Anda di halaman 1dari 23

PENYUSUNAN KEBIJAKAN

PROGRAM KESEHATAN

I MADE SUWITRA, SKM,Msi


SEKRETARIS DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI

Diklat Administrasi Kesehatan - 2020


TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU)

PESERTA MAMPU MENYUSUN KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)

1. Peserta Mampu Menyusun Kebijakan Program Lingkungan & Perilaku Sehat dan
Pemberdayaan Masyarakat
2. Peserta Mampu Menyusun Kebijakan Program Upaya Kesehatan
3. Peserta Mampu Menyusun Kebijakan Program Perbaikan Gizi Masyarakat
4. Peserta Mampu Menyusun Kebijakan Program Sumber Daya Kesehatan
5. Peserta Mampu Menyusun Kebijakan Program Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya
KEBIJAKAN KESEHATAN

Berbagai upaya dan tindakan pengambilan keputusan yang


meliputi aspek teknis medis dan pelayanan kesehatan, serta
keterlibatan pelaku/aktor baik pada skala individu maupun
organisasi atau institusi dari pemerintah, swasta, lembaga
swadaya masyarakat dan representasi masyarakat lainnya
yang membawa dampak pada kesehatan (Walt,1994)
ELEMEN KEBIJAKAN KESEHATAN

Pendekatan dalam kebijakan


1. PENDEKATA kesehatan mengedepankan sesuatu yg
N HOLISTIK 5. Kualitas Berkualitas bagi seluruh penduduk
dinamis dan lengkap dari dimensi
fisik, mental, sosial dan spiritual.

2. Berorientasi proaktif dgn


PARTISIPATORI
Melibatkan masyarakat 6. Efisiensi
mengoptimalkan biaya dan teknologi

Kebijakan diarahkan untuk


3. Kebijakan Publik 7. Pemberdayaan
yg Sehat
mendukung terciptanya Masyarakat
Mengoptimalkan sosial capital
pembangunan kesehatan yg kondusif

Kebijakan dapat memenuhi


Terdiistribusi merata tanpa
keyakinan dan kepercayaan
4. Ekuitas memandang status ekonomi maupun 8. Self-Reliant
masyarakat akan kapasitas
sosial.
wilayahnya
Proses panjang penyusunan kebijakan kesehatan atau siklus
pengembangan kebijakan kesehatan membutuhkan banyak
aspek yang perlu dipertimbangkan a.l :

1. Isu atau masalah yang melandasi penyusunan kebijakan kesehatan


2. Tujuan dikembangkannya kebijakan kesehatan
3. Latar belakang stakeholder yang berperan dalam penyusunan kebijakan kesehatan
DIAGRAM
Perumusan
SIKLUS Kebijakan
KEBIJAKAN

Evaluasi Implementasi
Kebijakan kebijakan

Monitoring
kebijakan
1. Perumusan Kebijakan
• Dimulai dari perumusan masalah sampai dengan dipilihnya
alternatif untuk direkomendasikan dan disahkan oleh pejabat yang
berwenang menjadi suatu kebijakan publik

2. Implementasi Kebijakan
• Implementasi kebijakan yang sudah disahkan oleh pejabat yang
berwenang
3. Monitoring Kebijakan
Kegiatan pengawasan terhadap pelaksanaan suatu kebijakan , yaitu memperoleh
informasi seberapa jauh tujuan kebijakan sudah tercapai.

4. Evaluasi Kebijakan
• Merupakan penilaian terhadap keseluruhan tahapan dalam siklus kebijakan, terutama ketika
sebuah kebijakan selesai diimplementasikan
• Menilai apakan kebijakan sudah mencapai tujuannya
• Menilai sejauh mana keefektifan kebijakn dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak yang
berkepentingan
ANALISIS KEBIJAKAN

• Satu bentuk penelitian terappan untuk memahami secara mendalam


berbagai permasalahan sosial guna mendapatkan pemecahan yang
lebih baik (E.S Quade)
• Produk dari analisis kebijakan adalah rekomendasi kebijakan (Riant
Nugroho)
PENDEKATAN ANALISIS KEBIJAKAN

1 Pendekatan Kelembagaan Kebijakan publik sebagai kegiatan lembaga


2 Pendekatan kelompok Kebijakan publik bergerak ke arah keinginan dari kelompok yg
memperoleh pengaruh
3 Pendekatan elite Kebijakan publik merupkan kepentingan dari nilai –nilai elite
4 Pendekatan psikologis Hubungan antar pribadi dan faktor kejiwaan yang mempengaruhi
tingkah laku orang-orang yang terlibat dalam proses pelaksanaan
kebijakan
5 Pendekatan Empiris Sebab dan akibat dari kebijakan publik
6 Pendekatan evaluatif Berkaitan dengan penentuah harga atau nilai dari kebijakan
7 Pendekatan Normatif Arah tindakan yg dapat memecahkan masalah-masalah kebijakan
PROSES ANALISIS KEBIJAKAN

1. Merumuskan masalah
2. Peramalan masa depan kebijakan
3. Rekomendasi kebijakan
4. Pemantauan/ Monitoring hasil kebijakan
5. Evaluasi kinerja kebijakan
PRIORITAS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN

Gambaran status kesehatan di wilayah

RPJMN, RPJMD

Visi dan prioritas pembangunan kesehatan

RENSTRA, RENJA
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN)
Satu kesatuan tatacara perencanaan pembangunan
Untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan jangka panjang,
menengah, dan tahunan
Dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di
tingkat pusat dan daerah
PENDEKATA
N
1
PENDEKATAN PROSES
PERENCANAAN
1 2 3 4
ATAS
TEKNOKRA PARTISIPAT POLITIS
BAWAH-BAW
TIS metode
Menggunakan IF
Melibatkan Menerjemahkan visi
Hasil
dan kerangka berpikir berbagai pemangku dan misi Kada terpilih AH Perenc.
ATASyg
diselaraskan dalam
ilmiah untuk mencapai kepentingan ke dalam Dokrenbang
Musrenbang dari Desa,
tujuan dan sasaran JM yg dibahas
Kec., Kab/Kota, Prov,
pemb. daerah; bersama dengan
Nas.
DPRD
2
PENDEKATAN SUBSTANSI
PERENCANAAN
1 2 4
TEMATIK-HOLI INTEGRATIF SPASIAL
STIK sasaran
Dalam mencapai Kegiatan Kegiatan
prioritas nasional pembangunan pembangunan yang
dirancang koordinasi direncanakan secara direncanakan harus
berbagai KL yang terintegrasi menunjukkan lokasi
terkait.

Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah 2016


Dokumen Perencanaan Pembangunan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional/Daerah
(RPJPN/D)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/Daerah
(RPJMN/D)
Rencana Strategis Instansi (Renstra KL/OPD)
Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/RKPD)
Rencana Kerja Instansi (Renja KL/OPD)
Dalam prosesnya antara RPJMN dan RPJMD harus
terintegrasi, tersinkronisasi dan bersinergi baik
• Dalam prosesnya antara RPJMN dan RPJMD harus
terintegrasi, tersinkronisasi dan bersinergi baik
• Tahapan yang terintergarsi dan tersinsronisasi :
• Analisa situasi dan masalah kesehatan
• Isu strategis
• Visi dan Misi
• Tujuan, Sasaran, dan Indikator Pembangunan
• Target sasaran
• Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan
• Program dan kegiatan
• Kerangka pendanaan program dan kegiatan yang
mendukung prioritas nasional
Analisa Situasi dan Masalah Kesehatan
Sub sistem Sistem Kesehatan Nasional
Mengenali kondisi yang ada
Analisis internal bidang kesehatan
(berdasarkan subsistem kesehatan yg
tertuang dalam SKN) dan analisis
eksternal kesehatan
Hal-hal yg perlu disiapkan:
profil kesehatan (prov, kab/kota,
puskesmas)
Dokumen pendukung lainnya
ISU STRATEGIS
Kondisi atau hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan
pembangunan daerah karena dampaknya yang signifikan bagi
daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak,
berjangka panjang dan menentukan tujuan penyelenggaraan
pemerintahan daerah di masa mendatang.

Visi dan Misi


Gambaran keadaan daerah di masa yang akan datang yang
dituangkan di dalam RPJMD
TUJUAN
Hasil penjabaran misi yang menyatakan sesuatu yang ingin dicapai
dalam jangka waktu 5 tahun.
Setiap pernyataan misi dijabarkan dalam satu atau lebih pernyataan
tujuan
Kriteria Tujuan :
▪ Mengakomodir visi dan misi, analisa situasi dan tujuan RPJMN
▪ Mudah dijabarkan dalam program kerja dan kegiatan
▪ Memiliki kaitan dengan yg jelas dengan output, outcome dan dampak
▪ Konsisten dengan misi dan tujuan yg berada di hierarki lebih tinggi
▪ Memiliki dimensi waktu capaian yg jelas
▪ Dirumuskan secara logis serta bersifat bisa dicapai sesuai kemampuan organisasi
SASARAN
Penjabaran lebih lanjut dari tujuan kesehatan di daerah yang
terindentifikasi dengan jelas dan terukur mengenai sesuatu yang ingin
dicapai dalam satuan waktu lima tahunan

TARGET
Penetapan target dapat berdasarkan:
Trend atau kecenderungan kinerja dalan 3-5 tahun terakhir
trend kapasitas internal dalam 5 tahun ke depan
Trend tantangan dalam 5 tahun ke depan
ARAH KEBIJAKAN
Kebijakan utama yang diambil untuk menyelesaikan permasalahan dan
isu strategis dalam rangka mencapai sasatran pembangunan

STRATEGI
Cara taktis mencapai tujuan jangka panjang
Rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai suatu sasaran khusus.
Rencana menjalankan visi dan misi yang berisikan program –program
PROGRAM
bentuk instrumen kebijakan yang berisi 1 (satu) atau lebih Kegiatan yang
dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah atau masyarakat yang
dikoordinasikan oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai Sasaran dan tujuan
pembangunan Daerah.

KEGIATAN
❑ bagian dari program yang dilaksanakan oleh 1 (satu) atau beberapa satuan kerja
perangkat daerah sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program
dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa
personil atau sumber daya manusia, barang modal termasuk peralatan dan teknologi,
dana, atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumber daya tersebut, sebagai
masukan untuk menghasilkan keluaran dalam bentuk barang/jasa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai