a 11 a12 … a1 n
(
A= a2 1 a22 … a2 n
⋮ ⋮ ⋱ ⋮
an 1 an 2 … anm
)
α
⃗1
()
α2
¿ ⃗
⋮
αn
⃗
Langsung dari definisi perkalian matriks, kita dapat melihat bahwa baris A . B adalah dari
bentuknya α⃗ k B , yaitu,
⃗1 B
α
()
α2 B
A . B= ⃗
⋮
αn B
⃗
n
Sejak α⃗ k =∑ aki ⃗e i, kita dapat menulis ulang persamaan ini sebagai
i=1
∑ a1 i e⃗ i B
( )
1 1
i1=1
A . B= ⋮
n
∑ an i ⃗ei B n n
i n =1
| |
1
n
n
∑ a2 i e⃗ i B
| A . B|=∑ a1 i 1
i 2=1
2 2
i 1=1
⋮
n
∑ a¿ e⃗ i B n n
i n=1
n n
¿ ⋯=∑ ⋯ ∑ a 1i a2 i 1 2
i 1=1 i n=1
e⃗ i B
||
1
⃗ei B
⋯ an i 2
⋮
n
⃗ei B
n
Sekarang perhatikan jika i j=ik untuk beberapa j ≠ k, maka determinan terkait dalam jumlah di
atas adalah nol (memiliki dua baris identik). Jadi satu-satunya ringkasan bukan nol adalah yang
satu, yang untuknya n−¿tuple ( i 1 ,i 2 ,… ,i n ) mewakili permutasi angka 1 , … , n. Jadi kita dapatkan
e⃗ φ(1) B
⋮
||
⋯ an φ(n) ⃗e φ(2) B
⃗e φ(n) B
(Sini Sn menunjukkan himpunan semua permutasi dari { 1,2 , … , n }.) Matriks di kanan atas
persamaan persamaan di atas adalah matriks B dengan baris yang diubah-ubah. Menggunakan
beberapa transposisi baris, kita bisa mendapatkan matriks B. Kami akan menunjukkan bahwa ini
dapat dilakukan dengan menggunakan i φ transposisi, dimana i φ menunjukkan jumlah inversi
dari φ. Menggunakan fakta ini kita dapatkan
Pertama kita pindahkan baris pertama Bdi tempat pertama dengan menukarnya dengan baris
sebelumnya hingga berada di posisi benar. (Jika sudah ada di posisi pertama, kita tidak
melakukan pertukaran sama sekali.) Jumlah transposisi yang telah kami gunakan persis dengan
jumlah inversi φ berisi 2 tetapi tidak berisi 1. (Karena baris pertama ada.) Kami melanjutkan
dengan cara yang sama. Kami melihat bahwa dengan menggunakan prosedur ini kami
mendapatkan matriks B setelah i(φ) transposisi baris.