KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KUDUS
HALAMAN PENGESAHAN
Pelaksana
B. NIM : 122020030269
DAFTAR ISI
Halaman judul...............................................................................................
Halaman Pengesahan..................................................................................
KataPengantar ............................................................................................
Daftar isi ......................................................................................................
I. PENDAHULUAN ....................................................................................
II. ANALISA SITUASI ................................................................................
III. PERMASALAHAN MITRA .....................................................................
IV. SOLUSI YANG DITAWARKAN..............................................................
A. Tujuan pembinaan ............................................................................
B. Aspek yang ditangani .......................................................................
C. Tempat pelaksanaan ........................................................................
D. Waktu pelaksanaan ..........................................................................
E. Sasaran ...........................................................................................
V. TARGET LUARAN ..................................................................................
VI. PENUTUP ............................................................................................
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan
kepada kami Tim Dosen Fakultas Muhamadiah kudus untuk melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat . Kegiatan pengabdian masyarakat ini masih belum mencapai target ideal karena
keterbatasan waktu. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, menurut kami perlu kiranya dilakukan
kegiatan pengabdian masyarakat di lain waktu sebagai kelanjutan kegiatan tersebut. Namun demikian,
besar harapan kami semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan manfaat.
Amin.
Pengabdian pada masyarakat ini dapat terlaksana berkat kerjasama dari semua
pihak yang terkait, untuk itu kami sampaikan ucapan terima kasih kepada :
Kami sadar bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat kekurangan baik dari segi
aspek substansi maupun cara penyampaian. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami
mohon maaf, kritik dan saran yang membangun untukmeningkatkan mutu pengabdian kami
di masa mendatang.
Pelaksana
NIM : 122020030269
I. PENDAHULUAN
Pandemi atau epidemi global mengindikasikan infeksi COVID-19 yang sangat cepat hingga
hampir tak ada negara atau wilayah di dunia yang absen dari virus Corona. Peningkatan jumlah
kasus terjadi dalam waktu singkat hingga butuh penanganan secepatnya. Sayangnya, hingga kini
belum ada obat spesifik untuk menangani kasus infeksi virus Corona atau COVID-19.
Berkembangnya wabah COVID-19 di Indonesia juga sudah mulai mengkhawatirkan di mana di
Provinsi Sumatera Barat jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini masih meningkat. Untuk
mewaspadai risiko lebih besar, maka saat ini Fakultas Farmasi Universitas Andalas melaksanakan
pengabdian masyarakat untuk mengedukasi masyarakat bagaimana cara mencegah penyebaran
COVID-19. Hal itu diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya pencegahan COVID-19.
Dengan adanya pandemi ini, wilayah terpaksa mengambil keputusan diberlakukannya PSBB atau
Pembatasan Sosial Berskala Besar yang secara langsung ataupun tidak akan berdampak pada
kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan
di Mesjid Baitussalam Air Tawar Padang dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran
virus Corona dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
III. PERMASALAHANMITRA
Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Toyogo tentang penularan dan pencegahan
COVID 19
A. TUJUAN PEMBINAAN
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Toyogo tentang penularan dan
pencegahan COVID 19, dan dapat mengetahui Pencegahan COVID 19.
B. ASPEK YANG DITANGANI
Komponen kognitif masyarakat Desa Toyogo tentang penularan dan pencegahan
COVID 19 Sebagai dasar perubahan komponen afektif dan psikomotoriknya.
C. TEMPAT PELAKSANAAN
Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan kabupaten sragen
D. WAKTU PELAKSANAAN
19 Januari 2021
E. SASARAN
Masyarakat Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen
V. TARGET LUARAN
Pengetahuan masyarakat Desa Toyogo tentang penularan dan pencegahan wabah Covid
19 meningkat (80%) dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar.
