Pengertian PTK
Menurut Kemmis (1988), penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian
refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi-situasi social (termasuk
pendidikan) untuk memperbaiki praktik yang dilakukan sendiri. Dengan demikian,
akan diperoleh pemahaan yang komprehensif mengenai praktik dan situasi dimana
praktik tersebut dilaksanakan. Adapun pengetian penelitian berdasarkan 3 kata yang
membentuknya.
1. Penelitian merujuk kepada suatu kegiatan mencermati suatu obejk dengan
menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data dan
informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat
dan penting bagi peneliti.
2. Tindakan merujuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan
tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
3. Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam
pengetian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang
pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok
siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran dari guru.
Hal pokok dalam PTK ada 2 yaitu perbaikan dan keterlibatan, adapun tujuannya
diantara lain:
1. Untuk memperbaiki praktif
2. Untuk pengembangan profesional dalam arti meningkatkan pemahaman para
praktisi terhadap praktk yang dilaksanakannya
3. Untuk memperbaiki keadaan atau situasi dimana praktik tersebut dilaksanakan
C. KOMPONEN PTK
1. Siswa, antara lain perilaku disiplin siswa, motivasi atau semangat belajar siswa,
keterampilan belajar kritis, keterampilan memecahkan masalah dannlian-lain,
2. Guru, antara lain penggunaan metode, strategi , pendekatan, pendekatan, atau
metode pembelajaran.
3. Materi pembelaran, misalnya urutan dalam penyajian materi, pengorganisasian
materi, integrase materi dan lain sebagainya.
4. Peralatan atau sarana pendidikan antara lain pemanfaatan laboratorium,
penggunaan media, pembelajaran, dan penggunaan sumber belajar.
5. Penilaian proses dan hasil pembelajaran yang ditinjau dari tiga ranah (kognitif,
efektif, dan psikomotorik).
6. Lingkungan, mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih kondusif misalnya
melalui penataan ruang kelas, penataan lingkungan sekolah, dan tindakan lainnya.
7. Pengelolaan kelas antara lainpengelompokan siswa, pengaturan jadwal pelajaran,
pengaturan tempat duduk siswa, penataan ruang kelas, dan lain sebagainya.
D. PENYUSUNAN PTK
1. Mengidentifikasi masalah
2. Menganalisis masalah dan menentukan faktor-faktor yang diduga sebagai
penyebab utama.
3. Merumuskan gagsan pemecah masalah bagi fakto penyebab utama yang gawat
dengan mengumpulkan data dan menafsirkannya untuk mempertajam gagasan
tersebut dan untuk merumuskan hipotesis tindakan sebgaia pemecah.
4. Kelayakan solusi atau piliha tindakan pemecahan masalah.