Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

COVID 19

Disusun oleh

Enik Pujiastuti

122020030202

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
KUDUS
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Pembahasan : COVID 19


Sasaran : Keluarga Tn. P

Hari/tanggal : 16 Januari 2021

Tempat : Di rumah Tn. P

Penyuluh : Enik Pujiastuti

A. Latar Belakang

Pada bulan Desember 2019, bermunculan sejumlah kasus pneumonia

dengan penyebabnya tak diketahui yang memiliki gejala demam, rasa letih,

batuk, dan kesulitan bernapas sebagai gejala utama, yang terjadi di Wuhan

dalam waktu singkat. Pemerintah Tiongkok dan departemen kesehatan di

semua tingkat memberikan prioritas utama pada penyakit ini dan segera

memberlakukan tindakan untuk pengendalian penyakit dan perawatan medis,

dan mengarahkan lembaga penelitian untuk memulai investigasi, perawatan,

dan kolaborasi penelitian. Patogen penyakitnya secara cepat diidentifikasi

sebagai virus corona baru, yang kemudian dikonfirmasi oleh Organisasi

Kesehatan Dunia (WHO). WHO menamakan virus itu 2019-nCoV sementara

Komite Internasional Taksonomi Virus (ICTV) menyebutnya SARS-Cov-2;

dan pneumonia yang disebabkan oleh infeksi virus disebut pneumonia

coronavirus baru (COVID-19) oleh WHO. Dalam menghadapi pandemi

Covid 19 ini, perlu di lakukannya pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

Hal ini di lakukan agar masyarakat lebih memahami tentang Virus Covid 19.

Masyarakat juga harus memahami dan mengetahui cara pencegahan agar


tidak terinfeksi virus Covid 19. Maka pendidikan kesehatan kepada

masyarakat merupakan salah satu cara efektif untuk menanamkan kesadaran

masyarakat tentang bahaya nya Virus Covid 19.

B. Tujuan

∙ Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang COVID19

masyarakat mengetahui tentang Covid 19

∙ Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga Tn. P

mampu :

1. Menjelaskan pengertian Covid 19

2. Mengetahui Tanda dan Gejala Covid 19

3. Mengetahui cara penularannya

4. Mengetahui cara pencegahan Covid 19

C. Materi (terlampir)

Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :

1. Pengertian Covid 19

2. Tanda dan Gejala Covid 19

3. Cara Penularan Covid 19

4. Cara Pencegahan Covid 19


D. Media

∙ Leaflet

E. Metode Penyuluhan
∙ Ceramah

∙ Tanya jawab

∙ Demonstrasi cuci tangan

F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembuka 1. Memberi salam 1. Menjawab


an (5 2. Memperkenalkan diri salam
menit) 3. Menggali pengetahuan 2.
Masyarakat tentang Mendengark
pengertian Covid 19 an dan
4. Menjelaskan tujuan memperhatikan
Penyuluhan 3. Menjawab
5. Membuat kontrak waktu pertanyaan
4.
Mendengark
an dan
memperhatikan
5. Menyetujui
kontrak waktu

2 Kegiatan 1. Menjelaskan tentang 1.Mendengark


Inti a. Pengertian Covid 19. an dan
(20 menit) b. Tanda dan Gejala memperhatikan
Covid 19. penjelasan
c. Cara Penularan Penyuluh
Covid 19. 2.Aktif
d. Cara Pencegahan bertanya
Covid 19. 3.Mendengark
2. Memberikan an
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab
pertanyaan peserta

3 Penutup 1. Mengevaluasi peserta 1. Menjawab


(5 menit) atas penjelasan yang pertanyaan
disampaikan dan yang diberikan
penyuluh menanyakan 2.
kembali mengenai Mendengark
an dan

materi penyuluhan Memperhatikan


2. Menyimpulkan materi 3. Menjawab
yang disampaikan salam
oleh
penyuluh
3. Salam Penutup

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran
d. Menyiapkan tempat
2. Evaluasi proses
a. Keluarga Tn. P antusias mengikuti penkes
b. Penyuluh datang tepat waktu
c. Penkes berjalan lancar
3. Evaluasi hasil
a. 99% keluarga Tn. P mengikuti penkes
b. 90% keluarga Tn. P mengerti tentang Covid 19
c. 95% keluarga Tn. P mampu melakukan pencegahan Covid 19 d.
100% keluarga Tn. P mampu melakukan cuci tangan dengan benar
Lampiran materi
Materi Corona Virus (COVID 19)

A. Pengertian Covid 19

COVID 19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus

corona yang baru-baru ini ditemukan. Virus dan penyakit baru ini baru

diketahui setelah wabah ini menjangkit di Wuhan, Tiongkok pada

Desember 2019 (WHO,2019).

Virus corona (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan

penyakit mulai dari batuk biasa hingga penyakit yang lebih berat seperti

Sindrom pernapasan Timur Tengah (Middle East Respiratory

Syndrome/MERS-CoV) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat (Severe

Respiratory Syndrome/SARS-CoV) (WHO,2019).

B. Tanda dan Gejala COVID 19


Ada juga beberapa orang yang terinfeksi, tetapi tidak mengalami

gejala apa pun dan tidak merasa sakit. Sebagian orang (sekitar 80%)

sembuh dari penyakit ini tanpa perlu perawatan khusus.


Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai

gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit

kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat.

Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk

berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala

tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan

seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

∙ Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)

∙ Batuk

∙ Sakit tenggorokan

∙ Sesak napas

C. Penyebaran Virus Corona (COVID19) dan Cara Penularan COVID 19

Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu

kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar

kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai

sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi

pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome

(MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Ada dugaan

bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun,

kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke

manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu: 1. Tidak

sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita

COVID-19 batuk atau bersin.

2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu

setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita

COVID-19.

3. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19.

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih

berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil,

orang yang memiliki penyakit tertentu, perokok, atau orang yang daya

tahan tubuhnya lemah, misalnya pada penderita kanker.

Karena mudah menular, virus Corona juga berisiko tinggi

menginfeksi para tenaga medis yang merawat pasien COVID-19. Oleh

karena itu, para tenaga medis dan orang-orang yang memiliki kontak

dengan pasien COVID-19 perlu menggunakan alat pelindung diri (APD)

D. Pencegahan Virus Corona (COVID19).

Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus

Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik

adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan

terinfeksi virus ini, yaitu:

1. Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari

orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan
mendesak.

2. Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian,

termasuk saat pergi berbelanja bahan makanan.

3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang

mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di

luar rumah atau di tempat umum.

4. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

5. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.

6. Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai

positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam,

batuk, atau pilek.

7. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian

buang tisu ke tempat sampah.

8. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan,

termasuk kebersihan rumah.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP

(orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada

beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke

orang lain, yaitu:

1. Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain

untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar

tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang
lain.

2. Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan. 3. Bila

ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu

pihak rumah sakit untuk menjemput.

4. Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda

sampai Anda benar-benar sembuh.

5. Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang

sedang sedang sakit.

6. Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta

perlengkapan tidur dengan orang lain.

7. Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum

atau sedang bersama orang lain.

8. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin,

lalu segera buang tisu ke tempat sampah.

DAFTAR PUSTAKA

Centers for Disease Control and Prevention (2020). 2019 Novel Coronavirus,
Wuhan, China.
Citroner, G. Healthline (2020). China Coronavirus Outbreak: CDC Issues
Warning, Multiple Cases in U.S.
Evans, M. Patient (2020). Wuhan Coronavirus: What You Need to Know.
WebMD (2020). Coronavirus
Huang, et al. (2020). Clinical features of patients infected with 2019 novel
coronavirus in Wuhan, China. The Lancet, 6736(20), pp. 1-10. Wang, et al.
(2020). A Novel Coronavirus Outbreak of Global Health Concern. The
Lancet, 6736(20), pp. 1-4.
World Health Organization (2020). Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Anda mungkin juga menyukai