Disusun Oleh:
Total ruang pori adalah volume pada ruang tanah yang diisi oleh air dan udara.
Ruang pori tanah yang tinggi akan membuat permeabilitas tanah yang tinggi Juga.
Oleh karena itu maka tanah tersebut akan meloloskan air dengan cepat (Foth, 1984)
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini sebagai berikut
A. Picnometer
B. Oven tanah
C. Timbangan analitik
D. Mistar ukur
E. Termometer
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:
A. Aquadest
B. Sampel tanah disturbed
C. Sampel tanah undisturbed
3.2 Cara Kerja
Praktikum kali ini memiliki beberapa cara kerja yaitu sebagai berikut :
1. Penentuan Berat Volume (BV)
Tanah tak terusik yang telah diambil dari lapangan disiapkan dan diukur
volume tanah dalam ring. Kemudian contoh tanah beserta ring ditimbang.
Selanjutnya contoh tanah tersebut dikeringkan dalam oven dengan suhu 105°C
selama kurang lebih24 jam. Kemudian contoh tanah sesudah didinginkan pada
desikator ditimbang.
2. Penentuan Kadar Air
Sampel tanah terusik disiapkan dengan ukuran sembarang, kemudian cawan
ditimbang serta ditimbang lagi beserta sampel tanah sebelum dioven. Kemudian
cawan beserta sampel tanah dioven dengan suhu 105°C selama kurang lebih 24 jam.
Kemudian contoh tanah sesudah didinginkan dalam desikator ditimbang dan dicatat
massa setelah oven.
3. Penentuan Berat Jenis (BJ)
Sampel tanah terusik sebanyak 5 gram disiapkan. Kemudian massa
picnometer kosong ditimbang (picnometer + tutupnya). Contoh tanah yang telah
diayak dimasukkan kemudian dibuat pasta dan dimasukkan kedalam picnometer,
ditimbang dan dicatat. Air sebanyak ½ dari volume picnometer ditambahkan.
Picnometer yang berisi tanah + air didiamkan selama ±24 jam tanpa ditutup (untuk
menghilangkan gelembunggelembung udara yang terperangkap). Setelah 24 jam,
ditambahkan air hingga penuh kemudian diaduk dan diukur suhunya (BD2). Massa
picnometer + tanah + air ditimbang dan dicatat. Suhu picnometer + air diukur
(BD1). Massa picnometer + air ditimbang dan dicatat.
3.3 Cara Analisis
1. Perhitungan Volume Tanah
Keterangan:
d = diameter dalam ring (cm)
t = tinggi dalam ring (cm)
2. Perhitungan Berat Volume
Keterangan:
BV = berat volume tanah (gr/cm3)
a = massa cawan (gram)
b = massa tanah + cawan sebelum dioven (gram)
c = massa tanah + cawan setelah dioven (gram)
3. Perhitungan Kadar Air
Keterangan:
A = berat picno kosong (gram)
B = berat picno + air (gram)
C = berat picno + tanah (gram)
D = berat picno + tanah + air (gram)
BD1 = berat jenis air pada T1 (T picnometer berisi air) (gram)
BD2 = berat jenis air pada T2 (T picnometer berisi tanah + air) (gram)
Ka = kadar air (%)
5. Perhitungan Porositas Tanah
Keterangan:
N = porositas (%)
BV = berat volume (gr/cm3)
BJ = berat jenis (gr/cm3)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Berdasarkan praktikum yang sudah dilaksanakan, didapatkan hasil sebagai
berikut:
Tabel 1. Data pengamatan berat volume tanah
Massa Massa Massa Tinggi Diameter Volume Berat
Cawan tanah + tanah + ring ring tanah volume
(gram) Cawan cawan sampler sampler (cm) (gr/cm3)
basah kering (cm) (cm)
(gram) (gram)
6,57 137,11 96,78 5,1 5 100,0875 0,9013