“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Standar Nasional Indonesia
Daftar isi
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Daftar isi.................................................................................................................................. i1
Prakata .................................................................................................................................. ii1
1 Ruang Lingkup................................................................................................................1
2 Acuan normatif................................................................................................................1
3 Istilah, definisi, symbol dan singkatan ............................................................................1
4 Penjelasan Istilah..........................................................................................................11
5 manajemen risiko..........................................................................................................21
6 Penilaian Komponen Risiko Pada Struktur...................................................................30
7 Penilaian komponen risiko untuk saluran pelayanan....................................................36
i
SNI IEC 62305-2:2009
Prakata
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai “Proteksi terhadap petir – Bagian 2 :
Manajemen risiko”, diadopsi secara identik dari standar International Electrotechnical
Commission (IEC) 62305-2 dengan judul “Protection against lightning - Part 2: Risk
management”. Bila terdapat ketidakjelasan terhadap terjemahan isi materi standar ini, maka
yang dianggap berlaku adalah sebagaimana yang tertera pada teks asli IEC tersebut.
Standar ini dirumuskan oleh Panitia Teknis 19-03, Pengujian Tegangan Tinggi Dan
Perpetiran, melalui proses/prosedur perumusan standar dan terakhir dibahas dalam Forum
Konsensus XXVI pada tanggal 14 – 15 November 2007 di Jakarta.
Dalam rangka mempertahankan mutu ketersediaan standar yang tetap mengikuti
perkembangan, maka diharapkan masyarakat standardisasi ketenagalistrikan memberikan
saran dan usul demi kesempurnaan rancangan ini dan untuk revisi standar ini dikemudian
hari.
ii
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Bagian 2: Manajemen Risiko
1 Ruang lingkup
Standar ini dapat diterapkan untuk mengases risiko pada struktur atau pada pelayanan
akibat kilatan petir ke bumi.
Tujuan standar ini untuk menyediakan prosedur evaluasi risiko tersebut diatas. Begitu batas
toleransi atas telah dipilih, maka prosedur ini memperbolehkan pemilihan tindakan proteksi
tepat yang harus diambil untuk mengurangi risiko tersebut sampai atau dibawah batas
toleransi.
2 Acuan normatif
Dokumen acuan berikut tidak dapat dipisahkan saat penerapan dokumen ini. Untuk
dokumen acuan bertahun, yang berlaku hanya edisi yang disebut. Untuk dokumen acuan
tanpa tahun, yang berlaku edisi mutakhir dari acuan dokumen tersebut termasuk semua
amandemennya.
IEC 60079-10: 2002, Electrical apparatus for explosive gas atmosphere – Part 10:
classification of hazardous areas
IEC 61241-10: 2004, Electrical apparatus for use in the presence of combustible dust – Part
10 : Classification of areas where combustible dusts are or may be present
IEC 62305-1, Protection against lightning – Part 1 : General principles
IEC 62305-3, Protection against lightning – Part 3 : Physical damage to structures and life
hazard
IEC 62305-4, Protection against lightning – Part 1 : Electrical and electronic systems within
structures
IEC 62305-5, Protection against lightning – Part 5 : Services3
ITU-T Recommendation K.46:2000, Protection of telecomunication lines using metallic
symmetric conductors against lightning induced surges
ITU-T Recommendation K.47:2000, Protection of telecomunication lines using metallic
conductors against direct lightning discharges
1 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
struktur yang perlu diproteksi terhadap pengaruh petir sesuai dengan standar ini
CATATAN Struktur yang diproteksi dapat berupa satu bagian dari struktur yang lebih besar
3.1.3 struktur dengan risiko meledak
struktur yang berisi bahan ledak padat atau kawasan berbahaya sebagaimana ditentukan
sesuai dengan IEC 60079-10 dan IEC 61241-10
CATATAN Untuk tujuan standar ini, yang dibahas hanya struktur dengan kawasan berbahaya tipe 0
atau berisi bahan ledak padat.
3.1.4 struktur yang membahayakan lingkungan
struktur yang dapat menyebabkan emisi biologi, kimia dan radioaktif sebagai konsekuensi
adanya petir (seperti pabrik kimia, petrokimia, nuklir dsb)
3.1.5 lingkungan kota
daerah yang sangat padat dengan struktur atau komunitas yang berpenduduk padat dengan
banyak struktur tinggi
CATATAN ‘Pusat kota’ merupakan satu contoh dari suatu lingkungan kota.
3.1.6 lingkungan pinggir kota
daerah dengan tingkat kepadatan bangunan sedang
CATATAN ‘Pinggiran kota’ merupakan satu contoh dari suatu lingkungan pinggir kota.
3.1.7 lingkungan desa
daerah dengan tingkat kepadatan bangunan yang rendah
CATATAN ‘Pedesaan’ merupakan satu contoh dari suatu lingkungan pertanian.
3.1.8 tingkat tegangan ketahanan impuls pengenal Uw
tegangan ketahanan impuls yang ditunjuk oleh pabrik pada perlengkapan atau pada
sebagian dari perlengkapan yang mencirikan kemampuan ketahanan yang dispesifikasikan
dari insulasi terhadap tegangan lebih
CATATAN Untuk tujuan standar ini, yang dibahas hanya tegangan ketahanan antara konduktor aktif
dan bumi.
3.1.9 sistem listrik
sistem yang melibatkan dari semua komponen suplai daya tegangan rendah
3.1.10 sistem elektronika
sistem yang melibatkan semua komponen elektronika yang sensitif seperti perlengkapan
komunikasi, komputer, sistem kontrol dan instrumentasi, sistem radio, instalasi elektronika
daya
3.1.11 sistem internal
sistem listrik dan elektronika didalam struktur
3.1.12 pelayanan yang diproteksi
pelayanan terhubung pada struktur yang disyaratkan diproteksi terhadap pengaruh petir
sesuai dengan standar ini
2 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
medium transmisi yang dimaksudkan untuk komunikasi antara perlengkapan yang dapat
ditempatkan dalam struktur yang terpisah, seperti saluran telepon dan saluran data
3.1.14 saluran daya
saluran transmisi yang memasok energi listrik kedalam struktur untuk memberi daya pada
perlengkapan listrik dan elektronika yang ditempatkan disana, seperti saluran pelanggan
tegangan rendah dan tegangan tinggi
3.1.15 pipa
pemipaan yang dimaksudkan untuk mengalirkan fluida ke dalam atau ke luar struktur, seperti
pipa gas, pipa air, pipa oli
3.1.16 kejadian berbahaya
kilatan petir pada objek yang diproteksi atau dekat dengan benda yang diproteksi
3.1.17 kilatan petir pada objek
kilatan petir yang menyambar objek yang harus diproteksi
3.1.18 kilatan petir dekat dengan objek
kilatan petir yang menyambar cukup dekat dengan objek yang harus diproteksi yang dapat
menyebabkan tegangan lebih yang berbahaya
3.1.19 jumlah kejadian berbahaya karena kilatan ke struktur ND
jumlah kejadian berbahaya tahunan rata-rata yang diperkirakan karena kilatan petir pada
struktur
3.1.20 jumlah kejadian berbahaya karena kilatan ke pelayanan NL
jumlah kejadian berbahaya tahunan rata-rata yang diperkirakan karena kilatan petir pada
pelayanan
3.1.21 jumlah kejadian berbahaya karena kilatan dekat ke struktur NM
jumlah kejadian berbahaya tahunan rata-rata yang diperkirakan karena kilatan petir dekat ke
struktur
3.1.22 jumlah kejadian berbahaya karena kilatan dekat ke pelayanan NI
jumlah kejadian berbahaya tahunan rata-rata yang diperkirakan karena kilatan petir dekat ke
pelayanan
3.1.23 impuls elektromagnetik petir, IEP
efek elektromagnit dari arus petir
CATATAN Ini termasuk surja yang dihantarkan dan juga pengaruh medan elektromagnetik impuls
yang diradiasikan
3.1.24 surja
gelombang transien yang timbul sebagai tegangan lebih dan atau arus lebih yang
disebabkan olen IEP
CATATAN Surja yang disebabkan oleh IEP dapat terjadi dari arus petir (parsial), dari pengaruh
induksi kedalam loop instalasi dan sebagai ancaman pada sisi hilir dari gawai proteksi surja (SPD)
3 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
3.1.25 node
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
titik pada saluran pelayanan yang perambatan surjanya dapat dianggap diabaikan
CATATAN Contoh node adalah titik pada distribusi cabang saluran daya pada transformator TT/TR,
multiplexer pada suatu saluran telekomunikasi atau gawai proteksi surja (SPD) yang dipasang
sepanjang saluran yang memenuhi IEC 62305-5.
3.1.26 kerusakan fisik
kerusakan pada struktur (atau pada isinya) atau pada pelayanan karena efek mekanik,
termal, kimia atau ledakan dari petir
3.1.27 kecelakaan pada makhluk hidup
kecelakaan termasuk kehilangan nyawa pada manusia atau pada binatang karena tegangan
sentuh atau tegangan langkah yang disebabkan oleh petir
3.1.28 kegagalan sistem listrik dan elektronika
kerusakan permanen pada sistem listrik dan elektronika karena IEP
3.1.29 arus kegagalan, Ia
nilai puncak minimum arus petir yang akan merusak dalam suatu saluran
3.1.30 Probabilitas kerusakan, PX
probabilitas dari kejadian berbahaya yang akan menyebabkan kerusakan pada atau didalam
objek yang harus diproteksi
3.1.31 Kerugian, LX
rerata besarnya kerugian (manusia dan barang) akibat dari jenis kerusakan tertentu karena
suatu kejadian berbahaya, relatif terhadap nilai (manusia dan barang) dari objek yang
diproteksi
3.1.32 Risiko, R
nilai kemungkinan rugi tahunan rata-rata (manusia dan barang) karena petir, relatif terhadap
nilai total (manusia dan barang) dari objek yang diproteksi
3.1.33 komponen risiko, RX
risiko parsial yang tergantung pada sumber dan jenis kerusakan
3.1.34 risiko yang dapat ditoleransi, RT
nilai risiko maksimum yang dapat ditoleransi untuk objek yang diproteksi
3.1.35 zona struktur, ZS
bagian struktur yang berkarakteristik homogen yang mengaitkan hanya satu set parameter
dalam penilaian komponen risiko
3.1.36 seksi dari pelayanan, SS
bagian dari pelayanan yang berkarakteristik homogen mengaitkan yang hanya satu set
parameter dalam penilaian komponen risiko
3.1.37 zona proteksi petir, ZPP
zona yang lingkungan elektromagnetik petirnya didefinisikan
CATATAN batasan zona dari ZPP tidak selalu batasan fisik (misalnya dinding, lantai dan atap).
4 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
angka yang berhubungan dengan satu set nilai parameter arus petir yang terkait pada
probabilitas bahwa nilai rancang maksimum dan minimumnya tidak akan dilampaui dalam
terjadinya petir secara alami
CATATAN Tingkat proteksi petir digunakan untuk merancang tindakan proteksi sesuai dengan set
parameter arus petir yang terkait.
3.1.39 tindakan proteksi
tindakan yang diambil pada objek yang diproteksi agar supaya mengurangi risiko
3.1.40 sistem proteksi petir, SPP
sistem lengkap yang digunakan untuk mengurangi kerusakan fisik karena kilatan petir pada
struktur
CATATAN Ini terdiri dari sistem proteksi petir eksternal dan internal.
3.1.41 sistem tindakan proteksi, IEP, STPI
sistem lengkap dari tindakan tindakan untuk sistem internal terhadap IEP
3.1.42 kawat perisai
kawat logam yang digunakan untuk mengurangi kerusakan fisik karena kilatan petir pada
suatu pelayanan
3.1.43 perisai magnetik
tabir logam, tertutup, berkisi-kisi atau bersambungan yang melingkupi objek yang
diproteksi,atau bagiannya, yang digunakan untuk mengurangi kegagalan sistem listrik dan
elektronik
3.1.44 kabel proteksi petir
kabel khusus dengan kuat dielektrik diperkuat, yang pelindung logamnya selalu terhubung
dengan tanah apakah secara langsung atau dengan menggunakan tutup plastik yang
konduktif
3.1.45 Duct kabel proteksi petir
Duct kabel dengan resistivitas rendah dan selalu terhubung dengan tanah (misalnya beton
dengan reinfors tulang baja yang bersambungan atau duct logam)
3.1.46 gawai proteksi surja, GPS
gawai yang dimaksudkan untuk membatasi tegangan lebih transien dan mengalihkan arus
surja. Berisi paling tidak satu buah komponen non-linear
3.1.47 proteksi GPS yang terkoordinasi
set GPS yang dipilih secara tepat, dikoordinasikan dan dipasang untu mengurangi
kegagalan sistem listrik dan elektronika
5 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Am daerah pengaruh untuk kilatan dekat ke struktur ..................................... A.3
B Struktur .................................................................................................... A.2
C Nilai Rerata kemungkinan kerugian pada strukuktur dalam uang ........... C.4; C.5
CA Biaya tahunan untuk hewan .................................................................... Lampiran G
CB Biaya tahunan untuk struktur ................................................................... Lampiran G
CC Biaya tahunan untuk isi ............................................................................ Lampiran G
Cd Faktor lokasi............................................................................................. A.2; Tabel A.2
Ce Faktor lingkungan .................................................................................... A.2; Tabel A.5
CL Biaya tahunan untuk kerugian total jika tidak ada tindakan Proteksi ....... 5.6; Lampiran G
CRL Biaya tahunan untuk sisa kehilangan....................................................... 5.6; Lampiran G
CP Biaya tindakan proteksi ............................................................................ Lampiran G
CPM Biaya tahunan untuk tindakan proteksi yang dipilih ................................. 5.6; Lampiran G
CS Biaya tahunan untuk sistem pada struktur ............................................... Lampiran G
Ct Faktor koreksi untuk tranformator TT/TR pada pelayanan ...................... A.4;Tabel A.4
ct Nilai total struktur dalam uang ................................................................. C.4; C.5; E.3
Di Jarak mendatar yang relevan untuk kilatan petir dekat pelayanan .......... A.5
D1 Cedera makhluk hidup ............................................................................. 4. 1. 2
D2 Kerusakan fisik......................................................................................... 4. 1. 2
D3 Kegagalan sistem listrik dan elektronik .................................................... 4. 1. 2
hz Faktor yang meningkatkan kerugian saat bahaya terjadi......................... C.2; Tabel C.5
H Tinggi struktur .......................................................................................... A.4
Ha Tinggi struktur terhubung pada ujung “a” dari pelayanan ........................ A.4
Hb Tinggi struktur terhubung pada ujung “b” dari pelayanan ........................ A.4
Hc Tinggi konduktor pelayanan di atas bumi ................................................ A.4
i Tingkat suku bunga.................................................................................. Lampiran G
Ia Arus gangguan......................................................................................... D.1.1;D.1.2
Kd Faktor yang relevan untuk karakteristik pelayanan.................................. D.1.1
KMS Faktor yang relevan untuk kinerja tindakan proteksi terhadap LEMP...... B.4
Kp Faktor yang relevan untuk tindakan proteksi yang diterapkan dalam
Pelayanan ............................................................................................... D.1.1
KS1 Faktor yang relevan keefektifan tabir pada struktur ................................ B. 4
KS2 Faktor yang relevan kefektifan tabir perisai internal pada struktur........... B. 4
KS3 Faktor yang relevan untuk karakteristik pengawatan internal .................. B. 4
KS4 Faktor yang relevan untuk tegangan ketahanan impuls pada sistem ...... B. 4
6 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
L Panjang struktur....................................................................................... A. 2
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
La Panjang struktur terhubung pada ujung “a” dari pelayanan..................... A. 4
LA Kerugian yang berhubungan dengan cedera pada makhluk hidup ......... 6.2; Tabel 8
LB Kerugian pada struktur berhubungan dengan kerusakan fisik (kilatan
ke struktur)............................................................................................... 6.2; Tabel 8
L’B Kerugian pada pelayanan berhubungan dengan kerusakan fisik
(kilatan ke pelayanan).............................................................................. 7.4; Tabel 10
Lc Panjang seksi pelayanan......................................................................... A. 4
LC Kerugian yang berhubungan dengan kegagalan sistem internal
(kilatan ke Struktur).................................................................................. 6.2; Tabel 8
L’C Kerugian yang berhubungan dengan kegagalan Perlengkapan
pelayanan (kilatan ke struktur)................................................................. 7.4; Tabel 10
Lf Kerugian dalam struktur karena kerusakan fisik...................................... C. 1
L’f Kerugian dalam pelayanan karena kerusakan fisik ................................. E. 1
Lm Kerugian yang berhubungan dengan kegagalan sistem internal
(kilatan dekat struktur) ............................................................................. 6.3; Tabel 8
LO Kerugian pada struktur karena kegagalan sistem internal....................... C. 1
L’O Kerugian pada pelayanan karena kegagalan sistem internal .................. E. 1
Lt Kerugian karena cedera oleh tegangan sentuh dan tegangan langkah .. C. 1
Lu Kerugian yang berhubungan dengan cedera pada makhluk hidup
(kilatan ke pelayanan).............................................................................. 6.4; Tabel 8
Lv Kerugian pada struktur karena kerusakan fisik (kilatan ke pelayanan) ... 6.4; Tabel 8
L’v Kerugian pada pelayanan karena kerusakan fisik (kilatan ke pelayanan).7.2; Tabel 10
Lw Kerugian yang berhubungan dengan kegagalan sistem internal
(kilatan ke pelayanan).............................................................................. 6.4; Tabel 8
L’w Kerugian yang berhubungan kegagalan pada perlengkapan pelayanan
(kilatan ke pelayanan).............................................................................. 7.2; Tabel 10
Lx Dampak kerugian pada struktur............................................................... 6.1
L’x Dampak kerugian pada pelayanan .......................................................... 7.1
Lz Kerugian yang berhubungan dengan kegagalan sistem internal
(kilatan dekat pelayanan)........................................................................ 6.5; Tabel 8
L’z Kerugian yang berhubungan dengan kegagalan perlengkapan
(kilatan dekat pelayanan)........................................................................ 7.3; Tabel 10
L1 Hilangnya nyawa manusia dalam struktur ............................................... 4.1.3
L2 Hilangnya pelayanan publik dalam struktur ............................................. 4.1.3
7 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
L3 Hilangnya warisan budaya dalam struktur ............................................... 4.1.3
L4 Hilangnya nilai ekonomi dalam struktur ................................................... 4.1.3
L’4 Hilangnya nilai ekonomi dalam pelayanan............................................... 4.1.3
m Tingkat pemeliharaan .............................................................................. Lampiran G
n Jumlah pelayanan yang terhubung ke struktur ....................................... D. 1. 1
Nx Jumlah kejadian berbahaya pertahun ...................................................... 6. 1
ND Jumlah kejadian berbahaya karena kilatan ke struktur ............................ A. 2. 3
NDa Jumlah kejadian berbahaya karena kilatan ke struktur pada ujung
“a” di saluran ............................................................................................ A.2.4;Tabel 8
Ng Kerapatan kilat petir ke bumi.................................................................... A. 1
NI Jumlah kejadian berbahaya karena kilatan dekat pelayanan .................. A. 5
NL Jumlah kejadian berbahaya karena kilatan ke pelayanan ....................... A. 4
NM Jumlah kejadian berbahaya karena kilatan dekat pelayanan .................. A. 3
np Jumlah hal yang mungkin membahayakan orang
(korban atau pengguna yang tidak terlayani)........................................... C.2; C.3’ E. 2
ns Jumlah tegangan lebih switsing tahunan yang terhitung atau terukur ..... Lampiran F
Ns Jumlah tegangan lebih switsing tahunan yang melebihi 2.5 kV............... Lampiran F
nt Jumlah total oaring yang diperkirakan (atau pengguna terlayani) dalam
struktur ..................................................................................................... C.2; C.3 E. 2
P Kemungkinan rusak ................................................................................. 3.1. 29
PA Kemungkinan cedera makhluk hidup (kilatan ke struktur) ....................... 6.2; Tabel 8
PB Kemungkinan kerusakan fisik pada struktur (kilatan ke struktur)............. 6.2; Tabel 8
P’B Kemungkinan kerusakan fisik pada pelayanan (kilatan ke struktur) ........ 7.4; Tabel 10
PC Kemungkinan kegagalan sistem internal (kilatan ke struktur).................. 6.2; Tabel 8
P’C Kemungkinan kegagalan perlengkapan pelayanan (kilatan ke strktur).... 7.4; Tabel 10
PLD Kemungkinan kegagalan sistem internal (kilatan ke pelayanan yang
terhubung)................................................................................................ B.5; B.6 ; B.7
PLI Kemungkinan kegagalan sistem internal (kilatan dekat ke pelayanan
yang terhubung)....................................................................................... B.8
PM Kemungkinan kegagalan sistem internal (kilat dekat struktur)................ 6.3; Tabel. 8
PMS Kemungkinan kegagalan sistem internal (dengan tindakan proteksi)...... B. 4
PSPD Kemungkinan kegagalan sistem internal atau pelayanan bila SPDS
dipasang .................................................................................................. B.3 ; B. 4
Pu Kemungkinan cedera makhluk hidup (kilatan ke pelayanan yang
8 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
PV Kemungkinan kerusakan fisik pada struktur (kilatan ke pelayanan
yang terhubung)....................................................................................... 6.4; Tabel. 8
P’V Kemungkinan kerusakan fisik pada pelayanan (kilatan ke pelayanan) ... 7.2 ; Tabel 10
PW Kemungkinan kegagalan sistem internal (kilatan ke pelayanan
yang terhubung)....................................................................................... 6.4; Tabel 6
P’W Kemungkinan kegagalan perlengkapan pelayanan (kilatan ke pelayanan) 7.2 ; Tabel 10
PX Kemungkinan kerusakan struktur ............................................................ 6. 1
P’X Kemungkinan kerusakan pelayanan........................................................ 7. 1
PZ kemungkinan kegagalan sistem internal (kilatan dekat pelayanan
terhubung) ............................................................................................... 6.5 ; Tabel 8
P’Z Kemungkinan kegagalan perlengkapan pelayanan (kilatan dekat
pelayanan) ............................................................................................... 7.3 ; Tabel 10
ra Faktor refleksi yang terkait dengan jenis permukaan tanah ................... C.2
ru Faktor refleksi yang terkait dengan jenis permukaan lantai.................... C.2
rp Faktor yang menurunkan kerugian karena perlengkapan
pemadam kebakaran ............................................................................... C.2
R Risiko ....................................................................................................... 3.1. 32
RA Komponen risiko (cedera makhluk hidup- kilatan ke struktur) ................. 4.2.2
RB Komponen risiko (kerusakan fisik ke struktur- kilatan ke struktur)........... 4.2.2
R’B Komponen risiko (kerusakan fisik ke pelayanan- kilatan ke struktur) ...... 4.2.8
RC Komponen risiko (kegagalan sistem internal -kilatan ke struktur) ........... 4.2.2
R’C Komponen risiko (kegagalan perlengkapan pelayanan kilatan ke
struktur).................................................................................................... 4.2.8
RD Risiko pada struktur karena kilatan ke struktur........................................ 4.3.1
rt Faktor yang menurunkan kerugian tergantung pada risiko kebakaran.... C.2
RF Risiko karena kerusakan fisik pada struktur ............................................ 4.3.2
R’F Risiko karena kerusakan fisik pada pelayanan........................................ 4.4.2
RI Risiko pada struktur karena kilatan yang tidak menyambar ke struktur . 4.3.1
RM Komponen risiko (kegagalan sistem internal -kilatan dekat struktur) ...... 4.2.3
R’M Risiko Rm bila tindakan proteksi diterapkan ........................................... Lampiran G
RO Risiko karena kegagalan sistem internal ................................................. 4.3.2
R’O Risiko karena kegagalan perlengkapan pelayanan ................................. 4.4.2
Rs Resistans dari perisai per unit panjang kabel .......................................... B.5 ; B.8 ; D.1
RS Risiko karena cedera makhluk hidup....................................................... 4. 3. 2
9 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
RU Komponen risiko (cedera makhluk hidup kilatan ke pelayanan
yang terhubung)....................................................................................... 4. 2. 4
RV Komponen risiko (kerusakan fisik pada struktur kilatan ke pelayanan
yang terhubung)....................................................................................... 4. 2. 4
R’V Komponen risiko (kerusakan fisik pada pelayanan kilatan ke pelayanan) 4. 2. 6
RW Komponen risiko (kegagalan sistem internal kilatan ke pelayanan yang
terhubung)............................................................................................... 4. 2. 4
R’W Komponen risiko (kegagalan perlengkapan pelayanan kilatan ke
pelayanan) ............................................................................................... 4. 2. 6
RX Komponen risiko untuk struktur ............................................................... 3.1. 33
R’X Komponen risiko untuk pelayanan ........................................................... 7.1
RZ Komponen risiko (kegagalan sistem internal kilatan dekat pelayanan) ... 4. 2. 5
R’Z Komponen risiko (kegagalan perlengkapan pelayanan kilatan dekat
pelayanan) ............................................................................................... 4. 2. 7
R1 Risiko hilangnya nyawa manusia dalam struktur ..................................... 4. 2. 1; 4.3
R2 Risiko hilangnya layanan publik dalam struktur ..................................... 4. 2. 1; 4.3
R’2 Risiko hilangnya layanan publik dalam pelayanan ................................. 4. 2. 1; 4.4
R3 Risiko hilangnya warisan budaya dalam struktur ..................................... 4. 2. 1; 4.4
R4 Risiko hilangnya nilai ekonomi dalam struktur ........................................ 4. 2. 1; 4.3
R’4 Risiko hilangnya nilai ekonomi dalam pelayanan..................................... 4. 2. 1; 4.3
S Struktur .................................................................................................... A. 2
s Penghematan uang pertahun .................................................................. Lampiran G
SS Seksi dari pelayanan................................................................................ 3.1. 36
S1 Kilatan ke struktur .................................................................................... 4.1.1
S2 Kilatan dekat struktur ............................................................................... 4.1.1
S3 Kilatan ke pelayanan................................................................................ 4.1.1
S4 Kilatan dekat pelayanan........................................................................... 4.1.1
t Periode hilangnya pelayanan pertahun dalam jam .................................. C.3; E.2
tp Waktu dalam jam pertahun seseorang berada di tempat yang berbahaya C.2
Td Hari guruh pertahun ................................................................................. A.1
Tx Titik transaksi ........................................................................................... Lampiran I
UW Tegangan ketahanan impuls pengenal sistem......................................... B. 4
w Lebar mesh .............................................................................................. B. 4
W Lebar struktur ........................................................................................... A. 2
10 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
ZS Zona struktur ........................................................................................... 3.1. 35
4 Penjelasan Istilah
11 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
L4 : hilangnya nilai ekonomi (struktur dan isinya, pelayanan dan hilangnya aktifitas).
Jenis kerugian yang terkait dengan struktur adalah sebagai berikut :
L1 : hilangnya kehidupan manusia
L2 : hilangnya layanan publik
L3 : hilangnya warisan budaya
L4 : hilangnya nilai ekonomi (struktur dan isinya).
Jenis kerugian yang mungkin terkait dengan pelayanan adalah sebagai berikut :
L’2 : hilangnya layanan publik
L’4 : hilangnya nilai ekonomi (pelayanan dan hilangnya aktivitas)
CATATAN : Hilangnya nyawa manusia yang terkait dengan pelayanan tidak dibahas dalam standar
ini.
Tabel 1 – Sumber-sumber kerusakan, jenis-jenis kerusakan dan jenis-jenis
kerugian / kehilangan menurut titik sambaran
Struktur Pelayanan
Titik Sumber Jenis Jenis Jenis Jenis
Sambaran kerusakan kerusakan kerugian kerusakan kerugian
D1 L1, L42)
D2 L’2, L’4
S1 D2 L1, L2, L3, L 4
D3 L’2, L’4
D3 L11), L2, L 4
S2 D3 L11), L 2, L 4
D1 L1, L42)
D2 L’2, L’4
S3 D2 L1, L2, L3, L 4
D3 L’2, L’4
D3 L11), L2, L 4
1) Hanya untuk struktur dengan risiko ledakan, dan untuk rumah sakit atau struktur lain yang
kegagalan sistem internalnya saat itu juga membahayakan nyawa manusia
2) Hanya untuk harta benda yang memungkinkan kehilangan hewan.
12 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
L1 L2 L3 L4
Kerugian Kerugian Kerugian Kerugian Kerugian
terhadap terhadap terhadap secara
manusia pelayanan benda ekonomi
Kerusakan masyarakat
D1
RS - - RS1)
luka-luka dan kerugian bagi
mahluk hidup
D2
RF RF RF RF
Kerusakan fisik
D3
Kerusakan terhadap peralatan RO2) RO - RO
elektronik atau peralatan listrik
13 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Untuk mengevaluasi risiko, R, dengan mengambil komponen risiko yang relevan (bagian
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
risiko yang tergantung pada sumber dan jenis kerusakan) akan ditetapkan untuk dihitung
Setiap risiko, R, adalah penjumlahan dari komponen-komponen risiko . Ketika menghitung
suatu risiko, komponen risiko mungkin dikelompokkan menurut sumber kerusakan dan jenis
kerusakan.
4.2.2 Komponen risiko untuk suatu struktur karena sambaran langsung ke struktur.
RA :Komponen berhubungan dengan kerugian bagi kehidupan mahluk yang disebabkan
oleh tegangan sentuh dan tegangan langkah didalam pada daerah sampai dengan 3 m
di luar struktur itu. Kerugian jenis L1, dimana untuk kasus struktur yang digunakan
untuk ternak, kerugian jenis L4 dengan kemungkinan hilangnya binatang.
CATATAN 1: komponen risiko disebabkan oleh tegangan sentuh dan tegangan langkah di dalam
struktur yang berkaitan dengan sambaran langsung kepada struktur tidaklah dipertimbangkan
standard ini.
CATATAN 2: Pada struktur khusus, orang-orang mungkin dapat dibahayakan oleh sambaran
langsung ( seperti puncak bagian atas garasi parkir atau stadion). Pada kasus ini boleh
dipertimbangkan menggunakan standard ini.
RB :Komponen yang berhubungan dengan kerusakan fisik yang disebabkan oleh percikan
berbahaya didalam struktur yang menimbulkan api atau ledakan, yang juga
membahayakan lingkungan . Semua jenis kerugian (L1, L2, L3 dan L4) dapat terjadi.
RC :Komponen yang berhubungan dengan kegagalan sistem internal yang disebabkan oleh
LEMP. Kerugian jenis L2 dan L4 bisa cocok dalam semua kasus bersama dengan jenis
L1 pada kasus struktur dengan risiko ledakan dan rumah sakit atau struktur lain dimana
kegagalan pada sistem internal yang dengan seketika dapat membahayakan hidup
manusia.
4.2.3 Komponen risiko untuk suatu struktur yang berkaitan dengan sambaran dekat
struktur
RM :Komponen yang berhubungan dengan kegagalan dari sistem internal yang disebabkan
oleh LEMP. Kerugian jenis L2 dan L4 dapat terjadi dalam semua kasus, bersama
dengan jenis L1 pada kasus struktur dengan risiko ledakan dan pada rumah sakit atau
struktur lainnya di mana terjadi kegagalan pada sistem internal dengan seketika dan
membahayakan hidup manusia
4.2.4 Komponen risiko untuk suatu struktur dalam kaitan dengan sambaran ke suatu
sambungan pelayanan pada struktur
RU :Komponen yang berhubungan dengan kerugian bagi mahluk hidup oleh tegangan
sentuh di dalam struktur, yang berkaitan dengan arus petir masuk ke jalur memasuki
struktur itu. Kerugian jenis L1, didalam kasus kekayaan pertanian, kerugian jenis L4
dengan kemungkinan kerugian untuk binatang.
RV :Komponen yang berhubungan dengan kerusakan fisik (api atau ledakan yang
diakibatkan oleh percikan yang berbahaya antar instalasi eksternal dan bagian logam
14 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
biasanya di titik jalur masuk kedalam struktur) dalam kaitan dengan arus petir yang
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
masuk melalui struktur itu. Semua jenis kerugian ( L1, L2, L3, L4) dapat terjadi.
RW :Komponen yang berhubungan dengan kegagalan sistem internal yang disebabkan oleh
imbas tegangan lebih pada jalur masuk dan dipancarkan kepada struktur. Kerugian
jenis L2 dan L4 bisa dimunculkan dalam semua kasus; bersama dengan jenis L1 pada
struktur dengan risiko ledakan dan pada rumah sakit atau struktur lain dimana
kegagalan dari sistem internal yang dapat membahayakan hidup manusia.
CATATAN: Penilaian ini diperhitungkan dalam pelayanan hanya jalur yang memasuki struktur.
Sambaran kilat ke atau dekat pipa tidak diperhitungkan sebagai suatu sumber kerusakan berdasar
pada sambungan pipa ke sambungan bar ekwipotensial. Jika suatu sambungan bar ekwipotensial
tidak tersedia ancaman seperti itu harus pula dipertimbangkan.
4.2.5 Komponen risiko untuk suatu struktur dimana sambaran dekat sambungan
pelayanan ke struktur.
RZ :Komponen yang berhubungan dengan kegagalan sistem internal disebabkan oleh
imbas tegangan lebih pada jalur masuk dan disalurkan ke struktur. Kerugian jenis L2
dan L4 dapat terjadi dalam semua kasus: sepanjang dengan jenis L1 pada kasus
struktur dengan risiko ledakan dan rumah sakit atau struktur lain dimana kegagalan dari
sistem internal yang dengan seketika membahayakan hidup manusia.
CATATAN:Pelayanan yang diperhitungkan dalam penilaian ini hanya jalur memasuki struktur.
Sambaran kilat ke atau dekat pipa tidaklah diperlakukan sebagai suatu sumber kerusakan berdasar
pada sambungan pipa ke bar ekwipotensial . Jika suatu bar ekwipotensial tidaklah tersedia, ancaman
seperti itu harus pula dipertimbangkan.
4.2.6 Komponen risiko untuk suatu service pelayanan dalam kaitan dengan kilat
kepada pelayanan.
R'V :Komponen berhubungan dengan kerusakan fisik dalam kaitan dengan mekanik dan
efek panas dari arus petir. Kerugian jenis L'2 dan L'4 dapat terjadi.
R'W :Komponen berhubungan dengan kegagalan dari sambungan peralatan dalam kaitan
dengan tegangan lebih oleh kopling resistif. Kerugian jenis L'2 dan L'4 dapat terjadi.
4.2.7 Komponen risiko untuk suatu saluran pelayanan dalam kaitan dengan
sambaran dekat saluran pelayanan
R'Z :Komponen yang dihubungkan dengan hantaran yang terganggu dan terhubung
keperalatan yang disebabkan induksi tegangan lebih dari saluran. Kerugian jenis L'2
Dan L'4 dapat terjadi.
4.2.8 Komponen risiko untuk suatu pelayanan dalam kaitan dengan sambaran
kepada struktur dimana pelayanan dihubungkan.
R'B :Komponen yang berhubungan dengan kerusakan fisik dalam kaitan dengan mekanik
dan efek panas dari arus petir yang mengalir sepanjang hantaran. kerugian jenis L'2
dan L'4 dapat terjadi.
15 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
tegangan lebih oleh kopling resistif . Kerugian type L'2 dan L'4 dapat terjadi.
4.3 Komposisi dari komponen risiko yang berhubungan dengan suatu struktur.
Komponen Risiko untuk dipertimbangkan untuk masing-masing jenis kerugian didalam suatu
struktur seperti dibawah ini:
R1: Risiko hilangnya nyawa manusia :
R1= RA + RB + RC1) + RM1) + RU + RV + RW 1) + RZ1) (1)
1)
Hanya untuk struktur dengan risiko ledakan dan untuk rumah sakit dengan yang menyelamatkan
perlengkapan listrik atau struktur lainnya ketika kegagalan dari sistem internal yang dengan
seketika membahayakan hidup manusia.
R2: Risiko hilangnya pelayanan kepada orang banyak / masyarakat.
R2= RB + RC + RM + RV + RW + RZ (2)
R3= RB = RV (3)
2)
Hanya untuk harta benda dimana kemungkinan binatang hilang.
Komponen Risiko yang sesuai dengan masing-masing jenis kerugian juga ikombinasinya
seperti dalam Tabel 3.
16 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
masing-masing jenis kerugian dalam suatu struktur.
1) Hanya untuk struktur dengan risiko ledakan dan untuk rumah sakit atau struktur
lainnya dimana kerusakan dari internal sistem yang dengan seketika
membahayakan hidup manusia.
2) Hanya untuk harta benda dimana kemungkinan binatang hilang.
R = RD + R1 (5)
Dengan:
RD adalah risiko dalam kaitan sambaran kilat yang mengenai struktur ( sumber S1) adalah
penjumlahan sebagai berikut:
RD= RA + RB + RC (6)
Dengan:
R1 adalah risiko dalam kaitan dengan sambaran kilat tetapi tidak langsung ke struktur
(sumber S2, S3 dan S4) adalah penjumlahan sebagai:
R1= RM + RU + RV + RW + RZ (7)
Untuk komponen risiko dan komposisi tersebut di atas perhatikan tabel 9
17 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
4.3.2 Komposisi dari komponen risiko dengan referece kepada jenis kerusakan
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
R = RS + RF + RO (8)
Dengan:
R adalah risiko dalam kaitan dengan luka-luka/kerugian bagi mahluk hidup (D1) yang mana
sebagai penjumlahan:
RS= RA + RU (9)
RF adalah risiko dalam kaitan dengan kerusakan fisik (D2) yang mana sebagai penjumlahan:
RF= RB + Rv (10)
.
RO adalah risiko dalam kaitan dengan kegagalan dari sistem internal (D3) yang yang mana
sebagai penjumlahan:
RO= RM + RC + RW + RZ (11)
Untuk komponen risiko dan komposisi tersebut di atas lihat juga table 9.
18 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
pada masing-masing jenis kerugian dalam pelayanan
Sumber kerusakan Sambaran petir Sambaran petir Sambaran petir ke
ke pelayanan dekat pelayanan struktur
S3 S4 S1
Komponen risiko R’V R’W R’Z R’S R’C
Risiko untuk setiap jenis kerugian
R’2
R’4 * * * * *
* * * * *
R'1 adalah risiko dalam kaitan dengan sambaran yang mempengaruhi yang pelayanan
tanpa langsung ( sumber S1 dan S4); yang mana sebagai penjumlahan
R'O adalah risiko dalam kaitan dengan kegagalan internal systms (D3); yang mana sebagai
penjumlahan
R’O= R’W + R’Z + R’C (19)
19 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Untuk komposisi komponen risiko suatu pelayanan tersebut di atas lihat tabel 11
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
4.5 Faktor yang mempengaruhi komponen risiko
4.5.1 Faktor yang mempengaruhi komponen risiko didalam suatu struktur.
Karakteristik dari struktur dan kemungkinan ukuran perlindungan yang mempengaruhi
komponen risiko untuk suatu struktur seperti dalam tabel 5
Pelindungan ruang x x
Simpul jaringan x
Peringatan khusus x x
Karakteristik dari pelayanan yang tersambung dengan struktur dan kemungkinan tindakan
proteksi yang mempengaruhi komponen risiko disampaikan dalam tabel 6.
20 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Karakteristik dari ukuran
perlindungan pelayanan
R’V R’W R’Z R’B R’C
Kumpulan ruang x x x x x
Pelindung kabel x x x x x
SPD x x x x x
Karakteristik dari layanan tindakan proteksi R’V R’W R’Z R’B R’C
Luas tercakup X X X X X
Tabir kabel X X X X X
5 manajemen risiko
21 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
evaluasi biaya efektif dari proteksi dengan membandingkan biaya kehilangnan total dan
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
tanpa tindakan proteksi. Dalam hal ini, asesmen dari komponen risiko R4 untuk struktur (R’4
untuk pelayanan) harus dilakukan untuk mengevaluasi biayanya (lihat lampiran G)
22 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Jenis kehilangan RT / tahun
Kematian manusia atau cacat tetap 10-5
Kehilangan pelayanan kepada masyarakat 10-3
Kehilangan warisan budaya 10-3
23 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Identifikasi struktur yang akan diproteksi
Identifikasi jenis kehilangan yang relevan kepada struktur atau saluran yang
akan diproteksi
Hitung
R = ΣRX
Struktur atau
saluran diproteksi
R>RT
untuk jenis
24 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Asesmen dari komponen risiko R4 untuk struktur (R’4 untuk saluran) mengijinkan pengguna
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
untuk mengevaluasi biaya dari kerugian ekonomi dengan atau tanpa mengambil tindakan
proteksi (lihat lampiran G)
Prosedur untuk mengetahui keefektifan biaya dari proteksi memerlukan;
- identifikasi dari komponen RX yang akan meningkatkan risiko R4 untuk struktur (R’4
untuk saluran)
- hitung komponen risiko RX yang teridentifikasi dengan atau tanpa tambahan tindakan
proteksi
- hitung biaya tahunan untuk kerugian karena masing-masing komponen risiko RX;
- hitung biaya tahunan CL dari total kerugian jika tidak ada tindakan proteksi;
- pilih dan ambil tindakan proteksi ;
- hitung komponen risiko RX dengan memasukkan tindakan proteksi yang dipilih;
- hitung biaya tahunan dari sisa kerugian akibat masing-masing komponen risiko RX
pada struktur atau saluran yang diproteksi;
- hitung biaya total tahunan CRL dari sisa kerugian dengan memasukkan tindakan
proteksi yang dipilih;
- hitung biaya tahunan CPM dari proteksi yang dipilih;
- bandingkan biaya
jika CL < CRL + CPM, proteksi petir mungkin tidak efektif biayanya.
Jika CL > CRL + CPM, tindakan proteksi terbukti menghemat uang, seumur struktur atau
saluran.
Prosedur untuk evaluasi keefektifan biaya proteksi diberikan dalam gambar 2;
25 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Identifikasi nilai dari ;
- Instalasi internal
Tindakan proteksi diarahkan untuk mengurangi risiko berkaitan dengan jenis kerusakan.
Tindakan proteksi akan dipertimbangkan efektif, hanya jika proteksi tersebut sesuai dengan
persyartan dari standar yang relevan berikut;
26 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
- IEC 62305-3 untuk proteksi terhadap kecelakaan makhluk hidup dan kerusakan fisik
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
pada struktur;
- IEC 62305-4 untuk proteksi terhadap kegagalan sistim internal;
- IEC 62305-5 untuk proteksi saluran
27 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Identifikasi struktur yang akan diproteksi
R > RT Struktur
diproteksi
Apakah SPP
Apakah LPMS
dipasang ?
dipasang?
RB > RT
28 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Kenali Pelayanan yang
diproteksi
’ ’ ’ ’
Untuk Setiap Jenis Kerugian kenali dan hitung Komponen Resiko R B, R C, R V, R W,
’
R
Tidak
’
R > RT Layanan diproteksi
Ya
Ya Ya
GPS/ Jaringan
SPD dilindungi
’
Tidak
R Z > RT
Ya
29 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
6.1 Persamaan Dasar
Setiap komponen risiko RA, RB, RC, RM, RU, RV, RW dan RZ, seperti dijelaskan pada Ayat 4, dapat
dituliskan dalam persamaan umum berikut
Rx= Nx x Px x Lx (20)
Dengan
Nx jumlah kejadian berbahaya dalam setahun (lihat juga Lampiran A)
Px kemungkinan kerusakan pada struktur (lihat juga Lampiran B)
Lx dampak kerugian (lihat juga Lampiran C)
CATATAN 1 Jumlah kejadian berbahaya dalam setahun Nx dipengaruhi oleh kerapatan kilatan petir ke
tanah (Ng) dan karakteristik fisik objek yang diproteksi, lingkungannya dan jenis tanah.
CATATAN 2 Kemungkinan kerusakan Px dipengaruhi oleh karakteristik dari objek yang diproteksi dan
tindakan proteksi yang disediakan.
CATATAN 3 Dampak kerugian Lx dipengaruhi oleh bagaimana penggunaan objek diperuntukkan,
kehadiran penjaga, jenis layanan yang disediakan untuk umum, harga benda yang terpengaruh
kerusakan dan tindakan yang diterapkan untuk membatasi jumlah kerugian.
30 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
6.4 Penilaian Komponen Risiko akibat Kilatan Pada Suatu saluran yang Terhubung ke
Struktur (S3)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Untuk mengevaluasi komponen risiko terkait dengan kilatan petir pada saluran masuk ke
struktur, persamaan berikut dapat digunakan:
⎯ komponen terkait dengan cedera pada mahluk hidup (D1)
RU= (NL + NDa)x PU x LU (25)
⎯ komponen terkait dengan kerusakan fisik (D2)
RV= (NL + NDa) x PV x LV (26)
⎯ komponen terkait dengan kegagalan sistem internal (D3)
RW= (NL + NDa)x PW x LW (27)
Jika saluran mempunyai lebih dari satu seksi (lihat 7.6), nilai RU, RV dan RW adalah jumlah dari
nilai RU, RV dan RW yang relevan dengan masing-masing seksi dari saluran. Seksi-seksi yang
diperhatikan adalah yang menghubungkan struktur dan titik distribusi pertama.
Dalam hal suatu struktur terhubung dengan lebih dari satu saluran dengan jalur yang berbeda,
perhitungan harus dilakukan untuk masing-masing saluran.
6.5 Penilaian Komponen Risiko akibat Kilatan Dekat Suatu saluran yang Terhubung ke
Struktur (S4)
Untuk mengevaluasi komponen risiko terkait dengan kilatan petir dekat saluran yang terhubung
ke struktur, persamaan berikut dapat diterapkan:
⎯ komponen terkait dengan kegagalan sistem internal (D3)
RZ= (Nl - NL)x PZ x LZ (28)
Parameter untuk menilai komponen risiko di atas diberikan pada Tabel 8.
Jika saluran mempunyai lebih dari satu seksi (lihat 7.6), nilai RZ adalah jumlah dari RZ masing-
masing seksi yang relevan. Seksi yang diperhatikan adalah yang menghubungkan struktur dan
titik distribusi pertama.
CATATAN Informasi rinci tentang saluranTLC terdapat pada Rekomendasi ITU K.46.
Dalam hal suatu struktur terhubung dengan lebih dari satu saluran dengan jalur yang berbeda,
perhitungan harus dilakukan untuk masing-masing saluran.
Untuk penilaian risiko ini, jika (Nl - NL) < 0, anggap (Nl - NL) = 0.
31 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Tabel 8 – Parameter yang releven untuk menilai komponen kerugian dari struktur
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Simbol Kuantitas Nilai Rujuk ke
Jumlah rerata tahunan kejadian berbahaya akibat kilatan
ND - pada struktur Ayat A.2
NM - dekat struktur Ayat A.3
NL - pada saluran yang masuk Ayat A.4
struktur
Nl - dekat ke saluran yang Ayat A.5
masuk struktur
NDa - pada struktur di “a” ujung Ayat A.2
saluran (lihat Gambar 5)
Probabilitas kilatan ke Struktur Akan Mengakibatkan
PA - cedera pada mahluk hidup Ayat B.1
PB - kerusakan fisik Ayat B.2
PC - kegagalan pada sistem Ayat B.3
internal
Probabilitas Kilatan Dekat Struktur Akan Mengakibatkan
PM - kegagalan pada sistem Ayat B.4
internal
Probablitas Kilatan pada saluran Akan Mengakibatkan
PU - cedera pada mahluk hidup Ayat B.5
PV - kerusakan fisik Ayat B.6
PW - kegagalan pada sistem Ayat B.7
internal
Probabilitas Kilatan Dekat saluran Akan Mengakibatkan
PZ - kegagalan sistem internal Ayat B.8
Kerugian Akibat
LA= LU = ra x Lt - cedera pada mahluk hidup Ayat C.2
LB= LV = rp x rf x hZ x Lf - kerusakan fisik Ayat C.2, C.3, C.4, C.5
LC= LM = LW= LZ = Lo - kegagalan pada sistem Ayat C.2, C.3, C.5
internal
CATATAN Nilai kerugian Lt, Lf, Lo ; faktor yang mengurangi kerugian rp, ra, ru, rf dan faktor yang
menambah kerugian hz diberikan pada Lampiran C dan Tabel C.2, C.3, C.4 dan C.5
32 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
3 Hb 3 Ha
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
a Ha
b
Hb
Seksi 1 Seksi 2
(dalam tanah) (saluran
Struktur b Struktur a
(struktur yang diproteksi) (struktur yang berdekatan)
Gambar 5 – Struktur di ujung saluran: pada ujung “b” struktur yang diproteksi (struktur b)
dan pada ujung “a” struktur yang berdekatan (struktur a)
Tabel 9 – Komponen risiko pada struktur untuk jenis kerusakan berbeda yang disebabkan
sumber yang berbeda
Sumber Kerusakan
S1 S2 S3 S4 Jumlah
Kilatan Kilatan Petir Kilatan Petir Risiko
Petir pada Saluran dekat Menurut
Kilatan Petir
dekat Pelayanan saluran Jenis
pada
Struktur Masuk Pelayanan Kerusakan
Kerusakan Struktur
D1
RA= ND x PA RU= (NL+NDa) RS= RA +
Cedera pada mahluk x ra x Lt x PU x ru x Lt RU
hidup
D2 RV= (NL+NDa)
RB= ND x PB RF= RB +
x PV x rp x hz x
Kerusakan fisik x hz x rf x Lf RV
rf x L f
D3
RC= ND x PC Ro= RC +
Kegagalan pada sistem RM= NM x RW= (NL+NDa) RZ= (Nl-NL)
RM + RW +
elektronika dan sistem x Lo PM x Lo x PW x Lo x Pz x Lo
RZ
listrik
Jumlah risiko menurut RD= RA + RB
RI = RM + RU + RV+ RW + RZ
sumber kerusakan + RC
33 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Jika struktur disekat dalam zona Zs (lihat 6.7), setiap komponen risiko harus dievaluasi untuk
masing-masing zona Zs.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Total risiko R dari suatu struktur adalah jumlah komponen risiko yang relevan untuk zona Zs
sesuai dengan susunan struktur.
Dalam hal ini hanya satu zona ZS yang ditentukan untuk keseluruhan struktur. Menurut 6.7 risiko
R adalah jumlah komponen risiko RX pada struktur. Untuk mengevaluasi komponen risiko dan
pemilihan parameter relevan yang terkait, peraturan berikut dapat digunakan:
- parameter yang relevan untuk N kejadian berbahaya harus dievaluasi menurut Lampiran
A.
- parameter yang relevan untuk probabilitas kerusakan P harus dievaluasi menurut
Lampiran B.
Lebih lanjut:
- Untuk komponen RA, RB, RU, RV, RW dan RZ hanya satu nilai yang ditetapkan untuk setiap
parameter yang terkait. Jika terdapat lebih dari satu nilai yang bisa digunakan, pilih nilai
yang terbesar.
34 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
- Untuk komponen RC dan RM, jika lebih dari satu sistem internal yang terkait di zona ini,
nilai PC dan PM dihitung berdasarkan:
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
PC= 1 – (1 – PC1) x (1 – PC2) x (1 – PC3) (29)
PM= 1 – (1 – PM1) x (1 – PM2) x (1 – PM3) (30)
dengan PCi dan PMi adalah parameter yang relevan untuk sistem internal i.
- Parameter yang relevan untuk jumlah kerugian L harus dievaluasi menurut Lampiran C.
Nilai rerata tipikal yang diperoleh dari Lampiran C dapat diasumsikan untuk zona ini,
sesuai penggunaan dari struktur.
6.8.2.2 Pengecualian diberikan untuk PC dan PM, jika pada suatu zona, untuk setiap parameter
terdapat lebih dari satu nilai, pilih nilai parameter yang akan menghasilkan nilai risiko
tertinggi.
Menetapkan struktur sebagai suatu zona tunggal mungkin akan mengakibatkan biaya tindakan
proteksi yang mahal karena setiap tindakan harus dapat mengamankan keseluruhan struktur.
6.8.3 Risiko R4
Ada tidaknya kebutuhan untuk menetapkan proteksi untuk menurunkan risiko R1, R2 dan R3,
sangat berguna mengevaluasi kenyamanan ekonomi dalam mengadopsi tindakan proteksi untuk
menurunkan risiko R4 dari kerugian ekonomi.
