Anda di halaman 1dari 6

RESUME MATERI

PERANCANGAN TAPAK

NAMA : FRANSISKUS ARMANDO TRI NAIKOFI


NIM : 1806090005
Pemograman
Pemograman merupakan bagian awal dari perencanaan yang terdiri
dari kegiatan analisis dalam kaitan upaya pemecahan masalah desain.
Diawali dengan kegiatan survei lapangan yang menghasilkan data, penulis
juga melakukan studi banding terhadap proyek sejenis sebagai bahan
pembanding untuk memudahkan dalam persiapan perencanaan.
Serangkaian proses perancangan arsitektur yang terdiri dari tahapan-
tahapan merupakan proses pembelajaran yang akan menjadi bekal
seorang calon arsitek, sebab proses merancang seorang arsitek tidak
sesederhana seorang seniman. Dalam tahap menerjemahkan data-data
yang telah dikumpulkan harus disajikan dengan baik dan benar untuk
memudahkan tahap yang akan dilakukan selanjutnya, yaitu tahap analisis.
Analisis
Tahap analisis merupakan proses paling utama dalam perancangan.
Adanya masalah menjadi salah satu dokumen atau data penting dalam
rantai keseluruhan proyek perancangan. Data yang telah dikumpulkan dari
melakukan studi kasus, survei lapangan dan sumber-sumber lain harus
disaring kembali menjadi data yang akan siap dianalisis. Dengan
menggunakan seluruh indera ketika melakukan survei lapangan, maka
data yang dihasilkan akan lebih maksimal dan dapat memudahkan dalam
tahap analisis.
Konsep
Dalam menggambarkan penyelidikan tentang konsep, para perancang biasanya menggunakan 6
sinonim: gagasan arsitektur, tema, gagasan superorganisasi, parti dan esquisse dan terjemahan
harfiah.
1. Gagasan arsitektur adalah konsep yang telah disederhanakan menjadi sebagai arsitektur formal
(spt; siang hari, ruang, urutan ruang, integarasi struktur dan bentuk, dan sitting dalam lansekap.)
Soal arsitektonis secara spesifik digunakan sebagai dasar perancang dalam pengambilan keputusan.
Tiap bagian memiliki pengaruh dalam pandangan umum.
2. Tema merupakan suatu pola atau gagasan spesifik yang berulang di seluruh rancangan suatu
proyek. contoh: karya Charles Moore, Kimbel Art, Gallery Louis I Khan di Fort Worth, Texas,
memakai cahaya sebagai tema.
3. Gagasan superorganisasi adalah acuan terhadap konfigurasi geometris umum atau hierarki yang
harus diperhatikan oleh bagian-bagian di dalam proyek yang bertujuan memberi cukup struktur
bagi pola sedemikian rupa sehingga masing-masing bagian dapat dikembangkan dengan
keistimewaan masing-masing yang secara keseluruhan masih menunjang perancangan.
4. Parti (skema) dan esquisse (sketsa) adalah produk menurut konsep dan grafik dalam suatu proyek
diharapkan dikembangkan suatu konsep dan sketsa pendahuluan dari konfiurasi bangunan.
5. Terjemahan harfiah yaitu gambaran suatu tujuan guna mengembangkan suatu konsep dan diagram
yang dapat dijadikan rencana sederhana untuk suatu proyek. (Lorabee Bernes) jadi konsep harus
dapat diekspresikan dalam jenis sketsa. Diagram asli agaknya benar-benar dapat dilihat dan
diidentifikasikan dalam bangunan yang telah selesai.
Macam-Macam Konsep dalam Arsitektur
1. Konsep Analogi
Kesatuan konsep menggabungkan elemen-elemen menandai satu baik ambisius dan elusive.
Arsitek menawarkan essay atau skenario yang menggabungkan faktor-faktor penting dan ide-
ide yang mempengaruhi solusi. Bangunan merupakan penggabungan konsep-konsep.
Arsitektur merupakan pemecahan isu-isu individual. Pemecahan masalah untuk seorang
arsitek meminimalisasikan permintaan-permintaan. The Conceptual skenario memperluas
pernyataan. konsep diubah menjadi kesimpulan. The conceptual scenario dapat digunakan
untuk mengidentifikasikan ide-ide penting dan masalah-masalah yang disimpulkan menjadi
suatu pernyataan. Konseptual skenario merupakan produk proses evolusi.

2. Konsep Metafora
Metafora mengidentifikasi hubungan diantara benda-benda dimana hubungan-hubungan yang
terjadi lebih bersifat abstrak. Dalam hal ini metafora menggunakan kata-kata "seperti" atau
"bagaikan" untuk melukiskan hubungan tersebut.

3. Konsep Esensi
Konsep tidak hanya memperhatikan fungsi dari seluruh aktivitas dalam bangunan, tetapi konsep
dapat dikembangkan menjadi suatu melalui pendekatan secara pragmatis.

4. Konsep Tanggapan Langsung dan Pemecahan Masalah


Tujuan yang ingin dicapai oleh arsitek sebaiknya berbeda-beda / menyesuaikan dengan keadaan.
Satu konsep tidak dapat diterapkan pada berbagai proyek sebab setiap bangunan memiliki
tujuan yang berbeda-beda.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai