Anda di halaman 1dari 44

SNI IEC 60364-6:2009

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Standar Nasional Indonesia

Instalasi listrik tegangan-rendah


Bagian 6: Verifikasi
(IEC 60364-6 (2006-02), IDT)

ICS 91.140.50 Badan Standardisasi Nasional


“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60364:2009

Daftar isi

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Daftar isi ...................................................................................Error! Bookmark not defined.
Prakata .....................................................................................................................................ii
6.1 Ruang lingkup ................................................................................................................ 1
6.2 Acuan normatif ............................................................................................................... 1
6.3 Istilah dan definisi ........................................................................................................... 2
61 Verifikasi awal….............................................................................................................. 2
61.1 Umum …………………………………………………………………………………. 2
61.2 Inspeksi ……………………………………………………………………………….. 3
61.3 Pengujian ……………………………………………………………………………... 4
61.4 Pelaporan untuk verifikasi awal …………………………………………………… 10
62 Verifikasi periodik...........................................................................................................11
62.1 Umum ..…………………………………………………………………………..……11
62.2 Frekuensi dari verifikasi periodik..………………………………………………… 12
62.3 Pelaporan untuk verifikasi periodik..……………………………………………… 12
Lampiran A ………….............................................................................................................. 14
Lampiran B ………….............................................................................................................. 17
Lampiran C …………..............................................................................................................20
Lampiran D …………..............................................................................................................23
Lampiran E ………….............................................................................................................. 24
Lampiran F ………….............................................................................................................. 25
Lampiran G …………..............................................................................................................28
Lampiran H …………..............................................................................................................35
Bibliografi.. ………….............................................................................................................. 37

i
SNI IEC 60364:2009

Prakata

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai “Instalasi listrik tegangan rendah – Bagian 6:
Verifikasi” diadopsi secara identik dari International Electrotechnical Commission (IEC)
60364-6 (2006-02) dengan judul: “Low-voltage electrical installations – Part 6: Verification”.
Bila terdapat ketidakjelasan terhadap terjemahan isi materi standar ini, maka yang dianggap
berlaku adalah sebagaimana yang tertera pada teks asli IEC tersebut.

Standar ini dirumuskan oleh Panitia Teknis 29-06, Instalasi dan Keandalan
Ketenagagalistrikan, melalui proses/prosedur perumusan standar dan terakhir dibahas
dalam Forum Konsensus XXVI pada tanggal 28 – 29 Nopember 2006 di Jakarta.

Dalam rangka mempertahankan mutu ketersediaan standar yang tetap mengikuti


perkembangan, maka diharapkan masyarakat standardisasi ketenagalistrikan memberikan
saran dan usul demi kesempurnaan rancangan ini dan untuk revisi standar ini dikemudian
hari.

ii
SNI IEC 60364:2009

INSTALASI LISTRIK TEGANGAN-RENDAH

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Bagian 6: Verifikasi

6.1 Ruang lingkup

Standar menyediakan persyaratan untuk verifikasi awal dan periodik dari instalasi listrik

Ayat 61 menyediakan persyaratan untuk verifikasi awal, dengan inspeksi dan pengujian, dari
instalasi listrik, untuk menentukan, apakah standar PUIL telah dipenuhi dan persyaratan
untuk pelaporan hasil dari verifikasi awal sejauh dapat dipraktekkan dengan wajar. Verifikasi
awal dillakukan setelah selesainya instalasi baru atau selesainya tambahan atau perubahan
pada instalasi yang telah ada.

Ayat 62 menyediakan persyaratan untuk verifikasi periodik pada instalasi listrik untuk
menentukan, apakah instalasi dan semua bagian perlengkapannya berada dalam kondisi
yang memuaskan untuk digunakan dan menentukan persyaratan untuk pelaporan dari hasil
verifikasi periodik sejauh dapat dipraktekkan dengan wajar.

6.2 Acuan normatif

Dokumen acuan berikut sangat diperlukan untuk penerapkan dokumen ini. Untuk acuan
yang bertanggal, hanya berlaku edisi yang diacu. Untuk acuan tak berlaku, edisi terakhir dari
dokumen yang diacu (termasuk setiap amandemen) berlaku.

IEC 60364 (semua bagian), Low-voltage electrical installations 1)

IEC 60364-4-41, Low-voltage electrical installation - Part 4-41: Protection of safety –


Protection against electric shock

IEC 60364-4-42, Electrical installations of buildings - Part 4-42: Protection of safety –


Protection against thermal effects

IEC 60364-4-43, Electrical installations of buildings - Part 4-43: Protection of safety –


Protection against overcurrent

IEC 60364-5-51, Electrical installations of buildings - Part 5-51: Selection and erection of
electrical equipment – Common rules

IEC 60364-5-52, Electrical installations of buildings - Part 5-52: Selection and erection of
electrical equipment – Wiring sistems

IEC 60364-5-53, Electrical installations of buildings - Part 5-53: Selection and erection of
electrical equipment – Isolation, switching and kendali
IEC 60364-5-54, Electrical installations of buildings - Part 5-54: Selection and erection of
electrical equipment – Earthing arrangements, protective conductors and protective bonding
conductors

IEC 61557 (all parts), Electrical safety in low voltage distribution sistems up to 1 000 V a.c.
and 1 500 V d.c. – Equipment for testing, measuring or monitoring of protective measures

1 dari 37
SNI IEC 60364:2009

IEC 61557-2, Electrical safety in low voltage distribution sistems up to 1 000 V a.c. and 1 500

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
V d.c. – Equipment for testing, measuring or monitoring of protective measures – Part 2:
Insulation resistance

IEC 61557-6, Electrical safety in low voltage distribution sistems up to 1 000 V a.c. and 1 500
V d.c. – Equipment for testing, measuring or monitoring of protective measures – Part 6:
Residual current devices (RCD) in TT and TN sistems

6.3 Istilah dan definisi

Untuk keperluan dokumen ini, berlaku definisi berikut:

6.3.1
verifikasi
semua tindakan dengan sarana untuk memeriksa kesesuaian installasi listrik dengan
persyaratan yang relevan dari PUIL.

CATATAN Dalam hal ini terdiri inspeksi, pengujian dan pelaporan.

6.3.2
inspeksi
pemeriksaan untuk instalasi listrik dengan menggunakan semua indera guna memastikan
pemilihan yang benar dan pemasangan yang baik dari perlengkapan listrik.

6.3.3
pengujian
implementasi semua tindakan dalam instalasi listrik dengan sarana yang keefektifannya
tentukan.

CATATAN Hal ini mencakup pemastian nilai dengan sarana instrumen ukur yang sesuai, yang
nilainya tidak dapat didekteksi dengan inspeksi.

6.3.4
pelaporan
perekaman hasil inspeksi dan pengujian

6.3.5
pemeliharaan
kombinasi semua tindakan teknis dan administratife, termasuk tindakan supervis, yang
dimaksudkan untuk menjaga suatu komponem (item) kedalam, atau membalikannya ke
keadaan sehingga dapat melakukan fungsi yang disyaratkan.

61 Verifikasi awal

CATATAN Dalam Lampiran C diberikan pedoman untuk penerapan persyaratan dari Ayat 61.

61.1 Umum

61.1.1 Setiap instalasi harus diverifikasi selama pemasangan, sejauh dapat dipraktikkan
dengan wajar, dan pada saat penyelesaian, sebelum difungsikan dalam pelayanan oleh
penggunannya.
2 dari 37
SNI IEC 60364:2009

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
61.1.2 Informasi yang disyaratkan pada 514.5 dari Bagian 5-51 dan informasi lainnya yang
perlu untuk verifikasi awal harus tersedia untuk oleh orang yang melakukan verifikasi awal.

61.1.3 Verifikasi awal harus mencakup pembandingan dari hasil dengan criteria yang
relevan untuk memastikan bahwa persyaratan dari PUIL telah dipenuhi.

61.1.4 Tindakan pencegahan harus diambil untuk memastikan bahwa verifikasi tidak boleh
menyebabkan bahaya pada orang atau ternak dan tidak boleh menyebabkan kerusakan
milik orang dan perlengkapan bahkan bola sirkit rusak.

61.1.5 Untuk penambahan atau perubahan pada instalasi yang ada, harus diverifikasi
bahwa penambahan atau peubahan memenuhi dengan PUIL dan tidak menganggu
keselamatan instalasi yang ada.

CATATAN Untuk perlengkapan yang digunakan lihat Lampiran E.

61.1.6 Verifikasi awal harus dilakukan oleh orang yang terlatih, yang kompeten dalam
verifikasi.

CATATAN Persyaratan mengenai kualifikasi bagi perusahaan dan perorangan adalah merupakan
aturan nasional.

61.2 Inspeksi

61.2.1 Inspeksi harus dilakukan sebelum pengujian dan biasanya harus dilakukan sebelum
energisasi instalasi.

61.2.2 Inspeksi harus dilakukan untuk memastikan bahwa perlengkapan listrik yang
merupakan bagian dari instalasi magun adalah:

- sesuai dengan persyaratan keselamatan dari standar perlengkapan yang relevan;

CATATAN Hal ini dapat dipastikan dengan pemeriksaan informasi, penandaan dan sertifikasi dari
pabrikan.

- dipilih dan dipasang dengan benar menurut PUIL dan menurut petunjuk pabrikan;

- tidak terlihat adanya kerusakan yang dapat menganggu keselamatan.

61.2.3 Inspeksi harus mencakup paling sedikitnya pemeriksaan yang berikut, bila relevan:

a) metode proteksi terhadap kejut listrik (Bagian 3 PUIL);


b) terdapat penghalang dan tindakan pencegahan lainnya terhadap penyebaran api dan
proteksi terhadap efek termal (lihat Bagian 3 PUIL Bagian 7 PUIL);
c) pemilihan konduktor untuk kapasitas hantar-arus dan turun voltase (lihat Bagian 3 PUIL
dan Bagian 7 PUIL);
d) pemilihan dan penyetelan gawai proteksi dan monitor (lihat Bagian 3);

3 dari 37
SNI IEC 60364:2009

e) adanya dan penempatan yang benar dari gawai isolasi dan sakelar yang sesuai (lihat

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Ayat 536 dari Bagian 5-53);
f) pemilihan perlengkapan dan tindakan proteksi yang sesuai terhadap pengaruh eksternal
(lihat Ayat 422 dari Bagian 4-42, 512.2 dari Bagian 5-51 dan Ayat 522 dari Bagian 5-51);
g) konduktor netral dan proteksi ditandai dengan benar (lihat 514.3 dari Bagian 5-51);
h) gawai sakelar kutub-tunggal yang dihubungkan pada konduktor saluran (lihat Ayat 536
dari Bagian 5-53);
i) adanya gambar, catatan peringatan atau informasi sejenis (lihat 514.5 dari Bagian 5-51);
j) identifikasi sirkit, gawai proteksi arus-lebih, sakelar, terminal, dsb.nya (lihat Ayat 514 dari
Bagian 5-51);
k) hubungan konduktor yang memadai (lihat Ayat 526 dari Bagian 5-52);
l) terdapat dan sesuainya konduktor proteksi, termasuk konduktor ikatan penyama
potensial utama dan suplemen ikatan penyama potensial (lihat Bagian 5-54);
m) mampu jangkau perlengkapan untuk kenyamanan operasi, identifikasi dan pemeliharaan
(lihat Ayat 513 dan 514 dari Bagian 5-51).

Inspeksi harus mencakup semua persyaratan khusus untuk instalasi atau lokasi khusus.

61.3 Pengujian

61.3.1 Umum

Metode uji yang diuraikan dalam ayat ini diberikan sebagai metode acuan; metode lain tidak
dilarang asalkan metode tersebut memberikan hasil yang tidak kurang valid.

Instrumen ukur serta perlengkapan dan metode monitor harus dipilih sesuai dengan bagian
yang relevan dari IEC 61557. Jika digunakan perlengkapan ukur lain, maka perlengkapan
ukur ini tidak boleh memberikan derajat tingkat kinerja dan keselamatan yang kurang.

Pengujian berikut harus dilakukan jika relevan dan sebaiknya lebih disukai dilakukan dalam
urutan berikut:

a) kontinuitas konduktor (lihat 61.3.2);


b) resistans insulasi instalasi lisrik (lihat 61.3.3);
c) proteksi dengan SELV, PELV atau dengan pemisahan listrik (lihat 61.3.4);
d) resistans/impedans dinding dan lantai (lihat 61.3.5);
e) pemutusan outomatis dari suplai (lihat 61.3.6);
f) proteksi tambahan (lihat 61.3.7);
g) uji polaritas (lihat 61.3.8);
h) pengujian urutan fase (lihat 61.3.9);
i) uji fungsional dan operasional (lihat 61.3.10);
j) turun voltase tegangan (lihat 61.3.11).

4 dari 37
SNI IEC 60364:2009

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Dalam hal sembarang pengujian menunjukkan kegagalan terhadap kesesuaian, maka
pengujian dan setiap pengujian terdahulu, yang hasilnya mugkin telah dipengaruhi oleh
kegagalan yang terindikasi, harus diulang setelah kesalahan diperbaiki.

CATATAN Bila melakukan pengujian dalam atmosfer ledak yang potensial maka perlu tindakan
pencegahan terhadap keselamatan sesuai dengan IEC 60079-17 dan IEC 61241-17.

61.3.2 Kontinuitas konduktor

Harus dilakukan uji kontinuitas listrik pada

a) konduktor proteksi, termasuk konduktor ikatan penyama potensial utama dan suplemen,
dan
b) dalam hal sirkit akhir cincin, konduktor aktif.
CATATAN Sirkit akhir berupa cincin adalah sirkit akhir yang disususn secara bentuk cincin pada
dihubungkan pada titik suplai tunggal.

61.3.3 Resistans insulasi instalasi listrik

Resistans insulasi harus diukur antara konduktor aktif dan konduktor proteksi yang
dihubungkan ke susunan pembumian. Untuk keperluan pengujian ini, konduktor aktif dapat
dihubungkan bersama.

Tabel 6A Nilai minimum resistans insulasi

Tegangan sirkit nominal Voltase uji a.s Resistans insulasi

V V Mȍ
SELV dan PELV 250 • 0,5

Sampai dengan 500 V, termasuk FELV 500 • 1,0

Diatas 500 V 1 000 • 1,0

Resistans insulasi, yang diukur dengan voltase uji yang tercantum dalam Tabel 6A, adalah
memadai bila setiap sirkit , dengan piranti diputus dalam Tabel 6A mempunyai resistans
insulasi yang tidak kurang dari nilai yang sesuai yang tercantum.

Tabel 6A harus diterapkan untuk verifikasi resistans insulasi antara konduktor proteksi yang
tak-dibumikan dengan bumi.

Bila gawai proteksi surja (SPD) atau perlengkapan tersebut mungkin akan mempengaruhi uji
verifikasi, atau rusak, maka perlengkapan demikian harus diputuskan sebelum melakukan uji
resistans insulasi.

Bila tidak praktis untuk memutuskan perlengkapan demikian (yaitu dalam hal kotak-kontak
yang dilengkapi SPD), maka volase uji untuk sirkit khusus tersebut boleh dikurangi hingga
250 V a.s., tetapi resistans insulasi harus mempunyai nilai paling sedikit 1 Mȍ.

CATATAN 1 Untuk keperluan pengukuran, konduktor netral diputuskan dari konduktor proteksi.

5 dari 37
SNI IEC 60364:2009

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
CATATAN 2 Dalam sistem TN-C, pengukuran dilakukan antara konduktor aktif dan konduktor PEN.

CATATAN 3 Dalam lokasi yang terkena bahaya kebakaran, sebaiknya diterapkan pengukuran
resistans insulasi antara konduktor aktif. Dalam praktik, mungkin diperlukan untuk melakukan
pengukuran ini selama pemasangan instalasi sebelum menghubungkan perlengkapan.

CATATAN 4 Nilai resistans insulasi biasanya jauh lebih tinggi dari yang terdapat dalam Tabel 6A.
Bila nilai demikian memperlihatkan perbedaan yang jelas, investigasi lebih lanjut diperlukan untuk
mengidentifikasi penyebabnya.

61.3.4 Proteksi dengan SELV, PELV atau dengan separasi listrik

Separasi sirkit harus sesuai dengan 61.3.4.1 dalam hal di proteksi dengan SELV, 61.3.4.2
dalam hal di proteksi dengan PELV dan 61.3.4.3 dalam hal di proteksi dengan pemisahan
listrik.

Nilai resistans yang diperoleh dalam 61.34.1, 61.3.4.2 dan 61.3.4.3 harus paling sedikit
untuk sirkit dengan voltase yang tertinggi yang tercantum dalam Tabel 6A.

61.3.4.1 Proteksi dengan SELV

Pemisahan bagian aktif dari bagian aktif sirkit lainnya dan terhadap bumi, menurut Ayat 414
dari Bagian 4-41, harus dipastikan dengan pengukuran dari resistans insulasi. Nilai resistans
yang diperoleh harus sesuai dengan Tabel 6A.

61.3.4.2 Proteksi dengan PELV

Pemisahan bagian aktif dari bagian aktif sirkit lainnya, menurut Ayat 414 dari Bagian 4-41,
harus dipastikan dengan pengukuran resistans insulasi. Nilai resistans yang diperoleh harus
sesuai dengan Tabel 6A.

61.3.4.3 Proteksi dengan pemisahan listrik

Pemisahan bagian aktif dari bagian aktif sirkit lainnya dan terhadap bumi, menurut 413 dari
Bagian 4-41, harus dipastikan dengan pengukuran resistans insulasi. Nilai resistans yang
diperoleh harus sesuai dengan Tabel 6A.

Dalam hal pemisahan listrik dengan lebih dari satu perlengkapan dari perlengkapan
pengguna-arus, dengan pengukuran ataupun dengan perhitungan, maka harus diverifikasi
sehingga dalam hal dua gangguan bersamaan dengan impedans yang dapat diabaikan
antara konduktor saluran yang berbeda dan konduktor ikatan proteksi ataupun bagian
konduktif terbuka yang dihubungkan padanya, maka paling sedikit salah satu dari sirkit yang
terganggu harus diputuskan. Waktu pemutusan harus sesuai dengan waktu pemutusan
outomatis tindakan proteksi dalam sistem TN.

6.1.3.5 Resistans/impedans insulasi dari lantai dan dinding

Bila perlu untuk memenuhi persyaratan dari Ayat C.1 dari Bagian 4-41, maka paling sedikit
harus dilakukan tiga pengukuran pada lokasi yang sama, salah satu dari pengukuran ini kira-
kira berjarak 1 m dari barang bagian konduktif ekstra yang dapat dijangkau dalam lokasi.
Dua pengukuran lainnya harus dilakukan pada jarak yang lebih jauh.

6 dari 37
SNI IEC 60364:2009

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Pengukuran resistans/impedans dari lantai dan dinding yang penginsulasi dilakukan dengan
voltase sistem ke bumi pada frekuensi nominal.

Seri pengukuran di atas harus diulang untuk setiap permukaan yang relevan lokasi.

CATATAN Dalam Lampiran A, metode pegukuran resistans/impedans insulasi dari lantai atau dinding
diberikan sebagai contoh.

61.3.6 Proteksi dengan pemutusan automatis dari suplai

CATATAN Bila GPAS juga diterapkan untuk proteksi terhadap kebakaran, verifikasi dari kondisi untuk
proteksi dengan pemutusan secara outomatis dari suplai boleh dianggap mencakup aspek dari
Bagian 4-42.

61.3.6.1 Umum

Verifikasi dari keefektifan tindakan untuk proteksi terhadap kontak tidak langsung dengan
pemutusan secara automatis darisuplai dipengaruhi sebagai berikut:

a) Untuk sistam TN
Kesesuaian dengan persyaratan 411.4.4 dan 411.3.2 dari Bagian 4-41 harus diverifikasi
dengan:
1) pengukuran impedans lingkar gangguan (lihat 61.3.6.3).

CATATAN 1 Bila GPAS dengan Iǻn ” 500 mA digunakan sebagai gawai pemutusan impedans
lingkar ganggu biasanya tidak diperlukan.

Sebagai alternatif, bila perhitungan impedans lingkar gangguan atau resistans dari konduktor
proteksi tersedia, dan bila susunan instalasi memungkinkan verifikasi panjang dan luas
penampang dari konduktor, maka verifikasi kontinuitas listrik dari konduktor proteksi (lihat
61.3.2) mencukupi.

Catatan 2 Kesesuaian dapat di verifikasi dengan pengukuran resistans dari konduktor proteksi.

2) verifikasi karakteristik dan atau keefektifan dari gawai proteksi yang terkait.
Verifikasi harus dilakukan:

- untuk gawai proteksi arus-lebih, dengan inspeksi visual (yaitu penyetelan waktu singkat
atau trip sesaat untuk pemutus-sirkit, nilai peringkat arus dan tipenya untuk sekering);
- untuk GPAS, dengan inspeksi visual dan pengujian.

Keefektifan dari pemutusan suplai automatis dengan GPAS harus di verifikasi


dengan menggunakan perlengkapan uji yang sesuai menurut IEC 61557-6 (lihat 61.3.1)
dengan memastikan bahwa persyaratan yang relevan dalam Bagian 4-41 dipenuhi.

Direkomendasikan bahwa waktu pemutusan yang disyaratakan pada Bagian 4-41 di


verifikasi. Namun, persyaratan waktu pemutusan harus diverifikasi dalam hal:

- GPAS bekas digunakan ulang;


- Penambahan atau perubahan pada instalasi yang ada bila GPAS yang ada juga masih
digunakan sebagai gawai pemutus untuk penembahan atau perubahan tersebut.

7 dari 37
SNI IEC 60364:2009

CATATAN 1 Bila keefektifan dari tindakan proteksi telah dipastikan pada suatu titik yang terletak

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
sesudah GPAS, proteksi dari instalasi sesudah titik ini dapat dibuktikan dengan konfirmasi kontinuitas
dari konduktor proteksi.

Sebagai tambahan, harus dipastikan dengan kesepakatan bersama antara kontraktor dan
pemasok listrik bahwa persyaratan 411.4.1 dari Bagian 4-41 telah dipenuhi.

b) Untuk sistem TT
Kesesuaian dengan persyaratan 411.5.3 dari Bagian 4-41 harus diverifikasi dengan:

1) pengukuran resistans RA dari elektrode bumi untuk bagian konduktif terbuka dari
instalasi (lihat 61.3.6.2);

CATATAN Bila pengukuran RA tidak mungkin, dapat dimungkinkan menggantikannya dengan


ukuran impedans lingkar gangguan seperti dalam a) 1).

2) verifikasi karakteristik dan atau keefektifan dari gawai proteksi yang terkait.
Verifikasi harus dilakukan:

- untuk gawai proteksi arus-lebih, dengan inspeksi visual (yaitu penyetelan waktu
singkat atau trip sesaat untuk pemutus-sirkit, nilai pengenal arus dan tipe untuk
sekering);

- untuk GPAS, dengan inspeksi visual dan dengan pengujian.

Keefektifan dari pemutusan automatis dari suplai dengan GPAS harus diverifikasi dengan
menggunakan perlengkapan uji yang sesuai menurut IEC 61557-6 (lihat 61.3.1) untuk
memastikan bahwa persyaratan yang relevan dalam Bagian 4-41 telah dipenuhi.

Lebih disukai bahwa waktu pemutuskan yang disyaratkan dalam Bagian 4-41 diverifikasi.
Namun, persyaratan untuk waktu pemutusan harus diverifikasi dalam hal:

- GPAS yang digunakan ulang;

- tambahan atau perubahan pada instalasi yang sudah ada dengan GPAS yang ada
digunakan lagi sebagai gawai pemutusan untuk penambahan atau perubahan demikian.

CATATAN Bila keefektifan dari tindakan proteksi dipastikan pada sebuah titik yang terletak sesuadah
GPAS, maka proteksi instalasi sesudah titik ini boleh dibuktikan dengan konfirmasi kontinuitas dari
konduktor proteksi.

c) Untuk sistem IT

Kesuai persyaratan dari 411.6.2 dari Bagian 4-41 harus diverifikasi dengan perhitungan atau
pengukuran arus Id dalam kasus gangguan pertama pada kondutor saluran atau pada
netral.

CATATAN 1 Pengukuran dilakukan hanya bila perhitungan tidak dimungkinkan, sebab semua
parameternya tidak diketahui. Harus diambil tindakan pencegahan bila melakukan pengukuran guna
menghindari bahaya yang disebabkan dari gangguan ganda.

Bila terjadi kondisi yang terjadi yang serupa dengan kondisi sistem TT, dalam hal gangguan
ke dua di sirkit yang lain (lihat butir a) dari 411.6.2 dari Bagian 4-41), maka dilakukan
verifikasi untuk sistem TT (lihat butir b) dari ayat ini).

8 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Bila terjadi kondisi yang sejenis dengan kondisi dari sistem TN, dalam kasus gangguan

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
kedua di sirkit yang lain (lihat butir b) dari 411.6.4 dari Bagian 4-41), maka verifikasi
dilakukan untuk sistem TN (lihat butir a) dari ayat ini).

CATATAN 2 Selama pengukuran impedans lingkar gangguan, maka diperlukan untuk menetapkan
hubungan impedans yang dapat dintara titik netral sistem dan konduktor proteksi lebih disukai pada
asal instalasi atau, bila hal ini tidak dapat diterima, pada titik pengukuran.

61.3.6.2 Pengukuran resistans elektrode bumi

Pengukuran resistans dari elektrode bumi, bila dicantumkan (lihat 411.5.3, untuk sistem TT,
411.4.1 untuk sistem TN, dan 411.6.2, untuk sistem IT, dari Bagian 4-41), dilakukan dengan
metode yang sesuai.

CATATAN 1 Lampiran B, Metode B1, memberikan, sebagai contoh, uraian metode pengukuran
dengan menggunakan dua elektrode bumi bantu dan kondisi yang harus dipenuhi.

CATATAN 2 Bila lokasi instalasi (yaitu dalam kota) adalah sedemikian sehingga tidak mungkin
dalam praktik untuk menyediakan dua elektrode bumi bantu, maka pengukuran impedans lup menurut
61.3.6.3, atau Lampiran B, Metode B2 dan B3, akan memberikan nilai yang berlebihan.

61.3.6.3 Pengukuran impedans lingkar gangguan

Pengujian kontinuitas listrik harus dilakukan menurut 61.3.2 sebelum melakukan pengukuran
impedans lingkar gangguan.

Pengukuran impedans lup gangguan harus sesuai dengan 411.4.4 dari Bagian 4-41 untuk
sistem TN dan dengan 411.6.4 dari Bagian 4-41 untuk sistem IT.

Bila persyaratan sub-ayat ini tidak memuaskan atau dalam hal meragukan dan bila ikatan
penyama potensial suplemen menurut 415.2 dari Bagian 4-41 diterapkan, keefektifan dari
ikatan tersebut harus diperiksa menurut 415.2.2 dari bagian yang sama dari Bagian 4-41.

61.3.7 Proteksi tambahan

Verifikasi dari keefektifan dari tindakan yang diterapkan untuk proteksi tambahan dipenuhi
dengan inspeksi visual dan pengujian.

Bila diperlukan GPAS untuk proteksi tambahan, keefektifan dari pemutusan suplai secara
automatis dengan GPAS harus diverifikasi dengan menggunakan perlengkapan uji yang
sesuai menurut IEC 61557-6 (lihat 61.3.1) dengan memastikan bahwa persyaratan yang
relevan dalam Bagian 4-41 dipenuhi.

CATATAN 1 Bila GPAS disediakan untuk proteksi gangguan dan proteksi tambahan, maka
sebaiknnya GPAS ini harus diuji menurut persyaratan paling berat yang relevan dari Bagian 4-41.

61.3.8 Uji polaritas

Bila persyaratan melarang pemasangan gawai saklar kutub-tunggal dalam konduktor netral,
maka harus dilakukan pengujian untuk verifikasi bahwa semua gawai demikian dihubungkan
pada konduktor saluran saya.

9 dari 37
SNI IEC 60364:2009

61.3.9 Pemeriksaan urutan fase

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Dalam hal sirkit multi-fase, harus diverifikasi bahwa urutan fase terjaga/dipertahankan.

