Anda di halaman 1dari 8
METODE PELAKSANAAN cv. familia & co Pekerjaan : Pembangunan Drainase Desa Mulya Jaya Kec. Nibung Kecamatan + Nibung Tahun Anggaran = 2016 DIVISI 1: DESIGN DEVOLOPMENT DIVISI 2: SITE WORK DIVISI 3: PEKERJAAN STRUKTURAL DIVISI 4 : PEKERJAAN ARSITEKTURAL URATAN SBB: I DIVISI 1, DESIGN DEVELOPMENT 1.(2) 1, Dokumen Kontrak Dokumen Kontrak yang harus dipatuhi oleh Kontraktor terdiri atas : Surat Perjanjian Pekerjaan Surat Penawaran Harga dan Perincian Penawaran Gambar-gambar Kerja/Pelaksanaan Rencana Kerja dan Syarat-syarat Addenda yang disanpaikan oleh Konsultan Pengawas selama masa pelaksanaan 1.(b).2. Shop Drawing & As Build Drawing dan pelaporan Ganbar Shop Drawing merupakan gambar perencanaan yang dijadikan acuan untuk melaksanakan pekerjaan, yang dibuat setelah dilakukannya Peninjauan lapangan/rekayasa lapangan yang disetujui oleh direkst pekerjaan. Sedangkan As Built Drawing merupakan pembuatan ganbar teknik setelah konstruksi telah dibangun/dibuat di lapangan yané berfungsi sebagai acuan untuk pemeliharaan atau control. 1.(¢).3 Dokumentasi. Proyek Dipindai dengan CamScanner 3. Administrasi dan dokumentasi proyek + Dokumentasi, Dokumentasi terdiri dari foto-foto selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung dan sampai selesainya proyek tersebut. Foto-foto yang memperlihatkan kemajuan pekerjaan, ciri-ciri tertentu dari pekerjaan, peralatan atau hal-hal yang menarik perhatian sehubungan dengan pekerjaan atau Lingkungannya harus dibuat sedikitnya tiga kali, yakni + Sebelum memulai Pelaksanaan pekerjaan. + Selama berlangsungnya pekerjaan. * Setelah selesai pekerjaan atau setelah selesai_periode Pemeliharaan, Foto-foto ini harus dilakukan sedikitnya dari tiga pengulangan serta pada posisi yang sama untuk masing-masing kejadian. +b. Administrasi Administrasi proyek disini pembuatan laporan-laporan harian, mingguan, bulanan, dan kemajuan pekerjaan dilapangan. 1.(d) 4.. Papan Nama Kegiatan Papan Nama Proyek dibuat dengan maksud dan tujuan agar masyaraket unun mengetahui informasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Papan Nama proyek berisi Kegiatan Pekerjaan, Pekerjaan, Lokasi, Sumber Dana, dan lain-lainnya disesuaikan dengan tulisan serta ukuran sebagaimana yang tercantum dalam RKS serta gambar rencana. Tempat pemasangan papan nama proyek dikoordinasikan dengan pengawas, serta owner. Penempatan pemasangan biasa dipilih tempat yang mudah dilihat oleh khalayak ramai. Pada pekerjaan ini juga akan dilokukan dokumentasi dan pelaporan terhadap setiap tahapan pekerjaan sebagai control/pengendalian terhadap progress pekerjaan DIVISI 2. SITE WORK 2.2 fasilitas Sementara 2.2(a) 1.SEWA DIREKSIKEET / GUDANG Merupakan penbuatan bangunan - bangunan yang bersifat sementara selama_pekerjaan —proyek —berlangsung. —-Bangunan” bangunan itu antara lain kantor —proyek (direksi keet)» base bengkel, camp pekerja, gudang material dan peralatan, genset, fabrikasi, dll. Dipindai dengan CamScanner Kantoi proyek terdiri dari kantor untuk Kentraktor, konsuitan dan ruang rapat. Kantor berfungsi sebagai Site Office untuk mengurusi hay. hal yang langsung berhubungan dengan pelaksanaan proyek, — Pembuatan, bedeng = pekerja—ditujukan untuk =—tempat’ penampungan dan peristrahatan pekerja yang dilengkapi dengan sarana toilet dan tempat ibadah. Bangunan gudangterdiri dari gudang—peralatan dan penyimpanan material yang tidak bisa disimpan di udara terbuka, Bangunan genset ditujukan untuk tempat generator yang berfungsi sebagai sumber listrik selama pelaksanaan proyek. Sedangkan untuk menampung berbagai kegiatan perbengkelan dan fabrikasi dibuat bengkel yang letaknya tidak jauh dengan gudang dan tempat penyimpanan material.Penempatan/perletakan Posisi bangunan direksi__—keet, gudang, barak pekerja dan penempatan genset harus disetting agar tidak = mengganggu jalannya —spelaksanaan —pekerjaan _nantinya. Penempatan/perletakan posisi semua tersebut diatas harus selalu dikoordinasikan dengan pihk pengawas maupun owner. 2.2.1 PEKERJAAN PERSIAPAN 2.2.4.(a) pengukuran dan pemasangan Bouplank Pengukuran dilakukan untuk dapat digambarkan potongan memanjang dan potongenmelintang jalan yang akan dibangun, pemasangan patok - patok acuan, menentukan lokasi pekerjaan baik pekerjaan utama berupa perkerasan jalan maupun pekerjaanstruktur.Pekerjaan ini dilaksanakan oleh team pengukuran yang telah ditentukan dan berpengalaman serta siap sedia selama masa pelaksanaan. 2,3.Mobilisasi dan Demobilisasi 2.3.{a) Mobilisasi dan Demobilisasi Pekerjaan ini meliputi pekerjaan mendatangkan peralatan yang éibutuhkan hingga lokasi pekerjaan dan mengembalikannya setelah seluruh pekerjaan selesai. Selain itu juga mendatangkan —_personil sesuai dengan kebutuhan dan_—persetujuan —_Direksi Pekerjaan agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana yang telah disepakati. Mobilisasi peralatan terkadang juga dilakukan sebelum Direksi Keet dan Gudang terbangun. Peralatan yang dimobilisast disini hanyalah peralatan berat yang disyaratkan pada dokumen Pengadaan. Peralatan-peralatan lain yang didatangkan ke proyek yang akan dipakai Kontraktor pada proyek ini diajukan pada Konsultan Dipindai dengan CamScanner surat ji peralatan dan perizinan serta Semua alat ukur MK / Pengawas termasuk kelaikan peralatan tersebut sesuai dengan fungsinya. yang berkaitan dengan testing pada sistim harus disertai surat uji kelaikan dari informasi berwenang. Untuk alat berat operator yang didatangkan haruslah yang memiliki sertifikat atau S10 (Surat Tjin Operasi). sto dan Uji kelayakan berguna untuk memastikan bahwa peralatan yang digunakan layak, telah —tersertifikasi dan terkalibrasi, $I guna __memastikan bahwa orang tersebut menang memiliki keahlian di bidang operator alat tersebut. 2.3.1 Pekerjaan Tanah A.2.3.1.1 1.Galian Tanah Biasa Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan galian tanah untuk pondasi, Persiapan lahan kerja. Persiapan alat bantu kerja, antara lain : theodolith, meteran, waterpass, cangkul, belincong, pengki, benang, selang air, dll. Pengukuran Setelah posisi titik ukur tetap ditentukan, berdasarkan titik tetap tetap tersebut dilakukan pengukuran terhadap titik dan elevasi galian tanah. Tandai hasil pengukuran dengan menggunekan patok kayu yang diberi warna cat Galian Tanah Struktur Tatacara Pelaksanaan Pekerjoan Galian Tanah (Pondasi Setempat dan Sloof) dan Urugan Tanah Kembali * Persiapan = Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan galian tanah untuk pondasi. + Persiapan Jahan kerja. = pPersiapan alat bantu kerja, antara lain : theodolith, meteran, waterpass, cangkul, belincong, pengki, benang, selang air, dll. » Pengukuran «= Setelah posisi titik ukur tetap ditentukan, berdasarkan titik tetap tetap tersebut dilakukan pengukuran terhadap titik dan elevasi galian tanah. = Tandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi warna cat. Dipindai dengan CamScanner + Pelaksanaan pekerjaan galiian tanah untuk pondasi * Pekeryaan galian tanah dengan menggunakan alat manual cangkul dan belincong, apabila kondisi lehan memungkinkan pekerjaan galian ‘tanah dapat menggunakan alat bantu excavator. * Pasang patok dan benang untuk acuan gelian. * Gali tanah dengan acuan patok dan benang yang telah dipasang. * Buang tanah sisa galian pada area yang telah ditentukan dan tidak mengganggu pelaksanaan pekerjaan. © Galian tanah untuk pondasi dilakukan sampai kedalaman dan lebar sesuai rencana. * Pada setiap periode tertentu kedalaman galian tanah selalu diperiksa dengan menggunakan alat ukur manual atau dengan theodolith. * Bila ada genangan air dalam galian maka disediakan pompa drainase secukupnya supaya air dapat segera dipompa ke luar, sehingga tidak mengganggu proses pekerjaan. = Saat penggalian tanah sangat memungkinkan ditemukannya lokasi bekas pembuangan sampah, banyak potongan kayu, atau tanah yang berlumpur. Bila hal ini dijumpai, baiknya benda-benda tersebut diangkat. A,2.3.1.11 2.Pengurugan Dengan Pasir Urug Urugan tanah dilakukan setelah pekerjaan cor beton pondasi selesai dikerjakan dan beton pondasi telah mencapai umurnya. © Urgan tanah kembali dengan menanfaatkan tanah bekas galian. * Urug tanah disekitar lubang bekas galian pondasi. © Urugan tanah diratakan dan dipadatkan Urugan pasir berfungsi menstabilkan permukaan tanah asli dan menyebarkan beban, sehingga beban yang dipikul permukaan tanah merata. Urugan pasir bawah fondasi adalah pengurugan yang ditempatkan di permukaan lobang fondasi yang digali, sedangkan pengurugan bavah lantai adalah pengurugan permukaan tanah asli sebeleum pemasangan keramik lantai. Ketebalan urugan pasir yang dipadatkan S - 16 “ > sesuai dengan kondisi tanah, Satuan perhitungan urugan pasir adalah ™ 2.4 PEMBERSTHAN LAHAN DAN REMOVAL 2.4.(2) 1. Pembersihan Awal dan Akhir Lokasi Dipindai dengan CamScanner Sebelum menulai dan setelah selesai nya pekerjaan, lahan dan lokasi Pekrjaan harus Kembali dibersihkan, guna mempermudah pekerjaan dan kebersihan Lingkungan, IIL. DIVIST 3- PEKER: Wal 3.2 Pekerjaan Struktural Dibawah Tanah 3.2.1 Pekerjaan Pondasi A.3.2.1.2 1. Pekerjaan pasangan Gatu kali Adukan 1:4 Metode pelaksanaan pekerjaan pondasi pasangan batu kali mengikuti beberapa tahap, yaitu yang pertama adalah tahap persiapan. Dimana pada Proses persiapan ini, pelaksana melakukan langkah-langkah sebagai. berikut : Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pasangan batu kali. Approval material yang akan digunakan. + Persiapan lahan kerja. Persiapan material kerja, antara lain : batu kali, semen PC, basin pasang, air, dll. + Persiapan alat bantu kerja, antara lain : theodolith, waterpass, meteran, benang, selang air, dll. Setelah tahap persiapan selesai, maka tahap berikutnya yang @ilaksanakan dilapangan adalah tahap pekerjaan pengukuran dengan mengikuti proses sebagai berikut: + Sebelum pekerjaan pemasangan pasangan batu kali dimulai, terlebih dahulu dilakukan pengukuran dengan menggunakan theodolith untuk mendapatkan level pasangan batu kali. + Tandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi warna cat. Apabilan proses persiapan dan pebgukuran telah dilaksanakan, maka tahap selanjutnya adalah Pelaksanaan pekerjaan pasangan batu kali, dengan mengikuti langkah pekerjaan sebagai berikut : = Gali tanah untuk lubang pasanagan batu kali. + Pastikan galian tanah untuk pasangan batu kali, ukuran lebar dan kedalaman sudah sesuai rencana. Dipindai dengan CamScanner + Pasang patok kayu dan benang sebagai acuan leveling pasangan baty kali. + Buat