TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Kehamilan
1) Pengertian Kehamilan
8
yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan
kedua dari bulan ketiga sampai 6 bulan, triwulan keempat dari bulan
b. Perubahan Fisiologis
a) Sistem Reproduksi
(3) Uterus
9
(4) Ovarium
(5) Mammae
digerakkan.
(6) Kulit
b) Sistem Kardiovascular
10
c) Sistem Respirasi
d) Sistem Pencernaan
jumlah progesterone.
e) Sistem Perkemihan
f) Peningkatan berat
11
Rekomendasi kisaran kenaikan berat badan total untuk wanita
(2) Normal (IMT 19,8 hingga 26,0), maka kenaikan berat badan
(3) Rendah (IMT >19,8 hingga 29,0), maka kenaikan berat badan
selama kehamilan.
kelahiran.
12
c) Introvert atau memikirkan dirinya sendiri dari pada orang lain
untuk sendiri.
karakteriustim kehamilan.
13
d. Kebutuhan Dasar Trimester
sebagai berikut :
a) Oksigen
kebutuhan oksigen pada ibu yang akan berpengaruh pada bayi yang
b) Nutrisi
sebagai cadangan energi untuk persalinan kelak. Maka dari itu ibu
perlu memakan makanan yang bergizi, gizi waktu hamil juga perlu
14
Pertumbuhan otak janin akan terjadi cepat sekali pada dua
(1) Kalori
yang ideal selama kehamilan adalah tidak lebih dari 10-12 kg.
15
(2) Protein
mikrogramperhari.Kekuranganasamfolatdapatmenyebabkanane
miamegaloblastikpadaibuhamil.
(4) Yodium
terbentuk.
(5) Kalsium
(6) Air
16
hari untuk menjaga keseimbangan suhu tubuh, selain air putih
c) Personal Hygiene
e) Seksual
17
(4) Bila ketuban sudah pecah maka dilarang koitus karena dapat
h) Eliminasi
Keluhan ibu yang sering muncul pada ibu hamil berkaitan dengan
keadaan kosong
18
(4) Mengurangi risiko gangguan gastro intestinal.
a) Perdarahan pervaginam
19
perdarahan tersembunyi menimbulkan tanda yang lebih khas
didalam.
beristirahat.
c) Penglihatan kabur
ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang
20
biasanya muncul pada sore hari akan biasanya hilang setelah
fisik yang lain. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal
adalah normal.
f) Anemia
21
Anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan
(Susiloningtyas, 2016).
2.1.2 Persalinan
a.Konsep persalinan
1) Pengertian Persalinan
rahim ibu melalui jalan lahir atau dengan jalan lain, yang kemudian
melalui jalan lahir. Proses ini berawal dari pembukaan dan dilatasi
22
lengkap sehingga siap untuk pengeluaran janin dari rahim ibu (Rohani,
2013).
2) Tanda-tanda Persalinan
d) Pembukaan serviks
3) Perubahan Fisiologis
a) Kala I Persalinan
2013) meliputi :
23
(2) Perubahan Metabolisme
melebihi 0,5-10.
persalinan.s
(5) Pernapasan
24
(6) Perubahan Renal
25
(11) Perubahan Muskuloskeletal
b) Kalla II persalinan
miometrium
26
2. Penekanan ganglion saraf di serviks dan uterus
bagian bawah
menyelimuti uterus.
(a) Frekuensi
(b) Durasi/lama
27
(1) Uterus
Kala III ini tidak kalah pentingnya dengan kala I dan kala
28
15-30 menit, baik pada primipara maupun multipara. Tempat
a. Pelepasan plasenta
kontraksi uterus.
29
muncul pada rongga abdomen (uterus naik di dalam
abdomen).
b. Pengeluaran plasenta
mengancam.
30
dan dalam empat minggu uterus sudah sekecil seperti
31
dinamakan ejeksi susu atau pengeluaran susu yang
sebagai ibu
32
mengambil keputusan klinik dengan cepat dan tepat
a. Penggunaan Partograf
dll)
33
Untuk menyatakan ibu sudah masuk dalam fase aktif
menit
34
lajur dan kolom untuk mencatat hasil-hasil pemeriksaan
2. Kondisi janin
3. Kemajuan persalinan
5. Kontraksi uterus
7. Kondisi ibu
kemajuan persalinan).
2.1.3 Nifas
a.Konsep Nifas
1. Pengertian Nifas
2013).
35
a) Puerperium dini
b) Puerperium intermedial.
c) Remote puerperium
lain :
36
2. Lochea adalah cairan sekret yang berasal dari cavum uteri
nifas.
pascapersalinan.
minggu berikutnya.
37
bentuk semula. Serviks setinggi segmen bawah uterus
tonus kandung kemih biasanya akan pulih kembali dalam 5-7 hari
38
jaringan penunjang alat genetalia yang mengendur dapat diatasi
dimengerti
1. Suhu
3. Tekanan darah
Reva Rubin.
39
a. Taking in period Terjadi pada 1-2 hari setelah persalinan
4) Kebutuhan Dasar Nifas Pada umumnya kebutuhan dasar ibu pada masa
(Saleha, 2013).
2. Ambulasi
40
3. Eliminasi
Buang Air Kecil (BAK) Ibu dimintak untuk buang air kecil
postpartum (Saleha,2013).
4. Personal hygiene
41
3. Kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam
beberapa hal :
memperbanyak perdarahan
2013).
42
2.1.4 Bayi Baru Lahir
Adalah bayi yang baru lahir pada usia kehamilan genap 37-41
melewati vagina tanpa memakai alat. Neonatus adalah bayi baru lahir
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37
minggu sampai 42 minggu dan berat badan 2500 gram sampai 4000
cukup.
sempurna.
43
10. Genitalia: pada perempuan, labia mayora sudah menutupi labia
12. Refleks moro atau gerak memeluk jika di kagetkan sudah baik.
44
6. Imunoglobin Pada bayi baru lahir hanya terdapat gama globulin
1. Pengertian Keluarga
Endang, 2015).
45
2. Tujuan Keluarga Berencana
memilik tujuan :
pertumbahan penduduk.
46
menyerupai hormon progesteron yang diproduksi oleh wanita
Keuntungan
Kerugian
wanita.
47
2. Metode Amenorea Laktasi (MAL) Lactational amnorrhea
minuman lainnya.
Keuntungan
f) Mudah digunakan
Kerugian
secara eksklusif.
48
c) Tidak melindungi dari penyakit menular seksual termasuk
eksklusif.
rahim.
Keuntungan
endometrium.
49
Kerugian
seksual
Keuntungan
waktu 3 tahun.
menyusui.
50
c) Tidak perlu dikonsumsi setiap hari atau dipakai
Kerugian
beberapa wanita.
dan 206.
51
pertama kali kunjungan dilakukan untuk menapis adanya factor risiko
pada ibu hamil. Tinggi badan ibu hamil kurang dari 145 cm
dimana LiLA kurang dari 23,5 cm. Ibu hamil dengan KEK akan dapat
dengan umur kehamilan. Jika tinggi fundus tidak sesuai dengan usia
minggu.
52
Menurut Mc. Donald hubungan antara tinggi fundus uteri dan
3,5 cm
bagian bawah janin bukan kepala, atau kepala janin belum masuk pintu
atas panggul berarti ada kelainan letak, panggul sempit atau ada
53
Tabel 2.2 Pemberian vaksin TT
Untuk mencegah anemia gizi besi, setiap ibu hamil harus mendapat
tablet tambah darah (tablet zat besi) dan asam folat minimal 90 tablet
dengan 60 mg zat besi) 2 kali sehari bagi semua ibu hamil. Jika Hb 9
% atau kurang dari pada salah satu kunjungan tingkatan tablet zat besi
h. Pemeriksaan laboratorium
54
yang dilakukan atas indikasi pada ibu hamil yang melakukan kunjungan
antenatal.
i. Tatalaksana/penanganan kasus
rujukan.
yang meliputi :
menghadapi komplikasi.
menular.
epidemi meluas dan terkonsentrasi atau ibu hamil dengan IMS dan
55
2.2.2 Asuhan persalinan
aman dengan memperhatikan aspek sayang ibu dan sayang bayi (Rohani
dkk, 2014)
kesanggupannya.
bayi baru lahir, suhu ruangan minimal 250C dan semua pintu serta
56
6) Beri minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
dasar untuk menentukan kesejahteraan ibu dan janin selama kala II, III,
lengkap (10 cm) dan berakhir dari keluarnya bayi, kala III dari bayi
lahir hingga plasenta lahir dan kala IV dimulai dari lahirnya plasenta
kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir dan
bersih.
57
5) Memakai satu sarung tangan DTT atau steril untuk semua
permeriksaan dalam.
diatas).
x/menit).
11) Memberi tahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin
dengan keinginannya.
58
12) Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisiibu untuk
meneran. (pada saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah
14) Jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm,
15) Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah bokong
ibu.
17) Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan
18) Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm,
tadi , letakkan tangan yang lain di kepala bayi dan lakukan tekanan
19) Dengan lembut menyeka muka, mulut, dan hidung bayi dengan
20) Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai
kelahiran bayi:
59
21) Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar
secara spontan
24) Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di
saat punggung dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki dengan
meletakkan bayi di atas perut ibu dengan posisi kepala bayi sedikit
60
meletakkan bayi di tempat yang memungkinkan). Bila bayi
26) Segera membungkus kepala dan badan bayi dengan handuk dan
bayi. Melakukan urutan pada tali pusat mulai dari klem ke arah ibu
dan memasang klem kedua 2 cm dari klem pertama (ke arah ibu).
28) Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari
menghendakinya.
61
I.M di gluteus atau 1/3 atas paha kanan ibu bagian luar, setelah
oksitoksin 10 unit I.M di gluteus atau 1/3 atas paha kanan ibu
35) Meletakkan satu tangan di atas kain yang ada di perut ibu, tepat di
62
vagina dan serviks ibu dengan seksama. Menggunakan jari-jari
tangan atau klem atau forseps disinfeksi tingkat tinggi atau steril
39) Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, lakukan masase
yang sesuai.
baik.