61.3.10 Uji fungsi

Rakitan, seperti rakitan perlengkapan hubung bagi dan kendali, penggerak, kendali dan silih-
kunci, harus dikenakan pengujian dari fungsinya untuk memverifikasi bahwa rakitan tersebut
terpasang dengan benar, disetel dan dipasang sesuai dengan persyaratan yang relevan dari
standar ini.

Gawai proteksi harus dikenakan pengujian fungsinya, seperlunya, untuk memeriksa bahwa
telah terpasang dan disetel dengan benar.

CATATAN Uji fungsi ini tidak menggantikan uji fungsi yang dinyatakan dalam standar yang relevan.

61.3.11 Verifikasi turun voltase

Bila disyaratkan untuk verifikasi kesesuaian dengan Ayat 525 dari Bagian 5-52, pilihan
berikut dapat digunakan:

- turun voltase tegangan dapat dievaluasi dengan pengukuran impedans sirkit;

- turun voltase tegangan dapat dievaluasi dengan menggunakan diagram sejenis dengan
yang tercantum sebagai contoh dalam Lampiran D.

61.4 Pelaporan untuk verifikasi awal

61.4.1 Dalam menyelesaikan verifikasi instalasi baru atau tambahan atau perubahan pada
instalasi yang sudah ada, laporan awal harus tersedia. Dokumentasi tersebut harus
mencakup rincian perluasan instalasi yang tetrcakup dalam laporan, bersamaan dengan
rekaman inspeksi dan hasil pengujian.

Setiap kerusakan atau kekurangan yang terdapat selama verifikasi pekerjaan harus
diperbaiki sebelum kontraktor menyatakan bahwa instalasi sesuai dengan IEC 60364.

61.4.2 Dalam kasus verifikasi awal dari perubahan atau tambahan pada instalasi yang sudah
ada, laporan boleh memuat rekomendasi untuk perbaikan, yang mungkin sesuai.

61.4.3 Laporan awal harus mencakup:

- rekaman inspeksi;

- rekaman sirkit yang diuji dan hasil pengujian.

Rekaman rincian sirkit dan hasil uji harus sebagai identifikasi setiap sirkit, termasuk gawai
proteksi yang terkait, dan harus merekam hasil pengujian dan pengukuran yang sesuai.

61.4.4 Orang yang bertanggung jawab untuk keselamatan, konstruksi dan verifikasi dari
instalasi, harus memberikan laporan, yang memperhatikan tanggung jawab yang berkaitan,
kepada orang yang menugaskan pekerjaan, bersamaan dengan rekaman yang tercantum
dalam 61.4.3.

10 dari 37
SNI IEC 60364:2009

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
CATATAN 1 Laporan awal dari instalasi listrik sebaiknya berisi rekomendasi untuk periode antara
verifikasi awal dan verifikasi periodik pertama.

CATATAN 2 Dalam beberapa negara, periode antara verifikasi awal dan verifikasi periodik pertama
diberikan oleh peraturan resmi atau peraturan national lainnya.

61.4.5 Laporan harus dikumpulkan dan ditanda tangani atau disyahkan oleh orang yang
kompeten dalam verifikasi.

CATATAN 1 Lampiran F, G dan H memberi modal formulir skedul yag mungkin digunakan untuk
penguraian dan verifikasi dari instalasi awal dan juga periodik, khususnya sesuai untuk instalasi
domestik.

62 Verifikasi periodik

62.1 Umum

62.1.1 Bila disyaratkan verifikasi periodik dani setiap instalasi untuk harus dilakukan sesuai
butir 62.1.2 sampai 62.1.6.

Bila mungkin rekanan dan rekomendasi verbalsi periodik terdahulu harus diperhitungkan.

62.1.2 Inspeksi periodik yang terdiri dari pemeriksaan rinci dari instalasi harus dilakukan
tanpa pembongkaran, atau dengan pembongkaran sebagian, seperti yang disyaratkan,
ditambah dengan pengujian yang sesuai dari Ayat 61, termasuk verifikasi, untuk
memperlihatkan bahwa persyaratan untuk waktu pemutusan seperti yang dicantumkan
dalam Bagian 4-41 untuk GPAS disesuaikan, dan dengan pengukuran, untuk melengkapi :

a) keselamatan orang dan ternak terhadap efek kejut listrik dan terbakar, dan
b) proteksi terhadap kerusakan pada properti disebabkan kebakaran dan bahang yang
timbul dari akibat kerusakan instalasi, dan
c) konfirmasi bahwa instalasi tidak rusak atau cacat sehingga merusak keselamatan, dan
d) identifikasi dari kerusakan instalasi dan penyimpangan dari persyartanan standar ini yang
dapat menimbulkan bahaya.

Bila tidak terdapat rekaman terdahulu, maka investigasi lanjut diperlukan.

CATATAN 1 Instalasi yang sudah ada mungkin telah dirancang dan dipasang sesuai dengan edisi
terdahulu dari PUIL, yang diterapkan pada waktu perancangan dan pemasangannya. Hal ini bukan
berarti bahwa instalasi tersebut tidak aman.

CATATAN 2 Menurut PUIL edisi ke lima IEC 60364-4-41, bila memverifikasi sesuai dengan waktu
pemutusan maksimum, maka pengujian sebaiknya diterapkan pada arus sisa yang sama dengan 5
Iǻn.

62.1.3 Harus diambil tindakan pencegahan untuk memastikan bahwa verifikasi periodik tidak
boleh menyebabkan bahaya terhadap orang atau ternak dan tidak boleh menyebabkan
kerusakan pada properti dan perlengkapan walaupun sirkit sedang rusak.

Instrumen pengukuran dan perlengkapan, monitor dan metode monitor harus dipilih sesuai
dengan bagian relevan dari IEC 61557. Jika digunakan perlengkapan pengukuran yang lain,

11 dari 37
SNI IEC 60364:2009

maka perlengkapan pengukuran ini tidak boleh memberi kinerja dan keselamatan yang

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
derajatnya lebih rendah.

62.1.4 Perluasan dan hasil verifikasi periodik instalasi, atau sembarang bagian dari instalasi,
harus direkam.

62.1.5 Setiap kerusakan, keburukan, cacat atau kondisi berbahaya harus direkam.
Selanjutnya, pembatasan yang berarti dari verifikasi periodik sesuai dengan standar ini dan
alasannya harus direkam.

62.1.6 Verifikasi harus dilakukan oleh orang yang ahli, berkompetensi dalam verifikasi.

CATATAN Persyaratan mengenai kualifikasi untuk perusahaan dan perorangan adalah merupakan
konsiderasi nasional.

62.2 Frekuensi dari verifikasi periodik

62.2.1 Frekuensi dari verifikasi peiodik bagi instalasi harus ditentukan berkaitan dengan tipe
instalasi dan perlengkapan, penggunaan dan operasinya, frekuensi dan mutu pemeliharaan
dan pengaruh eksternal yang mengenainya.

CATATAN 1 Interval waktu maksimum antar verifikasi periodik dapat ditentukan oleh hukum atau
peraturan nasional lainnya.

CATATAN 2 Laporan periodik sebaiknya menganjurkan pada orang yang melakukan verifikasi
periodik selang waktu untuk verifikasi periodik berikutnya.

CATATAN 3 Interval waktu dimungkinkan, misalnya beberapa tahun (sebagai contoh 4 tahun),
dengan pengecualian dari kasus berikut bilamana mungkin terdapat risiko yang lebih tinggi dan
periode yang lebih singkat mungkin diperlukan;

- tempat kerja atau lokasi dimana terdapat risiko kejut listrik, kebakaran atau ledakan
disebabkan degradasi;
- tempat kerja atau lokasi dimana terdapat instalasi tegangan tinggi maupun tegangan rendah;
- fasilitas umum;
- lapangan konstruksi;
- instalasi keselamatan (misalnya luminer darurat)

Untuk rumah tinggal, periode yang lebih lama (misalnya 10 tahun) mungkin sesuai. Bila penghuni
perumahan telah berganti, verifikasi instalasi listrik sangat disarankan.

Hasil dan rekomendasi dari laporan terdahulu, bila dapat diperoleh, harus diperhatikan.

CATATAN 4 Bila tidak ada laporan terdahulu, maka investigasi lanjutan diperlukan.

62.3 Pelaporan untuk verifikasi periodik

62.3.1 Pada saat selesainya verifikasi periodik dari instalasi yang sudah ada, maka laporan
periodik harus dibuat. Dokumentasi demikian harus mencakup rincian dari bagian instalasi
dan pembatasan verifikasi yang dicakup oleh laporan, bersamaan dengan rekaman inspeksi,
termasuk setiap kekurangan yang terdaftar pada 62.1.5, dan hasil pengujian. Laporan
periodik dapat berisi rekomendasi untuk reparasi dan perbaikan, misalnya peningkatan
instalasi untuk menyesuaikan dengan standar terakhir, yang mungkin sesuai.

12 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Laporan periodik harus diberikan oleh orang yang bertanggung jawab untuk melakukan

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
verifikasi, atau orang yang berwenang untuk bertindak atas namanya, terhadap orang yang
menugaskan verifikasi.

Rekaman hasil pengujian harus merekam hasil pengujian yang sesuai dirinci dalam Ayat 62.

62.3.2 Laporan harus disusun dan ditanda-tangani atau dengan cara lain disyahkan oleh
orang yang berkompeten.

13 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Lampiran A

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)

Metode untuk pengukuran resistans/impedans insulasi


lantai dan dinding terhadap bumi atau terhadap konduktor proteksi

A.1 Umum

Pengukuran impedans atau resistans dari lantai dan dinding insulasi harus dilakukan dengan
tegangan sistem ke bumi dan frekuensi nominal, atau dengan tegangan yang lebih rendah
dengan frekuensi nominal yang sama dikombinasikan dengan pengukuran resistans insulasi.
Hal ini boleh dilakukan, misalnya, sesuai dengan metode pengukuran berikut:

1) sistem a.b.

- pengukuran dengan tegangan a.b. nominal, atau

- pengukuran dengan tegangan a.b. yang lebih rendah (minimum 25 V) dan tambahan
dengan uji insulasi dengan menggunakan tegangan uji minimum 500 V (a.s.) untuk
tegangan sistem normal tidak melebihi 500 V dan tegangan uji minimum 1 000 V (a.s.)
untuk tegangan sistem normal diatas 500 V.

Sumber tegangan berikut boleh digunakan sebagai pilihan:


a) sistem tegangan dibumikan (tegangan ke bumi) yang terdapat pada titik
pengukuran;
b) tegangan sekunder dari transformator berbelitan ganda;
c) sumber tegangan independent pada frekuensi nominal sistem.

Dalam kasus seperti dirinci pada b) dan c), tegangan pengukuran harus dibumikan untuk
pengukuran.

Untuk alas an keselamatan, bila mengukur tegangan di atas 50 V, arus keluaran maksimum
harus dibatasi hingga 3,5 mA.

2) sistem a.s.

- uji insulasi dengan menggunakan tegangan uji minimum sebesar 500 V (a.s.) untuk
sistem tegangan nominal tidak melebihi 500 V;
- uji insulasi dengan menggunakan tegangan uji minimum sebesar 1 000 V (a.s.) untuk
sistem tegangan nominal diatas 500 V.

Uji insulai sebaiknya dilakukan dengan menggunakan perlengkapan pengukuran sesuai


dengan IEC 615557-2.

A.2 Metode uji untuk pengukuran impedans lantai dan dinding dengan tegangan a.b.

Arus I dialirkan melalui ammeter ke elektrode-uji dari keluaran sumber tegangan atau dari
konduktor fase L. Tegangan UX pada elektrode diukur dengan sarana voltmeter dengan
resistans internal paling sedikit 1 Mȍ terhadap PR.

Impedans insulasi lantai akan sebesar : ZX = UX / I.

14 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Pengukuran untuk meyakinkan impedans harus dilakukan pada sebanyak yang dianggap

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
perlu, yang dipilih secara acak, dengan minimum tiga.

Elektrode uji dapat merupakan salah satu dari jenis berikut. Dalam hal ada keragu-raguan,
penggunaan pengunaan elektrode uji 1 adalah metode acuan.

A.3 Elektrode uji 1

Elektrode terdiri dari tripod metal dengan bagiannya yang berada pada lantai yang
membentuk titik-tik dari segi-tiga sama sisi. Setiap titik penyangga dilengkapi dengan kaki
yang fleksibel yang memastikan, bila dibebani, kontak yang rapat dengan permukaan yang
diuji dengan luas kira-kira 900 mm2 dan mewakili resistans paling sedikit 5 000 ȍ.

Sebeluk melakukan pengukuran, permukaan yang diuji dibersihkan dengan cairan


pembersih. Ketika pengukuran dilakukan, gaya sebesar 750 N untuk lantai atau 250 N untuk
dinding dikenakan pada tripod.

Gambar A.1 – Elektrode uji 1

A.4 Elektrode uji 2

Elektrode terdiri dari pelat logami persegi dengan sisi berukuran 250 mm, dan kertas atau
kain persegi lembab dan menyerap-air, yang surplus airnya telah dibuang, dengan sisi
berukuran kira-kira 270 mm. Kertas ditempatkan di antara pelat metal dan permukaan yang
sedang diuji.

15 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Selama pengukuran gaya kira-kira sebesar 750 N untuk lantai dan 250 N untuk dinding

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
dikenakan pada pelat

(*) Proteksi terhadap kontak yang tidak disengaja dengan resistans yang membatasi arus hingga 3,5
mA.

Gambar A.2 – Elektrode uji 2

16 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Lampiran B

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)

Metode B1, B2 dan B3

B.1 Metode B1 – Pengukuran resistans elektrode bumi

Sebagai contoh, prosedur berikut dapat diadopsi bila pengukuran resistans bumi harus
dilakukan (lihat Gambar B.1).

Arus bolak-balik dengan nilai mantap dialirkan antara elektrode bumi, T, dan elektrode bumi
Bantu, T1, yang ditematkan pada jarak dati T sedemikian sehingga daerah resistans dari
kedua elektrode tidak saling tindih.

Elektrode bumi Bantu kedua, T2, yang dapat merupakan paku logam yang ditancapkan ke
bumi, kemudian dimasukkan di tengan antara T dan T1 , asalkan tidak ada saling tindih dari
daerah resistans.

Untuk memeriksa apakah resistans elektrode bumi adalah nilai yang benar, maka diambil
dua pembacaan berikutnya dengn elektrode Bantu Bantu kedua T2 dipindahkan 6m dari dan
6 m lebih mendekat ke T, masing-masing. Jika hasil ketiga-tiganya secara substansial sesuai
kesepkatan, rerata dari ketiga pembcaan diambil sebagai resistans dari elektrode bumi T.
Jika tidak ada kesepakatan demikian, maka pengujian diulang dengan jarak antara T dan T1
ditambah.

Catatan
T elektrode bumi yang sedang diuji, diputuskan dari semua sumber suplai
T1 elektrode bumi bantu
T2 elektrode bumi Bantu kedua
X posisi alternatif dari T2 untuk pengukuran pemeriksaan
Y posisi alternatif selanjutnya dari T2 untuk pengukuran pemeriksaan lainnya.

Gambar B.1 - Pengukuran resistans elektrode bumi

17 dari 37
SNI IEC 60364:2009

B.2 Metode B2 – Pengukuran impedans lup gangguan

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Pengukuran impedans lup ganggauan harus dilakukan sesuai dengan persyaratan 61.3.6.3.

Sebagai contoh, dapat digunakan metode berikit dengan sarana jatuh tegangan.

CATATAN 1 Metode yang diusulkan dalam lampiran ini hanya memberikan nilai kira-kira impedans
lup gangguan oleh karena tidak memperhitungkan sifat vektorial dari tegangan, yaitu mengenai
kondisi yang terdapat pada saat gangguan bumi actual. Tingkat kira-kira adalah, walaupun demikian,
dapat diterima asalkan reaktans dari sirkit yang berkaitan dapat diabaikan.

CATATAN 2 Dianjurkan bahwa uji kontinuitas dilakukan antara terminal pembumian utama dan
bagian konduktif terbuka sebelum melakukan uji impedans lup gangguan .

CATATAN 3 Harus diperhatikan terhadap fakta bahwa metode yang sekarang menimbulkan
kesukaran dalam penerapannya.

Tegangan sirkit yang harus di verifikasi diukur dengan dan tanpa hubungan resistans beban
variable, dan impedans lup gangguan dihitung dari rumus:

U1  U 2
Z =
IR
dengan

Z adalah impedans lup gangguan;


U1 adalah tegangan diukur tanpa hubungan resistans beban;
U2 adalah tegangan diukur dengan hubungan resistans beban;
IR aus melalui resistans beban.

CATATAN 4 Perbedaan antara U1 dan U2 sebaiknya cukup signifikan

Gambar B.2 – Pengukuran impedans lup gangguan dengan jatuh tegangan

18 dari 37
SNI IEC 60364:2009

B.3 Metode B3 – Pengukuran resistans lup bumi tanpa klem arus

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Metode pengukuran bekerja dengan lup-bumi yang ada dalam sistem jala-pembumian,
seperti terlihat dalam Gambar B.3.

Klem pertama membangkitkan tegangan pengukuran Upada lup, klem kedua mengukur arus
Idalam lup. Resistans lup dapat dihitung dengan membagi tegangan U dengan arus I.

Sebagai nilai hasil dari resistans parallel R1 ……Rn biasanya dapat diabaikan, resistans
yang tidak diketahui adalah sama dengan resistans lup yang sedang diukur atau sedikit
kurang.

Setiap klem dapat dihubungkan tunggal ke instrument atau dapat dikombinasikan pada satu
klem khusus.

Metode ini langsung dapat diterapkan pada sistem TN dan dalam sistem pembumian jala
dari sistem TT.

Dalam sistem TT, yang hanya dapat diperoleh adalah adalah hubungan bumi yang t idk
diketahui, maka lup dapat ditutup dengan hubungan waktu-singkat antara elektrode bumi
dan konduktor netral (setengah sistem TN) selama pengukuran.

Untuk menghindarkan kemungkinan risiko yang disebabkan arus yang disebabkan oleh
perbedaan potensial antara netral dan bumi, sistem harus diputus mati selama
penghubungan dan pemutusan.

RT hubungan-bumi dari transformator


RX resistans-bumi tak diketahui yang harus diukur
R1…IN hubungan-bumi parallel yang dihubungkan dengan ikatan penyama potensial atau konduktor
PEN
Gambar B.3 – Pengukuran resistans lup bumi dengan klem arus

19 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Lampiran C

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)

Pedoman untuk penerapan persyaratan dari Ayat 61 –


Verifikasi awal

Penomoran dari ayat dan sub-ayat dari lampiran ini mengikuti penomoran dari ayat 61.

Tida terdapatnya acuan ayat atau sub-ayat berarti bahwa tidak ada penjelasan yang
diberikan untuk ini.

C.61.2 Inspeksi

C.61.2.2 Inspeksi ini juga dimaksudkan untuk memeriksa bahwa instalasi dari perlengkapan
adalah sesuai dengan petunjuk pabrikan agar kinerjanya tidak terpengaruh buruk.

C.61.2.3

b) Adanya penghalang api dan tindakan pencegahan lain terhadap penyebaran api
dan proteksi terhadap efek termal (Bagian 4-42 dan Ayat 527 dari Bagian 5-52)

- adanya penghalang api (527.2 dari Bagian 5-52)


Pemasangan pengedap diverifikasi untuk memastikan kesesuaian dengan instruksi
pemasangan berkaitan dengan uji jenis IEC untuk produk yang relevan (masih
dipertimbangkan oleh ISO).

Tidak diperlukan pengujian lain setelah verifikasi ini.

- proteksi terhadap efek termal (Bagian 4-42)


Perdyaratan dari Bagian 4-42 mengenai proteksi terhadap efek termal berlaku untuk
pelayanan normal, yaitu tidak ada gangguan.
Proteksi arus-lebih dari sistem perkawatan merupakan obyek dari Bagian 4-43 dan
dari Ayat 533 dari Bagian 5-53.
Beroperasinya gawai proteksi sebagai akibat d ari gangguan, termasuk hubung-
pendek, atau dari beban-lebih, dianggap sebagai pelayanan normal.

- proteksi terhadap api (Ayat 422 dari Bagian 4-42)


Persyaratan dari Ayat 422 untuk lokasi dengan bahaya api mengandaikan bahwa
proteksi terhadap arus-lebih sesuai dengan dengan persyaratan dari Bagian 4-43.

c)dan d) Pemiliohan konduktor untuk kapasitas aliran-arus dan jatuh tegangan


dan pemilihan dan penyetelah gawai proteksi dan monitor.
Pemilihan konduktor termasuk material, instalasi dan luas penampang, pemasangannya
dan penyetelah gawai proteksi diverifikasi sesuai dengan perhitungan perancang
instalasi sesuai dengan persyaratan standar ini, khususnya Bagian 4-41, 4-43, 5-52, 5-53
dan 5-54.

i) Adanya gambar, catatan peringatan dan informasi sejenisn lainnya

Gambar, seperti disyaratakan oleh 514.5 dari Bagian 5-51, khusus pelu bila instalasi terdiri
dari beberpa perlengkapan hubung-bagi

m) Kesempurnaan hubungan konduktor

20 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Maksud verifikasi ini adalah untuk memeriksa apakah sara penjepit sempurna untuk

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
konduktor yang harus dihubungkan dan apakah hubungan dilakukan dengan benar.

Dalam hal keragu-raguan, dianjurkan untuk mengukur resistans dari hubungan.


Resistans sebaiknya tidak melebihi resistans dari kondukltordengan panjang 1m dan
luas penampang yang sama dengan luas penampang terkecil dari konduktor yang
dihubungkan.

p) Kemungkinan akses ke perlengkapan untuk kemudahan operasi, identifikasi


dan pemeliharaan

Harus diverifikasi bahwa gawai operasi disusun sedemikian sehingga mudah di


akses bagi operator.

Untuk gawai penyakelaran darurat lihat 536.4.2 dari Bagian 5-53.

Untuk gawai penyakelaran mati untuk pemeliharaan mekanis, lihat 536.3.2 dari
Bagian 5-53.

C.61.3 Pengujian

C.61.3.2 Kontinuitas dari konduktor proteksi

Pengujian ini disyaratkan untuk verifikasi dari kondisi proteksi dengan sarana pemutusan
automatis dari suplai (lihat 61.3.6) dan dianggap sebagai memuaskan jika gawai yang
digunakan untuk pengujian memberikan indikasi yang sesuai.

CATATAN Arus yang digunakan untuk pengujian sebaiknya cukup rendah sehingga tidak
menyebabkan risiko kebakaran atau ledakan.

C.61.3.3 Resistans insulasi dari instalasi listrik

Pengukuran harus dilakukan dengan instalasi diisolasi dari suplai.

Biasanya, pengukuran insulasi dilakukan pada awal dari instalasi.

Jika nilai yang terukur kurang dari nilay yang ditentukan dalam Tabel 6A, instalasi boleh
dibagi dalam beberapa kelompok sirkit dan resistans instalasi untuk setiap kelompok harus
diukur. Jika, untuk satu kelompok sirkit, nilai yang terukur adalah kurang dari yang ditentukan
dalam Tabel 5A, maka resistans insulasi dari setiap sirkit dari kelompok ini harus diukur.

Bila beberapa sirkit atau bagian dari sirkit diputuskaan dengan gawai tegangan-rendah
(misalnya kontaktor) yang memutus semua konduktor aktif, resistantns insulasi dari sirkit ini
atau bagian sirkit diukur secara terpisah.

C.61.3.4 Proteksi dengan SELV, PELV atau dengan separasi listrik

C.61.3.4.3 Proteksi dengan separasi sirkit

Bila perlengkapan mencakup sirkit dan sirkit lainnya, insulasi yang disyaratkan diperoleh
dengan membuat konstruksi perlengkapan sesuai dengan persyaratan keselamatan dari
standar yang relevan.

21 dari 37
SNI IEC 60364:2009

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
C.61.3.6 Proteksi dengan pemutusan automatis datri suplai

C.61.3.6.1 Umum

Menurut edisi ke lima dari IEC 60364-4-41, bila memverifikasi kesesuaian dengan waktu
pemutusan maksimum, pengujian harus diterapkan pada arus-sisa yang sama dengan 5 IǻN.

C.61.3.6.2 Pengukuran impedans lup gangguan: konsiderasi mengenai kenaikan


resistans dari konduktor dengan kenaikan suhu.

Ketika melakukan pengukuran pada suhu ruang, dengan arus yang kecil, prosedur yang
diuraikan disini dapat diikuti dengan memperhitungkan kenaikan resistans konduktor
menurut kenaikan suhu disebabkan oleh gangguan, untuk verifikasi, bagi sistem TN,
kesesuaian dengan nilai yang terukur dari impedans lup gangguan menurut persyaratan
411.4 dari Bagian 4-41.

Persyaratan 411.4 dianggap dipenuhi bila nilai yang terukur dari impedans lup gangguan
memenuhi persamaan berikut:

2 U0
Zs(m) ” x
3 Ia

dengan

Zs(m) adalah impedans terukur dari arus gangguan lup awal dan akhir pada titik
gangguan (ȍ);

U0 adalah tegangan konduktor saluran ke netral dibumikan (V);

Ia adalah arus yang menyebabkan operasi automatis dari gawai proteksi dalam
waktu yang tercantum dalam Tabel 41.1 atau dalam waktu 5 detik menurut
kondisi yang dinyatakan dalam 411.4.

Bila nilai terukur dari impedans lup gangguan melebihi 2 U0 / 3 Ia , penilaian yang lebih tepat
mengenai kesesuaian dengan 411.4 boleh dilakukan, dengan meevaluasi nilai dari impedans
lup gangguan menurut prosedur berikut:

a) impedans lup dari saluran suplai dengan konduktor netral-dibumikan, Ze mula-mula


diukur pada awal dari instalasi;
b) resistans dari konduktor saluran dan konduktor proteksi dari sirkit distribusi kemudian
diukur;
c) resistans dan konduktor saluran dan konduktor proteksi dari sirkit akhir kemudian
diukur;
d) nilai dari resistans yang terukur sesuai dengan a), b) dan c) dinaikkan berdasarkan
kenaikan suhu, dengan mempertimbangkan, dalam hal arus gangguan, energi yang
melalui gawai proteksi.
e) nilai dari resistans yang dinaikkan menurut d) akhirnya ditambahkan pada nilai dari
impedans lup saluran suplai dengan konduktor netral-dibumikan, Zs , dengan
demikian mendapatkan nilai yang realistic dari Zs pada kondisi gangguan.

22 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Lampiran D

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)

Contoh diagram yang sesuai untuk evaluasi dari jatuh tegangan

Panjang kabel maksimum untuk jatuh tegangan 4 % pada 400 V a.b. tegangan nominal dan
55 0C suhu perkawan.
Sistem perkawatan fase-tiga, kabel berinsulasi PVC, perkawatan tembaga.
Untuk sistem perkawatan fase-tunggal (230 V a.b.) bagi panjang kabel maksimum dengan 2.
Untuk kawat aluminium: : panjang kabel maksimum dibagi 1,6.

CATATAN Diagram diatas tidak dimaksudkan untuk memberi petunjuk bagai kapasitas kemampuan-
hantar arus dari konduktor.

23 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Lampiran E

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)

Rekomendasi untuk perlengkapan listrik, yang digunakan-ulang


dalam instalasi listrik

Perlengkapan digunakan-ulang adalah perlengkapan yang telah terpasang sebelumnya.

Untuk perlengkapan digunakan-ulang, dokumen sebaiknya dapat diperoleh, pada saat


verifikasi, yang memuat paling sedikit informasi berikut:

- jenis perlengkan yang digunakan-ulang


- pabrikan
- rincian instalasi yang relevan
- instrumen uji
- hasil dari inspeksi
- pengujian yang dilakukan, termasuk verifikasi waktu pemutusan GPAS, dan hasil
pengujian.

24 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Lampiran F

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)

Keterangan dari instalasi untuk verifikasi

CATATAN Khusus diperuntukkan instalasi domestic

Jenis verifikasi

0 Verifikasi awal
0 Verifokasi berkala

Nama pelanggan dan alamat:

Alamat instalasi:

Nama instalatir dan alamat:

Instalasi:
0 Baru 0 Perubahan
0 Perluasan 0 Yang sudah ada

Nama pemeriksa:

Uraian pekerjaan instalasi:

Tangga pemeriksaan: Tanda tangan: ………………………….

