Anda di halaman 1dari 27

Mendampingi Anak

Belajar di Masa Pandemi

Oleh: Ipah Saripah


“Mendampingi anak belajar dari rumah,
menjadi tantangan tersendiri baik bagi
orangtua maupun guru”

Book
Title
—UNESCO
Table of Contents

1 3
Pandemi dan Perubahan Problematika selama
Perilaku/Pembelajaran PJJ/BDR

2 4
Potensi Positif PJJ/BDR Tips Bagi Orang Tua
01
Pandemi dan Perubahan
Perilaku/Pembelajaran
Pandemi mengubah…

04 Rencana 01
liburan

Pola/ Kehidupan
kebiasaan sosial dan
belanja beragama
Karir/
pekerjaan dan
belajar
03 02
“Kebiasaan Baru”

● Work/Study from Home


● Virtual/Online Meeting
● Multi tasking
● Pembelajaran jarak jauh
● “Muridku menjadi 2-3x lipat”
● Work/family conflict
● UTS/UAS online
● “Ayahku/Ibuku adalah guruku”
● Timeless

(Dahlan, 2020)
02
Potensi Positif PJJ/BDR
Tujuan BDR/PJJ

Mendorong kolaborasi orang tua, guru,


siswa, untuk berdaya belajar dalam
2
menghadapi situasi darurat akibat
Memastikan anak mendapatkan
wabah virus Corona
personalisasi pengalaman berlajar yang
bermakna, menantang, dan sesuai
dengan kemampuan dan kebutuhan anak

https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/panduan-pembelaj
aran-jarak-jauh
Potensi Positif bagi Siswa

1 2
Memiliki waktu Meningkatkan
yang fleksibel penguasaan teknologi
dalam belajar pembelajaran

3 4
Meningkatkan Meningkatkan peluang
kemandirian mengulangi
belajar materi/penjelasan
Potensi Positif bagi Orang Tua

1 3
Memiliki banyak Memberikan
waktu untuk pendidikan life
berinteraksi dengan skills kepada anak
anak

2 4
Mendampingi anak Meningkatkan “bonding”
dalam proses antara orang tua
belajar dengan anak
03
Problematika selama
PJJ/BDR
Problema Belajar Siswa

1 3
Beban tugas yang Kesulitan mengatur waktu
25%
menumpuk 30% antara belajar, bermain, dan
aktivitas pribadi

28%
17%
4 2
Kendala Ketiadaan feedback
infrastruktur/ kejelasan materi
jaringan internet

(Saripah, 2020)
Bagaimana Perasaan Siswa selama Belajar di Rumah?

69% 7%
Bosan Senang

17% 6%
Biasa saja Takut
Problematika
Orang Tua

1 3
Ketidaksiapan menerima perubahan Komunikasi orang tua dengan
(peran orang tua sebagai guru) guru

2 4
Perilaku anak yang berbeda Ketersediaan perangkat
(moody) teknologi informasi

(Saripah, 2020)
Survey Membuktikan…

Apakah kalian/Anda ingin segera kembali belajar di sekolah?

Ya Tidak

Siswa 90% 10%

Orang Tua 70% 30%

(Ginanto, 2020)
04
Tips Bagi Orang Tua
Ketika belajar di rumah selama pandemi, akan ada sembilan kegiatan dari tiga tipe, yaitu
Family Living (makan, tidur, dan olahraga), Family Entertainment (menonton TV,
bermain game, dan bermain dengan perangkat seluler) dan Family Learning (belajar,
membaca, dan mengobrol keluarga)

(UNESCO, 2020)
Faktanya…

Mayoritas keluarga melakukan


Family Living dan Family
Entertainment, tetapi
hanya sedikit yang benar-
benar melakukan Family
Learning
Bentuk Dukungan Orang Tua terhadap Anak

Dukungan Emosional Dukungan Instrumental


Memberikan empati, perhatian, kasih Pemberian/penyediaan material,
sayang, cinta, kepercayaan, penerimaan, perlengkapan/sarana-prasarana
keintiman, dorongan, atau perhatian belajar

Dukungan Informasional Dukungan Sosial


Pemberian nasehat, saran, informasi Berupa kehadiran yang dapat
yang berguna bagi anak dalam menjadi teman untuk terlibat
membantu memecahkan masalah dalam kegiatan sosial
bersama
Prinsip Umum Mendampingi Anak Belajar

1 2 3
Kenali anak sejak diri, Introspeksi diri dan jangan Hargai keunikan/variasi
masuk ke dalam dunianya terlalu cepat reaktif individual & bantu anak pada
saat yang tepat

4 5 6
Ciptakan suasana belajar yang Jadilah teladan/model Jalin komunikasi dan
menyenangkan, tanpa paksaan bagi anak kerjasama dengan guru
Tips Mendampingi Belajar selama Pandemi

1 2 3
Jauhkan Segala Hal Tentukan Tempat yang Antisipasi dan
yang Mengganggu Tetap untuk Kelas periksa gangguan
selama Kelas Online Virtual Anak teknis

4 5 6
Pantau Beri pengertian tentang Beri kesempatan anak
perkembangan penggunaan gadget yg untuk melakukan
belajar anak berlebihan pekerjaan rumah

(Halodoc, 2020)
Teknik Membimbing Anak
(1)
Alasan Anak Berperilaku Teknik Bimbingan
Tidak Tepat
Ingin dimiliki Penerimaan yang tulus
Untuk memperoleh perhatian Memberi perhatian terhadap perilaku yang baik

Kurang percaya diri (takut Beri penghargaan dan dorongan


gagal)
Sedang merasa tidak Tidur, gerak badan, gizi, perawatan kesehatan
enak/sehat
Bingung karena perubahan Penentraman hati dan bimbingan tentang perilaku
yang perlu dilakukan
Kecewa Keterampilan-keterampilan mengatasi

(Solehuddin, 2009)
Teknik Membimbing Anak (2)
Alasan Anak Berperilaku Teknik Bimbingan
Tidak Tepat
Tidak bergairah /putus asa Bicarakan bahwa setiap orang bisa berbuat keliru
Merasa tidak dicintai Memberikan kehangatan, dukungan, berbagi
pengalaman
Situasi baru Bicarakan perilaku dan pilihan-pilihan yang
diinginkan
Imitasi Pemberian contoh-contoh peran yang diharapkan dan
diskusikan
Menguji batasan/aturan Tegas tentang hal-hal penting
Mempertahankan diri Dengarkan dengan cermat dan diskusikan ide-ide
mereka
Cara untuk mendapatkan apa Ajari anak perilaku yang dapat diterima
yg diinginkan

(Solehuddin, 2009)
Internet, televisi atau lingkungan pergaulan? Musuh terbesar justru
ada pada diri orang tua sendiri….
Sebuah sifat yang disebut: M-A- L-A-S Apa Musuh
Malas mematikan handphone saat bermain dengan anak, Terbesar
tapi berharap anak lebih dekat dengan orang tua daripada dengan
teman
Orang tua
Malas mendengar tangisan anak saat dilarang,
Mendidik
tapi menuntut anak patuh dan memercayai orang tua Anak?
Malas mendengarkan isi hati anak,
hanya ingin “menceramahi” anak

—Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari


Apa Musuh Terbesar Orang tua Mendidik
Anak?
Malas memberikan pengaruh pada anak dengan ngobrol tiap
hari,
tapi berharap anak tidak terpengaruh oleh buruknya lingkungan
pergaulan

Malas melihat tingkah anak, rumah acak-acakan,


tapi berharap anak kelak dewasa banyak kemauan

Malas mendampingi anak belajar,


tapi berharap anak kelak dewasa mencintai kebenaran

Malas mengajarkan ibadah,


tapi berharap anak kelak dewasa mencintai agamanya
—Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari
“Menderita dan bosan saat
membimbing anak di rumah
tak sebanding dengan sakitnya
bila melihat buah hati dirawat
di rumah sakit karena Covid-
19”

(Anonim, 2020)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai