Anda di halaman 1dari 5

Solusi:

Andaikan ada lebih dari satu invers perkalian bukan nol dari z.
Misalkan z dan z ¿ dua invers yang berbeda. Maka,
z−1=1. z−1 .……………………….[1.5]
¿( z ¿¿ ¿ . z) z−1 ¿ …………………..[1.14]
¿ z ¿ ( z . z−1 )…………………….[1.9]
¿ z ¿ .1 ………………………...[1.14]
¿ z ¿. ……………………………[1.5]
Karena, z−1 dan z ¿ tidak berbeda. Ini kontradiksi dengan pengandaian awal bahwa mereka
berbeda. Oleh karena itu, terdapat satu dan hanya satu invers perkalian dari z.

MASALAH 1.4

(a) Buktikan bahwa hukum pembatalan untuk penjumlahan (1.11) berlaku untuk bilangan
kompleks. Yaitu, tunjukkan jika z 1+ z2 =z1 + z 3, maka z 2=z 3.
(b) Buktikan bahwa hukum pembatalan untuk perkalian (1.12) berlaku untuk bilangan kompleks.
Yaitu, tunjukkan jika z 1 . z 2=z 1 . z 3 dan z 1 ≠ 0, maka z 2=z 3.
(c) Buktikan bahwa sistem bilangan kompleks tidak mengandung pembagi nol. Yaitu, tunjukkan
jika z 1 z 2=0 , lalu untuk z 1=0, atau z 2=0, atau keduanya.

Solusi :

(a) Tambahkan invers penjumlahan z 1 ke kedua sisi persamaan z 1+ z2 =z1 + z 3; kemudian,


¿

z 1¿ + z 1+ z 2=z 1¿ + z 1 + z 3.

Jadi, pada (1.8), ( z 1 + z 1 ) + z 2=( z 1 + z 1 ) + z 3 atau, pada (1.13), 0+ z 2=0+ z3 maka, dari (1.3),
¿ ¿

z 2=z 3.

(b) Karena z 1 ≠ 0, maka mempunyai invers perkalian z 1−1. Jadi mengalikan kedua sisi persamaan

z 1 z 2=z 1 z 3 dengan z 1−1, z 1−1 ( z ¿ ¿1 z 2)=z 1−1 ( z 1 z 3 ) ¿. Kemudian, pada (1.9),

( z 1−1 z1 ) z 2=( z1−1 z 1) z 3 atau, pada (1.14), 1. z2 =1. z 3, maka, dari (1.5), z 2=z 3.
(c) Jika z=0, solusinya adalah trivial. Oleh karena itu, andaikan bahwa z 1 ≠ 0. Karena z 1 z 2=0
dan, pada (1.4), 0=z 1 .0 , z1 z 2=z 1 .0. Maka, karena z 1 ≠ 0, hukum pembatalan untuk perkalian
(1.12) berlaku. Oleh karena itu, z 2=0.
Demikian pula, jika z 2 ≠ 0, maka z 1 . z 2=0=0. z 2, dan menurut hukum pembatalan untuk
perkalian (1.12), z 1=0. Oleh karena itu, z 1=0, atau z 2=0, atau keduanya.

Pengurangan : Sesuai dengan setiap pasangan z 1 dan z 2, dari bilangan kompleks terdapat
bilangan kompleks unik z 3, yang disebut selisih dari z 1 dan z 2, dilambangkan dengan z 1−z 2, dan
didefinisikan sebagai :

z 3=z 1−z 2=z 1+ z2¿, ……………………………(1.15)

Dimana z 2 adalah invers penjumlahan dari z 2. Karena setiap bilangan kompleks memiliki invers
¿

penjumlahan unik, pengurangan selalu dimungkinkan diantara bilangan kompleks, dan


perbedaannya unik.

MASALAH 1.5

Tunjukkan bahwa pengurangan adalah operasi invers dari penjumlahan; yaitu, tunjukkan bahwa
jika z 1−z 2=z 3, maka z 1=z 3+ z2 .

Solusi :
¿
Dengan definisi pengurangan (1.15), z 3=z 1−z 2=z 1+ z2 .
¿ ¿
Jadi, z 3+ z2 =( z 1+ z 2 ) + z2 =z1 + ( z 2 + z 3 ) =z1 +0=z 1.

Pembagian : Sesuai dengan setiap pasangan z 1 dan z 2 dari bilangan kompleks terdapat bilangan

z1
kompleks unik z 3 yang disebut hasil bagi dari z 1 dan z 2, dilambangkan dengan atau z 1 ÷ z 2, dan
z2
didefinisikan sebagai :

z1
z 3= =z ÷ z =z . z −1, …………………….(1.16)
z2 1 2 1 2

Dimana z 2−1 adalah invers perkalian dari z 2. Karena setiap bilangan komples bukan nol
mempunyai invers perkalian, pembagian dengan bilangan kompleks bukan nol selalu
memungkinkan dan hasil bagi itu unik. Dari Masalah 1.4(c), pembagian dengan nol tidak
mungkin, karena nol tidak mempunyai invers perkalian.

MASALAH 1.6

Tunjukkan bahwa operasi pembagian adalah invers perkalian, yaitu, tunjukkan bahwa jika z 2 ≠ 0

z1
dan z 3= , maka z 1=z 3 z 2.
z2

Solusi :

z1 −1
Berdasarkan definisi dari pembagian (1.16), z 3= =z 1 ÷ z 2=z 1 . z 2 .
z2

Jadi, z 3 . z 2=( z 1 . z 2−1 ) . z2 =z1 . ( z 2−1 . z 2) =z 1 .1=z1 .

MASALAH 1.7

Tunjukkan bahwa

−1 1
(a) invers perkalian z−1 dari z ≠ 0 adalah z = ,
z
z1 1
(b) =z 1 .( ), dan
z z
z
(c) =1.
z

Solusi :

1 −1
(a) Jika z 1=1 dan z 2=z menurut (1.16), maka =1. z . Jadi, dari (1.5),
z

1 −1
=z .
z

z1 −1
(b) Dari (1.16), =z 1 . z . Karena, dari langkah (a),
Z
z1 1
=z 1 .( ).
z z

z
(c) Dari (1.16), =z . z−1. Karena, dari (1.14).
Z

z
=1.
z

Perhatikan bahwa simbol konvensional – z mewakili invers penjumlahan dari z.


Kemudian, pernyataan z 1−z artinya z 1+(−z ). Ketika simbol −z muncul sendiri, itu mewakili
bilangan kompleks −z, yaitu, invers penjumlahan dari z. Invers penjumlahan dari z juga disebut
negatif dari z.

MASALAH 1.8

Buktikan identitas berikut :

−z=(−1 ) . z; ……………………………..(1.17)

−z 2 −z 2
= , z ≠ 0; ………………………..(1.18)
z1 z1 1

z2 ± z 3 z2 z3
= ± , z 1 ≠0; …………………...(1.19)
z1 z1 z 1

z2 z 2 z 3
= , z ≠ 0. ………………………….(1.20)
z1 z 1 z 3 1

Solusi :

Untuk membuktian (1.17), lihat z=( x , y ); maka, −z=(−x ,− y ) =(−1,0 ) ( x , y ). Adapun,


(−1,0 ) + ( 1,0 ) =0. Karena, (−1,0) adalah invers penjumlahan dari 1 dan demikian sama dengan
(−1 ) . Oleh karena itu, −z=(−1 ) . z.

Untuk membuktian (1.18) :

−z 2 1 1 z −z
=( −z2 ) . =(−1 ) . z 2 . =−1. 2 = 2 . ……………….[1.18]
z1 z1 z1 z1 z1

Anda mungkin juga menyukai