Menurut R. Terry
manajemen adalah sebuah proses unik yang terdiri dari berbagai tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai target yang
telah ditentukan melalui berbagai sumber daya alam maupun manusia.
Menurut Stone dan Wankel
Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasi, memimpin, mengendalikan usaha-
usaha anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi yang sudah ditetapkan.
Unsur-unsur Manajemen
Unsur-unsur dalam manajemen adalah sumber daya manusia dan sumber daya lain. Adapun unsur-
unsur tersebut yaitu :
- Manusia (Man)
- Bahan (Material)
- Mesin/Peralatan (Machines)
- Metoda/Cara kerja (Methods)
- Modal/Uang (Money)
Tingkatan Manajemen
Manajemen Tingkat Atas (Top Management)
Manajemen Tingkat Atas atau sering disebut dengan Top Management (Manajemen Puncak) atau
Executives (Eksekutif) adalah Manajer-manajer yang bertanggung jawab atas kinerja manajemen
organisasi secara keseluruhanManajer-manajer yang berada di tingkatan manajemen tingkat atas
ini memiliki tanggung jawab, otoritas dan wewenang maksimum dalam mengendalikan organisasi
atau perusahaannya.
Beberapa tugas atau fungsi utama Manajer yang berada di manajemen tingkat atas ini diantaranya
adalah sebagai berikut :
- Manajemen berfungsi mengarahkan pekerja-pekerja pada tingkat menengah
- Perencanaan yang dibuat meliputi jangka waktu Panjang.
Proses Manajemen
Proses manajemen adalah serangkaian kegiatan yang diperlukan dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi.Pengelompokan proses manajemen:
Penjelasan :
Tujuan merupakan sasaran yang ingin dicapai oleh suatu organisasi di masa yang akan datang, dan
manajer bertugas mengarahkan jalannya organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan yang
baik harus memenuhi beberapa sifat yaitu : Spesifik, realistis, terukur, dan terbatas waktu.
2. Perencanaan (Planning)
3. Staffing
Staffing adalah proses manajemen yang berkenaan dengan pengerahan (rekruitmen), penempatan,
pelatihan, dan pengembangan tenaga kerja dalam organisasi. Langkah-langkah yang perlu
dilakukan yaitu : 1). Perencanaan sumber daya manusia yaitu tahapan penentuan akan kebutuhan
tenaga kerja dalam suatu organisasi. 2). Pengerahan tenaga kerja yang dapat berasal dari pasar
tenaga kerja maupun dari promosi dalam organisasi tersebut.
4. Directing
Directing adalah usaha untuk memobilisasi sumber-sumber daya yang dimiliki oleh organisasi
agar dapat bergerak dalam satu kesatuan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Dalam tahapan
ini terkandung usaha-usaha : bagaimana memotivasi orang agar dapat bekerja dengan baik,
bagaimana proses kepemimpinan yang memungkinkan untuk pencapai tujuan serta dapat
memberikan suasana hubungan kerja yang baik, dan bagaimana mengkoordinasi orang-orang dan
kegiatan-kegiatan dalam satu organisasi.
5. Supervising
6. Pengendalian (controlling)
Pengendalian adalah proses penetapan apa yang telah dicapai, yaitu proses evaluasi kinerja, dan
jika diperlukan dilakukan perbaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Proses
pengendalian dapat diterapkan seperti : 1). Langkah pertama adalah mengukur terhadap kinerja
yang telah ditampilkan dalam selang waktu pengendalian tertentu. 2). Kemudian hasil yang dicapai
dibandingkan dengan standar-standar yang telah ditetapkan dalam rencana, untuk mengetahui
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian,
pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek.
Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya
dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh
sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik, dan pada umumnya
untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah.
Berikut ini beberapa ulasan singkat mengenai fungsi manajemen proyek yaitu:
Proyek ialah serangkaian rencana kegiatan terkait untuk mencapai tertentu tujuan bisnis. Proyek
sistem informasi termasuk pengembangan sistem informasi baru, peningkatan sistem yang ada
atau upgrade atau penggantian teknologi informasi perusahaan “TI” infrastruktur. Manajemen
proyek mengacu pada penerapan pengetahuan, keterampilan, peralatan dan teknik untuk mencapai
target tertentu dalam anggaran dan waktu yang ditentukan kendala.
- Proyek konstruksi yaitu menghasilkan pembangunan gedung, jembatan, jalan raya, jalan
tol dan lain sebagainya.
- Proyek penelitian dan pembangunan yaitu menghasilkan suatu produk tertentu dengan
maksud untuk memperbaiki maupun meningkatkan kualitas suatu produk, layanan dan lain
sebagainya.
- Proyek industri manufaktur yaitu suatu bentuk kegiatan yang diawali dengan merancang
sampai terciptanya sebuah produk baru.
- Proyek padat modal yaitu sebuah proyek yang memerlukan modal yang sangat banyak.
Contohnya: pembebasan tanah yang luas, pembelian atau pengadaan suatu barang,
pembangunan suatu fasilitas produksi dan lain sebagainya.