adukan untuk pasangan pondasi batu kali. Hamparkan pasir urug dan ratakan. * Basahi batu kali dengan air telebih dahulu sebelum dipasang, * Pasang batu aanstamping terllebih dahulu. + Pasang batu kali di atas pasangan batu aanstamping dengan menggunakan aduken yang merata mengisi rongga-rongga antar baty kali. Batu kali disusun sedemikian rupa sehingga pasangan batu kali ‘tidak mudah retak/patah dan berongga besar. Cek elevasi pekerjaan pasangan batu kali apakah sudah sesuat rencana. Pekerjaan akhir adalah finish pasangan batu kali dengan plesteran siar, Pemikian metode pelaksanaan pekerjaan pasangan pondasi batu kali yang ferdiri dari beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pengukuran dan tahap pelaksanaan pekerjaan fisik dilapangan. IV. DIVISI 4. PEKERIAAN ARSITEKTURAL 4.1.1 PEKERJAAN BETON A.4.1.1,5 1. Membuat Beton adukan 1: 23 lantai saluran Beton adalah campuran semen, pasir, batu split yang diaduk dan ditenbah dengan air. Pekerjaan beton dihitung dengan satuan volume ( m3). Mortar adalah campuran beton yang belum mengeras. Volume beton (m3) = Panjang (m) x Lebar (m) X Tinget (a) Perbandingan campuran_beton untuk bangunan => Kebutuhan behan untuk 1 m3 beton Semen PC : Pasir : Batu split => Semen (zak) : Pasir (m3) : Batu Split (m3) 1 E 2 i 0,82 m3 54 m3 6,80 2ak A,4.1.1.17 2.Pekerjaan Besi Polos / Ulir plat Lantai + Tahapan penulangan pelat lantai adalah sebagai berikut + beton deckin + Dipasang tulangan bawah lapis 1 diatas bet em ig dengan ketebalan 2 cm. Tulangan ini dipasang melewati tul: balok. Dipindai dengan CamScanner + Dipasang tulangan banah lapis 2 diatas lapis 1 dengan arah tegak lurus lapis 1 kemudian persilangan tulangan diikat dengan kawat beton. «= Untuk mendapatkan jarak tertentu antara tulangan atas dan bawah dipasang tulangan kaki ayam yaitu potongan besi yang dipotong sedemikian rupa sehingga dapat menjaga jarak antara tulangan atas dengan tulangan bawah pelat + Tulangan atas lapis 2 dipasang. Tulangan ini juga melewati dan diletakkan dibagian atas tulangan atas balok. Tulangan atas lapis 2 dipasang tegak lurus dengan tulangan atas lapisi. + Persilangan tulangan atas diikat dengan kawat beton A.A.1.1,24 3. Pekerjaan Bekisting Plat Lantai Metode Pemasangan Perancah, Bekisting untuk pelat Lanta Perancah, Bekisting untuk pelat Lantai Sebelum pemasangan perancah dimulai pastikan dasar tempat pijakan perancak kuat untuk menahan beben beton, ind sangat penting untuk menghindari terjadinya setel (penurunan) akibat pengecoran pelat lantai berlangsung. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengecoran pelat antara lain = Menentukan elevasi lantai I kemudian lakukan penandaan sebagai acuan dalam pembigestingan pelat lantai dan balok. + Elevasi dasar atas begisting pelt lantai adalah = El. LT II - {tebal spesi + keramik) - tebal pelet beton * Elevasi dasar atas begisting Balok lantai adalah = E1, Dasar atas begisting pelat - (tinggi balok - tebal pelat) = Pasangkan skafolding untuk balok terlebih dahulu searah balok = Pasangkan Pasangkan balok 8/12 searah balok beton * Pasangkan suri-suri 6/12 dengan jarak 60 cm + Kemudian dengan cara yang sama lakukan pada pembegistingan pada pelat beton » Pasangkan Hori beam dengan jarak per 40 cm Pasangkan begisting dengan plywood dengan ketebalan 15 mm * Lakukan pemasangan pembesian pelat Bekisting harus dibuat dan dipasang sesuai dengan bentuk, ukuran dan posisi seperti yang disyratkan pada gambar Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai