya, sebagai berikut:
1. membuat profile beban (baik beban yang memungkinkan tersuplai secara terpusat
maupun tersebar),
2. survei dan pendataan sumber-sumber EBT lalu menentukan opsi teknologi yang cocok
dikembangkan di Pulau Sebesi sesuai dengan batasan (constraints) yang ada,
3. membuat permodelan hybrid EBT baik secara single-technology based system,
Integrated Renewable Energy System (IRES) dan Hybrid Energy System dengan diesel
(HES) agar tercapai optimalisasi harga energi murah, ramah lingkungan dan layak
secara teknis,
4. membuat analisa terkait hambatan dalam implementasi ladang energi berbasis EBT di
Pulau Sebesi,
5. membuat rekomendasi terkait hasil penelitian untuk dijadikan rujukan bagi investor.

Anda mungkin juga menyukai