Anda di halaman 1dari 7

AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)

Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

ANALISIS ANTRIAN MENINGKATKAN PELAYANAN PEMBELIAN KATUL


DAN BERAS DI CV.SINAR JAYA GRATI

Linda Ayuningtiyas1
1
Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Pedagogig dan Psikologi–
Universitas PGRI Wiranegara Jl. Ki Hajar Dewantara No.27-29 Tembokrejo, Kec.
Purworejo, Kab. Pasuruan.
lindayuning13@gmail.com1)
E-mail:

Received dd Month yy; Received in revised form dd Month yy; Accepted dd Month yy
(9pt)

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui rata-rata waktu tunggu dan rata-rata waktu pelayanan,
memberikan usulan perbaikan sistem antrian dan model antrian yang sesuai pada vc,sinar jaya grati .
Metode analisis dapat memberikan data numerik secara akurat dan terperinci dalam periode waktu
tertentu. Data yang digunakan untuk analisis sistem antrian ini adalah data primer, yaitu berupa data
waktu orang ke-n masuk antrian, data waktu orang ke-n dilayani (server), data waktu orang ke-n
menerima pesanan, dan data banyaknya pesanan. Untuk pengukuran waktu dilakukan dengan
menggunakan bantuan stopwatch. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pelanggan yang datang
memiliki waktu antar kedatangan rata-rata 1 menit. Maka model antrian yang cocok adalah (M/M/1);
(FIFO/∞/∞) .
Kata kunci: cv,sinar jaya , server, sistem antrian

Abstract

The purpose of this study is to determine the average waiting time and the average service time,
to propose improvements to the queuing system and the appropriate queuing model on VC, Sinar Jaya
Grati. The analytical method can provide numerical data with accuracy and detail over a certain period of
time. The data used for the analysis of the queuing system are primary data, in the form of data when the
nth person enters the queue, data on the time the nth person is served (server), data on the time the nth
person receives orders, and data on the number of orders. Time measurement is done using a stopwatch.
From the research results, it can be seen that customers who come have an average time between arrivals
of 1 minute. Then the suitable queuing model is (M / M / 1); (FIFO / ∞ / ∞).

Keywords: CV, Sinar Jaya, server, queuing system

PENDAHULUAN
Awal mula dari industry kecil yang mempunyai 4 karyawan yaitu pemilik dan 2
karyawan pembantu . Pada saat mulai berkembang dan pekerjaan yang semakin banyak,
industri pengemasan beras tersebut sudah mempunyai 4 orang karyawan (2 orang
melakukan proses pemisahan dan pengemasan, 2 orang melakukan pengambilan bahan
baku dan pengiriman produk jadi).
Pesanan beras dan bekatul lumayan cukup banyak dan kami bisa mamenuhi
pesanan tersebut. Karena kami telah menggunakan mesin giling padi sehingga kami bisa
memproduksi lebih banyak.

Copyright © 2019, Universitas Muhammadiyah Metro


AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

pengelolaan di bidang manajemen dan pemasarannya masih sederhana, yaitu


pemilik sendiri sebagai kepala usaha yang memegang segala urusan baik keuangan,
pemasaran, masalah karyawan dan permodalannya. Karyawan yang dipekerjakan adalah
tidak harus mempunyai keahlian khusus, kemudian dididik dengan cara memberi
contoh dan berlatih sendiri.
Di kecamatan grati jumlah masyarakat/penduduknya semakin banyak, hal ini
terbukti dengan banyaknya perumahan-perumahan yang dibangun, baik perumahan
kelas ekonomi atas maupun perumahan kelas ekonomi menengah dan perumahan sangat
sederhana. Beras yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia terdiri atas dua jenis yaitu
beras organik dan beras non organik. Beras organik merupakan beras yang dihasilkan
dari kegiatan budidaya padi organik dan tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia
selama produksi (Setiawan et al., 2016). Beras organik masih dianggap sebagian besar
orang sebagai beras yang eksklusif, dalam arti bahwa beras organik tidak dijual dan
dipasarkan di sembarang tempat. Beras organik dikemas dalam plastik berlebel dan
dijual dengan harga yang relatif lebih mahal dari beras non organic. Hal tersebut
menyebabkan konsumen dari jenis beras ini berasal dari kalangan atas. Meski begitu
tidak sedikit pula orang yang memilih untuk mengkonsumsi beras organik, karena
masyarakat mulai sadar dampak negatif yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia
sintetis dalam pertanian khususnya dalam produksi beras non organik. Untuk melihat
perbedaan sikap konsumen terhadap konsumsi beras organik dan non organik,
diperlukan suatu cara untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
keputusan pembelian beras oleh konsumen. Keputusan pembelian salah satu jenis beras
tersebut merupakan bagian dari unsur yang melekat pada setiap individu dan akan
mempengaruhi perilaku konsumen, dimana konsumen dapat menentukan akan mencari,
membeli dan menentukan produk pilihannya (Budiyanto, 1994).

METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan di cv.sinar jaya yang berlokasi di kecamatan grati Dsn. Tugu.
Penelitian dilakukan semalam 7 hari yaitu mulai senin sampai minggu pada pukul 08.00
– 12.00 WIB . data yang digunakan pada peneliyian ini adalah data primer yaitu data
diambil langsung melalui proses (obsevasi). Data primer tersebut terdapat data waktu
kedatangan pelanggan dan data waktu pelayanan (server).
Batasan masalah penelitian ini adalah (1) tidak membahas biaya; (2)
menggunakan disiplin antrian FIFO (First In First Out); (3) pengamatan antrian terjadi
pada pagi sampai siang saja; (4) penelitian terbatas pada pelayanan yang optimal, waktu
tunggu dan waktu pelayanan kasir. Setelah melakukan pengumpulan data, data-data
tersebut diolah melalui beberapa tahap, yaitu
1. Menghitung tingkat intensitas kasir
λ
ρ=
μ
λ=¿banyak kedatangan
μ=¿ banyak pelanggan yang dilayani
2. Menghitung peluang kasir menganggur
L λ 2
q=
μ(μ− λ)

Copyright © 2019, Universitas Muhammadiyah Metro


AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

3 . Menghitung rata-rata jumlah pelanggan dalam sistem

L λ
s=
μ(μ −λ)

5. Menghitung waktu yang dihabiskan pelanggan dalam antrian

W λ
q=
μ (μ−λ)
6.Menghitung waktu yang dihabiskan pelanggan dalam sistem

W λ2
s=
μ (μ−λ)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan hasil pengamatan di cv. Sinar jaya grati diperoleh hasil
penelitian dan pembahasa sebagai berikut.
Sistem antrian di cv.sinar jaya
Secara umum sistem antrian yang terdapat di cv.sinar jaya grati
digambarkan sebagai berikut .
1. Cv.sinar jaya tersebut mempunyai satu server.
2. Kapasitas antrian tidak terbatas
3. Sistem antrian menggunakan disiplin antrian FIFO dimana pelanggan
pertama masuk pertama dilayani.
4. Pelanggan datang menuju kasir kemudian pelayan menanyakan apa yang
ingin dibeli entah itu beras atau katul

Analisis kedatangan pelanggan


Dalam model-model antrian, kedatangan pelanggan dan waktu
pelayanan diringkas dalam distribusi probabilitas yang umumnya disebut
sebagai distribusi kedatangan dan distribusi waktu pelayanan. Pada umumnya
kedatangan diasumsikan berdistribusi Poisson sedangkan waktu pelayanan
diasumsikan berdistribusi Eksponensial.

Copyright © 2019, Universitas Muhammadiyah Metro


AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

Menentukan Model Antrian


Dari hasil pengujian pada data penelitian yang dilakukan di cv sinar jaya
grati diperoleh pola kedatangan pelanggan berdistribusi Poisson dan waktu
pelayanan berdistribusi Eksponensial. Pelanggan dilayani oleh 1 server dengan
peraturan pelanggan pertma dilayani lebih dahulu serta kapasitas sistem dan
sumber yang tak terbatas. Berdasarkan notasi Kendall sistem antrian pada server
di mengikuti model (M/M/1);(FIFO/∞/∞)

Tabel 1.data kedatangan pelanggan


Hari Kedatangan Pelanggan
(orang)
Senin 60
Selasa 57
Rabu 51
Kamis 53
Jum’at 61
Sabtu 58
Minggu 67
TOTAL 407

Tabel 2. Data Rata-rata Tingkat Kedatangan Pelanggan


Periode Waktu Kedatngan pelanggan (orang)
(Jam)
08.00 – 09.00 10
09.00 – 10.00 15
10.00 – 11.00 14
11.00 – 12.00 17

Copyright © 2019, Universitas Muhammadiyah Metro


AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

Tabel 3. Data Rata-rata Tingkat Pelayanan pelanggan.


Periode Waktu Rata-rata Waktu Pelayanan Tingkat Pelayanan
(Jam) Per orang
08.00 – 09.00
09.00 – 10.00 1 menit 58 orang
10.00 – 11.00
11.00 – 12.00

Tabel 4.Analisis Sistem Antrian (M/M/1) berdasarkan Periode Waktu


Periode λ μ ρ p0 ls lq ws wq
Waktu
(Jam)
08.00- 10 58 0,1724 0,8276 0,2083 0,4166 0,0208 0,0035
09.00
09.00- 15 58 0,2586 0,7414 0,3488 0,0902 0,0232 0,0060
10.00
10.00- 14 58 0,2413 0,7587 0,3181 0,0768 0,0227 0.0054
11.00
11.00- 17 58 0,2931 0,7069 0,4146 0,3114 0,0243 0,0071
12.00

Rata – rata jumlah konsumen yang


KESIMPULAN menunggu dalam sistem terpanjang
Probabilitas terdapat 0 orang terjadi pada periode waktu 08.00 –
dalam sistem ( P¿¿ 0)¿ 09.00 dimana rata – rata jumlah
Nilai yang diperoleh saat sistem konsumen yang mengantri sebanyak 1
menganggur adalah sebanyak 0,82 . orang
Jadi, semakin banyak konsumen,
semakin tinggi sistem menganggurnya, Waktu rata – rata yang dihabiskan
demikian sebaliknya. oleh konsumen dalam sistem
(W ¿¿ s)¿
Tingkat utilitas kasir atau kesibukan Waktu terpanjang yang diperlukan
kasir ( ρ ) konsumen dalam sistem adalah menit
Tingkat utilitas pelayanan tertinggi 0,0208 yang terjadi pada jam 08.00 –
terlihat pada jam 11.00 – 12.00 dimana 09.00 dan waktu terpendek adalah
pada periode waktu tersebut tingkat 0,0243menit yang terjadi pada jam
utilitas sebesar 0,29 11.00 -12.00.

Rata-rata jumlah konsumen dalam Rata-rata jumlah antrian dalam


sistem ( L¿¿ s )¿ antrian ( L¿¿ q) ¿

Copyright © 2019, Universitas Muhammadiyah Metro


AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

Rata – rata jumlah konsumen dalam


antrian terpanjang terjadi pada periode
waktu 08.00 – 09.00 dimana rata – rata
jumlah konsumen yang mengantri
sebanyak 0,4166 orang dan rata – rata
jumlah konsumen dalam antrian
terpendek terjadi pada periode waktu
10.00 – 11.00 dimana jumlah konsumen
yang mengantri sebanyak 0,0768 orang.

Waktu rata – rata yang dihabiskan


oleh konsumen untuk menunggu
dalam antrian (W ¿¿ q)¿
Waktu terpanjang yang diperlukan
konsumen dalam antrian adalah 0,0071
menit yang terjadi pada jam 11.00 –
12.00 dan 09.00 – 10.00 adalah 0,0060
menit dan waktu terpendek adalah
0,0035 menit yang terjadi pada jam
08.00 – 09.00.

Copyright © 2019, Universitas Muhammadiyah Metro


AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

DAFTAR PUSTAKA

Copyright © 2019, Universitas Muhammadiyah Metro

Anda mungkin juga menyukai