Anda di halaman 1dari 15

Makalah

“MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Manajemen Sarana Dan Prasarana

Semester 5/MPI II

DISUSUN OLEH:

AHMAD RISKI NIM: 181030040

MANSUR NIM: 181030060

ZHEN HAYAT ADIWANGSA NIM: 181030035

MISDAYANTI NIM: 181030044

KURNIA NIM: 181030043

TISA SAGITA NIM: 181030041

IKE NIM: 181030037

NUR WAHYUNI NIM: 181030033

Dosen Pengampu:
Dra. MASTURA MINABARI, M. M.

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS

TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT

AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALU

2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun

makalah ini. Salawat dan salam dihaturkan kepada junjungan Nabi besar

Muhammad SAW atas perjuangan beliau kita dapat menikmati pencerahan iman

dan islam dalam mengarungi samudera kehidupan ini. Dalam makalah ini kami

akan membahas mengenai “Manajemen sarana dan prasarana” dalam rangka

memenuhi tugas mata kuliah manajemen sarana dan prasarana. Makalah ini telah

dibuat berdasarkan hasil diskusi kelompok kami. Oleh karena itu, kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada

makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran

serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat

kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.Akhir kata semoga

makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Palu, 27 September 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………... 2

Daftar Isi…………………………………………………………… 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………...... . 4

B. Rumusan Masalah……………………………………......... 5

C. Tujuan masalah ………………………………………....... 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian manajemen sarana dan prasarana ..................... 6

B. Tujuan sarana dan prasarana …………………………....... 7

C. Fungsi manajemen sarana dan prasarana............................. 9

D. Komponen atau ruang lingkup pengelolaan sarana dan

Prasarana …………………………………..............................

11

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan………………………………………............... 14

B.Saran……………………………………………….............. 14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… 15

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang terencana atau terstruktur yang

bertujuan untuk memanusiakan manusia, mendewasakan manusia hingga manusia

memiliki bekal untuk kehidupannya. Pendidikan sangat dibutuhkan oleh manusia

karena manusia membutuhkan bekal dan acuan untuk menjalani kehidupannya

seperti bekal pengetahuan akan perilaku dan karakter, nilai-nilai norma, akhlak

mulia dan budi pekerti untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya.

Untuk mewujudkan suatu program pendidikan maka sarana dan prasarana

merupakan salah satu sumber daya yang dapat menunjang suatu proses

penyelenggaraan pendidikan. Keberhasilan suatu program pendidikan, andalan

faktor, yang salah satunya adalah sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana

merupakan suatu komponen yang terpenting dalam pelaksanaan program

penyelenggaraan pendidikan agar tujuan dari penyelenggaraan pendidikan dapat

tercapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sarana dan prasarana adalah suatu fasilitas pendidikan untuk mendukung

berjalannya proses pembelajaran peserta didik dan terwujudnya suatu

penyelenggaraan pendidikan, baik fasilitas pendidikan yang dapat bergerak dan

tidak dapat bergerak. Kualitas pendidikan di lembaga pendidikan menjadi nilai

tertinggi agar lembaga pendidikan tersebut dinilai lengkap dalam penyediaan

sarana dan prasarana untuk menunjang belajar mengajar peserta didik, baik di

4
bidang akademik maupun nonakademik. Dengan adanya sarana dan prasarana

diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar mengajar peserta didik di sekolah,

sehingga peserta didik dapat belajar dengan nyaman, efektif serta efsien. Maka

dari itu perlunya memanajemen atau mampu mengelola sarana dan prasarana

pendidikan dengan baik dan benar.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari manajemen sarana dan prasarana pendidikan?

2. Apa tujuan dari manajemen sarana dan prasarana pendidikan?

3. Apa fungsi dari manajemen sarana dan prasarana pendidikan?

4. Apa saja komponen atau ruang lingkup pengelolaan sarana dan prasarana

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui manajemen sarana dan prasarana pendidikan

2. Untuk mengetahui tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan

3. Untuk mengetahui fungsi manajemen sarana dan prasarana pendidikan

4. Untuk mengetahui komponen atau ruang lingkup pengelolaan sarana dan

prasarana pendidikan

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan

Menurut Echlos dan shadily (2005) manajemen berasal dari Bahasa

Inggris yaitu manage yang memiliki arti mengatur, mengelola, mengurus, dan

melaksanakan. Manajemen adalah mengelola, mengatur, mengurus, dan

melaksanakan suatu untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai dan telah

ditetapkan. Maka dari itu manajemen pendidikan adalah suatu cara untuk

mengelola dan mengatur proses penyelenggaraan pendidikan agar dapat tercapai

tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan dari manajemen adalah untuk

memberikan suatu arahan dan menjadi suatu acuan untuk melaksanakan program

pendidikan agar pelaksanaan pendidikan dapat terarah dan terstruktur sesuai

dengan rencana awalnya. Didalam manajemen terdapat perencanaan atau plaining,

pengorganisasian atau organizing, pelaksanaan atau actuating, dan pengontrolan

atau controlling. Manajemen merupakan suatu proses kerja sama antar individu

maupun kelompok untuk mencapai suatu tujuan secara bersama-sama.

Sarana dan prasarana merupakan komponen penting yang harus dimiliki

oleh setiap lembaga pendidikan untuk menunjang suatu proses penyelenggaraan

pendidikan agar tujuan pendidikan dapat terlaksana dengan baik dan efektif.

Semua program kegiatan pendidikan di sekolah semua membutuhkan sarana dan

prasarana, baik di bidang akademik maupun nonakademik. Sarana dan prasarana

adalah suatu fasilitas pendidikan untuk mendukung berjalannya proses

6
pembelajaran peserta didik dan terwujudnya suatu penyelenggaraan pendidikan,

baik fasilitas pendidikan yang dapat bergerak dan tidak dapat bergerak. Sarana

dan prasarana memiliki arti dan pengertian yang berbeda. Prasarana adalah semua

fasilitas yang menunjang jalannya suatu proses pendidikan. Prasarana merupakan

semua fasilitas yang dipenuhi sebelum sarana itu ada, baik benda bergerak

maupun tidak bergerak. Kemudian pengertian dari Sarana adalah semua fasilitas

yang diperlukan untuk menunjang suatu proses belajar mengajar peserta didik,

baik benda yang bergerak maupun tidak bergerak. Sarana merupakan semua

fasilitas yang digunakan sesudah prasarana itu telah ada. Contoh dari prasarana

yaitu gedung, kelas, labolatorium, kantor, jalan menuju sekolah, halaman, taman,

dan lain-lain. Kemudian contoh dari sarana yaitu komputer, kipas angin, buku,

AC, LCD, dan lain-lain.

Maka dari itu yang dapat disimpulkan yaitu manajemen sarana dan

prasarana adalah suatu pengelolaan atau tindakan mengatur sarana dan prasarana

pendidikan agar tujuan penyelenggaraan pendidikan dapat terlaksana. Dengan

adanya suatu pengelolaan maka dapat dijadikan sebagai bahan acuan atau arahan

agar pelaksanaan pendidikan dapat terencana dan terstruktur. Pengelolaan sarana

dan prasarana dilakukan agar kebutuhan sarana dan prasarana di lembaga

pendidikan dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan.

B. Tujuan Sarana dan Prasarana

Tujuan dari pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan menurut Bafadal

(2004) yaitu sebagai berikut:

7
1. Untuk mencapai suatu tujuan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan

dengan menyusun perencanaan dan pengadaan dengan cara hati-hati

dengan melihat prosedur sarana dan prasarana, baik dengan melihat

kebutuhan dan dana yang dimiliki lembaga pendidikan agar sarana dan

prasarana dapat terpenuhi

2. Untuk dapat memanfaatkan sarana dan prasarana pendidikan dengan tepat,

efektif, dan efisien

3. Untuk dapat mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana

pendidikan agar dapat terpakai dan bermanfaat dalam proses pembelajaran

pendidikan.

4. Untuk memberikan suatu jaminan kesiapan operasional sarana dan

prasarana sehingga keadaan sarana dan prasarana selalu dalam keadaan

siap pakai dan dapat menghasilkan sarana dan prasarana secara optimal.

C. Manfaat Sarana dan Prasarana

Manfaat dari pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yaitu meliputi

Menyiapkan data dan informasi dalam upaya penyusunan perencanaan sarana dan

prasarana pendidikan Pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan untuk

merencanakan sarana dan prasarana bemanfaat untuk sebagai arahan atau

pedoman dalam pengarahan peralatan pendidikan, baik itu pengadaan sarana dan

prasarana atau yang lainnya dan Menyajikan data dan informasi sebagai penentu

peralatan atau barang yang masih layak pakai, sudah rusak, hingga peralatan atau

barang yang sudah lama terpakai Dengan adanya pengelolaan sarana dan

prasarana pendidikan maka dapat membantu proses pengawasan dan pengendalian

8
barang, sebagai bentuk pengontrolan dan evaluasi sarana dan prasarana

pendidikan.

D. Komponen atau ruang lingkup pengelolaan sarana dan prasarana

1. Perencanaan

Sebelum melakukan pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana maka

perlu diadakan suatu perencanaan atau yang biasa disebut planning. Perencanaan

merupakan suatu tindakan proses pemikiran pengelolaan sarana dan prasarana

baik secara garis besar hingga perencanaan yang mendetail untuk dapat mencapai

suatu tujuan pendidikan. Dengan adanya perencanaan maka diharapkan dapat

menyusun suatu perencanaan dengan matang agar dapat melaksanakan program-

program pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Yang dapat dilakukan

pada saat perencanaan yaitu:

a. Menetapkan tujuan awal dari sarana dan prasarana pendidikan dan macam-

macam

b. Merencanakan program atau kegiatan sekolah dengan tujuan pendidikan

c. Membuat ketetapan target yang harus dicapai dalam proses pelaksanaan

sarana dan prasarana pendidikan

d. Melaksanakan perencanaan yang telah disusun sebelumnya

e. Melakukan bentuk evaluasi dan perbaikan apabila terdapat hambatan yang

ditemukan

f. Menyusun ulang atau merencanakan kembali pengelolaan sarana dan

prasarana pendidikan pada saat dilakukanya suatu evaluasi.

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

9
Pengadaan menurut Gunawan (1996:135) adalah bentuk kegiatan untuk

menyediakan semua keperluan barang atau peralatan, benda, dan jasa untuk

keperluan pelaksanaan tugas. Pengadaan merupakan bentuk realisasi atau

implementasi perencanaan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang telah

disusun sebelumnya. Menurut Nawawi (1993:63) pengadaan sarana dan prasarana

dibutuhkan guna untuk mengembangkan dana yang dimiliki, sebagai bentuk

komunikasi yang cepat dan tepat dalam pemenuhan kebutuhan sesuai dengan

perencanaan yang telah ditetapkan. Pengadaan sarana dan prasarana tidak hanya

dilakukan oleh kepala sekolah saja, melainkan dapat dibantu oleh beberapa pihak

terkait proses pengadaan sarana dan prasarana pendidikan.

3. Penginventarisasian Sarana dan Prasarana Pendidikan

Kegiatan inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan

kegiatan untuk mencatat seluruh barang atau peralatan yang ada di lembaga

pendidikan. Kegiatan inventarisasi yang dilakukan yaitu pencatatan barang

masuk, pencatatan barang keluar, dan pencatatan barang-barang yang habis

dipakai. Untuk mengendalikan barang atau sarana dan prasarana dapat dilakukan

seperti memberi kode barang, nama barang, jumlah barang yang ada, tanggal

pembelian barang, mutasi barang, sumber dana yang dikeluarkan dan keterangan

barang.

4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan kegiatan untuk

merawat dan melindungi sarana dan prasarana yang ada agar keadaan barang atau

sarana prasarana pendidikan tetap dalam kondisi baik atau siap untuk dipakai.

10
Pemeliharaan sarana dan prasarana dapat ditinjau dari segi sifatnya yaitu

pemeliharaan yang bersifat pengecekan barang, pencegahan kerusakan barang,

dan perbaikan barang baik itu perbaikan ringan hingga perbaikan berat. Adapun

terdapat dua prinsip yang harus diperhatikan dalam penggunaan sarana dan

prasarana pendidikan yaitu dilihat dari prinsip efektivitas dan prinsip efisiensi.

Prinsip efektivitas merupakan penggunaan seluruh barang yang hanya dilakukan

guna untuk mempermudah keberhasilan tujuan pendidikan. Sedangkan prinsip

efisiensi adalah penggunaan seluruh barang atau peralatan pendidikan dengan

menghemat dan tertib agar sarana dan prasarana pendidikan tetap bermanfaat dan

tidak cepat rusak.

5. Penghapusan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Penghapusan barang milik Negara diatur pada Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 96/pmk.06/2007 tentang tata cara pelaksanaan penggunaan,

pemanfaatan, penghapusan, dan pemindahtanganan barang milik Negara.

Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan adalah tindakan menghapus

barang yang bertujuan untuk mengeluarkan atau menghilangkan barang atau

sarana dan prasarana dari daftar inventarisasi karena barang atau sarana prasarana

yang dihapus sudah dianggap tidak berfungsi bagai pelaksanaan pendidikan.

Tujuan dari tindakan penghapusan sarana dan prasarana pendidikan menurut

Arum, Wahyu Sri Amar (2007) yaitu sebagai berikut :

a. Mencegah agar tidak terjadi tindakan pemborosan biaya sarana dan

prasarana pendidikan, baik pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan,

dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan

11
b. Meringankan beban kerja dan tanggung jawab pelaksana inventarisasi

c. Membebaskan ruangan lembaga pendidikan dari barang-barang atau

sarana yang sudah tidak dapat berfungsi atau tidak dipakai kembali.

12
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sarana dan prasarana merupakan suatu komponen yang terpenting dalam

pelaksanaan program penyelenggaraan pendidikan agar tujuan dari

penyelenggaraan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya. Sarana dan prasarana adalah suatu fasilitas pendidikan

untuk mendukung berjalannya proses pembelajaran peserta didik dan terwujudnya

suatu penyelenggaraan pendidikan, baik fasilitas pendidikan yang dapat bergerak

dan tidak dapat bergerak. Kualitas pendidikan di lembaga pendidikan menjadi

nilai tertinggi agar lembaga pendidikan tersebut dinilai lengkap dalam penyediaan

sarana dan prasarana untuk menunjang belajar mengajar peserta didik, baik di

bidang akademik maupun nonakademik. Manajemen sarana dan prasarana adalah

suatu pengelolaan atau tindakan mengatur sarana dan prasarana pendidikan agar

tujuan penyelenggaraan pendidikan dapat terlaksana.

Dengan adanya suatu pengelolaan maka dapat dijadikan sebagai bahan

acuan atau arahan agar pelaksanaan pendidikan dapat terencana dan terstruktur.

Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan memiliki beberapa komponen atau

ruang lingkup yaitu terdiri atas perencanaan, pengadaan sarana dan prasarana,

penginventarisasian sarana dan prasarana pendidikan, pemeliharaan sarana dan

prasarana pendidikan, dan penghapusan sarana dan prasarana pendidikan.

13
B SARAN
Sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana

dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal dan

berarti pada jalannya proses pendidikan. Agar tujuan pendidikan dapat berjalan

dengsn efektif dan efisien, khususnya dalam proses belajar mengajar maka

diperlukan manajemen sarana dan prasarana pendidikan yang baik.

14
DAFTAR PUSTAKA

Nurhati. 2015. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Jurnal Manajer

Pendidikan,9(4), 536-546.

Parid, Miptah, Afifah Laili Sofi Alif. 2020. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Pendidikan.

Jurnal Tahfim Al-Ilmi, 267-275.

Suliyarti, Riri. 2019. Manajemen Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan. INA-Rxiv.

15

Anda mungkin juga menyukai