Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PERMINTAAN,PENAWARAN,DAN KESEIMBANGAN PASAR


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Mikro ekonomi”

Disusun oleh :

REZI SAFUTRI
200901502085
KELAS D

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas rahmat dan karunianya lah, maka
pada akhirnya saya bisa menyelesaikan tugas akhir semester dua berbentuk Makalah ini. Tidak lupa juga
penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen pengampu khususnya yang berkaitan dengan tugas ini,
karena berkat beliaulah maka kini tugas ini dapat terselesaikan.

Selain itu, dukungan dari semua pihak termasuk teman - teman telah bisa mendorong saya agar bisa
menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih.

saya sadar Makalah ini jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan
demi kinerja yang lebih baik kedepannya.

Makassar,9 Maret 2021

Rezi safutri
Daftar Isi

Kata Pengantar..............................................................................................................................................................................1

Daftar isi.........................................................................................................................................................2

Bab I Pendahuluan.................................................................................................................................................3

A. Latar Belakang Masalah............................................................................................................3


B. Rumusan Masalah............................................................................................................................3
C. Tujuan..............................................................................................................................................3
D. Manfaat Penulisan............................................................................................................................3
Bab II Pembahasan................................................................................................................................................4
1.......................................................................................................................Permintaan
4
A. Pengertian Permintaan..............................................................................................................4
B. Hukum Permintaan...................................................................................................................4
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)........................................4
D. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan..................................................................................5
E. Beberapa Penentu Permintaan..................................................................................................7
F. Jenis-jenis elastisitas permintaan........................................................................................7
G. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan..................................................8
H. Harga Dan Permintaan..............................................................................................................8
2. Penawaran..................................................................................................................................9
A. Pengertian Penawaran.........................................................................................................9
B. Hukum Penawaran.................................................................................................................... .............................
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply).............................................9
D. Kurva Penawaran.....................................................................................................................10
E. Jenis-jenis elastisitas penawaran..............................................................................................10
F. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran...............................................................11

Bab III Penutup..................................................................................................................................................12

A. Kesipulan...............................................................................................................................................12
B. Saran...............................................................................................................................................12

Daftar Pustaka............................................................................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Di setiap transaksi perdagangan dalam ekonomi pasti terdapat suatu permintaan (demand), penawaran
(supply), harga dan kuantitas akan suatu barang atau jasa yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Permintaan dan penawaran akan saling bertemu dan akan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga
dan kuantitas (jumlah barang). Akan selalu ada konsep Permintaan dan Penawaran disetiap nadi
perekonomian.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kita bisa memahami konsep permintaan dan penawaran serta menganalisanya dalam kehidupan
sehari – hari
2. Apa itu permintaan, penawaran, kurva dan elastisitas?

C. Tujuan

Tujuan dari Makalah ini adalah untuk mengetahui seberapaauh kita mampu mengaplikasikan konsep
permintaan dan penawaran meski dimulai dari sudut yang sempit.
D. Manfaat Penelitian

Manfaat Penulisan ini antara lain :

1. Bagi Penulis, sebagai bukti dari pengumpulan tugas Mahasiswa yang dapat di pertanggung
jawabkan penulis baik kepada pribadi maupun orang lain.
2. Bagi Peneliti lain, laporan ini bisa di jadikan acuan atau referensi bilamana penulis lain ingin
membuat tulisan yang sejenis.
3. Bagi Lingkungan Akademik, laporan ini bisa di jadikan koleksi umum perpustakaan agar bisa menjadi
bahan ataupun contoh dari makalah - makalah lain.
4. Bagi Umum, Makalah ini bisa di jadikan gambaran - gambaran umum maupun sampel untuk
pemahaman anda.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Permintaan

A. Pengertian Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.

B. Hukum Permintaan

Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara
tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan
apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan
berbunyi:
―Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya
semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.‖
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau
faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

1. Perilaku konsumen / selerakonsumen

Misalnya pada Saat ini handphone yang sedang trend dan banyak di beli oleh konsumen, terutama para muda

- mudi adalah handphone merk blackberry. Akan tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry
sudah dianggap kuno. Ini bisa terjadi karena adanya perubahan dan perkembangan teknologi dari waktu ke
waktu yang semakin pesat.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap

Misalnya jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun
permintaannya.
3. Pendapatan atau penghasilan konsumen

Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, akan
tetapi jika pendapatan orang tersebut rendah maka orang tersebut mungkin akan menghemat pemakaian
barang yang dibelinya, agar jarang membeli barang tersebut.
4. Perkiraan harga di masadepan

Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih
rendah misalnya seperti perhiasan emas dan bahan bakar minyak (BBM).
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika pencemaran atau polusi udara akibat asap atau debu yang ditimbulkan dari kebakaran hutan
atau meletusnya gunung berapi, maka produk masker pelindung akan sangat laris dan di beli oleh
masyarakat. Ini dikarenakan fungsi atau kegunaan dari barang tersebut sangatlah penting untuk kesehatan
tubuh agar terhindar dari polusi udara dan infeksi pernafasan .
Misalnya Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan konsumen terhadap belewah, timun suri, cincau, sirup, es
batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya. Ini dikarenakan banyaknya
orang yang mengkonsumsi barangtersebut.
D. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan

Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara
permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva permintaan. Analisis dalam bagian ini akan menerangkan ciri
perhubungan antara permintaan dan harga dan pembentukan kurva permintaan.

Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu
dengan jumlah barang yang diminta pembeli. Dengan menggunakan skedul permintaan, besarnya permintaan barang
dan jasa pada berbagai tingkat harga dapat diketahui dengan mudah.
Dalam menganalisis permintaan perlu diketahui perbedaan antara dua istilah yaitu permintaan dan jumlah barang yang
diminta. Permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan. Jadi permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan
dari hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang diminta adalah banyaknya
permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Untuk menggambarkan kurva permintaan tolok ukur yang
digunakan adalah faktor harga. Faktor-faktor lain dianggap tetap atau konstan.

Kurva Permintaan
Dengan menggunakan data yang terdapat dalam daftar permintaan kita dapat membuat kurva permintaan. Berdasarkan
angka-angka dalam Tabel 4.1, dalam Gambar 4.1, dapat dilihat kurva permintaan terhadap buku tulis. Pada sumbu
tegak digambarkan berbagai tingkat harga, dan pada sumbu datar digambarkan berbagai jumlah buku tulis vang akan
dibeli. Dengan demikian kurva permintaan dapat didefinisikan sebagai snatu kurva yang menggambarkan sifat
bubungan antara
harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli. Dalam Gambar 4.1,
pada kurva permintaan DD terdapat 5 titik yaitu P, Q, R, S dan T. Masing-masing titik menggambarkan
keadaan yang berbeda. Sebagai contoh, dalam Tabel 4.1 keadaan P menggambarkan bahwa pada harga Rp
5000 jumlah buku tulis yang akan dibeli adalah 200. Dalam Gambar 4.1, titik P juga menggambarkan
keadaan seperti itu.
Dalam menganalisis permintaan perlu disadari perbedaan antara dua istilah berikut: permintaan dan jumlah barangyang
diminta. Apabila ahli ekonomi mengatakan ―permintaan‖ yang mereka maksudkan adalah keseluruhan daripada kurva
permintaan. Jadi permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah
permintaan. Sedangkan ―jumlah barang yang diminta‖ dimaksudkan sebagai banyaknya permintaan pada
suatu tingkat

harga tertentu. Sebagal contoh, titik R menggambarkan bahwa pada harga Rp 3000 jumlah barang (buku tulis) yang
diminta adalah 600 buah.

TABEL 4.1

Permintaan Terhadap Buku Tulis pada Berbagai Tingkat Harga

Keadaan Harga (rupiah) Jumlah yang diminta (unit)


P 500 200
Q 400 400
R 300 600
S 200 900

T 1000 1300

GAMBAR 4.1
Kurva Permintaan Terhadap Buku Tulis

5 P

Q
4

R
3
S

2 T
D
Harga (ribu

1
200 600 1000 1400

Kuantitas

Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva yang
demikiandisebabkanolehsifathubunganantarahargadanjumlahyangdiminta,yangmempunyaisifathubungan yang
terbalik. Kalau salah satu variabel naik (misalnya harga) maka variabel yang lainnya akan turun (misalnya jumlah
yang diminta).

E. Beberapa Penentu Permintaan

Permintaan seseorang atau sesuatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Di antara faktor
faktor tersebut yang terpenting adalah seperti yang dinyatakan di bawah ini:
1. Harga barang itu sendiri.

2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut.

3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat.

4. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat.

5. Cita rasa masyarakat.

6. Jumlah penduduk.

7. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang

Adalah sangat sukar untuk secara sekaligus menganalisis pengaruh berbagai faktor tersebut terhadap
permintaan sesuatu barang. Oleh sebab itu, dalam membicarakan teori permintaan, ahli ekonomi membuat
analisis yang lebih sederhana. Dalam analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu barang terutama
dipengaruhi oleh tingkat harganya. Oleh sebab itu, dalam teori permintaan yang terutama dianalisis
adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dengan harga barang tersebut.
Dalam analisis tersebut diasumsikan bahwa ―faktor-faktor lain tidak mengalami perubahan atau ceterisparibus.
Tetapi dengan asumsi yang dinyatakan ini tidaklah berarti bahwa kita mengabaikan faktor-faktor yang dianggap tetap
tersebut. Setelah menganalisis hubungan antara jumlah permintaan dan tingkat harga maka kita
selanjutnya boleh mengasumsikan bahwa harga adalah tetap dan kemudian menganalisis bagaimana permintaan
suatu barang dipengaruhi oleh berbagaifaktor
lainnya. Dengan demikian dapadah diketahui bagaimana permintaan terhadap suatu barang akan berubah
apabila— sebagai contoh, cita rasa atau pendapatan atau harga barang-barang lain mengalami perubahan
pula.
F. Jenis-jenis elastisitas permintaan

 Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang
diminta. Dengan demikian, kurvanya berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa
berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah. Contoh barang yang
permintaannya tidak elastis sempurna adalah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang
tersedia tetap terbatas),
 Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan < dari prosentase
perubahan harga. Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan.
Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai
makanan pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung
tidakakan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga beras turun konsumen tidak
akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki
keterbatasan (misalnya rasa kenyang).
 Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan = prosentase perubahan
harga. Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini
sebenarnya lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu
ada produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis.
 Permintaan elastis : elastisitas > 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase
perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya. Misalnya saja pakaian,
makanan ringan, danlainsebagainya. Ketikaharganyanaik,konsumenakan denganmudahmenemukan barang
penggantinya.
 Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu harga tertentu pasar
sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan
menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan demikian, kurvanya berbentuk horisontal. Contoh produk
yang permintaannya bersifat tidak elastis sempurna diantaranya barang/jasa yang bersifat komoditi,
yaitu barang/jasa yang memiliki karakteristik dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang
berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda.
G. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan

Ada beberapa faktor yang menentukan elastis harga permintaan, yaitu:

 Tersedia atau tidaknya barang pengganti dipasar

 Jumlah pengguna atau tingkat kebutuhan dari barang tersebut

 Jenis barang dan pola preferensi konsumen

 Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga atau priode waktu penggunaan
barang tersebut
H. Harga Dan Permintaan
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang dengan tingkat harganya. Hukum
permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan: makin rendah harga suatu barang
maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka
makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.

2. Penawaran

A. Pengertian Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

B. Hukum Penawaran

Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga
barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran
menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi
hukum penawaran berbunyi:
―Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat
harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.‖
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris
paribus).
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)

 Biaya produksi dan teknologi yangdigunakan

Jika biaya produksi atau pembuatan suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk
lebih sedikit dengan harga jual yang mahal, ini terjadi karena produsen takut produk tersebut tidak
laku terjual dan produk tidak mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis.
Dengan adanya teknologi yang canggih dalam memproduksi barang tersebut bisa menyebabkan
pemangkasan atau penghematan biaya produksi suatu produk sehingga memicu penurunan harga terhadap
produk yang dihasilkan.
 Tujuan Perusahaan

Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya
dengan keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Sedangkan jika perusahaan
ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat
keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen terhadap
produk tersebut.
 Pajak

Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi. Karena dengan naiknya pajak maka biaya
yang dikeluarkan oleh produsen atau perusahaan terhadap produk yang di produksi akan naik
sehingga produsen atau perusahan tersebut mau tidak mau harus menaikan harga jual kepada
konsumen. Sehingga akibatnya permintaan konsumen terhadap produk tersebut akan turun
dikarenakan harga produk tersebut mengalami kenaikanharga.
 Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap

Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang
beralih ke produk yang lebih murah tersebut. Sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya
penawaran pun dikurangi oleh produsen dikarenakan produk tersebut kurang begitu laku
dipasaran.
 Prediksi / perkiraan harga di masa depan

Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri
dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan atau menjual lebih
banyak produknya, ketika harga naik akibat berbagai faktor ekonomi.
D. Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan
jumlah barang yang ditawarkan. Dalam kurva penawaran perlu dibedakan antara dua pengertian yaitu penawaran dan
jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran berarti keseluruhan kurva penawaran. Adapun jumlah barang yang
ditawarkan berarti jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga tertentu.
E. Jenis-jenis elastisitas penawaran

 Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat ditambah pada tingkat harga
berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertikal.
 Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga,
artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran.
· Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama dengan perubahan harga.

 Penawaran elastis : elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga,
artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran.
 Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan dapat menyuplai berarapun
kebutuhanpada satu tingkat hargatertentu.Perusahaanmampu menyuplai pada biayaper unit konstan dan
tidak ada limit kapasitas produksi.
F. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran

1. Barang hasil pertanian bersifat inelastis karena sukar untuk dikurangi atau ditambah dengan segera bila
terjadi perubahan harga sebaliknya barang hasil industri lebih bersifat elastis.
2. Dalam jangka pendek, jika terjadi perubahan harga maka produsen sulit untuk mengubah barang yang ditawarkan
sehingga penawarannya bersifat inelastis. Sebaliknya dalam jangka pendek dimana produsen mampu mengubah
biaya tetap maka sifat penawarannya lebih elastis.
3. Munculnya atau menghilangnya produksaingan.

4. Adanya terobosan untuk membuat barangbaru.

Ada dua faktor yang dikatakan sangat penting didalam menentukan elastisitas penawaran, yaitu: sifat dari
perubahan biaya produksi dan jangka waktu dimana penawaran tersebut dianalisis
Elastisitas penawaran juga tergantung kepada waktu, apabila harga berubah, para ahli ekonomi membedakan tiga
waktu atau masa bagi produsen dalam rangka menyesuaikan jumlah barang yang akan ditawarkan dengan
perubahan harga tersebut. Adapun tiga waktu tersebut adalah:
 Tiga immediate Run/ Momentary Period/ M,arket Period, suatu priode waktu yang sangat pendek,
dimana jumlah barang yang terdapat dipasar tidak dapat dirubah, yaitu hanya sebanyak yang ada
dipasar, kurva penawarannya in elastissempurna.
 The short run, adalah suatu priode waktu yang cukup panjang bagi suatu perusahaan untuk
memproduksi barang, tetapi tidak cukup panjang untuk mengembangkan kapasitas atau masuk pasar
bagi perusahaan baru, sehingga out put hanya dapat dikembangkan sebatas kapasitas yang ada, bentuk
kurva penawaran unity.
 The long run, adalah suatu priode waktu yang sangat panjang bagi perusahaan baru untuk masuk
kedalam pasar dan bagi perusahaan lama untuk membuat perencanaan untuk mengembangkan perusahaan
yang lebih memungkinkan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan harga, bentuk kurva penawarannya
lebih elastis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Dimana Hukum
permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah
barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang
diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:

―Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat
harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.‖

Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau
faktor- faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap). Sedangkan Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau
ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Dalam Penawaran terdapat hukum yang berlaku yang disebut Hukum
Penawaran yang berbunyi
―Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat
harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditwarkan.‖ Selain itu, terdapat faktor – faktor yang mempengaruhui
permintaan penawaran barang dalam perekonomian, secara keseluruhan akan mempengaruhi kurva permintaan dan
penawaran dan pada akhirnya titik keseimbangan antara permintaan dan penawaran akan ditemukan.

B. Saran

Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan harga pasar, apabila pada harga
keseimbangan jumlah barang yang di minta konsumen, sama persis dengan jumlah yang di tawarkan produsen, secara
grafis keseimbangan pasar bisa tercapai apabila kurva permintaan dan penawaran berpotongan, titik perpotongan tersebut di
sebut titik keseimbangan
Daftar Pustaka

Buku Mikroekonomi oleh Sadono Sukirno


Sukwiaty, Dkk. 1995. Pengantar Mikro. Jakarta : Binapura Aksara
Yasinta. 2008. Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Wordpress.com : yasinta Chaeraniirm. 2012.
Elastisitas Permintaan dan Penawaran. blogspot.com : chaeraniirma

Anda mungkin juga menyukai