Item untuk menilai risiko R4 harus ditentukan dari :
- struktur keseluruhan;
- bagian dari struktur;
- instalasi internal;
- bagian dari instalasi internal;
-
suatu perlengkapan;
- isi di dalam struktur.
Biaya kerugian di dalam suatu zona harus dievaluasi menurut Lampiran G. Biaya kerugian
keseluruhan dari struktur adalah jumlah dari biaya kerugian semua zona.
35 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
7 Penilaian komponen risiko untuk saluran pelayanan
Masing-masing komponen risiko R'v, R'w, R'Z, R'e d a n R'C, sebagaimana diuraikan dalam Ayat
4, dapat dinyatakan dengan persamaan umum berikut:
dengan
Untuk mengevaluasi komponen risiko berkaitan dengan kilatan petir ke saluran pelayanan,
hubungan berikut diterapkan.
Parameter untuk menilai komponen risiko ini diberikan dalam Tabel 10.
7.3 Penilaian komponen risiko akibat kilatan dekat ke saluran pelayanan (S4)
Untuk mengevaluasi komponen risiko yang berkaitan dengan kilatan petir dekat ke saluran
saluran pelayanan, hubungan berikut diterapkan:
- komponen yang berkaitan dengan kegagalan perlengkapan yang terhubung (D3)
R' Z = (N I - NL ) P'Z L'Z (34)
Parameter untuk menilai komponen risiko diberikan dalam Tabel 10.
Untuk tujuan dari penilaian ini, jika (NI – NL) < 0, maka perlu diasumsikan (NI – NL ) = 0
36 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
7.4 Penilaian komponen risiko akibat kilatan ke struktur tempat tersambungnya saluran
pelayanan (S1)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Untuk mengevaluasi komponen risiko berkaitan dengan kilatan petir ke masing-masing struktur
tempat tersambungnya saluran pelayanan, hubungan berikut diterapkan untuk bagian saluran
pelayanan yang tersambung ke struktur :
- komponen yang berkaitan dengan kerusakan fisik (D2)
R'B = N D x P’B x L'B (35)
- komponen yang berkaitan dengan kegagalan perlengkapan (D3)
R'C = ND x P’C x L'C (36)
Parameter untuk menilai komponen risiko diberikan dalam Tabel 10.
37 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
yang disebabkan oleh sumber yang berbeda
Sumber kerusakan S3 S4 S1
Kilatan petir ke Risiko yang
Kilatan petir ke Kilatan petir ke
saluran pelayanan dihasilkan
dekat saluran struktur
menurut jenis
pelayanan
Jenis kerusakan kerusakan
Jika saluran pelayanan dibagi dalam bagian-bagian SS (lihat 7.6), komponen risiko R' V , R’ W dan
R' Z harus dievaluasi sebagai jumlah dari komponen risiko yang relevan dari masing-masing
bagian saluran pelayanan.
Komponen risiko R'Z harus dievaluasi pada setiap titik transisi (lihat IEC 62305-5) dari saluran
pelayanan dan nilai tertinggi harus diasumsikan sebagai nilai R'Z.
CATATAN Informasi rinci untuk saluran TLC diberikan pada Rekomendasi ITU K. 46.
Komponen risiko R’B dan R’C dari saluran pelayanan harus dievaluasi sebagai jumlah komponen
risiko yang relevan dari setiap struktur yang terhubung ke saluran pelayanan.
Risiko total R saluran pelayanan adalah jumlah komponen risiko R'B, R' C , R' V , R’ W
and R'Z.
38 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
- jenis aparatus yang tersambung;
- tindakan proteksi yang ada atau akan disediakan.
Jika di dalam satu bagian terdapat lebih dari satu parameter, nilai yang digunakan adalah nilai
yang menyebabkan risiko tertinggi.
Operator jaringan atau pemilik saluran pelayanan harus mengevaluasi jumlah relatif dari
kerugian saluran pelayanan yang diperkirakan per tahun. Jika evaluasi ini tidak dapat
dilakukan, nilai yang mewakili diusulkan dalam Lampiran E.
39 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Lampiran A
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)
A. 1 Umum
Jumlah rerata N kejadian berbahaya tahunan akibat kilatan petir yang mempengaruhi obyek
yang diproteksi tergantung pada kegiatan guruh di daerah tempat obyek tersebut berada dan
pada karakteristik fisik obyek. Untuk menghitung jumlah N, umumnya diterima dengan
mengalikan kerapatan kilatan petir ke bumi Ng dengan suatu area pengumpul untuk obyek
tersebut dan dengan memperhitungkan faktor koreksi untuk karakteristik fisik obyek.
Kerapatan kilatan petir ke bumi Ng adalah banyaknya kilatan petir per km2 per tahun. Nilai ini
tersedia pada peta lokasi kilatan bumi di banyak area di seluruh dunia.
CATATAN Jika peta Ng tidak tersedia, pada daerah bersuhu panas mungkin dapat ditaksir dengan
Ng = 0,1 Td (A.1)
dengan Td adalah jumlah hari guruh per tahun (yang dapat diperoleh dari peta isokeraunik
(IKL))
Kejadian yang dapat dianggap berbahaya untuk struktur yang diproteksi adalah :
- kilatan ke struktur,
- kilatan dekat ke struktur,
- kilatan ke saluran pelayanan yang memasuki struktur ,
- kilatan dekat ke saluran pelayanan yang memasuki struktur ,
- kilatan ke struktur yang tersambung dengan saluran pelayanan .
Kejadian yang dapat dianggap berbahaya untuk saluran pelayanan yang diproteksi adalah
- kilatan ke saluran pelayanan,
- kilatan dekat ke saluran pelayanan,
- kilatan ke struktur yang tersambung dengan saluran pelayanan
40 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Struktur persegi
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Untuk struktur persegi yang terisolir dengan panjang L, lebar W dan tinggi H pada permukaan
datar, area pengumpul menjadi sama dengan :
Ad = L x W + 6 x H x (L + W) + 9 x π x (H) 2 (A.2)
CATATAN Evaluasi yang lebih presisi dapat diperoleh dengan menganggap tinggi struktur relative
terhadap objek sekelilingnya atau tanah dalam jarak 3H dari struktur
Jika struktur mempunyai bentuk yang kompleks seperti tonjolan atap (lihat gambar A.2),
sebaiknya digunakan metoda grafis untuk mengevaluasi Ad (lihat Gambar A.3), karena
perbedaannya bisa sangat besar jika digunakan dimensi maksimum (Admax) atau minimum (Admin)
(lihat Tabel A.1).
41 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Nilai pendekatan yang dapat diterima untuk area pengumpul ini adalah maksimum antara Admin
dan area pengumpul yang dimiliki oleh tonjolan atap Ad'. Ad' bisa dihitung dari :
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Ad' = 9 π x (H P)2 (A.3)
Struktur
Struktur Tonjolan
Metoda grafis (dimensi
(dimensi minimum) HP
maksimum)
Dimensi Lihat Gambar A.2 70 x 30 x 40 70 x 30 x 25 40
struktur
m
(L , W , H)
m2 Ad = 47 700 Admaks =71 316 Admin = 34 770 A d' = 45 240
Lihat Gambar A.3 Lihat Gambar A.3
42 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Ad area pengumpul ditentukan menggunakan metode grafis
Bila struktur S dianggap terdiri dari bagian struktur B saja, dimensi struktur S dapat digunakan
dalam mengevaluasi Ad asalkan kondisi berikut dipenuhi (lihat Gambar A.4):
43 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
- perambatan api antara struktur S dan bagian lain struktur B dihindari menggunakan
dinding dengan ketahanan terhadap api 120 menit (REI 120) atau menggunakan
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
tindakan proteksi setara lainnya ;
- perambatan tegangan lebih sepanjang saluran bersama, jika ada, dihindari dengan
menggunakan GPS dipasang pada pintu masuk saluran sejenis di dalam struktur atau
menggunakan tindakan proteksi setara lainnya ;
CATATAN Definisi dan informasi mengenai REI dapat dilihat pada Official Journal of European Union,
1994/28/02, n. C 62/63
Jika kondisi tersebut tidak dipenuhi, dimensi keseluruhan struktur B harus digunakan.
Aparatus
A
Sistem internal
GPS
44 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Lokasi relatif struktur termasuk pengkompensasian objek sekeliling atau lokasi terbuka,
diperhitungkan menggunakan faktor lokasi Cd (lihat Tabel A.2)
Lokasi relatif Cd
Obyek dikelilingi oleh obyek atau pohon yang lebih tinggi 0,25
Obyek dikelilingi oleh obyek atau pohon yang tingginya sama atau lebih rendah 0,5
Obyek terpencil : tidak ada obyek lain disekitarnya 1
Obyek terpencil pada puncak bukit atau suatu bukit kecil/busut 2
A.2.3 Jumlah kejadian berbahaya ND untuk struktur (saluran pelayanan ujung “b”)
A.2.4 Jumlah kejadian berbahaya NDa untuk struktur didekatnya (saluran pelayanan ujung
“a”)
Jumlah rerata tahunan kejadian berbahaya karena kilatan ke struktur pada saluran pelayanan
ujung “a” NDa (lihat 6.5 dan Gambar 5) dapat dievaluasi sebagai perkalian:
dengan
45 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
A.3 Penilaian jumlah kejadian berbahaya rerata tahunan karena kilatan dekat ke stuktur
NM
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
NM dapat dievaluasi sebagai perkalian :
NM = Ng x (Am - Ad/b Cd/b) x 10-6 (A.6)
dengan
Area pengumpul Am diperluas ke saluran yang berlokasi sejarak 250 m dari pinggir struktur (lihat
Gambar A.5).
Jika NM < 0, maka yang digunakan dalam penilaian adalah NM = 0
A.4 Penilaian jumlah kejadian berbahaya rerata tahunan akibat kilatan ke saluran pelayanan NL
Untuk saluran pelayanan satu-bagian , NL dapat dievaluasi dengan :
NL=Ng x AI x Cd x Ct x 10-6 (A.7)
dengan
Ng adalah kerapatan kilataan petir ke bumi (kilatan/km2/tahun);
Al adalah area pengumpul sambaran kilat ke saluran pelayanan (m2) (lihat Tabel A.3 dan
Gambar A.5);
Cd faktor lokasi saluran pelayanan (lihat Tabel A.2);
Ct adalah faktor koreksi dengan adanya transformator TT/TR pada saluran pelayanan yang
tersambung ke struktur, ditempatkan diantara titik sambaran dan struktur (lihat Tabel A.4). Faktor
ini diterapkan pada saluran bagian hulu transformator .
Tabel A.3 — Area pengumpul A l dan A i tergantung pada karakteristik saluran pelayanan
Al (L c — 3( H a + H b)) 6 H c (L c — 3( H a + H b)) √p
Ai 1 000 Lc 25 L c √p
dengan
Al adalah area pengumpul kilat yang menyambar saluran pelayanan (m2);
Ai adalah area pengumpul untuk kilat ke bumi dekat saluran pelayanan (m2);
Hc adalah tinggi konduktor saluran pelayanan di atas bumi (m);
46 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Lc adalah panjang bagian saluran pelayanan dari struktur ke titik simpul pertama (m).
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Diasumsikan nilai terpanjang L c 1000 m,;
Ha adalah tinggi struktur yang terhubung pada ujung “a” saluran pelayanan (m) ;
Hb adalah tinggi struktur yang terhubung pada ujung “b” saluran pelayanan (m) ;
ρ adalah resistivitas tanah tempat saluran pelayanan ditanam (Ωm). Diasumsikan nilai
maksimum ρ = 500 Ωm ;
CATATAN Informasi lanjut mengenai area pengumpul Al dan Ai dapat ditemukan di ITU
Recommendations K.46 and K.47.
Transformator Ct
A.5 Penilaian jumlah kejadian berbahaya rerata tahunan karena kilatan dekat ke saluran
pelayanan N l
Untuk satu-bagian saluran pelayanan (saluran udara, kabel tanah, bertabir, tanpa-tabir, dsb.),
nilai Nl dapat dievaluasi dengan
Nl = Ng x Ai x Ce x Ci x 10-6 (A.8)
dengan
47 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Lingkungan Ce
Kota 2) 0,1
Pedesaan 1
1)
Tinggi struktur lebih dari 20 m.
2)
Tinggi struktur berkisar antara 10 m dan 20 m.
3)
Tinggi struktur kurang dari 10 m.
CATATAN Area pengumpul Ai saluran pelayanan ditentukan oleh panjangnya Lc dan oleh lebar bentang
Di (lihat Gambar A.5) pada area tersebut kilatan ke dekat saluran pelayanan dapat menyebabkan
tegangan lebih induksi tidak lebih rendah dari 1,5 kV.
48 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Lampiran B
(Informasi)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Penilaian probabilitas Px dari kerusakan struktur
Probabilitas yang diberikan dalam lampiran ini berlaku jika tindakan proteksi memenuhi :
- IEC 62305-3 untuk tindakan proteksi pengurangan kecelakaan terhadap kehidupan dan
untuk tindakan proteksi pengurangan kerusakan fisik.
- IEC 62305-4 untuk tindakan proteksi pengurangan kegagalan dari system internal.
Nilai lainnya dapat dipilih, jika telah teruji.
Nilai probabilitas Px kurang dari 1 dipilih hanya jika tindakan atau karakteristik berlaku untuk
keseluruhan struktur atau zona struktur ( ZS ) yang diproteksi dan untuk semua perlengkapan
yang relevan.
Tabel B.1 – Nilai probabilitas kilatan PA ke struktur akan menyebabkan kejutan pada
makhluk hidup karena tegangan sentuh dan tegangan langkah yang berbahaya.
Tindakan proteksi PA
Tidak ada tindakan proteksi 1
Insulasi listrik dari konduktor turun (mis. Sekurang- 10 -2
kurangnya XLPE 3 mm)
Ekipotensialisasi tanah yang efektif 10 -2
Pemberian tanda bahaya 10 -1
Jika tindakan proteksi yang diambil lebih dari satu, maka nilai PA adalah hasil perkalian nilai
masing-masing PA.
CATATAN 1 Informasi lebih lanjut, lihat IEC 62305-3 pasal 8.1 dan 8.2.
CATATAN 2 Jika bagian rangka penguat struktur digunakan sebagai system konduktor turun , atau
dilengkapi dengan penghalang fisik, nilai probabilitas PA diabaikan.
49 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Nilai probabilitas PB yang menunjukkan kerusakan fisik karena kilatan ke struktur, sebagai
fungsi tingkat proteksi petir (LPP) diberikan dalam Tabel B.2.
CATATAN Nilai PB selain dari yang diberikan dalam Tabel B.2 dimungkinkan jika berdasarkan
penelitian rinci yang memperhitungkan persyaratan penetapan ukuran dan kriteria pencegatan
yang sesuai dengan ketentuan IEC 62305-1.
PC = PGPS (B.1)
Besar PGPS tergantung kepada tingkat proteksi petir (LPP) untuk GPS yang didesain, seperti
ditunjukkan dalam Tabel B.3.
50 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel B.3 – Nilai probabilitas PGPS sebagai fungsi LPP sesuai desain GPS nya
LPP PGPS
Proteksi GPS yang tidak dikoordinasikan 1
III - IV 0,03
II 0,02
I 0,01
CATATAN 3 0,005 – 0,001
CATATAN 1 Hanya “proteksi GPS yang terkoordinasi” yang sesuai sebagai tindakan proteksi untuk
menurunkan PC. GPS yang terkoordinasi adalah efektif untuk menurunkan PC , hanya dalam
struktur yang diproteksi dengan suatu SPP atau struktur dengan logam yang kontinu atau besi
penguat beton yang bekerja sebagai SPP alami, dengan persyaratan ikatan dan pembumian
sesuai dengan IEC 62305-3.
CATATAN 2 Sistem perisaian internal yang terhubung ke jaringan luar yang terdiri dari kabel proteksi
petir atau sistem dengan pengawatan dalam konduit kabel proteksi petir, konduit logam, atau
tabung logam, mungkin tidak memerlukan proteksi GPS yang terkoordinasi.
CATATAN 3 Nilai PGPS yang lebih kecil dimungkinkan, jika GPS mempunyai karakteristik proteksi yang
lebih baik ( kemampuan tahan arus yang lebih tinggi, tingkat proteksi yang lebih rendah, dst)
dibandingkan dengan persyaratan yang ditetapkan untuk LPP I pada lokasi pemasangan yang
relevan.
B.4 Probabilitas kilatan PM yang dekat struktur akan menyebabkan kegagalan sistem
internal
Probabilitas kilatan PM dekat struktur akan menyebabkan kegagalan sistem internal tergantung
kepada tindakan proteksi petir yang diterapkan (TPP), sesuai faktor K MS .
Jika proteksi GPS yang dikoordinasi, yang memenuhi persyaratan IEC 62305-4 tidak ada, maka
besar PM sama dengan P MS .
Nilai PMS sebagai fungsi dari K MS diberikan dalam Tabel B.4, dengan K MS adalah faktor yang
terkait dengan kinerja tindakan proteksi yang diterapkan.
Jika proteksi GPS yang terkoordinasi sesuai dengan IEC 62305-4 ada, maka nilai PM adalah
lebih rendah diantara P GPS dan P MS .
51 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
K MS P MS
≥ 0,4 1
0,15 0,9
0,07 0,5
0,035 0,1
0,021 0,01
0,016 0,005
0,015 0,003
0,014 0,001
≤ 0,013 0,0001
Untuk system internal dengan perlengkapan tidak sesuai dengan tingkat ketahanan tegangan
dan resistibilitas yang diberikan dalam standar produk yang relevan ,maka harus diasumsi P MS =
1.
Besar faktor K MS didapat dari hasil perkalian :
K MS = K S1 x K S2 x K S3 x K S4 (B.2)
dengan
K S1 memperhitungkan keefektifan penapisan struktur, SPP atau perisai lainnya pada batasan
ZPP 0/1;
K S2 memperhitungkan keefektifan penapisan perisai internal ke struktur dengan batasan ZPP
X/Y (X>0 , Y> 1);
K S3 memperhitungkan karakteristik pengawatan internal (lihat Tabel B.5)
K S4 memperhitungkan tegangan ketahanan impuls dari sistem yang diproteksi.
Didalam suatu ZPP, dengan jarak yang aman dari tapis batas sekurangnya sama dengan lebar
mesh w , faktor K S1 dan K S2 untuk SPP atau perisai seperti jaring ruang, dapat dievaluasi seperti
K S1 = K S2 = 0,12 x w (B.3)
Dengan w (m) adalah lebar mesh dari perisai seperti jaring ruang, atau konduktor turun SPP
jenis jala-jala atau jarak antara kolom struktur logam, atau jarak diantara besi beton penguat
yang bekerja sebagai SPP alami.
-4
Untuk perisai logam yang kontinu dengan tebal 0,1 mm sampai 0,5 mm, maka K S1 = K S2 = 10
sampai 10 -5 .
52 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
CATATAN 1 Jika jaringan ikat dalam mesh dibuat sesuai IEC 62305-4, maka nilaiK S1 dan K S2 dapat
dikurangi separuh.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Jika induksi tertutup berada dekat konduktor tapis batas ZPP pada jarak dari perisai lebih
pendek dari jarak aman, nilai K S1dan K S2 akan lebih tinggi. Sebagai contoh, nilai K S1 dan K S2
sebaiknya dua kali jika jarak ke perisai dalam julat 0,1 w sampai 0,2 w.
Untuk ZPP yang bertingkat, nilai K S2 adalah perkalian dari K S2 yang relevan dari setiap ZPP.
CATATAN 2 Nilai maksimum K S2 adalah terbatas sampai 1.
Untuk pengawatan sepanjang konduit logam yang kontinu dan terikat ke batang pengikat yang
ekipotensial pada kedua ujung, nilai K S3 harus dikali dengan 0,1.
K S4 = 1,5 / Uw (B.4)
dengan Uw adalah pengenal tegangan ketahanan impuls dari system yang akan diproteksi,
dalam satuan kV.
Jika terdapat aparat dengan tingkat ketahanan impuls yang berbeda dalam suatu system
internal, maka faktor KS4 yang relevan terhadap tingkat ketahanan impuls terendah harus dipilih.
53 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Nilai probabilitas P U dari cedera terhadap makhluk hidup karena tegangan sentuh oleh kilatan ke
pelayanan yang masuk ke struktur tergantung pada karakteristik perisai pelayanan, tegangan
ketahanan impuls dari sistem internal yang terhubung ke pelayanan, tipikal tindakan proteksi
(penghalang fisik, pemberitahuan peringatan, dst (lihat Tabel B.1)) dan GPS yang tersedia pada
awal pelayanan.
Jika GPS tidak dilengkapi untuk ikatan ekipotensial yang sesuai dengan IEC 62305-3, nilai P U
adalah sama dengan nilair P LD , dengan P LD adalah probabilitas kegagalan sistem internal
karena sambaran ke pelayanan yang terhubung.
Jika GPS dilengkapi dengan ikatan ekipotensial yang sesuai dengan IEC 62305-3, nilai P U
adalah lebih rendah dari nilai diantara P GPS (Tabel B.3) dan P LD .
CATATAN Proteksi GPS yang dikoordinasi sesuai dengan IEC 62305-4 ,dalam hal ini adalah tidak
perlu menurunkan PU. GPS yang sesuai dengan IEC 62305-3 adalah cukup.
Bila tindakan proteksi, seperti penghalang fisik, pemberitahuan peringatan, dst dilengkapi, maka
probabilitas P U selanjutnya diturunkan dengan mengalikannya dengan nilai probabilitas P A
yang diberikan dalam Tabel B.1.
54 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Nilai probabilitas PV dari kerusakan fisik oleh kilatan ke pelayanan yang masuk ke struktur
tergantung pada karakteristik perisaian pelayanan, tegangan ketahanan impuls sistem internal
yang terhubung ke pelayanan dan GPS yang disediakan.
Jika GPS tidak dilengkapi untuk ikatan ekipotensial yang sesuai dengan IEC 62305-3, maka nilai
P V adalah sama dengan besar P LD, dengan P LD adalah probabilitas kegagalan sistem internal
karena kilatan ke pelayanan yang terhubung.
Jika GPS dilengkapi dengan ikatan ekipotensial yang sesuai dengan IEC 62305-3, nilai P V lebih
rendah dari nilai diantara P GPS (Tabel B.3) dan P LD .
CATATAN Proteksi GPS yang dikoordinasi sesuai dengan IEC 62305-4 ,dalam hal ini adalah
tidak perlu untuk mengurangi P V. GPS yang sesuai dengan IEC 62305-3 adalah cukup.
Jika proteksi GPS terkoordinasi sesuai dengan IEC 62305-3 ada, maka nilai P W adalah lebih
rendah dari nilai diantara P GPS (Tabel B.3) dan P LD .
B.8 Probabilitas kilatan petir PZ dekat ke awal pelayanan akan menyebabkan kegagalan
sistem internal
Nilai probabilitas kilatan petir PZ dekat ke pelayanan yang masuk struktur akan menyebabkan
kegagalan sistem internal tergantung pada karakteristik perisaian pelayanan, tegangan
ketahanan impuls sistem yang terhubung ke pelayanan dan tindakan proteksi yang disediakan.
Jika proteksi GPS terkoordinasi yang sesuai dengan IEC 62305-4 tidak ada, maka nilai P Z
adalah sama dengan nilai P LI , dengan P LI adalah probabilitas kegagalan sistem internal karena
kilatan ke pelayanan yang terhubung.
Nilai P LI diberikan dalam Tabel B.7.
Jika proteksi GPS terkoordinasi sesuai dengan IEC 62305-4 ada, nilai P Z lebih rendah dari nilai
diantara P GPS (Tabel B.3) dan P LI .
55 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
dari tapis kabel dan tegangan ketahanan impuls U w dari perlengkapan
Perisai tidak terikat ke Perisai terikat ke batang ikatan ekipotensial dan perlengkap
Uw Tanpa batang ikatan yang terhubung ke batang ikat yang sama
ekipotensial tempat
perisai 5<RS≤20 1<RS≤5 RS≤1
kV perlengkapan
dihubungkan Ω/km Ω/km Ω/km
1,5 1 0,5 0,15 0,04 0,02
2,5 0,4 0,2 0,06 0,02 0,008
4 0,2 0,1 0,03 0,008 0,004
6 0,1 0,05 0,02 0,004 0,002
56 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Lampiran C
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)
Nilai jumlah kerugian LX sebaiknya dievaluasi dan ditentukan oleh Perancang proteksi petir
(atau pemilik struktur). Nilai rata-rata tipikal yang diberikan dalam lampiran ini hanyalah nilai
yang diusulkan oleh IEC. Nilai yang berbeda dapat digunakan oleh masing-masing negara.
CATATAN Dianjurkan untuk menggunakan persamaan yang diberikan lampiran ini sebagai sumber
utama LX
Kerugian LX mengacu pada jumlah relatif rata-rata dari jenis kerusakan khusus yang dapat
disebabkan oleh kilatan petir dengan mempertimbangkan cakupan dan akibatnya.
Nilai kerugian tersebut tergantung pada:
- jumlah orang dan jangka waktu mereka berdiam di tempat berbahaya;
- jenis dan seberapa penting pelayanan yang disediakan untuk masyarakat;
- nilai dari barang yang terpengaruh oleh kerusakan.
Kerugian bervariasi dengan jenis kerugian yang dibahas (L1, L2, L3 dan L4) dan untuk masing-
masing jenis kerugian dengan jenis kerusakan (D1, D2, dan D3) yang menyebabkan kerugian
tersebut. Digunakan symbol berikut:
Lt adalah kerugian akibat tegangan sentuh dan tegangan langkah;
Lf adalah kerugian akibat kerusakan fisik;
Lo adalah kerugian akibat kegagalan sistem internal.
dengan
np adalah jumlah orang yang terkena bahaya (korban);
nt adalah total perkiraan jumlah orang (dalam struktur);
tp adalah waktu dalam jam per tahun untuk orang yang berada di tempat berbahaya, diluar
struktur (Lt saja) atau didalam struktur (Lt, Lf dan Lo).
Nilai rerata tipikal dari Lt,Lf dan Lo untuk penggunaan saat penentuan np, nt dan tp tidak pasti
atau sulit , diberikan dalam table C.1
57 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel C.1 – nilai rerata tipikal Lt, Lf dan Lo
Jenis struktur Lt
-4
Semua jenis – (orang didalam struktur) 10
-7
Semua jenis – (orang diluar struktur) 10
Jenis struktur Lf
Jenis struktur Lo
Struktur dengan risiko ledakan 10-1
Rumah Sakit 10-3
Kehilangan nyawa manusia dipengaruhi karakteristik struktur. Ini diperhitungkan dengan faktor
penambah (hz) dan faktor pengurang (rf, rp, ra, ru) sebagai berikut:
L A = ra x L t (C.2)
L u = ru x L t (C.3)
LB = LV = rp x hZ x rf x Lf (C.4)
LC = LM = LW = LZ = LO (C.5)
dengan
ra faktor yang mengurangi kehilangan nyawa manusia tergantung pada jenis tanah (lihat
table C.2);
ru faktor yang mengurangi kehilangan nyawa manusia tergantung pada jenis lantai (lihat
table C.2);
rp faktor yang mengurangi kerugian akibat kerusakan fisik tergantung pada kelengkapan
yang diambil untuk mengurangi konsekuensi kebakaran (lihat table C.3);
58 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
rf faktor yang mengurangi kerugian akibat kerusakan fisik tergantung pada risiko
kebakaran struktur (lihat table C.4);
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
hZ faktor yang meningkatkan kerugian akibat kerusakan fisik saat ada bahaya khusus (lihat
table C.5);
Kelengkapan rp
Tanpa kelengkapan 1
Salah satu dari kelengkapan berikut: pemadam kebakaran; instalasi 0,5
pemadam yang dioperasikan secara manual dan dipasang tetap; instalasi
alarem yang dioperasikan secara manual; hidran; kompatemen tahan api;
jalur keluar yang berproteksi
Salah satu dari kelengkapan berikut: instalasi pemadam otomatis dan 0,2
dipasang tetap; instalasi alarem otomatis1)
1)
Hanya jika diproteksi terhadap tegangan lebih dan kerusakan lainnya
dan jika petugas pemadam kebakaran dapat tiba dalam waktu kurang
dari 10 menit
Jika lebih dari satu kelengkapan yang diambil, maka nilai rp harus diambil sebagai yang terendah
dari nilai yang terkait.
59 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Tabel C.3 – Nilai faktor pengurang rp sebagai fungsi risiko kebakaran struktur
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Risiko kebakaran rf
Ledakan 1
Tinggi 10-1
Biasa 10-2
Rendah 10-3
Tidak ada 0
CATATAN 1 Dalam kasus struktur dengan risiko meledak dan struktur yang mengandung campuran
eksplosif, dapat diperlukan evaluasi yang lebih rinci.
CATATAN 2 Struktur dengan risiko kebakaran tinggi dapat diasumsikan sebagai struktur yang terbuat
dari bahan mudah terbakar, struktur dengan atap terbuat dari bahan mudah terbakar atau struktur dengan
beban kebakaran spesifik lebih besar dari 800 MJ/m2.
CATATAN 3 Struktur dengan risiko kebakaran biasa dapat diasumsikan sebagai struktur dengan beban
kebakaran spesifik antara 800 MJ/m2 dan 400 MJ/m2.
CATATAN 4 Struktur dengan risiko kebakaran rendah dapat diasumsikan sebagai struktur dengan beban
kebakaran spesifik 400 MJ/m2 , atau struktur yang mengandung bahan mudah terbakar hanya kadang-
kadang.
CATATAN 5 Beban kebakaran spesifik adalah perbandingan antara energi dari jumlah besarnya bahan
mudah terbakar dalam struktur dan permukaan keseluruhan struktur.
60 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Nilai Lf dan Lo dapat ditentukan dalam jumlah kemungkinan kerugian relative dari hubungan
perkiraan berikut:
Lx = np / nt x t / 8 760 (C.6)
dengan
np rerata jumlah orang yang mungkin terkena bahaya (pengguna tidak …?)
nt jumlah total orang (pengguna……?)
t jangka waktu kerugian layanan per tahun (dalam jam)
Tabel C.6 memberikan nilai rerata tipikal Lf dan Lo untuk digunakan jika penentuan np, nt dan t
tidak dapat pasti atau sulit.
Tabel C.6 - Nilai rerata tipikal Lf dan Lo
Jenis layanan Lt Lo
-1
Gas, air 10 10-2
TV, TLC, suplai daya 10-2 10-3
Kerugian layanan kepada masyarakat dipengaruhi oleh karakteristik struktur dan oleh faktor
pengurang (rp) sebagai berikut:
L B = L V = rp x rf x L f (C.7)
LC = LM = LW = LZ = Lo (C.8)
Nilai untuk faktor rp dan rt masing-masing diberikan dalam Tabel C.3 dan C.4.
c nilai rerata kemungkinan kerugian pada struktur ( yaitu nilai kemungkinan kerugian dari
barang yang diasuransikan) dalam mata uang;
61 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
ct nilai total struktur ( yaitu nilai total semua barang yang ada di dalam struktur yang
diasuransikan) dalam mata uang;
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Jika penentuan c dan ct tidak pasti atau sulit, maka nilai rerata tipikal Lf adalah
Lf = 10-1
Kerugian warisan budaya yang tidak dapat digantikan dipengaruhi oleh karakteristik struktur
dengan faktor pengurang sebagai berikut:
L B = L V = rp x rf x L f (C.10)
Nilai untuk faktor rp dan rf masing-masing diberikan dalam Tabel C.3 dan C.4.
Nilai Lt , Lf dan Lo dapat ditentukan dengan jumlah relative kemungkinan kerugian dari hubungan
perkiraan berikut:
Lx = c / c t (C.11)
dengan
c nilai rerata kemungkinan kerugian pada struktur ( termasuk isinya dan kegiatan terkait
dan konsekuensinya) dalam mata uang;
ct nilai total struktur ( termasuk isi dan kegiatan terkait) dalam mata uang;
Tabel C.7 memberikan nilai rerata tipikal Lt , Lf dan Lo untuk digunakan jika penentuan nilai c
dan ct untuk semua jenis struktur tidak pasti atau sulit.
62 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Jenis struktur Lt
Semua jenis – didalam struktur 10-4
Semua jenis – diluar struktur 10-2
Jenis struktur Lf
Rumah Sakit, industri, museum, pertanian 0,5
Hotel, sekolah, kantor, gereja, hiburan umum, 0,2
struktur ekonomi
Lainnya 0,1
Jenis struktur Lo
Risiko ledakan 10-1
Rumah Sakit, industri, kantor, hotel, struktur 10-2
ekonomi
Musium, pertanian, sekolah, gereja, hiburan 10-3
umum
Lainnya 10-4
Kerugian nilai ekonomi dipengaruhi oleh karakteristik struktur. Hal ini diperhitungkan dengan
meningkatkan faktor hz dan menurunkan faktor rp, ra, rf, ru sebagai berikut:
L A = ra x L t (C.12)
L U = ru x L t (C.13)
L B = L V = rp x rf x h z x L f (C.14)
LC = LM = LW = LZ = Lo (C.15)
Nilai dari faktor ra dan rt diberikan dalam Tabel C.2; rp dalam Tabel C.3; rf dalam Tabel C.4; hz
dalam Tabel C.5.
63 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Lampiran D
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)
Probabilitas yang diberikan dalam lampiran ini adalah nilai yang disepakati oleh IEC. Nilai lain
dapat diambil jika dapat dipertanggungjawabkan.
Probabilitas yang diberikan dalam lampiran ini berlaku jika tindakan proteksi memenuhi IEC
62305-5.
D.1.1 Probabilitas P´B dan P´C bahwa kilatan akan mengakibatkan kerusakan pada
saluran yang terhubung ke struktur
Probabilitas P´B bahwa kilatan akan mengakibatkan kerusakan fisik pada saluran yang
terhubung ke struktur dan P´C bahwa kilatan akan mengakibatkan kegagalan perlengkapan
pelayanan dikaitkan dengan arus kegagalan Ia . Ia tergantung pada karakteristik saluran, jumlah
saluran pelayanan masuk ke struktur dan tindakan proteksi yang diambil.
64 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Saluran pelayanan Kd
Dengan perisai kontak dengan tanah 1
Dengan perisai tidak kontak dengan tanah 0,4
Tindakan Proteksi Kp
Tanpa tindakan proteksi 1
Kawat perisai tambahan – satu konduktor 0.6
Kawat perisai tambahan – dua konduktor 0.4
Saluran kabel protektif petir 0.1
Kabel protektif 0.02
Kawat perisai tambahan – pipa baja 0.01
1)
kawat perisai dipasang kira-kira 30 cm di atas kabel, dua kawat perisai ditempatkan
30 cm dua kawat perisai ditempatkan di atas kabel secara simetris cendrung
mengenai sumbu kabel.
Tabel D.3- Tegangan ketahanan impuls Uw sebagai fungsi dari jenis kabel
Jenis Kabel Ua Uw
kv kv
Telkom, kertas berinsulasi - 1.5
Telkom, PVC, PE berinsulasi - 5
Daya <1 15
Daya 3 45
Daya 6 60
Daya 10 75
Daya 15 95
Daya 20 125
65 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Tabel D.4 – Tegangan Ketahanan Impuls Uw sebagai fungsi dari jenis aparatus
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Jenis Aparatus Uw
Elektronik 1.5
Aparatus pengguna listrik ( Un < 1 kV ) 2.5
Aparatus jaringan listrik ( Un < kV ) 6
Nilai P’B dan P’C sebagai fungsi dari arus gagal Ia diberikan dalam tabel D.5
Jika GPS yang ada sesuai dengan IEC 62305-5, nilai P’B dan P’C dianggap menjadi nilai GPS
(lihat tabel B.3)
Tabel D.5 – Nilai probabilitas P’B, P’C, P’v, P’w sebagai fungsi dari arus gagal Ia
66 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
D.1. 2 Probabilatas kilatan P’v dan P’w ke saluran akan menyebabkan kerusakan
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Probabilatas kilatan P’v ke saluran akan menyebabkan kerusakan fisik, dan probabilitas kilatan
P’w ke saluran akan menyebabkan kegagalan perlengkapan saluran pelayanan berkaitan arus
gagal Ia yang bergantian, tergantung pada karakteristik saluran dan tindakan proteksi yang
diambil.
Ia = 25 Uw I (Rs + Kd + Kp ) (D.7}
Dengan
Kd faktor yang tergantung pada karakteristik saluran (lihat tabel D.1)
Kp faktor untuk menghitung tindakan proteksi yang diambil (lihat tabel D.2)
Uw tegangan ketahanan impuls (kV) (lihat tabel D.3 untuk kabel dan tabel D.4 untuk
aparatus)
Rs resistsans perisai pada kabel (Ω/km)
Jika evaluasi P’v untuk saluran telekomunikasi,nilai maksimum arus gagal Ia diasumsikan
sebagai berikut :
Ia = 40 kA untuk kabel dengan ujung perisai
Ia = 20 kA untuk kabel dengan perisai alumunium
CATATAN 1. nilai-nilai ini adalah perhitungan kasar pada arus uji (It) yang merusak kabel telekomunikasi
tipikal pada titik sambaran, jika setiap bukti yang ada pada nilai ini tidak diterapkan untuk diberikan pada
desain kebel, nilai lainnya dapat digunakan. Dala, hal ini pengujian yang dijelaskan dalam IEC 62305-5.
sebaiknya digunakan untuk evaluasi arus gagal.
Nilai P’v dan P’w sebagai fungsi dari nilai arus gagal Ia diberikan dalam tabel D.5
CATATAN 2. Informasi rinci untuk saluran telkom diberikan dalam rekomendasi ITU K.47
Probabilitas kilata P’z dekat saluran akan menyebabkan kegagalan pada sambungan aparatus
tergantung pada karakteristik pada saluran dan pada tindakan proteksi yang diambil.
Jika GPS yang sesuai dengan IEC 62305-5 tidak tersedia , nilai P’z sama dengan nilai PLI .
67 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Jika nilai GPS yang sesuai dengan IEC 62305-4 tersedia, nilai P’z lebih rendah dari nilai antara
PGPS (lihat tabel B.3) dan PLI.
D.3 Pipa-pipa
Sedang dibahas
68 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Lampiran E
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)
Kerugian L’x mengenai jumlah relatif rerata terutama jenis kerusakan yang dapat terjadi sebagai
akibat kilatan petir ke saluran pelayanan , mempertimbangkan pengaruh perluasan dan
akibatnya.
Kerugian L’x bervariasi dengan jenis kerugian (L’1, L’2, dan L’4) betul-betul dipertimbangkan dan
untuk setiap jenis kerugian dengan jenis kerusakan (D2 dan D3) menyebabkan kerugian, simbol-
simbol berikut digunakan
E.2 Kerugian yang tidak dapat diterima pada saluran pelayanan ke publik
Nilai L’f dan L’o dapat ditentukan berkenaan dengan jumlah relatif kemungkinan kerugian dari
perkiraan hubungan :
Dengan
np adalah jumlah rerata pengguna yang tidak terlayani
nt adalah jumlah total pengguna yang terlayani
t adalah periode tahunan kerugian pada saluran pelayanan (dalam jam)
nilai rerata tipikal L’f dan L’o berguna saat penentuan np, nt dan t adalah tidak pasti atau sulit ,
diberikan dalam tabel E.1
69 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Jenis saluran pelayanan L’f L’O
Gas, Air 10-1 10-2
TV, Telkom, listrik 10-2 10-3
Kerugian saluran pelayanan ke publik berpengaruh pada karakteristik saluran pelayanan sebagai
berikut :
L’x = c I ct (E.4)
Dengan
C adalah nilai rerata kemungkinan kerugian pada struktur, pada muatan dan aktifitas relevan,
dalam uang
ct adalah nilai total pada struktur, pada muatan dan aktifitas relevan , dalam uang
nilai rerata tipikal L’f dan L’0 untuk penggunaan semua jenis saluran pelayanan sat menentukan c
dan ct tidak pasti atau sulit, adalah sebagai berikut :
L’f = 10-1
L’0 = 10-3
Kerugian nilai ekonomi berpengaruh pada karakteristik saluran pelayanan sebagai berikut :
70 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Lampiran F
(Informatif)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tegangan Lebih Switsing
Tegangan lebih switsing dapat terjadi pada sebab-sebab berbeda, satu kemungkinan
penyebabnya adalah hubungan pendek karena lewat denyar petir, yang dapat berperan sebagai
tegangan lebih temporer dan tegangan lebih switsing, untuk alasan ini, pertimbangan proteksi
terhadap tegangan lebih interval.dapat dipertanggung jawabkan.
Dalam kebanyakan kasus, tegangan lebih switsing sedikit merusak dari pada suatu petir dan
sarana proteksi yaitu (GPS) yang efektif untuk proteksi terhadap surja petir juga proteksi yang
efesien terhadap surja Switsing. Oleh karena itu keputusan untuk proteksi perlengkapan
terhadap pelindung surja petir umumnya menanyakan perlunya proteksi surja switsing.
Jika studi surja switsing relevan, prosedur untuk menilai risiko ini sangat tertutup ke satu
penggunaan dalam hal surja induksi oleh petir pada saluran sebagai pengaruh pada
perlengkapan adalah mirip . walaupun ada perbedaan mengenai jumlah Ns pada tegangan lebih
pertahun
Surja Berulang (operasi pada pemutus daya, switsing pada bank kapasitor, dll) ini sering kali
terjadi karena keputusan regular dari manusia yang ada atau lebih switsing karena perlengkapan
berfungsi otomatis. Frekuensi kejadian julat dari satu atau dua kali perhari pada beberapa waktu
perhari pada kasus sebagai contoh mesin pematrian busur api. Frekuensi kejadian dan besaran
surja ini (dan pengaruhnya pada gawai listrik) umum dikenal, analisis risiko tidak berperan dalam
memutuskan proteksi perlengkapan dalam kasus tersebut.
Surja Acak (yaitu operasi pada pemutus daya atau fuse untuk menghilangkan gangguan). Dalam
hal ini frekuensinya adalah menurut definisi tidak diketahui dan amplitudo serta pengaruhnya
pada perlengkapan listrik juga tidak diketahui. Dalam hal ini penilaian risiko dapat membantu
untuk memutuskan jika proteksi dibutuhkan terhadap sumber kerusakan ini.
Besaran tegangan lebih switsing hanya dapat dinilai dengan pengukuran terinci pada instalasi
listrik spesifik dan pengolahan data statistik. Pada umumnya, frekuensi terjadi pada penurunan
tegangan lebih switsing dengan besaran, pengisian penuh hukum daya ketiga (probabilitas
berbanding terbalik dengan besaran besaran daya ketiga.
Pada sistem tegangan rendah, tegangan lebih switsing diharapkan lebih rendah dari 4 kV dan
hanya 2 per 1000 yang mempunyai besaran melebihi 2.5 kV. Berdasarkan perhitungan total atau
tegangan lebih switsing terukur yang dapat terjadi pertahun (ns) kita dapat memperoleh jumlah
total Ns pertahun lebih dari 2.5 kV (tetapi kurang dari 4 kV) dengan persamaan sebagai berikut.
71 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Ns = 0,002 x ns (F.1)
Probabilitas kerusakan P dan kerugian berikutnya L adalah sama seperti pada surja induksi petir
(lihat lampiran B dan C).
.
72 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Lampiran G
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
( informatif)
dengan
RA dan RU, adalah komponen risiko yang berhubungan dengan kerugian binatang, tanpa
tindakan proteksi;
RB dan RV adalah komponen risiko yang berhubungan dengan kerusakan fisik, tanpa
tindakan proteksi;
RC, RM, RW, RZ adalah komponen risiko yang berhubungan dengan kegagalan dari sistem
elektronik dan elektrik, tanpa tindakan proteksi;
CA adalah biaya dari binatang;
CS adalah biaya sistem di dalam struktur;
CB adalah biaya struktur;
CC adalah biaya isinya.
Total biaya CRL dari kerugian meskipun ada tindakan proteksi dapat dihitung dengan
menggunakan rumusan:
CRL =(R’A + R’U) x CA + (R’B+R’V) x (CA +CB+CS +CC) + (R’C +R’M +R’W +R’Z) x CS ….. (G.2)
Disini;
R’A dan R’U, adalah komponen risiko yang berhubungan dengan kerugian binatang, dengan
tindakan proteksi;
R’B dan R’V adalah komponen risiko yang berhubungan dengan kerusakan fisik, dengan
tindakan proteksi;
R’C, R’M, R’W, R’Z adalah komponen risiko yang berhubungan dengan kegagalan dari sistem
elektronik dan elektrik, dengan tindakan proteksi;
Biaya tahunan CPM dari tindakan proteksi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
73 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
i adalah tingkat bunga;
a adalah tingkat amortisasi;
m adalah tingkat pemeliharaan.
74 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Lampiran H
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)
Di dalam lampiran ini, studi kasus yang relevan untuk rumah di pedesaan, struktur perkantoran,
rumah sakit dan rumah apartemen dikembangkan dengan tujuan untuk mempertunjukkan:
Catatan : Lampiran ini menyajikan data hipotetis untuk rumah pedesaan, struktur perkantoran,
rumah sakit dan rumah apartemen. Lampiran ini dimaksudkan sebagai informasi tentang
evaluasi risiko untuk menggambarkan prinsip yang terkandung didalam standar ini. Lampiran ini
bukan dimaksudkan untuk menunjukkan aspek kondisi khusus yang muncul pada semua fasilitas
atau sistim.
Sebagai studi kasus pertama, kita akan mempertimbangkan suatu rumah desa di mana
kebutuhan akan proteksi harus dievaluasi.
Untuk contoh ini, risiko hilangnya nyawa manusia R1 (komponen R1 menurut 4.3 dan tabel 3)
harus ditentukan dan dibandingkan dengan nilai yang dapat ditolerir RT = 10-5 (menurut 5.5 dan
tabel 7). Tindakan proteksi untuk mencegah risiko seperti itu akan dipilih.
75 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Parameter Komentar Lambang Nilai Acuan
Dimensi (m) - (Lb, Wb, Hb) 15, 20, 6
1)
Faktor lokasi Terisolasi Cd 1 Tabel A.2
SPP Tidak ada PB 1 Tabel B.2
Perisai pada batas struktur Tidak ada KS1 1 Persamaan (B.3)
Perisai internal ke struktur Tidak ada KS2 1 Persamaan (B.3)
2)
Orang ada diluar rumah Tidak ada
Kerapatan kilat petir 1/km2/tahun Ng 4 -
1)
daerah datar, tidak ada struktur disekitarnya
2)
risiko kejut dari orang RA = 0
Tabel H.2 - Data dan karakteristik saluran dan hubungan sistem internal
Parameter Komentar Lambang Nilai Acuan
Resistivity tanah Ωm ρ 500
Saluran tegangan rendah dan sistim internalnya
Panjang (m) Lc 1000
Tinggi (m) Ditanam Hc -
Transformator Tidak ada Ct 1 Tabel A.4
1)
Faktor lokasi saluran terisolasi Cd 1 Tabel A.2
Faktor Lingkungan saluran pedesaan Ce 1 Tabel A.5
Pemerisaian saluran Tidak ada PLD 1 Tabel B.6
Pencegahan saluran internal Tidak ada KS3 1 Tabel B.5
Ketahanan sistim internal Uw = 2,5 kV KS4 0,6 Persamaan (B.4)
Proteksi GPS yang terkoordinasi Tidak ada PGPS 1 Tabel B.3
Saluran Telekomunikasi dan sistem internal
Panjang (m) Lc 1000
Tinggi (m) Hc 6
Faktor lokasi saluran 1) terisolasi Cd 1 Tabel A.1
Faktor lingkungan saluran pedesaan Ce 1 Tabel A.4
Pemerisaian saluran Tidak ada PLD 1 Tabel B.6
Pencegahan saluran internal Tidak ada KS3 1 Tabel B.5
Ketahanan sistim internal Uw = 1,5 kV KS4 1 Persamaan (B.4)
Proteksi GPS yang terkoordinasi Tidak ada PGPS 1 Tabel B.3
1)
daerah datar, saluran terisolasi (tidak ada struktur disekitarnya, tidak ada struktur
didekatnya yang terhubung dengan ujung jauh (ujung “a”) dari saluran (NDa = 0)
76 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
- jenis permukaan di luar struktur adalah berbeda dengan di dalam struktur,
- struktur adalah suatu kompartemen tahan api yang khusus,
- tidak ada perisai ruang ,
Zone utama yang berikut didefinisikan;
- Z1 ( di luar struktur);
- Z2 ( di dalam struktur).
Tidak ada kebutuhan zone lebih lanjut dengan asumsi bahwa:
- kedua sistem internalnya ( tenaga dan telekomunikasi) adalah di dalam zone Z2;
- kerugian L diasumsikan tetap untuk zone Z2.
Jika tidak ada orang-orang di luar struktur, risiko R1 untuk zone Z1 mungkin dapat diabaikan dan
penilaian risiko hanya dilakukan untuk zone Z2.
Mengikuti evaluasi perancang proteksi kilat, harga rerata dari angka kerugian relatif pertahun
yang relevan kepada risiko R1 telah diasumsikan ( lihat tabel C.1).
77 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
H.1.2 Perhitungan dari besaran yang relevan
Perhitungan dari luasan pengumpul diberikan pada Tabel H.4 . Perhitungan dari jumlah kejadian
berbahaya yang diperkirakan, diberikan pada Tabel H.5
78 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Dalam kasus yang dibahas , risiko R1 sebaiknya dievaluasi.
Menurut persamaan (1), haruslah dinyatakan oleh penjumlahan komponen berikut:
R1= RB+ RU(saluran tenaga)+ RV(saluran tenaga)+ RU(saluran Telekom)+ RV(saluran Telekom)
Komponen yang dilibatkan dalam evaluasi risiko total diberikan dalam tabel H.6
Tabel H.6 - Komponen Risiko yang terlibat dan perhitungannya ( nilai x 10-5)
Rumus/ Nilai
Lambang dari Data dari
tabel Rumus untuk komponen dengan kilatan ke
komponen table x (10-5)
acuan
RB Tabel 9 Struktur, mengakibatkan kerusakan fisik H.1 H.3 0,103
H.5
RB = ND x PB x hz x rp x rf x Lf
RU(saluran.tenaga) Tabel 9 Saluran tenaga, mengakibatkan kejutan 0,000 009
RU = (NL + NDA) x PU x ru x Lf
RV(saluran.tenaga) Tabel 9 Saluran tenaga, mengakibatkan kerusakan fisik H.2 0,878
RV = (NL + NDA) x PV x hz x rp x rf x Lf H.3
RU(saluran telekom) Tabel 9 Saluran telekom, mengakibatkan kejutan H.5 0,000 014
RU = (NL + NDA) x PU x ru x Lf
RV(saluran.telekom) Tabel 9 Saluran telekom,mengakibatkan kerusakan fisik 1,41
RV = (NL + NDA) x PV x hz x rp x rf x Lf
Total R1 Tabel 9 RA +RB + RU(saluran.tenaga) + RV(saluran.tenaga) + H.6 2,39
RU(saluran.telekom)+ RV(saluran.telekom)
79 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
RO = RM + RC+ RW =0
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Dengan;
RD adalah risiko karena kilat yang menyambar struktur ( sumber S1);
RI adalah risiko karena kilat tidak menyambar struktur tetapi mempengaruhi itu ( sumber:
S2, S3 dan S4);
RS adalah risiko karena cedera pada mahluk hidup;
RF adalah risiko karena kerusakan fisik;
RO adalah risiko karena kegagalan sistem internal.
Komposisi ini menunjukkan bahwa risiko untuk struktur sebagian besar adalah kerusakan fisik
yang disebabkan oleh kilat yang menyambar saluran yang terhubung ke struktur.
Sesuai Tabel H.6 , kontribusi utama kepada nilai risiko diberikan oleh:
- komponen RV(saluran telekom) (kilat petir ke saluran telekom) sebesar 59%;
- komponen RV(saluran tenaga) (kilat petir ke saluran tenaga) sebesar 37%;
- komponen RB (kilat petir ke struktur) sebesar 4%.
Untuk mengurangi risiko R1 menjadi suatu nilai yang dapat ditolerir, tindakan proteksi yang dapat
mempengaruhi komponen RV dan komponen RB (lihat tabel H.6) sebaiknya dipertimbangkan.
Tindakan yang sesuai adalah sebagai berikut:
a) pasang GPS TPP IV di pintu saluran masuk untuk melindungi saluran tenaga dan
telepon. Menurut Tabel B.3 hal ini mengurangi nilai PU dan PV (karena GPS yang dihubungkan
pada saluran) dari 1 ke 0,03:
b) pasang GPS kelas IV, yang sesuai dengan Tabel 8.2 dan 8.3, mengurangi nilai PB dari 1
ke 0,2 dan nilai-nilai PU dan PV (karena GPS yang dihubungkan pada saluran ) dari 1 ke 0,03.
Memasukkan nilai-nilai ini ke dalam persamaan dalam Tabel H.6, sehingga didapat nilai-nilai
komponen risiko yang baru , seperti ditunjukkan pada Tabel H.7.
80 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
risiko R1 (nilai x 10-5) untuk kasus yang sesuai
Nilai x 10-5
Komponen Risiko
Kasus a) Kasus b)
RA 0 0
RB 0.103 0.0206
RU (saluran tenaga listrik) ≅0 ≅0
RV (saluran tenaga listrik) 0.0263 0.0263
RU (saluran telekomunikasi) =0 =0
RV (saluran telekomunikasi) 0.0423 0.0423
TOTAL 0.1716 0.0892
Penyelesaian yang diterapkan tergantung pada kompromi yang terbaik secara teknis/ ekonomis .
Sebagai studi kasus kedua, misalkan kita diminta untuk mengevaluasi kebutuhan proteksi satu
gedung perkantoran.
Untuk tujuan ini, komponen risiko R1 kerugian makhluk hidup ( komponen R1 sesuai 4.3 dan
tabel 3) harus ditentukan dan dibandingkan dengan nilai toleransi RT = 10-5 (sesuai 5.5 dan tabel
7). Tindakan proteksi untuk mengatasi risiko ini akan diseleksi. Mengikuti keputusan yang
diambil oleh pemilik, keefektifan biaya untuk menerapkan tindakan proteksi tidak akan
dievaluasi.
81 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Parameter Keterangan Simbol Nilai
Dimensi (m) - Lb x Wb x Hb 40 x 20 x 25
Faktor lokasi terpisah Cd 1
SPP tidak ada PB 1
Perisai di sekitar
tidak ada KS1 1
struktur
Perisai internal
tidak ada KS2 1
struktur
Kerapatan kilatan
1/km2/tahun Ng 4
petir
Jumlah orang di di dalam dan di nt 200
dalam struktur luar struktur
82 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
dan saluran telekomunikasi tersambung
83 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Karakteristik zona diberikan dalam tabel H.11 untuk zona Z1, dalam tabel H.12 untuk zona Z2,
dalam tabel H.13 untuk zona Z3, dalam tabel H.14 untuk zona Z4 dan dalam tabel H.15 untuk
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
zona Z5.
Mengikuti hasil evaluasi perancang proteksi petir, nilai tengah tipikal jumlah kerugian relatif per
tahun yang relevan ke risiko R1 (lihat tabel C.1)
84 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Parameter Keterangan Simbol Nilai
Jenis permukaan Linolium ru 10-5
lantai
Risiko kebakaran Tinggi rt 10-1
Bahaya khusus Kepanikan rendah hZ 2
Proteksi kebakaran Tidak ada rp 1
Perisai ruang Tidak ada KS2 1
Terhubung ke
Sistem tenaga listrik
Ya saluran tegangan -
internal
rendah
Terhubung ke
Sistem telepon
Ya saluran -
internal
telekomunikasi
Kerugian akibat
tegangan sentuh dan Ya Lt 10-5
tegangan langkah
Kerugian akibat
Ya Lt 10-3
kerusakan fisik
Manusia yang
berpotensi bahaya di 20
dalam zona
85 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Kerugian akibat
8 x 10-5
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
tegangan sentuh dan Ya Lt
tegangan langkah
Kerugian akibat
Ya Lt 8 x 10-3
kerusakan fisik
Manusia yang
berpotensi bahaya di 160
dalam zona
86 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Nilai
Simbol
m2
Ad 2,7 x 104
Al (tenaga listrik) 4,5 x 103
Ai (tenaga listrik) 2 x 105
Al (telekomunikasi) 1,45 x 104
Ai (telekomunikasi) 3,9 x 105
Tabel H.18 – Risiko R1 – Nilai komponen risiko menurut zona (nilai x 10-5)
Z1 Z2 Z3 Z4 Z5 Struktur
Simbol Daerah taman Ruang Perkantoran Pusat
masuk arsip komputer
RA 0,002 0 0,002
RB 2,21 0,177 0,016 2,403
RU (saluran ≅0 ≅0 ≅0 ≅0
tenaga listrik)
RV (saluran 0,362 0,029 0,002 0,393
tenaga listrik)
RU(saluran ≅0 ≅0 ≅0 ≅0
telekomunikasi)
RV (saluran 1,18 0,094 0,008 1,282
87 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
telekomunikasi)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
TOTAL 0,002 0 3,752 0,3 0,026 4,08
dengan
RD = RA + RB + RC
RI = RM + RU + RV`+ RW + RZ
RS = RA + RU
RF = RB + RV
RO = RM + RC + RW
dan
RD adalah risiko akibat kilatan menyambar struktur (sumber S1);
RI adalah risiko akibat kilatan tidak menyambar struktur tetapi mempengaruhinya (sumber
S2, S3 dan S4);
RS adalah risiko akibat kecelakaan pada mahkluk hidup;
RF adalah risiko akibat kerusakan fisik;
RO adalah risiko akibat kegagalan sistem internal.
88 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Komposisi ini menunjukkan bahwa risiko terhadap struktur umumnya akibat kerusakan fisik
dalam zona Z3 diakibatkan oleh sambaran petir pada struktur atau saluran terhubung; risiko
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
kebakaran (kerusakan fisik) dalam zona Z3 adalah 92 % dari total risiko.
Menurut tabel H.18, faktor penyumbang utama terhadap nilai risiko R1 dalam zona Z3 adalah
akibat:
- komponen RB (kilatan petir ke struktur) untuk 54 %;
- komponen RV (saluran tenaga listrik) (kilatan petir ke saluran listrik) untuk ≅ 9%;
- komponen RV (saluran telekomunikasi) (kilatan petir ke saluran telekomunikasi) untuk ≅ 29
%.
Untuk mengurangi risiko ke nilai toleransi, tindakan proteksi berikut harus diterapkan:
a) proteksi gedung dengan SPP klas IV sesuai IEC 62305-3 untuk mengurangi komponen RB.
SPP ini tidak mempunyai karakteristik perlindungan ruang mirip jaring/ grid. Parameter dalam
tabel H.8, H.9, dan H.10 akan berubah sebagai berikut:
- PB = 0,2;
- PU = PV = 0,03 (akibat SPP pada saluran masuk)
b) pasang pada ruang arsip (zona Z3) sistem pemadam (atau pendeteksi) kebakaran otomatis ,
untuk mengurangi komponen RB dan RV pada zona ini dan GPS dari TPP IV pada titik masuk
ke gedung baik untuk saluran tenaga listrik mapun saluran telepon. Parameter dalam tabel
H.9, H.10, dan H.13 akan berubah seperti berikut:
- rp = 0,2 hanya untuk zona Z3;
- PU = PV = 0,03 (akibat GPS pada saluran masuk).
Nilai risiko untuk setiap zona diberikan dalam tabel H.20.
Tabel H.20 – Nilai Risiko R1 sesuai tindakan proteksi yang yang dipilih (nilai x 10-5)
Z1 Z2 Z3 Z4 Z5 TOTAL
Tindakan a) 0,002 0 0,488 0,039 0,003 0,532
Tindakan b) 0,002 0 0,451 0,18 0,0158 0,649
Kedua tindakan proteksi tersebut memperkecil risiko di bawah nilai yang dapat ditolerir.
Tindakan proteksi yang diadopsi tergantung pada kriteria teknik yang terbaik dan biaya paling
efektif.
Studi kasus berikut ini mencakup suatu fasilitas rumah sakit standar dengan unit operasi dan
unit perawatan intensif.
89 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
Kehilangan nyawa manusia (L1) dan hilangnya nilai ekonomis (L4) merupakan komponen yang
dapat diterapkan pada fasilitas tipe ini. Perlu mengevaluasi kebutuhan untuk proteksi dan
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
keefektifan biaya tindakan proteksi , jadi risiko R1 dan R4 dievaluasi.
Tabel H.22 — Sistem daya internal dan karakteristik saluran masuk daya yang relevan
90 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
PLI 0,008
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Kabel tak berperisai —
Tindakan pencegahan terhadap Tindakan pencegahan
KS3 0,2
pengawatan internal terhadap jalur untuk
menghindari loop besar
Tegangan ketahanan perlengkapan UW UW = 2,5 kV KS4 0,6
Proteksi GPS terkoordinasi Tidak ada PGPS 1
91 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
- tidak ada perisai ruang ;
- unit gawat darurat berisikan banyak sistem elektronik yang sangat peka dan perisai ruang
yang dapat diadopsi sebagai tindakan proteksi;
- di dalam unit gawat darurat , kehilangan L diasumsikan lebih tinggi daripada bagian lain
dari struktur,
Berdasar hasil evaluasi dari perancang proteksi petir , nilai tengah tipikal dari jumlah relatif
kerugian per tahun yang relevan terhadap risiko R1 (lihat Tabel C.1),
telah dikurangi untuk zona Z1, Z2 dan Z3. Untuk zona Z4 nilai default telah diasumsikan tanpa
dikurangi karena karakteristik khusus dari zona ini : L0 = 10-3.
Untuk risiko R4 nilai tengah tipikal dari jumlah kerugian relatif (lihat Tabel C.1) dengan asumsi :
Lf = 5 x10-1 ,
LO = 10-2
92 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.25 — Karakteristik Zona Z2 (unit kamar)
93 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.26 — Karakteristik Zona Z3 (unit operasi)
Parameter Keterangan Simbol Nilai
Jenis permukaan lantai
Linolium ru 1 X 10-5
94 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.27 — Karakteristik Zona Z4 (unit penanganan intensif )
Jumlah kejadian bahaya tahunan yang diperkirakan dievaluasi berdasarkan Lampiran A. Data
yang dihasilkan diberikan dalam Tabel H.28.
95 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Simbol Nilai (1 / thn)
ND 8,98x10-2
NM 1,13
Parameter yang diperlukan untuk mengevaluasi komponen risiko diberikan dalam Tabel H.21
sampai dengan H.28.
Komponen risiko yang dievaluasi diberikan dalam Tabel H.29.
Nilai probabilitas P diberikan dalam Tabel H.30.
Simbol Z1 Z2 Z3 Z4
RA X
RB X X X
Rc X X
RM X X
RU (saluran daya) X X X
RV (saluran daya) X X X
RW (saluran daya) X X
RZ (saluran daya) X X
RU (saluran telekomunikasi) X X X
RV (saluran telekomunikasi) X X X
RW(saluran telekomunikasi) X X
RZ(saluran telekomunikasi) X X
96 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Probabilitas Z1 Z2 Z3 Z4
PA 1 -
PB - 1
PC (system tenaga) - 1
PC (system telekomunikasi) - 1
PC - 1
PM (sistem daya) - 0.75
PM (sistem telekomunikasi) - 0,009
PM - 0,752
PU (saluran tenaga) - 0,2
PV (saluran tenaga) - 0,2
PW (saluran tenaga) - 0,2
PZ (saluran daya) - 0,008
PU (saluran telekomunikasi) - 0.8
PV (saluran telekomunikasi) - 0.8
PW (saluran telekomunikasi) - 0.8
PZ (saluran telekomunikasi) - 0.04
Nlai komponen risiko untuk struktur tidak diproteksi diberikan dalam Tabel H.31.
Simbol Z1 Z2 Z3 Z4 Struktur
RA 0,009 0.009
RU(saluran daya) ≅0 ≅0 ≅0 ≅0
RU(Jaringan telkom) ≅0 ≅0 ≅0 ≅0
97 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
RV(Jaringan telkom) 1,48 1,48 1,48
Karena R1 = 243,4 x 10-5 adalah lebih tinggi dibandingkan dengan nilai toleransi RT = 10-5 , maka
diperlukan proteksi petir untuk struktur.
Komposisi komponen risiko (lihat 4.3.1 dan 4.3.2) yang diberikan dalam Tabel H.32.
RS 0,009 0 ≅0 ≅0 0,009
dengan
RD = RA + RB + RC
R1 = RM + RU + RV + RW + RZ
RS = RA + RU
RF = RB + RV
RO = RM + RC + RW
dengan
98 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
RI adalah risiko karena kilatan tidak menyambar struktur tetapi berpengaruh kepadanya
(sumber :S2, S3 dan S4);
RS adalah risiko karena cidera pada makhluk hidup;
RF adalah risiko karena kerusakan fisik;
RO adalah risiko karena kegagalan sistem internal.
Komposisi ini menunjukkan bahwa risiko R1 untuk struktur terutama karena kegagalan sistem
internal dalam zona Z3 dan Z4 yang disebabkan oleh petir didekat struktur.
- suatu SPP yang sesuai dengan IEC 62305-3 untuk keseluruhan struktur
- menyediakan zona Z2 dengan tindakan proteksi untuk mengurangi konsekuensi
kebakaran (seperti pemadam api, sistem otomatis deteksi kebakaran, dst)
Komponen RC dan RV dapat dikurangi dengan menyediakan sistem daya internal dan sistem
telekomunikasi dengan suatu proteksi GPS yang terkoordinasi sesuai dengan IEC 62305-4.
- menyediakan sistem daya internal dan sistem telekomunikasi dengan suatu proteksi
GPS yang terkoordinasi sesuai dengan IEC 62305-4.
- menyediakan zona Z3 dan Z4 dengan suatu perisai ruang seperti-jaring yang sesuai
dengan IEC 62305-4.
a) Solusi pertama
- Lindungi struktur dengan SPP Kelas I.
99 dari 120
SNI IEC 62305-2:2009
- Pasang perkuatan (1,5 x) proteksi GPS yang terkoordinasi dengan PGPS = 0,005 pada
sistem daya internal dan sistem telekomunikasi.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
- Lengkapi zona Z2 dengan suatu sistem pendeteksi kebakaran otomatis.
- Lengkapi zona Z3 dan zona Z4 dengan perisai jala dengan w = 0,5 m.
Dengan menggunakan solusi ini, parameter dalam Tabel H.25 akan berubah, mengarah ke
probabilitas yang dilaporkan dalam Tabel H.33. Faktor yang mengurangi kehilangan karena
syarat terhadap kebakaran akan berubah menjadi rp = 0,2 untuk zona Z2.
Probabilitas Z1 Z2 Z3 Z4
PA 1 -
PB - 0,02
PC - 0,001 99
PM - 0,0002
b) Solusi kedua
- Lindungi struktur dengan SPP Kelas I
- Pasang perkuatan (3 x) proteksi GPS yang dikoordinasi dengan PGPS = 0,001 pada
sistem daya internal dan sistem telekomunikasi.
- Lengkapi zona Z2 dengan suatu sistem pendeteksi kebakaran otomatis.
Dengan menggunakan solusi ini, parameter dalam Tabel H.25 akan berubah, mengarah ke
probabilitas yang dilaporkan dalam Tabel H.34. Faktor yang mengurangi kehilangan karena
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
syarat terhadap kebakaran akan berubah menjadi r p = 0,5 untuk zona Z2.
Probabilitas Z1 Z2 Z3 Z4
PA 1 -
PB - 0,02
PC(sistem daya) - 0,001
PC(sistem telkom) - 0,001
PC - 0,002
PM(sistem daya) - 0,001
PM(sistem telkom) - 0,001
PM - 0,002
PU(saluran daya) - 0,001
PV(saluran daya) - 0,001
PW(saluran daya) - 0,001
PZ(saluran daya) - 0,001
PU(saluran telkom) - 0,001
PV(saluran telkom) - 0,001
PW(saluran telkom) - 0,001
PZ(saluran telkom) - 0,001
c) Solusi ketiga
- Lindungi struktur dengan SPP Kelas I.
- Pasang perkuatan (2 x) proteksi GPS yang terkoordinasi dengan PGPS = 0,002 pada
sistem daya internal dan sistem telekomunikasi.
- Lengkapi zona Z2 dengan suatu sistem pendeteksi kebakaran otomatis.
- Lengkapi zona Z3 dan zona Z4 dengan perisai jala dengan w = 0,1 m.
Dengan menggunakan solusi ini, parameter dalam Tabel H.25 akan berubah, mengarah ke
probabilitas yang dilaporkan dalam Tabel H.33. Faktor yang mengurangi kehilangan karena
syarat terhadap kebakaran akan berubah menjadi r p = 0,2 untuk zona Z2.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
yang diproteksi sesuai dengan solusi c)
Probabilitas Z1 Z2 Z3 Z4
PA 1 -
PB - 0,02
PC - 0,004
PM - 0,0002
Nilai risiko untuk setiap zona sesuai dengan solusi yang dipilih diberikan dalam Tabel H.36.
Tabel H.36 – Risiko R1 - Nilai risiko sesuai solusi yang dipilih ( nilai x 10-5)
Z1 Z2 Z3 Z4 Total
Solusi yang diterapkan tergantung pada kriteria teknik yang terbaik dan solusi biaya yang paling
efektif.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Biaya karena kehilangan total CL dapat dihitung dengan Persamaan (G.1) dari Lampiran G.
Nilai ekonomis, termasuk kehilangan kegiatan, diberikan dalam Tabel H.37 untuk setiap zona.
Tabel H.37 – Nilai biaya karena kehilangan yang relevan untuk zona
(harga dalam $ x 10 6)
Z1 - - - -
Z2 70 6 3 0,5 79,5
Total 73 7 8 2 90
Nilai-nilai yang diasumsikan untuk tingkat bunga, penyusutan dan pemeliharaan yang relevan
kepada tindakan proteksi diberikan dalam Tabel H.38.
Parameter yang diperlukan untuk mengevaluasi komponen risiko diberikan dalam Tabel H.31
sampai Tabel H.39.
Nilai komponen risiko untuk struktur yang tidak diproteksi diberikan dalam Tabel H.39.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
yang tidak diproteksi sesuai zona ( nilai x 10-5)
Simbol Z2 Z3 Z4
RB 44,9 4,49 4,49
Biaya sisa kehilangan CRL dapat dihitung dengan menggunakan persamaan (G.2) dari Lampiran
G setelah nilai baru komponen risiko dievaluasi sesuai tindakan proteksi yang dipilih (lihat H.3.4
– solusi a), b) dan c)).
Nilai biaya kehilangan CL untuk struktur yang tidak diproteksi dan sisa kehilangan CRL untuk
struktur yang diproteksi sesuai dengan solusi a), b) dan c) diberikan dalam Tabel H.40.
Z4 1 403 27 927 64
Biaya CP dan biaya tahunan CPM dari tindakan proteksi diberikan dalam Tabel H.41 (lihat
persamaan (G.4) dari Lampiran G).
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tindakan proteksi CP C PM
SPP Kelas 1 100 000 10 000
Sistem pendeteksi kebakaran 50 000 5 000
Perisai zona Z 3 dan Z 4 (w =0,5) 100 000 10 000
Perisai zona Z 3 dan Z 4 (w =0,1) 110 000 11 000
GPS ( 1,5 x) pada sistem daya 20 000 2 000
GPS ( 2 x) pada sistem daya 24 000 2 400
GPS ( 3 x) pada sistem daya 30 000 3 000
GPS ( 1,5 x) pada sistem telekomunikasi 10 000 1 000
GPS ( 2 x) pada sistem telekomunikasi 12 000 2 000
GPS ( 3 x) pada sistem telekomunikasi 15 000 1 500
Solusi a) 84 186
Solusi b) 89 248
Solusi c) 84 078
Seperti studi kasus terdahulu, risiko R1 untuk suatu rumah apartemen yang berlokasi dalam
daerah dengan kerapatan kilat petir Ng = 4 kilat per km per tahun akan dievaluasi.
Sesuai dengan Tabel 3, komponen risiko RB, RU dan RV harus dievaluasi.
Struktur yang terpencil : tidak ada struktur lain disekitarnya.
Saluran pelayanan masuk, adalah sebagai berikut :
- Saluran daya TR;
- Saluran telepon ;
Karakteristik struktur diberikan dalam Tabel H.43.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Parameter Keterangan Simbol Nilai
Dimensi (m) - Lbx WbxHb 30 x 20 x 20
Faktor lokasi Terpencil Cd 1
SPP Tidak ada PB 1
Kerapatan kilatan petir 1/km2/tahun Ng 4
- Z 1 (diluar struktur);
- Z 2 (didalam struktur).
Tidak ada manusia bertempat diluar struktur; maka risiko R1 untuk zona Z 1 dapat diabaikan.
Karakteristik dari sistem internal dan saluran pelayanan masuk yang relevan, diberikan dalam
Tabel H.45 untuk sistem daya dan Tabel H.46 untuk sistem telekomunikasi.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel H.45 - Parameter sistem daya internal dan saluran masuk yang relevan
Tabel H.46 - Parameter sistem telekomunikasi internal dan saluran masuk yang relevan
Parameter Keterangan Simbol Nilai
Resistivitas tanah (Ω m) ρ 250
Panjang (m) - Lc 100
Tinggi (m) Ditanam - -
Faktor lokasi saluran Dikelilingi oleh obyek
Cd 0,5
yang lebih kecil
Faktor lingkungan saluran Pinggir kota Ce 0,5
Perisai saluran PLD 1
Tidak ada
PLI 1
Tegangan ketahanan
U w = 1,5 kV KS4 1
perlengkapan Uw .
Proteksi GPS yang terkoordinasi Tidak ada PGPS 1
Dimensi struktur saluran ujung “a”
Tidak ada La x W a x H a -
(m)
Nilai risiko R 1 dan tindakan proteksi yang diterapkan untuk menurunkan risiko ke tingkat yang
ditoleransi RT = 10-5 diberikan dalam Tabel H.47 sesuai dengan tinggi struktur dan risikonya
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
terhadap kebakaran.
Tabel H.47 – Tindakan proteksi yang diterapkan sesuai dengan tinggi struktur dan
risikonya terhadap kebakaran
Tinggi Struktur
Risiko Proteksi anti
Jenis SPP R1 (x 10-5) yang
kebakaran (m) kebakaran
diproteksi
Rendah - - 0,77 x
- - 7,7 Tidak
Biasa III - 0,74 x
20 IV (2) 0,73 x
- - 77 Tidak
II (3) 0,74 x
Tinggi
I - 1,49 Tidak
I (1) 0,74 x
- - 2,33 Tidak
Rendah - (3) 0,46 x
IV - 0,46 x
- - 23,3 Tidak
40
Biasa IV (3) 0,93 x
I - 0,46 x
- - 233 Tidak
Tinggi
I (3) 0,93 x
(1)
Pemadam
(2)
Hidran
(3)
Alarm otomatis
Lampiran I
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)
I.1 Umum
Pelayanan yang akan dipertimbangkan adalah saluran telekomunikasi yang menggunakan
penghantar logam. Kehilangan layanan umum (L2) dan kehilangan nilai ekonomis (L4) dapat
mempengaruhi jenis layanan ini sehingga risiko terkait R’1 dan R’4 sebaiknya dievaluasi , tetapi
sesuai permintaan jaringan telekomunikasi hanya risiko R’2 yang akan dibahas.
- seksi S1 ; saluran berperisai yang tertanam dihubungkan ke struktur switsing ; tidak ada
tindakan proteksi dipasang pada bagian ini;
- seksi S2 ; saluran udara tanpa perisai terhubung ke struktur pelanggan : tidak ada
tindakan proteksi dipasang pada bagian ini;
Perisai seksi S1 dihubungkan ke bumi pada kedua ujungnya (yaitu pada batang pengikat dalam
struktur switsing (Tb) dan pada titik transisi (T1/2) dengan suatu nilai resistans pembumian yang
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
besarnya beberapa puluh ohm.
Karakteristik saluran diberikan dalam Tabel I.1 untuk seksi S1 dan dalam Tabel I.2 untuk seksi
S2 .
transisi Ta
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Jenis perlengkapan pada titik
Tidak ada - -
transisi T1/2
Tindakan Proteksi Tidak ada Kp 1
(1)
Perkuatan tingkat ITU –T Rekomendasi K.20 [4]
”a” 25 x 20 x 15 2 3
NDa 0.0873
NDb 0.0129
NL (S1) 0.0235
NI (S1) 0.617
NL(S2) 0.0522
NI(S2) 1.6
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Komponen Risiko yang terkait di setiap bagian terdapat pada Tabel I.5
Tabel I.5 – Risiko R`2 – Komponen Risiko yang Relevan untuk Seksi S pada Saluran
Parameter S1 S2
R`B(a) - X
R`B(b) x -
R`C(a) - X
R`C(b) x -
R`V x X
R`W x X
R`Z x X
Arus gangguan dan probabilitas yang diperlukan untuk mengevaluasi komponen risiko
dinyatakan pada Tabel I.6
Tabel I.6 – Risiko R`2 -- Nilai arus gangguan dan kemungkinan kegagalan P`
Parameter S1 S2
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
transisi Tb` Uw = 1,5 kV)(6)
(1) a = 25nUWI (Rs x Kd x Kp) dengan Kp = 1 dan Kd = 0,4 (lihat Lampiran D.1 dan Tabel
D.1)
(4) Ia = 25nUWI (Rs x Kd x Kp) dengan Kp = 1 dan Kd = 0,4 (lihat Lampiran D.1.2 dan
Tabel D.1)
(6) Nilai dari P`Z dinyatakan pada Tabel B.7. Aturan untuk menggunakan Tabel B.7
sebagai seksi yang berperisai adalah sebagai berikut:
Ketika titik transisi yang dipertimbangkan berada di antara dua seksi yang
berperisai atau seksi yang berperisai memasuki struktur dan terhubung dengan
batang pengikat (bonding bar) tempat perlengkapan terhubung, nilai pada Tabel
B.7 yang diberikan pada kolom ”Perisai yang diikat pada (Shield bonded to) ...”
diterapkan pada seksi yg berperisai .
Pada semua kasus lain, nilai dalam Tabel B.7 yang diberikan di kolom ”Perisai
yang tidak diikat pada ... (Shield not bonded to..)” diterapkan untuk bagian yang
berperisai, bila perisai terhubung dengan bumi setidaknya pada kedua ujungnya
dengan nilai resistans bumi puluhan ohm. Selain itu, seksi yang berperisasi harus
dianggap sebagai seksi yang tidak berperisasi.
(7) Nilai dari Tabel B.7 di bawah kolom ”perisai yang diikat pada...”
(9) Nilai dari Tabel B.7 di bawah kolom ”perisai yang tidak diikat...”
Setelah evaluasi dari disain proteksi kilat yang didasarkan pada pengalaman operator jaringan,
maka nilai rata-rata dari jumlah relatif kerugian per tahun yang relevan dengan risiko R2
diasumsikan sebagai berikut:
Lf = 3 X 10-3
Lo = 10-3 (nilai pilihan otomatis (default) – lihat Tabel E.1)
Nilai komponen risiko untuk saluran yang tidak terproteksi diberikan pada Tabel I.7
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Tabel I.7 – Risiko R`2 – Nilai Komponen Risiko untuk Saluran yang tidak berproteksi
Parameter S1 S2 Saluran
R `B(b)(1) ≡0 - ≡0
R `C(b)(2) ≡0 - ≡0
Nilai risiko R`2 = 3,508 X 10-3 lebih besar daripada nilai yang dapat ditolerir RT=10-3, karena itu
saluran yang dimaksud perlu proteksi terhadap petir.
Tabel I.7 menunjukkan bahwa, mengacu pada komponen risiko R`Z pada seksi S2, risiko R`2
mengatasi nilai yang dapat ditolerir di titik transisi Ta, Tb, dan T1/2 . Karena itu komponen risiko ini
harus dikurangi. Karena saluran telah dipasang (karena itu tidak mungkin digunakan, contohnya,
seksi yang berperisai bukan seksi yang tidak berperisai), GPS yang memenuhi IEC 62305-5
harus digunakan sebagai tindakan proteksi (protective measure).
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Dalam rangka mengurangi risiko R`2 di bawah nilai yang dapat ditolerir, cukup memilih GPS yang
sesuai dengan TPP III, yaitu PGPS = 0,03 (lihat Tabel B.3).
Pemasangan GPS pada titik transisi Ta, dan T1/2:
- mengurangi probabilitas P`Z(Ta) dan P`Z(T1/2) ke nilai PGPS
- tidak mempengaruhi probabilitas P`V dan P`W (lihat D.1.2)
- tidak mempengaruhi probabilitas P`B dan P`C yang relevan dengan seksi S2 karena seksi
ini di udara (aerial) (lihat D.1.1)
- tidak mempengaruhi probabilitas P`B dan P`C yang relevan dengan seksi S1 karena
mereka lebih rendah daipada PGPS (lihat D.1.1)
lebih jauh lagi, sesuai dengan definisi 3.25 dan ayat A.4, dengan pemasangan GPS di titik
transisi T1/2, T1/2 menjadi ”node” untuk titik transisi Tb dan seksi S2 dari saluran tidak lagi
berkontribusi pada nilai komponen risiko R`Z(TB) (lihat Lampiran A dari IEC 62305-5)
Nilai probabilitas P` untuk saluran yang berproteksi diberikan pada Tabel I.8
Tabel I.8 – Risiko R`2 – Nilai probabilitas P` untuk Saluran yang berproteksi
Parameter S1 S2
P`B(a)(la(B)) - 1
P`B(b)(la(B)) 0,001 -
P`C(a)(la(C)) - 1
P`C(b)(la(C)) 0,001 -
P`V(la(V)) 0,4 1
P`W(la(W)) 0,035 1
Nilai komponen risiko untuk saluran yang berproteksi dilaporkan pada Tabel I.9 yang
menunjukkan bahwa risiko R`2 lebih rendah daripada nilai yang dapat ditolerir; karena itu proteksi
saluran terhadap kilat tercapai.
Tabel I.9 – Risiko R`2 – Nilai Komponen Risiko untuk Saluran yang berproteksi
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
dengan GPS yang Dipasang di titik Transisi T1/2 dan Ta dengan PGPS = 0,03 (nilai x 10-3)
Parameter S1 S2 Saluran
R `B(b) ≡0 - ≡0
R `C(b) ≡0 - ≡0
Lampiran J
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(Informatif)
J. 1 Dasar-dasar
Simplified IEC Risk Assessment Calculator (SIRAC) adalah alat peranti lunak yang didasari oleh
perhitungan dan metode yang diberikan dalam IEC 62305-2 dan membantu dalam perhitungan
risiko komponen pada struktur-struktur yang sederhana. Alat ini dimaksudkan untuk mendukung
aplikasi dari IEC-62305-2 sebagai metode manajemen risiko untuk tujuan pelindungkilat
(lightning protection purposes). Penting untuk dicatat bahwa alat ini merupakan implementasi
yang disederhanakan dari treatment manajemen risiko lain yang lebih rumit pada standar yang
sama. Kalkulator (alat hitung) didisain untuk lebih intuitive bagi pengguna yang berharap dapat
memperolah pengukuran awal akan sensitivitas risiko.
Tujuan dan keterbatasan dari SIRAC:
- Memungkinkan para pengguna yang lebih umum dari standar IEC 62305-2 untuk
melakukan perhitungan dan struktur yang setipe tanpa mewajibkan mereka memiliki
pemahaman yang terlalu mendalam mengenai detil dan metodologi yang terdapat dalam
standar tersebut.
- Untuk meningkatkan aplikasi dari IEC 62305-2 dan adopsi dari metode pengukuran risiko
yang terdapat didalamnya oleh pembaca dan pengguna yang lebih luas cakupannya.
Dipercaya bahwa peralatan yang user-friendly akan meningkatkan penerimaan terhadap
standar pada komunitas pelindungkilat yang leih luas.
- Untuk menyediakan peralatan secara spesifik dirancang untuk menghitung risiko dalam
cara yang tipikal, tidak rumit, terstruktur, dan dalam situasi yang lebih umum. Untuk
mencapai tujuan ini, beberapa parameter di-default unutk menetapkan nilai-nilai tertentu
dan pengguna diwajibkan untuk hanya melakukan pilihan-pilihan pada subset yang
terbatas.
- Peranti lunak ini tidak mengimplementasikan fungsi yang sepenuhnya dari standar;
implementasi semacam itu akan menambah kompleksitas yang tidak dimaksudkan dari
alat ini. Pengguna dianjurkan untuk mengikuti standar yang tertulis untuk melakukan
treatment risiko yang lebih mendetil pada pengukuran struktur yang lebih rumit atau pada
situasi yang khusus.
- Hanya aplikatif pada perhitungan struktur zona tunggal.
- SIRAC harus dipandang sebagai alat pendamping (companion tool) dari IEC 62305-2
dan harus didukung melalui update online dari server IEC-FTP dimana download akan
tersedia ketika alat tersebut di-update.
Parameter yang penting untuk perhitungan komponen risiko yang terdapat dalam software alat
ini dibagi menjadi 3 kategori:
- parameter yang mengharuskan pengguna untuk memilih sesuai dengan definisi dan
kemungkinan yang terdapat dalam standar (lihat tabel J.1)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
- parameter dimana pilihan pengguna terbatas hanya pada subset yang disediakan dalam
standar (lihat tabel J.2)
- parameter yang bersifat tetap dan berupa kode yang tidak dapat diubah lagi oleh
pengguna (lihat tabel J.3)
Tabel J.1 – Parameter yang Dapat Diubah Secara Bebas oleh Pengguna
Parameter Singkatan
/ Simbol
Faktor lokasi Cd
Faktor lingkungan Ce
Bahaya khusus hz
Tabel J.2 – Subset Terbatas dari Parameter yang Dapat Diubah oleh Pengguna
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Parameter Singkatan atau Simbol
Tabel J.3 – Parameter yang Bersifat Tetap (Tidak Boleh Diubah oleh Pengguna)
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Parameter Simbol Nilai Tetap
Catatan: informasi lebih jauh menyangkut nilai parameter dapat ditemukan langsung di SIRAC
(kontak tanda panah dari menu click-down dengan mouse)
Saringan tembakan untuk contoh yang dideskripsikan pada Clause H.1 (rumah pedesaan)
diberikan di Figure J.1 (tidak tersedia pengukuran proteksi) dan di Figure J.2 (pengukuran
proteksi yg disediakan sesuai dengan yang dideskripsikan pada Clause H.1, yang dinamakan
kelas IV LPS dan SPP pada pembukaan serfis)