Penyebab anemia pada ibu hamil adalah kekurangan zat besi, asam folat
dan pendarahan akut (NoverstitidalamAstriana,2017).Menurut WHO, prevelensia
anemia pada ibu hamil diseluruh dunia adalah 41,8% sel merah (eritrosit) didalam
tubuh disebuta nemia . Fakto resiko kejadianan enemia paling utama adalah umur.
Umur ibu hamil berhubungan erat dengan alat –alat reproduksi wanita. Umur
reproduksi yang ideal adalah 2030 tahun , ibu hamilan yg berusia kurang dari 20
tahun dan lebih dari 35 tahun dapat beresiko mengalami anemia. Karena dari usia
kurang dari 20 tahun secara biologis, emosi ibu hamil belum stabil sehingga
kurang memperhatikan pemenuhan zat gizi bagi dirinya selama kehamilan, ibu
hamil yang berusia lebih dari 35 tahun dayatahan tubuhnya semakin menurun dan
rentan terhadap penyakit.Anemia pada kehamilan sangat berbahaya bagi ibu dan
janinnya.
B.Klasifikasi
(Prawirohardjo,2013).
Anemia ini paling banyak dijumpai pada kehamilan ,anemia defesiensi besi berarti
anemia akibat kekurangan zat besi,Kekurangan ini di sebabkan kurangnya
pasokan unsur besi dalam makanan,gangguan reabsopsi,terlampau banyak zat besi
yang keluar dari badan (misalnya perdarahan),tanda dan gejala anemia tipe ini
adalah rambut rapuh dan halus,kuku tipis,rata,dan mudah patah ,lidah tampak
pucat ,licin,dan mengkilat, bewarna merah daging ,pecah-pecah yang disertai
kemerahan di sudut mulut.
.Anemia megaloblastik
Dalam kehamilan ,anemia jenis ini disebabkan oleh defesiensi asam folat,gejala
yang tampak adalah malnutrisi,glositis berat,diare,dan kehilangan nafsu makan.
Anemia hipoplastik
Anemia hipoplastik pada ibu hamil terjadi akibat sumsum tulang belakang kurang
mampu membuat sel-sel darah baru.
.Anemia hemolitik
.Anemia lainnya
Seorang wanita yang menderita suatu jenis anemia,baik anemia turunan ,anemia
karena malaria,cacing tambang ,penyakit ginjal menahun,penyakit hati dan
sebagainya
C.Diagnosis
D.Komplikasi
Ibu hamil dengan anemia dapat diberikan suplemen fe dosis rendah 30 mg pada
trimester III,sedangkan dengan anemia defesiesi besi dapat di berikan suplemen
sulfat 325mg sebanyak 1-2 kali dalam sehari.Anemia yang disebabkan oleh
difesiensi asam Folat,dapat diberikan asam folat 1mg/hari atau vitamin B12
dengan dosis 100-200mg/hari (Budiarti,2009),pecegahan dapat dilakukan dengan
mengatur pola makan yaitu dengan mengombinasikan menu makanan serta
mengonsunsi buah dan sayuran yang mengandung vit
(seperti,tomat,jeruk,jambu)mengandung zat besi (sayuran bewarna hijau tua
seperti bayam,kopi dan teh adalah jenis minuman yang dapat menghambat
penyerapan zat besi sehingga dianjurkan untuk tidak di konsumsi.
A.Pengertian Kekurangan Energi Kronik
1. Defenisi KEK
a.Pendapatan kelua
2.Pendidikan ibu
4.Pekerjaan
b.Bekerja pada mesin pabrik trjadi banyak getaran atau membutuhkan upaya
5.Faktor biologis
Melahirkan anak pada usia ibu terlalu muda atau iu terlalu tua mengakibatkan
kualitas anak/janin yang rendah dan juga akan merugikan kesehatan ibu.Karena
pada ibu yang terlalu muda (kurang dari 20 tahun)dapat taerjadi kompetisi
makanan antara janin dan ibunya sendiri yang masih dalam masa pertumbuhan
dan adanya perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan.Sehingga usia
yang paling baik adalah lebih dari 20 tahun dan kurang dari 35 tahun,sehingga di
harapkan status gizi ibu hamil akan lebih baik.
b. Jarak kehamilan
c.Paritas
Paritas adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi yang dapat
hidup(viable).Paritas diklasifikasi sebagai berikut:
(1).Primipara adalah seorang wanita yang telah pernah melahirkan satu kali
dengan janin Yang telah mencapai batas viabilitas,tanpa mengingaat janinnya
hidup atau mati pada Waktu lahir.
(2).Multipara adalah seorang wanita yang telah mengalami dua atau lebih
kehamilan yang Berakhirpada saat janin telah mencapai batas viabilitas.
(3).Grande multipara adalah seorang wanita yang telah mengalami lima atau
lebih Kehamilan yang berakhir pada saat janin telah mencapai batas vibilitas.
4.Jika hamil cendrung melahirkan bayi secara prematur atau jika melahirkan
secara normal berat badan lahirnya rendah atau kurang dari 2500gram
(ARISMAN,2010)
4.Komplikasi KEK
Dampak yang di timbulkan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil
antara lain:
Anemia ,perdarahan ,berat badan ibu tidak bertambah secara normal ,terkena
penyakit infeksi sehingga akan meningkatkan kematian ibu.Kekurangan gizi pada
ibu hamil dapat mempengaruhui pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan
gangguan,abortus,bayi lahir mati,kematian neonatal ,cacat bawaan ,asfiksia
intrapartum,lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).(WENI,2010).
5.Penatalaksanaan.
3. Terapi psikologik.