Identifikasi instrument yang digunakan:

Jenis Model Nomor Seri

25 dari 37
SNI IEC 60364:2009

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Karakteristik suplai dan susunan pembumian Tandai dan tuliskan rincian, yang sesuai

Susunan pembumian Jumlah dan jenis Sifat parameter suplai Karakteristik


konduktor aktif gawai proteksi
Otoritas suplai suplai masuk

Elektrode bumi
konsumen

Jenis sistem Tegangan nominal, Tipe: ………..


(1)
U/U0 …………… V
TN-C a.b. a.s. Frekuensi nominal,
(1)
f ………….. Hz Nilai pengenal
TN-C-C 1-fase,2 kawat (LN) 2 kutub Arus hubung-pendek arus nominal:
(2)
prospektif, Icc ……. kA …………….. A
TN-S 1-fase, 3 kawat (LLN) 3 kutub Impedans lup gangguan
bumi eksternal ……… ȍ
TT 2-fase, 3 kawat (LLN) lainnya

IT 3-fase, 3 kawat (LLL) lainnya CATATAN Kepekaan


(1) Dengan bertanya GPAS, bila
Sumber alternatif 3-fase, 4 kawat (LLLN) lainnya (2) Dengan bertanya, ada
suplai (dirinci di atau pengukuran atau …………… mA
skedul terlampir) dengan perhitungan

Rincian elektrode bumi konsumen (jika ada)


Material
Jenis
Cu Fe Lain

Elektrode bumi fundasi 0 0 0


Elektrode bumi tanah 0 0 0
Batang 0 0 0
Pita 0 0 0
Lain : ……………………………… 0 0 0

Lokasi: …………………………………………….

Resistans ke bumi: ………………………………..ȍ

CATATAN: Pada instalasi lama, bila informasi diatas tidak dapat ditentukan, agar dicatat

26 dari 37
SNI IEC 60364:2009

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Konduktor pembumian dan ikatan utama

Konduktor pembumian: bahan …………….. lpk 1) ……….. mm2 hubungan baik 0

Konduktor ikatan penyama bahan …………… lpk …………. mm2 hubungan baik 0
potensial utama:

Ke saluran air dan/atau gas 0 Ke bagian lain ………………………………

Ikatan penyama potensial suplemen

Kamar mandi: bahan …………. lpk ……………………. mm2 hubungan baik 0.

Kolam renang : bahan ………….. lpk …………………… mm2 hubungan baik 0

Lain: bahan …………. lpk …………………… mm2 hubungan baik 0


(keterangan)

1)
lpk : luas penampang konduktor

Gawai pemisah dan proteksi pada awal instalasi

Jenis Jumlah kutub Nilai pengenal

V
Sakelar utama
A
In A
Sekering atau
pemutus sirkit
Icn, Icu, Ics kA
In A
GPAS
Iǻn mA

27 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Lampiran G

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(informatif)

Lembaran untuk inspeksi instalasi listrik


(lihat contoh dalam Ayat G.2)

G.1 Lembaran untuk inspeksi instalasi listrik

CATATAN Khusus digunakan untuk instalasi domestic.

A Proteksi terhadap kontak langsung


Hal Kesesuaian (CATATAN 1) Catatan
i Insulasi bagian aktif
ii Penghalang
iii Selungkup

B Perlengkapan
Pemasangan
Perlengkapan Pemilihan (CATATAN 2) (CATATAN 1) Catatan
i Kabel
Lengkapan
ii
perkawatan
iii Konduit
iv Pencabangan
Perlengkan
v
distribusi
vi Luminer
vii Pemanas
Gawai proteksi
viii
GPAS. PS, dsb.
ix Lain-lain

C Identifikasi
Lokasi Tulisan
Hal Ada Catatan
benar benar
Label gawai
i proteksi, sakelar
dan terminal
Catatan
ii peringatan
Catatan
iii bahaya
Identifikasi
iv konduktor
v Gawai isolasi
vi Gawai sakelar
vii Gambar dan skedul

CATATAN 1 Tuliskan S (sesuai) bila sesuai dengan standar instalasi, TS (tidak sesuai) jika
tidak sesuai

CATATAN 2 Tanda kesesuaian yang terlihat sesuai dengan standar produk. D\Jika meragukan,

28 dari 37
SNI IEC 60364:2009

pernyataan kesesuaian dengan standar perlu didapatkan dari pabrikan (misalnya

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
dari catalog)

G.2 Contoh hal yang harus diperiksa bila melakukan inspeksi pada
instalasi

Umum
o Pekerjaan baik dan material yang sesuai telah digunakan
o Sirkit dipisahkan (tidak ada interkoneksi netral antara sirkit)
o Sirkit ditandai (netral dan konduktor proteksi dalam urutan yang sama dengan konduktor
saluran)
o Waktu pemutusan mungkin dipenuhi dengan gawai proteksi
o Jumlah sirkit yang benar
o Kotak-kontak dilengkapi dengan jumlah yang memadai
o Semua sirkit diidentifikasi dengan sesuai
o Dilengkapi sakelar utama yang sesuai
o Pemisah uta memutus semua konduktor aktif, bila dapat diterapkan
o Dilengkapi dengan terminal pembumian utama, mudah diakses dan diidentifikasi
o Konduktor diidentifikasi dengan benar
o Terpasang sekering atau pemutus sirkit yang benar
o Semua hubungan baik
o Seluruh instalasi telah dibumikan sesuai dengan standar nasional
o Ikatan penyama potensial utama menghubungkan perlengkapan dan bagian-konduktif-
ekstra ke fasilitas bumi utama
o Ikatan penyama suplemen telah dilengkapi dalam kamar mandi dan pancuran
o Semua bagian aktif diinsulasi atau terdapat dalam selungkup.

A Proteksi terhadap kontak langsung


o Bagian aktif diinsulasi
o Penghalang (periksa kebenarannya dan keselamatannya)
o Selungkup mempunyai tingkat proteksi yang sesuai terhadap pengaruh eksternal
o Selungkup mempunyai lubang-masuk kabel yang dikedap dengan benar
o Selungkup yang mempunyai lubang-masuk yang tidak digunakan telah ditutup bila perlu

B Perlengkapan
1 Kabel dan senur
Kabel dan senur non-fleksibel
o Jenis yang benar

29 dari 37
SNI IEC 60364:2009

o Nilai arus pengenal yang benar

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
o Kabel berperisai terpasang dalam zone yang diijinkan atau dilengkapi dengan proteksi
mekanis tambahan
o Bila terpapar cahaya matahasi langsung, dengan jenis yang sesuai
o Terpilih dan terpasang dengan benar untuk penggunaannya, misalnya ditanam
o Radius dalam dari belokan sesuai dengan standar yang relevan
o Disangga dengan benar
o Sambungan dan hubungan listrik dan mekanis baik dan berinsulasi cukup
o Semua kawat terpasang pada terminal dsb.nya tanpa stress
o Selubung bagi terminal
o Pemasangan yang memungkinkan penggantian dengan mudah dalam hal konduktor
rusak
o Pemasangan kabel yang menghindari stress yang berlebihan pada konduktor dan
terminasi
o Proteksi terhadap efek termal
o Satu conduit digunakan untuk konduktor dengan sirkit yang sama ( derogate lihat 521.6
dari IEC 60364-5-52)
o Hubungan konduktor (ukuran tyerminal disesuaikan dengan luas penampang konduktor);
tekanan kontak yang cukup harus dijamin
o Pemilhan konduktor untuk kapasitas hantaran arus dan jatuh tegangan dengan
mempertimbangkan metode perletakannya
o Identifikasi dari konduktor N. PEN dan PE

Kabel dan senur fleksibel


o Dipilih terhadap ketahanan rusak disebabkan oleh bahang
o Warna inti yang dilarang tidak digunakan
o Hubungan dilakukan dengan menggunakan penghubung kabel
o Hubungan akhir ke perlengkapan pemanfaat-arus terpasang baik atau diatur untuk
mencegah stress pada hubungan
o Massa yang disangga dengan penggantung tidak melebihi nilai yang benar
Konduktor proteksi
o Tersedia konduktor proteksi pada setiap titik dan lengkapan
o Konduit fleksibel disuplemen dengan konduktor proteksi
o Luas penampang minimum dari konduktor tembaga
o Insulasi, selongsong dan terminasi diidentifikasi dengan warna kombinasi hijau-dan-
kuning
o Sambungan yang baik

30 dari 37
SNI IEC 60364:2009

o Konduktor ikatan utama dan suplemen dengan ukuran yang benar

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Umum (diterapkan pada setiap jenis lengkapan)
o Indisi yang terlihat yang sesuai dengan standar produk yang sesuai, bila disyaratakan
dalam standar produk yang relevan
o Kotak atau selungkup lain terpasang dengan kuat
o Sidut dari kotak yang tertanam tidak menonjol diluar permukaan dinding
o Tidak terdapat sisi yang tajam pada lubang-masuk kabel, kepala sekerup, dsb.nya yang
dapat menyebabkan kabel rusak
o Kabel tanpa perisai, dan inti kabel yang perisainya telah dibuka, tidak terbuka di luar
selungkup
o Hibingan yang benar
o Konduktpr diidentifikasi dengan benar
o Konduktor proteksi telanjang diberi selongsong hijau/kuning
o Terminal kencang dan memuat semua pilinan dari konduktor
o Penjepit senur dipasang dengan benar atau penjepit dipasang pada kabel untuk
mencegah stress pada terminal
o Nilai pengenal arus yang sesuai
o Sesuai untuk kondisi yang mungkin dikenai

Kotak-kontak
o Tinggi pemasangan di atas lantai atau permukaan kerja sesuai
o Polaritas yang benar
o Sirkit konduktor proteksi dihungkan langsung pada terminal pembumian dari kotak-
kontak

Unit hubungan
o Di luar jangkauan bagi orang yang mandi atau menggunakan pancuran
o Nilai pengenl fuse terpasang yang benar

Unit kendali alat masak


o Ditempatkan disisi dan cukup rendah untuk dapat dijangkau dan mencegah flexes
mengikuti diatas pelat panas
o Kabel ke pemasak dipasang tetap untuk mencegah stress pada hubungan

Kendali lampu
o Sakelar kutub tunggal hanya terhubung pada konduktor saluran fase saja

31 dari 37
SNI IEC 60364:2009

o Kode atau penandaan konduktor warna yang benar

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
o Pembumian bagian logam yang terbuka, misalnya pelat sakelar dari logam
o Sakelar di luar jangkauan bagi orang yang mandi atau menggunakan pancuran

Hubungan tetap bagi perlengkapan pemanfaat-arus (termasuk luminer)


o Pemasangan menurut rekomendasi pabrikan
o Proteksi terhadap kontak langsung

3 Konduit
Umum
o Indikasi yang terlihat sesuai dengan standar produk yang terkait, bila disyaratkan dalam
standar produk yang relevan
o Terpasang dengan kuat, penutup pada tempatnya dan diproteksi dengan baik terhadap
kerusakan mekanis
o Jumlah kabel untuk memudahkan penarikan kabel tidak dilampaui
o Jumlah kotak yang cukup untuk penarikan kabel
o Radius belokan sedemikian sehingga kabel tidak rusak
o Tingkat proteksi yang sesui sesuai terhadap pengaruh eksternal

Konduit logam kaku


o Dihubungkan pada terminal pembumian utama
o Saluran fase dan netral terdapat dalam conduit yang sama
o Konduit sesuai untuk situasi lembab dan korosif
Konduit logam fleksibel
o Disediakan konduktor proteksi yang terpisah
o Disangga dan berterminal dengan baik

Konduit non-logam kaku


o Kemungkianan bagi ekspansi dan pengkerutan
o Kotak dan pemasang sesuai untuk massa luminer yang tergantung pada suhu yang
diperkirakan
o Dilengkapi dengan konduktor proteksi

4 Jalur perkawatan
Umum
o Indikasi yang terlihat dari kesesuaian dengan standar produk yang terkait, bila
disyaratakan dalam standar prodek yang relevan

32 dari 37
SNI IEC 60364:2009

o Terpasang dengan benar dan diproteksi dengan benar terhadap kerusakan mekanis

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
o Dipilih, dipasang dan diletakkan sedemikian sehingga tidak menyebabkan kerusakan
dengan masuknya air
o Kabel disangga untuk jalur vertical
o Tingkat proteksi yang sesuai berkaitan dengan pengaruh eksternal dan lokasi

Jalur logam – persyaratan tambahan


o Kabel fase dan netral terpasang dalam jalur logam yang sama
o Diproteksi terhadap uap atau korosi
o Dibumikan dengan benar
o Sambungan secara mekanis kuat, dan dengan kontinuitas yang baik dengan sambungan
terpasang

5 Perlengkapan distribusi
o Indikasi terlihat dari kesesuaian dengan standar produk yang berkaitan, bila disyaratkan
dalam standar produk yang relevan
o Sesuai untuk tujuan yang dimaksudkan
o Terpasang dengan kuat dan berlabel sesuai
o Finishes non-konduktif pada perlengkapan hubung bagi dilepas pada hubungan
konduktor proteksi dan bila perlu dibuat rapi setelah dihubungkan
o Dibumikan dengan benar
o Kondisi yang mungkin harus diperhitungkan , yaitu sesuai untuk lingkungan yang
diperkirakan
o Diterapkan tingkat IP yang benar
o Sesuai seperti sarana isolasi, bila dapat diterapkan
o Tidak dapat diakses oleh orang yang mandi dan menggunakan pancuran
o Memenuhi keperluan isolasi, pemeliharaan mekanis, penyakelaran darurat dan
fungsional
o Semua hubungan cukup kuat
o Kabel diterminasi dan beridentifikasi dengan benar
o Tidak ada suut yang tajam pada lubang-masuk kabel, kepala sekerup dcb.nya, yang
dapat menyebabkan kerusakan kabel
o Semua penutup dan perlengkapan ditempatnya dan terpasang baik
o Akses yang memadai dan ruang kerja
o Selungkup sesuai untuk proteksi mekanis dan, bila dapat diterapkan, untuk proteksi
kebakaran
o Proteksi terhadap kontak langsung

33 dari 37
SNI IEC 60364:2009

o Hubungan yang benar pada perlengkapan

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
o Pemilihan dan penyetelan gawai proteksi (proteksi terhadap arus-lebih)
o Gawai proteksi diperuntukkan masing-masing sirkit
o Perkawaran terpasang tetap dalam panel distribusi

6 Luminer
Titik lampu
o Terminasi benar dalam lengkapan atau fiting yang sesuai
o Tidak lebih dari satu flex kecuali dirancang untuk beberapa gantungan
o Digunakan gawai penyangga fleksibel
o Kawat sakelar diidentifikasi
o Lubang di langi-langi diatas roset telah diperbaiki untuk mencegah penyebaran api
o Sesuai untuk massa yang digantung
o Ditempatkan sesuai
o Pencahayaan darurat

7 Pemanasan
o Indikasi yang terlihat mengenai kesesuaian dengan standar produk yang sesuai
o Insulasi kelas 2 atau terhubung dengan konduktor proteksi

8 Gawai proteksi
o Indikasi yang terlihat mengenai kesesuaian dengan standar produk yang sesuai, bila
disyaratkan dalam standar produk yang relevan
o Dilengkapi dengan GPAS bila disyaratkan
o Pertimbanagn diskriminasi antara GPAS

9 Lain-lain
C Identifikasi
Pelabelan
o Tanda peringatan
o Tanda berbahaya
o Identifikasi konduktor
o Gawai pengisolasi
o Gawai penyakelaran
o Gambar dan schedule
o Gawai proteksi

34 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Lampiran H
(informatif)

Laporan untuk verifikasi


Tabel H.1 – Contoh lembaran untuk rincian sirkit dan skedul hasil pengujian

KETERANGAN MENGENAI PANEL DISTRIBUSI (1)


Uraian: Acuan: Pabrikan:

Tegangan pengenlal: Arus nominl: In: Frekuensi: Kemampuan ketahanan hubung-pendek panel distribusi,
Tingkat Proteksi IP:
V A Hz ICC kA

SUPLAI UTAMA KE PANEL DISTRIBUSI (6)

Nilai pengenal Kondisi suplai LP


Arus Pengenal, In: GPAS: Icp :
Gawai proteksi: Jenis kapasitas Z s: ȍ Penampang :
A mA kA (2)
hubung-pendek kA L= mm2 PE = mm2
RINCIAN SIRKIT HASIL PENGUJIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
No Kete- Jum- Fung Beban Kabel Proteksi Karakteristik Ko
Resistans Insulasi GPAS
Sirkit rangan lah -si dihu- /konduit sirkit sirkit Teg Uji Kon me
untuk titik bung- Mȍ anga pola tinui nta
Ip (A)
ruangan kan Pena n ritas tas r+p
(5) mpa Pe L-N L- Td sent PE ers
Je ng – m Je PE N- In Idn uh yar
Se Zs
kW nis L/PE ut nis P L1- L2- L3- (3) tan
kri ȍ A mA
(9) us E PE PE PE (4) nas
2 ng
mm sir (7) (8) (3) ion
kit al

35 dari 37

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI IEC 60364:2009

CATATAN

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
1) Dengan pertanyaan (pabrikan, pelat nama atau dokumen teknis)
2) Dengan pengukuran atau perhitungan
3) Tulis S jika sesuai atau TS jika tidak sesuai
4) Pengujian lengkap jika dapat diterapkan harus dilakukan termasuk tegangan sentuh dan waktu
trip pada arus pengenal
5) Tuliskan kode fungsi yang sesuai (lihat dibawah)
6) Hanya dilengkapi jika panel distribusi tidak dihubungkan langsung ke asal instalasi
7)
8) Hanya diperlukan bila ikatan penyama potensial suplemen telah terpasang menurut 413.1.3.6
9) Catat beban terhubung bila dapat diketahui

Singkatan

L Saluran
Td Waktu trip uji
Zs Impedans lup gangguan
LP Luas penampang
Ip Arus hubung-pendek yang terukur pada ujung saluran suplai konsumen.
Untuk sirkit kotak-kontak, pengukuran harus dilakukan pada setiap S/O
dan hanya dicatat kasus yang paling jelek.
Icw Ketahanan hubung-pendek dari perlengkapan

Kode fungsi (untuk kolom 4)

C Pemasak
S/O Kotak-kontak
UFH Pemanas bawah lantai
H Pemanasan
W/H Pemanas air
S/H Pemanas air tabung
Li Pencahayaan
HP Pompa pemanas

36 dari 37
SNI IEC 60364:2009

Bibliografi

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
IEC 60079-17, Electrical apparatus for explosive atmospheres – Part 17: Inspection and
maintenance of electrical installations in hazardous areas (other than mines)

IEC 61241-17, Electrical apparatus foruse in the presence of combustible dust – Part 17:
Inspection and maintenance of electrical installations in hazardous areas (selain tambang)

EN 60238, Edison screw lampholders

37 dari 37
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN


Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270
Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : bsn@bsn.or.id

Anda mungkin juga menyukai