Anda di halaman 1dari 4

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT

No.Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
PEMERINTAH KEPALA PUSKESMAS
LANGGUDU
KABUPATEN BIMA
PUSKESMAS
Najmah, S.st
LANGGUDU nip. 197010011997032010

1. Pengertian Penyediaan dan penggunaan obat adalah suatu kegiatan perencanaan,


penerimaan, penyediaan dan penggunaan perbekalan farmasi sesuai dengan
kebutuhan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penyediaan
dan penggunaan obat di puskesmas
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Langgudu
3. Kebijakan
tentang jenis-jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Langgudu

4. Referensi Permenkes no. 47 tahun 2016 Tenteng Standar Pelayanan Kefarmasian


Dipuskesmas
5. Alat dan
bahan
1. Petugas farmasi melakukan perencanaan terhadap perkiraan jenis dan
6. prosedur
jumlah obat yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan
2. Petugas farmasi mengajukan permintaan obat dengan mengisi LPLPO ke
gudang farmasi Kabupaten sesuai dengan jenis dan jumlah obat yang
sudah direncanakan
3. Petugas farmasi melakukan penerimaan obat-obatan yang diserahkan
dari gudang farmasi kabupaten sesuai dengan jumlah dan jenis obat
yang sudah diajukan dalam LPLPO sebelumnya
4. Petugas farmasi melakukan pengadaan sendiri dengan sepengetahuan
kepala puskesmas jika obat tidak tersedia di gudang farmasi kabupaten.
5. Petugas farmasi melakukan penyimpanan obat-obatan yang dterima dari
gudang farmasi kabupaten dan mencatatnya di kartu stok obat
6. Petugas farmasi melakukan pendistribusian obat yaitu pengeluaran dan
penyerahan obat secara merata dan teratur untuk memenuhi
kebutuhan sub-sub unit pelayanan kesehatan di lingkungan Puskesmas
Induk, Rawat Inap, UGD, Pustu dan polindes
7. Petugas farmasi melakukan pengendalian terhadap persediaan dan
penggunaan obat untuk menghindari kekosongan dan kelebihan
persediaan
8. Petugas melakukan pencatatan atas penggunaan dan penerimaan obat,
pengembalian obat rusak dan kadaluarsa serta pelaporan obat hilang

Petugas melakukan pelaporan atas penggunaan dan penerimaan obat


7. Bagan alir melakukan perencanaan
mengajukan permintaan
terhadap perkiraan jenis dan
obat dengan mengisi
jumlah obat yang diperlukan
LPLPO

melakukan penerimaan
obat-obatan yang
diserahkan
melakukan pengadaan
sendiri dengan
sepengetahuan kepala
puskesmas
melakukan pencatatan atas melakukan penyimpanan
penggunaan dan penerimaan obat obat-obatan yang dterima
dari gudang farmasi
kabupaten

melakukan pendistribusian
melakukan pengendalian
obat di lingkungan
terhadap persediaan dan
puskesmas induk, Rawat
penggunaan obat
Inap, UGD, Pustu dan
polindes

8. Hal – hal yang - disiplin terhadap SOP


perlu
- LPLPO
diperhatikan
9. Dokumen
terkait
10. Unit terkait Gudang obat
Apotek
UGD
Ruang rawat inap
R. Bersalin
Polindes
Pustu

11. Rekaman
Tgl. Mulai
historis No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan.
perubahan
DAFTAR TILIK PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT

Unit : ............................................

Nama pelaksana :....... ......................................

Petugas yang di audit :.............................................

Tanggal Pelaksana :.............................................

No Langkah kegiatan Ya Tidak Tidak berlaku


1. Apakah Petugas farmasi melakukan perencanaan
terhadap perkiraan jenis dan jumlah obat yang
diperlukan sesuai dengan kebutuhan ?
2. Apakah Petugas farmasi mengajukan permintaan
obat dengan mengisi LPLPO ke gudang farmasi
Kabupaten sesuai dengan jenis dan jumlah obat yang
sudah direncanakan ?
3. Apakah Petugas farmasi melakukan penerimaan
obat-obatan yang diserahkan dari gudang farmasi
kabupaten sesuai dengan jumlah dan jenis obat yang
sudah diajukan dalam LPLPO sebelumnya ?
4. Apakah Petugas farmasi melakukan pengadaan
sendiri dengan sepengetahuan kepala puskesmas jika
obat tidak tersedia di gudang farmasi kabupaten ?
5. Apakah Petugas farmasi melakukan penyimpanan
obat-obatan yang dterima dari gudang farmasi
kabupaten dan mencatatnya di kartu stok obat ?
6. Apakah Petugas farmasi melakukan pendistribusian
obat yaitu pengeluaran dan penyerahan obat secara
merata dan teratur untuk memenuhi kebutuhan sub-
sub unit pelayanan kesehatan di lingkungan
Puskesmas Induk, Rawat Inap, UGD, Pustu dan
polindes ?

7. Apakah Petugas farmasi melakukan pengendalian


terhadap persediaan dan penggunaan obat untuk
menghindari kekosongan dan kelebihan persediaan ?

8. Petugas melakukan pencatatan atas penggunaan dan


penerimaan obat, pengembalian obat rusak dan
kadaluarsa serta pelaporan obat hilang
Petugas melakukan pelaporan atas penggunaan dan
penerimaan obat ?
Compliance Rate ( CR ) :................................................................

Hasil : ...............................................................

evaluasi :................................................................

Langgudu, ........................2017

Pelaksana ,

SARAFIAH , S. Farm

Anda mungkin juga menyukai