63
44) Menempatkan klem tali pusat disinfeksi tingkat tinggi atau steril
klorin 0,5%.
setelah dekontaminasi.
64
55) Membersihkan ibu dengan menggunakan air disenfeksi tingkat
a. Tujuan Asuhan
65
Kebijakan Program Nasional Masa Nifas Kunjungan Nifas
66
4 6 minggu a. Menanyakan pada ibu tentang
setelah penyulitpenyulit-penyulit yang ia
persalinan alami atau bayinya.
b. Membrikan konseling KB secara
dini.
c. Menganjurkan/mengajak ibu
membawa bayinya ke posyandu
atau puskesmas untuk
penimbangan dan imunisasi
Sumber : Saleha, 2013. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas,
halaman 84.
(Walyani, S 2015).
a) Kunjungan Neonatus
67
(b) Memastikan bayi menyusu sesering mungkin.
(c) Memastikan bayi sudah buang air besar (BAB) dan buang air
kecil (BAK).
(c) Menanyakan pada ibu apakah BAB dan BAK bayi normal.
kering.
68
b) Asuhan pada bayi baru lahir menurut Saifuddin (2013) yaitu:
Tanda 0 1 2
Appearance Biru,pucat, Badan pucat, Semuanya merat
tungkai biru muda
Bayi Baru Lahir, Bagian Asuhan Segera Pada Bayi Segera Setelah Lahir,
angka 0,1 dan 2, nilai tertinggi adalah 10, selanjutnya dapat ditentukan
baby).
69
Bayi normal akan menangis spontan segera lahir. Apabila bayi
(a) Letakkan bayi pada posisi telentang di tempat yang keras dan
hangat.
leher bayi lebih lama dan kepala tidak menekuk. Posisi kepala
(d) Tepuk kedua telapak kaki bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok
tidur yang hangat sampai suhu tubuhnya sudah stabil. Suhu bayi
harus dicatat.
70
5) Memberikan vitamin K
normal dan cukup bulan perlu di beri vitamin K per oral 1 mg/hari
tali pusat. Dan harus dicatat di dalam status termasuk obat apa yang
digunakan.
alat pengenal yang efektif harus diberikan kepada setiap bayi baru
(a) Dua jam pertama sesudah lahir Hal-hal yang dinilai waktu
71
terhadap ada tidaknya masalah kesehatan yang memerlukan
tindak lanjut.
37,50C.
per menit.
a. Konseling KB
72
1. Sapa klien secara terbuka dan sopan
T : Tanya
kesehatan reproduksi
U : Uraikan
TU : Bantu
kebutuhannya
J : Jelaskan
73
U : Kunjungan Ulang
2. Tugas desa
berikut:
74
dengan kehamilan ,dan keluarga berencana ,kesehatan terhadap
masyarakat
75
- Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga
berencan
seluruh bidan
- Ruang lingkup
- Kewenangan
1. Episiotomi
76
7. Pemberian uterotonika pada manajemen aktif kala tiga dan post
partum
- Ruang lingkup
2.pelayana bayi
- Kewenangan
perujukan
prasekolah
77
5. pemberian konseling dan penyuluhan
dokter)
ditetapkan
kesehatan ibu dan anak ,anak usia sekolah dan remaja ,dan
penyehatan lingkungan.
78
5. melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas
pemerintah
79
bidan lainnya.hal ini diatur dengan peraturan menteri
sebagai berikut:
wewenang tersebut`
wewenag bidan
80
1. Seorang bidan memberikan pertolongan pada persalinan
ibu hamil
keadaan darurat
keyakinan.
dapat timbul
hak pasien
81
9. Bidan wajib mematuhi aturan sesuai dengan hubungan
kebutuhan pasien
Pemeriksaan Harian
normal telah terjadi dan bahwa penyimpanan dari normal yang terjadi
sejak lahir dapat dideteksi dan diobati secara dini. Prosedur pemeriksaan
82
4. Pencahayaan harus baik dan bayi harus selalu dalam keadaan
hangat
sesuai
D.KERANGKA PIKIR
1. Pengkajian
Ibu 2. Perumusan masalah
kebidanan 1. Kesehatan
hamil 3. Perencanaan sesuai ibu
dengan teori 2. Kesehatan
4. Implementasi janin
5. Evaluasi
6. Laporan pelaksana
asuhan kebidanan
1. Pengkajian 1. Kesehatan ibu
2. Perumusan 2. Kesehatan bayi
diagnosa dan atau segera setelah
masalah kebidanan lahir s/d2 jam
Ibu bersalin dan setelah 2
3. Perencanaan sesuai
dengan teori jam .
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Laporan pelaksana
asuhan kebidanan
1. Pengkajian
2. Perumusan diagnosa dan
atau masalah kebidanan
3. Perencanaan sesuai dengan
Ibu nifas teori
4. Implementasi
5. Evaluasi 83
6. Laporan pelaksanaan
asuhan kebidanan
1. Kesehatan ibu
2. Kesehatan
bayi
84