Anda di halaman 1dari 18

PLANNING ( PERENCANAAN)/ RENCANA

Pengertian perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental)


manajemen, karena organizing, staffing, directing, dan controling harus
lebih terdahulu direncanakan. Perencanaan ini dinamis. Perencanaan ini
ditujukan pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, karena
adanya perubahan kondisi dan situasi

Bagaimana hub perencanaan (planning) dengan rencana :


(plan) perencanaan adalah sesuatu proses untuk menentukan rencana.
Produk dari perencanaan adalah rencana.
Kenapa perencanaan dan rencana Sangat penting
Perencanaan & rencana sangat penting karena :
Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada tujuan yang ingin
dicapai
Tanpa perencanaan dan rencana tidak ada pedoman pelaksanaan
sehingga banyak pemborosan
Rencana adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada rencana
pengendalian tidak dapat dilakukan
Tanpa perencanaan dan rencana berarti tidak ada keputusan dan proses
manajemen pun tidak ada.
ASAS-ASAS PERENCANAAN ( PRINCIPLES OF PLANNING )

► Setiap Perencanaan dan segala perubahannya harus ditujukan kepada pencapaian tujuan
► Suatu perencanaan efesien, jika perencanaan itu dalam pelaksanaannya dapat mencapai tujuan dengan biaya
sekecil-kecilnya
► (Azas Pengutamaan Perencanaan)
Perencanaan adalah keperluan utama para pemimpin dan fungsi-fungsi lainnya.
► (Azas Pemerataan Perencanaan)
Azas Pemerataan Perencanaan memegang peranan penting mengingat pemimpin pada tingkat tinggi, banyak
mengerjakan perencanaan dan bertanggung jawab atas berhasilnya rencana itu.
► (azas Patokan Perencanaan)
Patokan-payokan perencanaan Sangat berguna bagi ramalan, sehingga perencanaan dapat menunjukan
kejadian yang akan datang.

Maksud Perencanaan ( Purpuse of planning) :


► Perencanaan adalah salah satu fungsi manajer yang meliputi seleksi atas alternative-alternatif tujuan,
kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur dan program-program
► Perencanaan pada asasnya adalah memilih dan persoalan perencanaan timbul, jika suatu alternative cara
bertindak ditemukan
► Perencanaan, sebagian besar merupakan usaha membuat hal-hal terjadi sebagaimana yang dikehendaki
► Perencanaan adalah suatu proses pemikiran, penentu tindakan-tindakan secara sadar berdasarkan keputusan-
keputusan menyangkut tujuan, fakta, dan ramalan
► Perencanaan adalah usaha menghindari kekosongan tugas, tumpang tindih dan meningkatkan efektifitas
potensi yang dimiliki
Menurut : G.R.Tery
• Perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan
membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa
datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-
kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Menurut : Harold Koontz and Cyril O’donnel


• Perencanaan ádalah fungsi seorang manager yang berhubungan
dengan memilih tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan,
prosedur-prosedur, program-program dari alternative-alternative
yang ada.
Jadi. Masalah perencanaan ádalah masalah “memilih” yang
terbaik dari beberapa alternatif yang ada.
Tujuan Perencanaan. ( ojective of planning )
• Perencanaan bertujuan untuk menentukan tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur,
dan program serta memberikan pedoman cara-cara pelaksanaan yang efektif dalam
mencapai tujuan.
• Perencanaan bertujuan untuk menjadikan tindakan ekonomis, karena semua
potensi yang dimiliki terarah dengan baik kepada tujuan
• Perencanaan, adalah satu usaha untuk memperkecil risiko yang dihadapi pada masa
yang akan datang
• Perencana menyebabkan kegiatan-kegiatan dilakukan secara teratur dan bertujuan
• Perencanaan memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang seluruh
pekerjaan
• Perencanaan membantu penggunaan suatu alat pengukuran hasil kerja
• Perencanaan menjadi suatu landasan untuk pengendalian
• Perencanaan merupakan usaha untuk menghindari kesalahan dalam penempatan
karyawan
• Perencanaan membantu peningkatan daya guna dan hasil organisasi
2. Kebijaksanaan (Policy)
Kebijaksanaan adalah sesuatu jenis rencana yang diberikan bimbingan
berpikir dan arah dalam pengambilan keputusan. Karena dengan
kebijaksanaan ini maka rencana akan semakin baik dan menjuruskan
daya pikir dari pengambil keputusan ke arah tujuan yang di inginkan.
• Menurut G.R.Terry :
Kebijaksanaan adalah suatu pedoman yang menyeluruh, baik lisan,
maupun tulisan yang memberikan suatu batas umum dan arah tempat
managerial action (tindakan) akan dilakukan
3. Prosedur
Prosedur-prosedur juga merupakan suatu jenis rencana, karena
prosedur menunjukan pemilihan cara bertindak dan berhubungan
dengan aktivitas-aktivitas masa depan. Prosedur merupakan petunjuk-
petunjuk untuk tindakan dan bukan untuk cara berpikir. Prosedur
memberikan detail-detail tindakan, sehingga suatu aktivitas tertentu
harus diaksanakan, Esensinya adalah rentetan tindakan yang di atur
secara kronologis atau berurutan
• Menurut G.R.Terry :
Prosedur adalah suatu rangkaian tugas yang diwujudkan urutan waktu
dan rangkaian itu harus di lakukan
• Rule
Rule adalah rencana tentang peraturan-peraturan
yang telah ditetapkan dan harus ditaati. Rule kadang-
kadang ditimbulkan oleh prosedur, tetapi keadaannya
tidak sama.
Perbedaannya terletak dalam hal bahwa rule tidak
menurut “ urutan-urutan” tindakan dan waktu
pelaksanaan pekerjaan.
Persamaannya adalah baik rule maupun prosedur
sama-sama memberikan bimbingan untuk bertindak
yang baik.
• Program
Program adalah suatu rencana yang pada dasarnya
telah menggambarkan rencana yang konkret. Rencana
ini konkret, karena dalam “program sudah tercantum,
baik sasaran, kebijaksanaan, prosedur, waktu maupun
anggarannya.
Jadi program juga merupakan usaha-usaha untuk
mengefektifkan rangkaian tindakan yang harus
dilaksanakan menurut bidang masing-masing.
• Budget
Budget (anggaran) adalah suatu rencana yang
menggambarkan penerimaan dan pengeluaran yang
akan dilakukan pada setiap bidang. Didalam anggaran
ini hendaknya tercantum besarnya biaya dan hasil
yang akan diperoleh.
Jadi anggaran harus rasional.
Budget adalah suatu ikhtiar dari hasil yang diharapkan
dan pengeluaran yang disediakan untuk mencapai
hasil tersebut yang dinyatakan dalam kesatuan uang.
• Metode
Metode budget adalah cara-cara menyusun data
kebutuhan akan anggaran yang tidak didasarkan atas
pemikiran dan analisis tentang rangkaian.
- Merupakan hal yang fundamental bagi setiap
tindakan dan berhubungan dengan prosedur. Suatu
prosedur terdiri dari serangkaian tindakan.
• Strategi
Strategi (siasat) adalah juga termasuk jenis rencana,
karena akan menentukan tindakan-tindakan pada
masa datang untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Strategi pada dasarnya adalah penentuan cara yang
harus dilakukan agar memungkinkan memperoleh
hasil yang optimal, efektif, dan dalam jangka waktu
yang relatif singkat serta tepat menuju tercapainya
tujuan yang telah ditetapkan.
• Faktor-faktor penting menjadi perhatian dan perhitungan
dalam menentukan strategi adalah :
- Memperhitungkan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki
daripada pihak-pihak saingan
- Memanfaatkan keunggulan dan kelemahan-kelemahan pihak
saingan.
- Memperhitungkan keadaan lingkungan intern maupun
ekstern yang dapat mempengaruhi perusahaan.
- Memperhitungkan faktor-faktor ekonomis, sosial, dan
psikologis.
- Memperhatikan faktor-faktor sosio-kultural dan hukum.
- Menghitungkan faktor ekologis dan geografis.
- menganalisis dengan cermat rencana pihak-pihak saingan.
Prediction and Primacy planning

• Perencanaan pada dasarnya ditetapkan berdasarkan


peralaman (Perkiraan) asumsi-asumsi masa yang akan
datang
Prediction : Perkiraan-perkiraan yang nonilmiah,
sehingga kepastiannya sangat diragukan. Misalnya,
jika hari sangat panas, sering diperkiraan orang akan
turun hujan.
Planning Prediction :
Merupakan perencanaan yang tidak didasarkan atas
analisis dan perhitungan ilmiah dari data, informasi,
dan fakta, tetapi hanya didasarkan atas perkiraan saja.
Primacy (premise):
Ramalan-ramalan yang berdasarkan ilmiah atas analisis
dan perhitungan ilmiah dari data, informasi, dan fakta.
Planning Primises :
Perencanaan ilmiah yang didasarkan atas ramalan-
ramalan (asumsi-asumsi) yang menyatakan suatu latar
belakang dari kejadian-kejadian yang akan terjadi
diperkiraan mempengaruhi rencana.
Membuat Rencana
• Untuk membuat suatu perencanaan yang baik, terlebih dulu harus
dapat menjawab dua pertanyaan pokok, yaitu : apa (what) dan
Bagaimana (how)
• Mendirikan bangunan gedung :
- apakah tujuannya
- bagaimana caranya
- dimana didirikan
- Kapan dilaksanakan
- Siapakah yang melaksanakan
Sifat-sifat Perencanaan
• 1.Rasional : harus dibuat berdasarkan pemikiran-pemikiran dan
perhitungan secara matang.
• 2.Leutur : Luwes dimanapun perencanaan itu dapat cocok dapat
mengikuti, dapat dilaksanakan.
• 3.Kontinue : (terus-menerus) bahwa perencanaan harus terus
menerus dibuat, janganlah membuat sekali saja untuk seumur hidup
dan untuk selamanya.
Keuntungan dan Kerugian Perencanaan
• Keuntungan Perencanaan
1. Dengan perencaan tujuan menjadi jelas, obyektif, dan rasional.
2. Perencanaan menyebabkan semua aktivitas terarah, teratur, dan
ekonomis.
3. Perencanaan akan meningkat daya guna dan hasil guna
semua potensi dimiliki.

- Kerugian Perencanaan
1. Perencaanaan akan membatasi tindakan dan inisiatif para
bawahan, karena mereka harus bekerja sesuai dengan pola yang
telah ditetapkan.
2. Perencanaan Menyebabkan terlambatnya tindakan yang perlu
diambil dalam keadaan darurat, padahal keadaan darurat perlu
diambil keputusan yang tepat.
Ruang lingkup perencanaan terbagi 3 (tiga) :

• Perencanaan fisik, perencanaan fungsional, dan


perencanaan menyeluruh. Perencanaan fisik adalah
perencanaan yang menyangkut pengembangan fisik
yang diperlukan dimasa mendatang, seperti
bangunan gedung, kantor, toko, peralatan dan lain-
lain.
• Perencanaan fungsional adalah menyangkut fungsi-
fungsi tertentu atau berkaitan dengan fungsi-fungsi
tertentu dalam perusahaan seperti perencanaan
produksi dan financil.
• Perencanaan menyeluruh adalah seluruh aspek baik
diluar maupun didalam perusahaan yang
mempengaruhi semua kegiatan perusahaan
(mencakup perencanaan fisik dan fungsional).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai