MUHAMMAD LUTFIL HAKIM

180109005
RESUME
A. Pengerian Studi Kelayakan
Studi kelayakan dapat diartikan sebagai penelitian tentang akan didirikan atau
perluasan suatu proyek guna mengetahui apakah layak atau tidaknya proyek tersebut
dilaksanakan dan menguntungkan dipandang dari aspek pasar, teknis, finansial dan
social.
B. Tahap-Tahap Dalam Studi Kelayakan
Adapun beberapa tahapan dalam melaksanakan studi kelayakan
1. Penemuan ide, agar dapat menghasilkan ide yang dapat menghasilkan produk
laku untuk dijual dan menguntungkan diperlukan penelitian yang terorganisasi
dengan baik serta dukungan sumber daya yang memadai.
2. Tahap penelitian, setelah ide proyek terpilih akan dilakukan penelitian yang
lebih mendalam dengan metode ilmiah.
3. Tahap evaluasi, membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar kriteria
yang bersifat kuantitaif dan kualitatif.
4. Tahap pengusulan urutan yang layak, jika terdapat lebih dari 1 usulan rencana
bisnis yang dianggap laya, perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang
mempunyai skor tertinggi jika dibanding usulan lain berdasarkan kirteria penilaian
yang telah ditentukan.
5. Tahap rencana pelaksanaan, setelah rencana bisnis dipilih lalu perlu dibuat
rencana kerja pelaksanaan pembangunan proyek.
6. Tahap pelaksanaan, dalam realisasi penggunaan proyek diperlukan manajemen
proyek.
C. Itensitas Dan Tujuan Studi Kelayakan
Studi kelayakan ditentukan oleh:
1. Besarnya dana yang digunakan, umumnya semakin besar dana yang
ditanamkan maka semakin mendalam studi yang diperlukan.
2. Tindak ketidakpastian, semakin sulit kita mempredikisi hal-hal yang akan
terjadi dimasa yang akan datang.
3. Kompleksitas elemen-elemen yang mempengaruhi, semakin banyak elemen
yang mempengaruhi bisnis tersebut maka semakin dalam studi kelayakan
dilakukan, begitupun sebaliknya.
D. Aspek - Aspek Studi Kelayakan
Ada beberapa aspek dalam studi legalitas, diantaranta:
1. Aspek hukum legalitas
2. Aspek ekonomi dan budaya
3. Aspek pasar dan pemasaran
4. Aspek manajemen
5. Aspek keuangan