Anda di halaman 1dari 4

Judul Laporan Penelitian : PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN MOTIVASI

KERJA GURU PAI TERHADAP KINERJA GURU PAI DI


SEKOLAH DASAR NEGERI KABUPATEN SUKOHARJO
TAHUN 2017
Penulis/Peneliti : DHANIK RIASTUTI
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Institusi : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Tahun Laporan Penelitian : 2017

No. Aspects Result of Review

1. Chapter I: Introduction Rational


Berdasarkan pra-survey berkaitan dengan
o Rational pelaksanaan supervisi pengawas PAI di Kabupaten
Sukoharjo, peneliti menemukan bahwa pelaksanaan
o Identification of the supervisi yang dilakukan pengawas PAI sebagian
Problem masih banyak bersifat administratif, kurang
o Research Problem menyentuh substansi dari tujuan supervisi itu sendiri,
yaitu melakukan pembinaan dan pengembangan
kompetensi guru agar menjadi lebih profesional
dalam melakukan tugas sebagai guru

Identification of the Problem


1. Jumlah pengawas dan guru PAI yang tidak
seimbang menyebabkan pelaksanaan supervisi
akademik kurang berjalan maksimal.
2. Pelaksanaan supervisi oleh pengawas kurang
menyentuh dalam peningkatan kinerja guru
PAI.

Research Problem
1. Bagaimanakah pengaruh supervisi
akademis terhadap kinerja guru PAI SD
di Kabupaten Sukoharjo tahun 2017?
2. Bagaimanakah pengaruh motivasi kerja guru
PAI terhadap kinerja guru PAI SD di
Kabupaten Sukoharjo tahun 2017?
3. Bagaimana pengaruh supervisi akademis dan
motivasi kerja guru secara simultan terhadap
kinerja guru PAI di Kabupaten Sukoharjo
tahun 2017?
Pengertian supervisi akademik adalah kegiatan
Theoretical Framework
berupa bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh
Hypothesis supervisor, yaitu pengawas sekolah dan kepala
sekolah kepada guru dalam meningkatkan kinerjanya
dan kemampuan pengelolaan pembelajaran sehingga
akan mendorong peningkatan prestasi belajar peserta
didik yang sama sekali bukan menilai untuk kerja
guru dalam mengelola proses pembelajaran,
melainkan membantu guru mengembangkan
kemampuan profesionalismenya, yang pada akhirnya
dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Faktor intrinsik ialah yang bersumber dalam diri
seseorang meliputi: prestasi, pengakuan, pekerjaan itu
sendiri, tanggung jawab, kemajuan. Faktor ekstrinsik
bersumber dari luar diri yang turut menentukan
perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang
seperti: kebijakan, pimpinan, supervisi, hubungan
interpersonal dan kondisi kerja.
Berdasarkan uraian teori di atas, dapat
disimpulkan seseorang bekerja karena adanya
dorongan untuk melakukannya. Dorongan tersebut
disebut motivasi, yang mana motivasi itu dapat
bersumber dari dua faktor yaitu faktor intrinsik dan
ekstrinsik. Sehingga tinggi rendahnya motivasi
seseorang akan tercermin dari perilakunya dalam
bekerja. Seseorang bekerja karena mempunyai tujuan
tertentu yang hendak dicapai.kinerja adalah prestasi
kerja yang telah dicapai oleh seseorang. Kinerja atau
prestasi kerja merupakan hasil akhir dari suatu
aktifitas yang telah dilakukan seseorang untuk meraih
suatu tujuan. Pencapaian hasil kerja ini juga sebagai
bentuk perbandingan hasil kerja seseorang dengan
standar yang telah ditetapkan. Apabila hasil kerja
yang dilakukan oleh seseorang sesuai dengan standar
kerja atau bukan melebihi standar maka dapat
dikatakan kinerja tersebut mencapai prestasi yang
baik. Sedangkan motivasi kerja guru dan
hubungannya dengan kinerja guru sebagaimana yang
dikemukakan oleh Riesminingsih dalam pengaruh
kompetensi dan motivasi terhadap kinerja guru,
bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja
guru.

Chapter III: Method o Research Design


Penelitian tentang pengaruh supervisi akademik dan
o Research Design motivasi kerja guru PAI terhadap kinerja guru PAI
SD di Kabupaten Sukoharjo ini adalah berjenis
o Population and
kuantitatif.
Sample
o Data Collecting &
Instruments Data
Analysis
o Population and Sample
Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru PAI
yang bertugas diwilayah Kabupaten Sukoharjo, baik
sekolah negeri maupun swasta, pada jenjang
sekolah dasar (SD) yang berjumlah 300 orang.
menurut Arikunto, jika subjeknya lebih dari seratus
maka sampel yang diambil antara 10-15% atau 20-
25% dari populasi. Karena responden lebih dari
seratus, maka penarikan sampel ini menggunakan
Qouta Sampling

o Data Collecting & Instruments Data Analysis


Dalam penelitian guna memperoleh data dari
responden, peneliti menggunakan teknik angket
terstruktur sebagai data primer, dan dokementasi
Penelitian jeni analisa data yang tepat merupaka
faktor penting dalam merumuskan dan menjawab
permasalahan penelitian. Untuk itu setelah mengkaji
dan mempertimbangkan permasalahan, tujuan dan
hepotesis yang diajukan serta data yang tersedia,
maka dalam mengolah data penelitian ini digunakan
cara analisis deskriptif dan analisis regresi sederhana
dan berganda

Urutan analisis data dilakukan sebagai berikut :


1) Uji Validitas Data
2) Uji Reliabilitas
3) Uji Normalitas Data

Uji Statistik
Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi
secara parsial dari variabel bebas lainnya. Pengujian
ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai t
hitung dengan nilai t tabel
Uji f digunakan untuk mengetahui pengaruh
supervisi akadmeik dan motivasi kerja guru PAI
terhadap kinerja guru PAI di Sekolah Dasar Negeri
Kabupaten Sukoharjo. Untuk mengetahui ada atau
tidak korelasi menggunakan ketentuan, jika f hitung >
f tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan jika f
hitung < f tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Chapter IV: Result of the Pengaruh supervisi akademik (X1) dan motivasi
kerja (X2) terhadap kinerja guru PAI (Y).
Study
Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa kinerja
guru PAI di SD Kabupaten Sukoharjo pada tahun
2017 termasuk dalam kategori cukup baik, 49,59
dalam kategori cukup baik karena berada pada
interval 46-52. Dibuktikan dengan: (1) terbukti guru
PAI bisa menyusun program semester, RPP; (2)
melakukan penilaian raport K13 dengan aplikasi;(3)
mampu menggunakan media pembelajaran dan alat
peraga seperti menggunakan lcd komputer;(4)
mengajar dengan metode variatif, model jigsaw,
match to match.Hasil pengujian hipotesis secara
simultan pengaruh yang signifikan dan positif, hal ini
dibuktikan dengan nilai f hitung sebesar 14,287
sedangkan f tabel 3,124, jadi 14,287> 3,124, dan
nilai probabilitasnya 0,000<0,05. Sementara indexs
korelasinya sebesar 0,284.Adapun sumbangan
pengaruh secara simultan supervisi akademik
dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru PAI
sebesar 28,4% dan sisanya sebesar 71,6%
dipengaruhi oleh faktor lain.

Chapter V: Discussion

Chapter VI: Conclusion Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan


supervisi akademik dan motivasi kerja guru secara
bersama-sama terhadap kinerja guru PAI dengan nilai
f hitung 14,287> f tabel 3,124 termasuk dalam
kategori cukup baik, 49,59 dalam kategori cukup baik
karena berada pada interval 46-52. Sedangkan
besarnya pengaruh supervisi akademik dan motivasi
kerja guru terhadap kinerja guru PAI dengan indexs
korelasi sebesar 0,284 dan dalam prosentase 28,4%
dari 75 responden, yang berarti apabila supervisi
pengawas sekolah semakin sering dilakukan dan
motivasi guru semakin tinggi maka kinerja guru PAI
akan semakin baik.
Menurut saya kekurangan dari Tesis ini adalah pada
2. Critical Analysis
pengukuran ketersediaan fasilitas sekolah, karena
kesediaan fasilitas sekolah sangatlah berdampak pada
kinerja guru. Sebagai contoh apakah LCD di sekolah
tersebut mengimbangi jumlah guru.

3. Lesson Learn (Contribution Hal yang dapat saya pelajari dari Tesis ini adalah
menurut saya penelitian ini harus dilakukan pada
setiap sekolah untuk menunjang kualitas dan kinerja
guru, tidak hanya guru PAI, namun guru Produktif
juga dapat diterapkan. Mungkin dapat ditambahkan
variabel lain yang mempengaruhi kinerja guru.
Karena pada masa ini banyak sekali guru yang tidak
dapat meningkatkan dan tidak tahu caranya
meningkatkan kualitas dari mengajar.

Anda mungkin juga menyukai