Anda di halaman 1dari 3

Tugas 4 Resume Manajemen Eksplorasi Geofisika

Nama : Iswatun Khazanah


NIM : H061181004
Rencana Kegiatan Proyek
Perencanaan adalah penentuan persyaratan teknik pencapaian sasaran kegiatan
serta urutan teknik pelaksanaan dalam berbagai macam cabang kegiatan yang harus
dilaksanakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan.

Perencanaan (planning) dapat juga didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang


terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu tertentu. Dengan
begitu, di dalam perencanaan akan terdapat aktivitas pengujian beberapa arah
pencapaian, mengkaji ketidakpastian, mengukur kapasitas, menentukan arah
pencapaian, serta menentukan langkah untuk mencapainya.

Sederhananya, perencanaan adalah proses berpikir secara logis dan pengambilan


keputusan rasional sebelum melakukan suatu tindakan. Ini dapat membantu kita
memproyeksikan masa depan dan memutuskan cara untuk menghadapi situasi yang
akan dihadapi di masa depan.

Fungsi perencanaan tergantung dari jenis perencanaan yang digunakan dan sasaran
yang dituju, tetapi secara umum fungsi perencanaan dapat dikatakan antara lain
sebagai berikut:

- Pengarahan kegiatan adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam


pencapaian tujuan
- Alat ukur atau dasar ukuran dalam pengawasan dan penilaian
- Kesempatan untuk memilih kemungkinan terbaik. Penyusunan urutan
kepentingan tujuan
- Perkiraan terhadap masalah pelaksanaan, kemampuan, harapan, hambatan
dan kegagalannya mungkin terjadi. Usaha untuk mengurangi ketidakpastian
- Cara penggunaan dan penempatan sumber secara berdaya guna dan berdaya
hasil
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjamin suksesnya pelaksanaan proyek,
antara lain:

- Menghilangkan atau mengurangi ketidakpastian


- Mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tujuan proyek
- Memberikan dasar bagi pekerjaan monitoring dan pengendalian
- Efisiensi operasi
Agar perencanaan proyek eksplorasi dapat dilaksanakan dengan efisien, ekonomis,
dan tepat sasaran, maka diperlukan perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip dan
konsep-konsep dasar eksplorasi sebelum program eksplorasi tersebut dilaksanakan.
Prinsip-prinsip (konsep) dasar eksplorasi tersebut antara lain:

- Targetan eksplorasi, jenis bahan galian (spesifikasi kualitas), pencarian


mdoel-model geologi yang sesuai
- Pemodelan eksplorasi, menggunakan model geologi regional untuk
pemilihan daerah target eksplorasi, menentukan model geologi lokal
berdasarkan keadaan lapangan, mendeskripsikan petunjuk-petunjuk geologi
yang akan dimanfaatkan, dan penentuan metoda-metoda eksplorasi yang
akan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk geologi yang diperoleh.

Selain itu, perencanaa program eksplorasi tersebut harus memenuhi kaidah-kaidah


dasar ekonomis dan perancangan (design) yaitu:

- Efektif; penggunaan alat, individu, dan metode harus sesuai dengan keadaan
geologi endapan yang dicari
- Efisien; dengan menggunakan prinsip dasar ekonomi, yaitu dengan biaya
serendah-rendahnya untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.
- Cost-benefical; hasil yang diperoleh dapat dianggunkan (bankable)

Contoh kegiatan perencanaan eksplorasi:

- Rencana pemetaan, mencakup: perencanaan lintasan, perencanaan tenaga


pendukung yang didasarkan pada keadaan geologi regional
- Rencana survey geofisika dan geokimia, mencakup: perencanaan lintasan
dan perencanaan jarak/interval pengambilan data (sampling/record data)
yang didasarkan pada keadaan pada keadaan umum model dalam bijih

Tahapan eksplorasi harus dapat memenuhi strategi pengelolaan suatu proyek


pekerjaan eksplorasi antara lain:

- memperkecil resiko kerugian


- memungkinkan penghentian kegiatan sebelum meningkat pada tahapan
selanjutnya jika dinilai hasil yang diperoleh tidak menguntungkan
- setiap tahapan dapat melokalisir (menambah/mengurangi) daerah target
sehingga probabilitas memperoleh keuntungan lebih besar
- memungkinkan pengganggaran biaya eksplorasi per setiap tahapan untuk
membantu dalam pengambilan keputusan

Anda mungkin juga menyukai