VI. PENUTUP
A. LatarBelakang
Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada
hewan ataupun juga pada manusia. Di Indonesia, masih melawan Virus Corona hingga saat
ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus Virus Corona terus bertambah dengan
beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tidak sedikit yang meninggal.
Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan
gejala mirip Flu. kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada
Desember 2019.Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar
hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang
dimakan manusia hingga terjadi penularan.
Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa
jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru. Kasus ini
diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging
binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi seperti ular, kelelawar, dan berbagai jenis
tikus.
Dengan latar belakang tersebut, Virus Corona bukan kali ini saja memuat warga dunia
panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip Flu, Virus Corona berkembang cepat hingga
mengakibatkan infeks yang lebih parah dan gagal organ
B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 5 menit, diharapkan masyarakat Desa Toyogo
Sambungmacan mampu memahami dan mengerti tentang penularan dan pencegahan
COVID 19
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 5 menit tentang penularan dan pencegahan COVID
19, diharapkan tokoh masyarakat Desa Toyogo, Sambungmacan dapat :
1. Menjelaskan tentang penularan dan pencegahan COVID 19
2. Memberikan himbaukan kepada warga Desa Toyogo Tentang penularan dan pencegahan
COVID 19.
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Materi Penyuluhan (Terlampir)
1. Pengertian covid 19
2. Cara penyebaranya
3. Tanda dan gejala Covid 19
4. Pencegahan Covid 19
F. Media
Leaflet
G. Organisasi
Penyaji : Arif wijaya kusuma
Audiens : Masyarakat Desa Toyogo di Puskesmas Sambungmacan II
H. SettingTempat
Keterangan : 1. Penyaji
2. Audiens
I. Susunan Acara
J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. SAP sudah siap 3 hari sebelum penyuluhan.
b. Media Leaflet dan Lembar pertanyaan dan tempat sudah siap
c. Pengorganisasian sudah tersusun.
d. Penyaji sudah menyiapkan study case.
e. Peserta siap mengikuti penyuluhan.
2.Evaluasi Proses
a. Penyuluhan kesehatan mengenai penatalaksanaan COVID 19 berlangsung lancar dan
klien mengerti tentang materi penyuluhan yang diberikan.
b. Selama penyuluhan dilaksanakan diharapkan terjadi interaksi yang positif antara
penyuluh dengan klien, ditandai dengan keaktifan klien dalam bertanya dan kemauan
klien untuk mendengarkan dengan baik.
3. Evaluasi Hasil
Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti setidaknya 80% dari semua materi yang telah
disampaikan dengan kriteria:
a. Menjelaskan kembali pengertian COVID 19 dengan benar.
b. Menyebutkan penyebab COVID 19 dengan benar.
c. Menyebutkan tanda dan gejala COVID 19 dengan benar.
d. Menyebutkan pencegahan COVID 19
Lampiran
A. Pengertian Coronavirus
Siapa pun dapat terinfeksi virus corona. Akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang
dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu,
kondisi musim juga mungkin berpengaruh. Contohnya, di Amerika Serikat, infeksi virus
corona lebih umum terjadi pada musim gugur dan musim dingin.
Di samping itu, seseorang yang tinggal atau berkunjung ke daerah atau negara yang
rawan virus corona, juga berisiko terserang penyakit ini. Misalnya, berkunjung ke
Tiongkok, khususnya kota Wuhan, yang pernah menjadi wabah COVID-19 yang bermulai
pada Desember 2019.
Sebenarnya virus ini jarang sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan menyebar
ke individu lainnya. Namun, kasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata kalau virus ini bisa
menyebar dari hewan ke manusia. Bahkan, kini penularannya bisa dari manusia ke manusia.
D. Gejala Infeksi Coronavirus
Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi
yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:
1. Hidung beringus.
2. Sakit kepala.
3. Batuk.
4. Sakit tenggorokan.
5. Demam.
6. Merasa tidak enak badan.
Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya,
orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah,
bayi, dan lansia.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.inews.id/lifestyle/health/3-saran-who-agar-tidak-cemas-hadapi-pandemicovid-
19 https://bebas.kompas.id/baca/riset/2020/04/18/rangkaian-peristiwa-pertamacovid-
19/ https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200312075307-4-144247/who-nyatakanwabah-
covid-19-jadi-pandemi-apa-maksudnya
https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus
https://www.kompasiana.com/ratnanirmala/5e7617a3097f3676b41aebf2/latarbelakang-
dan-perkembangan-virus-corona https://www.alodokter.com/virus-corona
https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-perkembanganhingga-isu-t
erkini
A. TAHAP PERSIAPAN
Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan pendidikan kesehatan cara
melakukan penyuluhan tentang COVID 19 pada masyarakat Toyogo, Sambungmacan,
tanggal 16 Januari 2021 dengan membuat kontrak waktu kepada pihak pemerintah
Desa Toyogo. Setelah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Desa Toyogo yaitu
pada tanggal 19 Januari 2021 akan memberikan penyuluhan kesehatan tentang
COVID 19, kemudian pada tanggal 18 Januari 2021 mahasiswa menyiapkan pra
planning kegiatan, materi dan media yang akan digunakan.
B. PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang COVID 19 Desa Toyogo, Sambungmacan
pada tanggal 19 Januari 2021.
Kegiatan penyuluhan kesehatan diikuti oleh Tokoh Masyarakat desa Toyogo,
Sambungmacan, materi yang diberikan adalah cara melakukan penyuluhan tentang
COVID 19.
C. KEKUATAN
1. Persiapan yang cukup matang (pra planning, materi dan media), menjadikan kegiatan
dapat berjalan dengan lancar.
2. Mahasiswa dapa tmenyampaikan materi dengan baik.
3. Koordinasi yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat di Desa Toyogo,
Sambungmacan.
4. Masyarakat di Desa Toyogo, Sambungmacan kooperatif dengan kegiatan yang
dilakukan.
D. KELEMAHAN
1. Sasaran tidak semua bisa hadir karena waktu pelaksanaan di malam hari.
2. Proses tanya jawab kurang memuaskan karena keterbatasan waktu dan kegiatan
dilanjutkan dengan apel Siaga COVID 19 oleh pihak Satgas covid 19 kecamatan beserta
jajaranya.
E. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Kegiatan dilaksanakan jam 19.30 WIB
Acara penyuluhan dapat berjalan lancar meskipun proses tanya jawab kurang memuaskan.
3. EvaluasiProses
Mahasiswa berperan sesuai dengan tugasnya
4. Evaluasi Hasil
Kegiatan diikuti oleh masyarakat di Desa Toyogo, Sambungmacan Warga di Desa
Toyogo, Sambungmacan mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir.
75% tokoh Masyarakat desa Toyogo yang hadir mampu menjelaskan tetang COVID 19
100% hadir dalam kegiatan penyuluhan. 75% tokoh masyarakat di Desa Toyogo,
Sambungmacan mengatakan sanggup untuk melakukan pencegahan COVID 19
F. KESIMPULAN
Berdasarkan dari apa yang telah dibahas, saya menarik kesimpulan dan menjadikannya
beberapa poin, sebagai berikut
1. Aplikasikan bagaimana cara pencegahan penyebaran COVID-19 dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Hindari kontak langsung dengan orang lain, dan usahakan agar tidak keluar rumah
kecuali di saat yang genting.
3. COVID-19 adalah virus yang merusak sistem pernapasan dan dapat menyebabkan
beberapa komplikasi akibat infeksinya hingga kematian.
4. Jangan terlalu merasa tertekan dan terbebani selama masa pandemi wabah ini, karena
yang dibutuhkan adalah kuatnya sistem imun atau metabolisme tubuh dan dapat
meningkatkan imun denngan olahraga serta makan makanan yang sehat.