Anda di halaman 1dari 9

Analisa Rasio Keuangan

Rasio Lancar

Pada tahun 2016, nilai CR PT Kalbe Farma Tbk sebesar 4,13 atau 413% yang diperoleh dari perbandingan
aset lancar sebesar Rp9.572.529.767.897,- dengan hutang lancar sebesar Rp2.317.161.787.100,- Ini
berarti setiap Rp1,- hutang lancar dapat dijamin oleh aset lancar sebesar Rp4,13,- atau 413%.

Pada tahun 2017, CR perusahaan mengalami kenaikan dari 4,13 atau 413% pada tahun 2016 menjadi
4,51 atau 451% pada tahun 2017 yang diperoleh dari perbandingan aset lancar sebesar
Rp10.043.950.500.578,- dengan hutang lancar sebesar Rp2.227.336.011.715,- Ini berarti setiap Rp1,-
hutang lancar dapat dijamin oleh aset lancar sebesar Rp4,51,- atau 451%.

Rasio cepat

Pada tahun 2016, nilai QR PT Kalbe Farma Tbk sebesar 2,69 atau 269% yang diperoleh dari perbandingan
quick aset sebesar Rp6.228.125.616.792,- dengan hutang lancar sebesar Rp2.317.161.787.100,- Ini
berarti setiap Rp1,- hutang lancar dapat dijamin oleh quick aset sebesar Rp2,69,- atau 269%.

Pada tahun 2017, QR perusahaan mengalami kenaikan dari 2,69 atau 2619% pada tahun 2016 menjadi
2,91 atau 291% pada tahun 2017 yang diperoleh dari perbandingan quick asset sebesar
Rp6.486.453.962.360,- dengan hutang lancar sebesar Rp2.227.336.011.715,- Ini berarti setiap Rp1,-
hutang lancar dapat dijamin oleh quick aset sebesar Rp2,91,- atau 291%.

Rasio Kas

Pada tahun 2016, nilai cash ratio PT Kalbe Farma Tbk ssebesa 1,25 atau 125% yang diperoleh dari
perbandingan kas dan setara kas sebesar Rp2.895.582.003.331,- dengan hutang lancar sebesar
Rp2.317.161.787.100,- Ini berarti setiap Rp1,- hutang lancar dapat dijamin oleh kaa dan setara kas
sebesar Rp1,25,- atau 125%.

Pada tahun 2017, cash ratio perusahaan tidak ada perubahan nilai dari 1,25 atau 125% pada tahun 2016
menjadi 1,25 atau 125 pada tahun 2017 yang diperoleh dari perbandingan kas dan setara kas sebesar
Rp2.784.705.831.122,- dengan hutang lancar sebesar Rp2.227.336.011.715,- Ini berarti setiap Rp1,-
hutang lancar dapat dijamin oleh kas dan setara kas sebesar Rp1,25,- atau 125%.

Inventory to net working capital

Hasil pengukuran inventory to net working capital PT Kalbe Farma Tbk dari tahun 2016 ke tahun 2017
tidak mengalami perubahan. Jika semula pada tahun 2016 sebesar 46% dan pada tahun 2017 tetap
bernilai sebesar 46%. Jika standar rata-rata industri inventory to net working capital 12%, maka rasio
perusahaan ini untuk tahun 2016 dan tahun 2017 dikatakan baik karena kondisinya diatas rata-rata
industri.

Rasio perputaran kas

Pada tahun 2016, nilai rasio perputaran kas PT Kalbe Farma Tbk sebesar 2,67 atau 267% yang diperoleh
dari perbandingan penjualan bersih sebesar Rp19.337.230.957.505,- dengan modal kerja bersih sebesar
Rp7.255.367.980.797,- Ini berarti setiap Rp1,- modal kerja bersih yang dimiliki perusahaan dapat
menghasilkan Rp2, 67 atau 267% penjualan bersih.

Pada tahun 2017, rasio perputaran kas mengalami penurunan dari 2,67atau 267% pada tahun 2016
menjadi 2,58 atau 258% pada tahun 2017 yang diperoleh dari perbandingan penjualan bersih sebesar
Rp20.182.120.166.616,- dengan modal kerja bersih sebesar 7.816.614.488.863,- Ini berarti setiap Rp1,-
penjualan bersih perusahaan yang diperoleh dari perputaran modal kerja bersih sebanyak 2,58 kali.

Solvabilitas

Debt to asset ratio

Pada tahun 2016, nilai rasio DAR PT Kalbe Farma Tbk sebesar 18,14% yang diperoleh dari perbandingan
total hutang sebesar Rp2.762.162.069.572,- dengan total asset sebesar Rp15.226.009.210.657,- Ini
berarti perusahaan baru bisa menutupi hutangnya sebesar 18,14%.

Pada tahun 2017 terjadi penurunan dari 18,14% pada tahun 2016 menjadi 16,38% pada tahun 2017,
yang diperoleh dari perbandingan total hutang sebesar Rp2.772.207.633.646,- dengan total asset
sebesar Rp16.616.239.416.335,- Penurunan rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki asset
yang semakin besar untuk menutupi hutang-hutang perusahaan, baik untuk hutang jangka pendek
maupun hutang jangka panjang.

Debt to asset equity

Pada tahun 2016, nilai rasio DER PT Kalbe Farma Tbk sebesar 22,16% yang diperoleh dari perbandingan
total hutang sebesar Rp2.762.162.069.572,- dengan ekuitas sebesar Rp12.463.847.141.085,- Ini berarti
perusahaan baru bisa menutupi hutangnya sebesar 22,16%.

Pada tahun 2017 terjadi penurunan dari 22,16% pada tahun 2016 menjadi 19,59% pada tahun 2017,
yang diperoleh dari perbandingan total hutang sebesar Rp2.772.207.633.646,- dengan ekuitas sebesar
Rp13.894.031.782.689,- Ini berarti perusahaan baru bisa menutupi hutangnya sebesar 19,59%.
Long Term Debt to equity ratio

Pada tahun 2016, nilai rasio LTDER PT Kalbe Farma Tbk sebesar 3,57% yang diperoleh dari perbandingan
hutang jangka panjang sebesar Rp445.000.282.472,- dengan ekuitas sebesar Rp12.463.847.141.085,- Ini
berarti perusahaan menjaminkan setiap Rp0,0357 modal yang dimiliki untuk melakukan pinjaman jangka
panjang perusahaan.

Pada tahun 2017 terjadi penurunan dari 3,57% pada tahun 2016 menjadi 3,56% pada tahun 2017, yang
diperoleh dari perbandingan hutang jangka panjang sebesar Rp494.871.621.931,- dengan ekuitas
sebesar Rp13.894.031.782.689,- Hal ini berarti perusahaan menjaminkan setiap Rp0,0356 modal yang
dimiliki untuk melakukan pinjaman jangka panjang perusahaan.

Times interest earned ratio

Pada tahun 2016, rasio TIE PT Kalbe Farma Tbk sebesar Rp4,18,- yang diperoleh dari perbandingan laba
bersih sebelum pajak sebesar Rp3.091.188.460.230,- dengan beban pajak sebesar Rp740.303.526.679,-
Ini berarti setiap rupiah, beban pajak akan dijamin oleh keuntungan sebesar Rp4,18,-.

Pada tahun 2017 terjadi penurunan dari Rp4,18,- pada tahun 2016 menjadi Rp4,11,- pada tahun 2017,
yang diperoleh dari perbandingan laba bersih sebelum pajak sebesar Rp3.241.186.725.992,- dengan
beban pajak sebesar Rp787.935.315.388,- Ini berarti setiap rupiah, beban pajak akan dijamin oleh
keuntungan sebesar Rp4,11,-.

Tangible asset debt coverage

Pada tahun 2016, rasio TADC PT Kalbe Farma Tbk sebesar Rp10,24,- yang diperoleh dari perbandingan
aset tetap sebesar Rp4.555.756.101.580,- dengan hutang jangka panjang sebesar Rp445.000.282.472,-
Ini berarti setiap rupiah, hutang jangka panjang akan dijamin oleh aktiva/aset tangible sebesar Rp10,24,-
atau 1.024%.

Pada tahun 2016, rasio TADC terjadi kenaikan dari Rp10,24,- pada tahun tahun 2016 menjadi Rp10,80,-
yang diperoleh dari perbandingan aset tetap sebesar Rp5.342.659.713.054,- dengan hutang jangka
panjang sebesar Rp494.871.621.931,- Ini berarti setiap rupiah, hutang jangka panjang akan dijamin oleh
aktiva/aset tangible sebesar Rp10,80,- atau 1.080%.

Current liabilities to net worth

Pada tahun 2016, nilai rasio current liabilities to net worth PT Kalbe Farma Tbk sebesar Rp0,19,-yang
diperoleh dari perbandingan hutang lancar sebesar Rp2.317.161.787.100,- dengan ekuitas sebesar
Rp12.463.847.141.085,- Ini berarti setiap rupiah, modal yang dimiliki perusahaan akan dijamin oleh
hutang lancar sebesar Rp0,19,- atau 19%.

Pada tahun 2017 terjadi penurunan dari Rp0,19 pada tahun 2016 menjadi Rp0,16 pada tahun 2017, yang
diperoleh dari perbandingan hutang lancar sebesar Rp2.227.336.011.715,- dengan ekuitas sebesar
Rp13.894.031.782.689,- Hal ini berarti setiap rupiah, modal yang dimiliki perusahaan akan dijamin oleh
hutang lancar sebesar Rp0,16,- atau 16%.

AKTIVITAS

rasio perputaran piutang

Pada tahun 2016, rasio perputaran piutang PT Kalbe Farma Tbk sebesar 104,23 kali yang diperoleh dari
perbandingan penjualan kredit sebesar Rp19.374.230.957.505,- dengan rata-rata piutang sebesar
Rp185.877.072.059,- Nilai rasio 104,23 menunjukkan bahwa dana dalam piutang berputar 104,23 kali
dalam setahun. Hal ini berarti nilai penjualan dalam 1 tahun PT Kalbe Farma Tbk adalah 104,23 kali dari
nilai piutang.

Pada tahun 2017 terjadi kenaikan dari 104,23 kali pada tahun 2016 menjadi 108,58 kali pada tahun
2017, yang diperoleh dari perbandingan penjualan kredit sebesar Rp20.182.120.166.616,- dengan rata-
rata piutang sebesar Rp185.877.072.059,- Nilai rasio 108,58 menunjukkan bahwa dana dalam piutang
berputar 108,58 kali dalam setahun. Hal ini berarti nilai penjualan dalam 1 tahun PT Kalbe Farma Tbk
adalah 108,58 kali dari nilai piutang.

Rasio perputaran sediaan

Pada tahun 2016, rasio perputaran sediaan PT Kalbe Farma Tbk sebesar 2,96 kali yang diperoleh dari
perbandingan harga pokok penjualan sebesar Rp9.886.262.652.473,- dengan sediaan sebesar
Rp3.344.404.151.105,- Rasio ini menunjukkan 2,96 kali barang sediaan diganti dalam 1 tahun.

Pada tahun 2017 terjadi penurunan dari 2,96 kali pada tahun 2016 menjadi 2,91 kali, yang diperoleh dari
perbandingan harga pokok penjualan sebesar Rp10.369.836.693.616,- dengan sediaan sebesar
Rp3.557.496.638.218,- Rasio ini menunjukkan 2,91 kali barang sediaan diganti dalam 1 tahun.

Perputaran modal kerja

Pada tahun 2016, nilai rasio perputaran modal kerja PT Kalbe Farma Tbk sebesar 2,67 yang diperoleh
dari perbandingan penjualan bersih sebesar Rp19.337.230.957.505,- dengan modal kerja bersih sebesar
Rp7.255.367.980.797,- Rasio ini menunjukkan kemampuan modal kerja berputar dalam suatu periode
siklus kas yang terdapat diperusahaan. Dana yang tertanam dalam modal kerja berputar 2,67 kali selama
setahun.

Pada tahun 2017 terjadi penurunan dari 2,67 pada tahun 2016 menjadi 2,58 pada tahun 2017 yang
diperoleh dari perbandingan penjualan bersih sebesar Rp20.182.120.166.616,- dengan modal kerja
bersih sebesar 7.816.614.488.863,- Rasio ini menunjukkan kemampuan modal kerja berputar dalam
suatu periode siklus kas yang terdapat diperusahaan. Dana yang tertanam dalam modal kerja berputar
2,58 kali selama setahun.

Perputaran total aktiva

Pada tahun 2016, nilai rasio perputaran total aktiva PT Kalbe Farma Tbk sebesar 1,27 yang diperoleh dari
perbandingan penjualan sebesar Rp19.337.230.957.505,- dengan total aktiva sebesar
Rp15.226.009.210.657,- Hal ini berarti perputaran dana keseluruhan aktiva dalam setahun 1,27 kali atau
setiap rupiah aktiva selama setahun menghasilkan penjualan sebesar Rp1,27.

Pada tahun 2017 terjadi penurunan dari 1,27 pada tahun 2016 menjadi 1,21 pada tahun 2017 yang
diperoleh dari perbandingan penjualan sebesar Rp20.182.120.166.616,- dengan total aktiva sebesar
Rp16.616.239.416.335,- Ini berarti perputaran dana keseluruhan aktiva dalam setahun 1,21 kali atau
setiap rupiah aktiva selama setahun menghasilkan penjualan sebesar Rp1,21.

Profitabilitas

Margin laba kotor

Pada tahun 2016 margin laba kotor PT Kalbe Farma Tbk sebesar Rp0,4897,- atau 48,97% yang diperoleh
dari perbandingan laba kotor sebesar Rp9.487.968.305.032,- dengan penjualan sebesar Rp19.
374.230.957.505,- Ini berarti laba kotor yang diperoleh selama 1 tahun sebesar 48,97% dari total
penjualan bersih perusahaan.

Pada tahun 2017 terjadi penurunan dari Rp0,4897,- atau 48,97% menjadi Rp0,4862,- atau 48,62% pada
tahun 2017, yang diperoleh dari perbandingan laba kotor sebesar Rp9.812.283.473.000,- dengan
penjualan sebesar Rp20.182.120.166.616,- Ini berarti laba kotor yang diperoleh selama 1 tahun sebesar
Rp0,4862,- atau 48,62% dari total penjualan bersih perusahaan.

Margin laba bersih

Pada tahun 2016 margin laba bersih PT Kalbe Farma Tbk sebesar Rp0,1213,- atau 12,13% yang diperoleh
dari perbandingan laba bersih setelah pajak sebesar Rp2.350.884.933.551,- dengan penjualan sebesar
Rp19.374.230.957.505,- Ini berarti perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp0,1213 atau 12,13%
dari seluruh penjualannya.

Pada tahun 2017 mengalami kenaikan dari Rp0,1213,- atau 12,13% menjadi Rp0,1216,- atau 12,16%
pada tahun 2017, yang diperoleh dari perbandingan laba bersih setelah pajak sebesar
Rp2.453.251.410.604,- dengan penjualan sebesar Rp20.182.120.166.616,- Ini berarti perusahaan
memperoleh laba bersih sebesar Rp0,1216 atau 12,16% dari seluruh penjualannya.

Return on investment

Pada tahun 2016, rasio ROI PT Kalbe Farma Tbk sebesar Rp0,1544 atau 15,44% yang diperoleh dari
perbandingan laba bersih setelah pajak sebesar Rp2.350.884.933.551,- dengan total aset sebesar
Rp15.226.009.210.657,-. Ini berarti perusahaan mendapatkan laba bersih sebesar Rp0,1544 atau 15,44%
dari keseluruhan aset/harta yang dimilikinya.

Pada tahun 2017 terjadi penurunan dari Rp0,1544 atau 15,44% pada tahun 2016 menjadi Rp0,1476,-
atau 14,76% pada tahun 2017 yang diperoleh dari perbandingan laba bersih setelah pajak sebesar
Rp2.453.251.410.604,- dengan total aset sebesar Rp16.616.239.416.335,- Ini berarti perusahaan
mendapatkan laba bersih sebesar Rp0,1476 atau 14,76% dari keseluruhan aset/harta yang dimilikinya.

Return on equity

Pada tahun 2016 rasio ROE PT Kalbe Farma Tbk sebesar Rp0,1886 atau 18,86% yang diperoleh dari
perbandingan laba bersih setelah pajak sebesar Rp2.350.884.933.551,- dengan ekuitas sebesar
Rp12.463.847.141.085,- Ini berarti perusahaan mendapatkan laba bersih sebesar Rp0,1886 atau 18,86%
dari keseluruhan nilai ekuitas yang dimilikinya.

Pada tahun 2017 terjadi kenaikan dari Rp0,1886 atau 18,86% pada tahun 2016 menjadi Rp0,1766 atau
17,66% yang diperoleh dari perbandingan laba bersih setelah pajak sebesar Rp2.453.251.410.604,-
dengan ekuitas sebesar Rp13.894.031.782.689,- Ini berarti perusahaan mendapatkan laba bersih
sebesar Rp0,1766 atau 17,66% dari keseluruhan nilai ekuitas yang dimilikinya.

Rasio Nilai Pasar

EPS

Hasil perhitungan rasio pendapatan perlembar saham dari tahun 2016 ke tahun 2017 mengalami
kenaikan. Jika semula pada tahun 2016 sebesar 49,06 perlembar saham menjadi 51,28 perlembar saham
pada tahun 2017. Hal ini berarti keuntungan yang diperoleh investor perlembar saham semakin besar.
Karena jika EPS meningkat, berarti perusahaan mampu menghasilkan kenaikan laba bersih, sehingga
investor akan memperoleh keuntungan laba perlembar yang semakin besar.

PER

Hasil perhitungan rasio harga laba dari tahun 2016 ke tahun 2017 mengalami kenaikan. Jika semula pada
tahun 2016 sebesar 30,88 kali menjadi 32,96 kali pada tahun 2017. Semakin tinggi PER makan semakin
mahal valuasi saham perusahaan dan juga semakin optimis pula pasar memandang prospek masa depan
perekonomian.

Rasio Pasar perbuku

Hasil perhitungan rasio MBV dari tahun 2016 ketahun 2017 tidak ada perubahan. Jika semula pada
tahun 2016 sebesar 5,70 kali menjadi 5,70 kali pada tahun 2017. Hal ini berarti semakin tinggi rasio
MBV, maka semakin besar tambahan wealth (kekayaan) yang dinikmati oleh pemilik perusahaan.

Rasio perputaran dividen

Hasil perhitungan rasio pendapatan dividen dari tahun 2016 ke tahun 2017 mengalami kenaikan. Jika
semula pada tahun 2016 sebesar 1,45% menjadi 1,48% pada tahun 2017. Hal ini berarti pada tahun 2017
PT Kalbe Farma Tbk membayar dividen yang besar kepada investornya. Dengan demikian, para investor
mendapatkan kompensasi yang lebih tinggi untuk investasi mereka jika dibandingkan dengan tahun
2016 yang menghasilkan pendapatan dividen yang rendah.

Rasio pembayaran dividen

Hasil perhitungan rasio pembayaran dividen dari tahun 2016 ke tahun 2017 mengalami kenaikan. Jika
semula pada tahun 2016 sebesar 44,84% menjadi 48,75% pada tahun 2018. Semakin tinggi tingkat
pertumbuhan maka semakin rendah pembayaran dividen.

SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA (EXCEL) -> Skripsi sumber dan penggunaan modal kerja

Terlihat dimana berkurangnya dan bertambahnya aktiva lancar dan hutang lancar merupakan penyebab
bertambah dan berkurangnya modal kerja perusahaan. Dalam penyusunan laporan perubahan modal
kerja yang digunakan adalah data-data transaksi tidak lancar (Non Current Account) seperti aktiva tetap,
hutang jangka panjang dan modal sendiri. Modal kerja yang bertambah adalah sebesar
Rp561.246.508.066,-, bertambahnya modal kerja di atas disebabkan oleh sumber modal kerja lebih
besar jika dibandingkan dengan penggunaan modal kerja .

Berdasarkan perhitungan pada laporan sumber-sumber dan penggunaan modal kerja PT Kalbe Farma
Tbk periode tahun 2016-2017 terjadi kenaikan modal kerja sebesar Rp564.509.363.495,- Sumber dan
modal utama perusahaan berasal dari laba yang belum ditentukan penggunaannya yang digunakan
untuk membeli Aset tetap, Aset takberwujud selain goodwill, Liabilitas keuangan jangka panjang lainnya
serta aset tidak lancar lainnya.

Analisis sumber dan penggunaan kas (Excel) -> Sri rezeki

‌ erdasarkan tabel Laporan Perubahan Laporan Posisi Keuangan yang diperbandingkan diatas maka
B
dapat dilihat perubahan setiap akun-akunnya sebagai berikut :

Dari laporan sumber dan penggunaan kas tersebut di atas terlihat bahwa jumlah kas (sumber kas)
adalah sebesar Rp130.217.760.493,-, sedangkan pengeluaran kas selama tahun 2017 adalah
Rp3.174.341.389.057,-. Karena sumber kas lebih kecil dari penggunaan kas, maka menyebabkan nilai kas
berkurang sebesar Rp3.044.123.628.564,-. Untuk membuat analisis sehubungan dengan sumber dan
penggunaan kas tersebut di atas maka perlu dicari terlebih dahulu penggunaan kas untuk kebutuhan
jangka panjang dan penggunaan jangka pendek.

Jumlah sumber dana jangka panjang adalah sebesar Rp1.539.694.152.628,-dan kebutuhan dana jangka
panjang adalah sebesar Rp975.184.799.133,- dengan demikian masih tersisa sumber dana jangka
panjang sebesar Rp564.509.353.495,- yang nantinya dapat digunakan sementara waktu untuk
pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek.

Sumber dana jangka pendek kurang sebesar Rp672.122.680.275,- dan diambilkan sisa sumber dana
jangka panjang, kelebihan sisa sumber dana jangka panjang menyebabkan kas perusahaan meningkat
sebesar Rp107.613.326.780,-

Dengan memperhatikan analisis dan sumber penggunaan kas, maka dapat disimpulkan bahwa struktur
pembiayaan/pembelanjaan yang dilakukan oleh PT. Kalbe Farma Tbk ini sudah tepat, karena dari
pandangan likuiditas tidak ada kebutuhan dana jangka panjang yang dibelanjai dengan sumber dana
jangka pendek dan kebutuhan dana jangka pendek dipenuhi dengan sumber dana jangka pendek.

Analisis laba kotor (Excel) -> laba kotor Yuliana

‌Dari hasil analisis, perubahan yang terjadi pada laba kotor disebabkan dua faktor, yaitu:

a) Perubahan penjualan

Perubahan penjualan disebabkan oleh perubahan kuantitas atau satuan barang yang dijual.

b) Perubahan harga pokok penjualan


Perubahan harga pokok penjualan disebabkan oleh berubahnya kuantitas atau satuan barang yang
dijual

Dari hasil perhitungan analisis laba kotor, perubahan laba kotor diakibatkan penjualan, yaitu :

Hasil dari persentase perhitungan analisis ini dapat ditentukan sebagai berikut :

Persentase Perhitungan Perubahan Laba Kotor

Dari hasil perhitungan dan persentase di atas, dapat diketahui bahwa analisis laba kotor PT Kalbe Farma
Tbk pada tahun 2016 adalah Rp19.374.230.957.505,- atau sebesar 48,97%. Pada tahun 2017 perubahan
laba kotor meningkat menjadi Rp20.182.120.166.616,- atau sebesar 48,62% hal ini dipengaruhi oleh
kuantitas atau volume produk yang dijual maupun harga jual dari per satuan pokok produk tersebut.

Analisis break even point (titik impas)

Anda mungkin juga menyukai