Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENYULUHAN 

KESEHATAN 

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH 
KUDUS 
HALAMAN PENGESAHAN 

Judul Penyuluhan :pencegahan penularan covid 19

Tanggal Pelaksanaan : 19 Januari 2021

Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen

Pelaksana 

A. Nama Lengkap : ARIF WIJAYA KUSUMA

B. NIM : 122020030269
DAFTAR ISI 

Halaman judul............................................................................................... 

Halaman Pengesahan.................................................................................. 

KataPengantar ............................................................................................  
Daftar isi ...................................................................................................... 
I. PENDAHULUAN .................................................................................... 
II. ANALISA SITUASI ................................................................................ 
III. PERMASALAHAN MITRA ..................................................................... 
IV. SOLUSI YANG DITAWARKAN.............................................................. 
A. Tujuan pembinaan ............................................................................ 
B. Aspek yang ditangani ....................................................................... 
C. Tempat pelaksanaan ........................................................................ 
D. Waktu pelaksanaan .......................................................................... 
E. Sasaran ........................................................................................... 
V. TARGET LUARAN .................................................................................. 
VI. PENUTUP ............................................................................................
KATA PENGANTAR 
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan
kepada kami Tim Dosen Fakultas Muhamadiah kudus untuk melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat . Kegiatan pengabdian masyarakat ini masih belum mencapai target ideal karena
keterbatasan waktu. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, menurut kami perlu kiranya dilakukan
kegiatan pengabdian masyarakat di lain waktu sebagai kelanjutan kegiatan tersebut. Namun demikian,
besar harapan kami semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan manfaat.
Amin.

Pengabdian pada masyarakat ini dapat terlaksana berkat kerjasama dari  semua
pihak yang terkait, untuk itu kami sampaikan ucapan terima kasih kepada : 

1. Semua Staf di Puskesmas Sambungmacan II


2. Semua Toko Masyarakat, Tokoh Agama, Linsek Toyogo, Sambungmacan

Kami sadar bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat  kekurangan baik dari segi
aspek substansi maupun cara penyampaian.  Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami
mohon maaf, kritik dan saran  yang membangun untukmeningkatkan mutu pengabdian kami
di masa  mendatang. 

Sragen, 19 Januari 2021 

Pelaksana 

ARIF WIJAYA KUSUMA

NIM : 122020030269
I. PENDAHULUAN
Pandemi atau epidemi global mengindikasikan infeksi COVID-19 yang sangat cepat hingga
hampir tak ada negara atau wilayah di dunia yang absen dari virus Corona. Peningkatan jumlah
kasus terjadi dalam waktu singkat hingga butuh penanganan secepatnya. Sayangnya, hingga kini
belum ada obat spesifik untuk menangani kasus infeksi virus Corona atau COVID-19.
Berkembangnya wabah COVID-19 di Indonesia juga sudah mulai mengkhawatirkan di mana di
Provinsi Sumatera Barat jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini masih meningkat. Untuk
mewaspadai risiko lebih besar, maka saat ini Fakultas Farmasi Universitas Andalas melaksanakan
pengabdian masyarakat untuk mengedukasi masyarakat bagaimana cara mencegah penyebaran
COVID-19. Hal itu diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya pencegahan COVID-19.
Dengan adanya pandemi ini, wilayah terpaksa mengambil keputusan diberlakukannya PSBB atau
Pembatasan Sosial Berskala Besar yang secara langsung ataupun tidak akan berdampak pada
kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan
di Mesjid Baitussalam Air Tawar Padang dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran
virus Corona dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

II. ANALISA SITUASI 


Masyarakat Desa Toyogo adalah sekelompok para warga yang  belom paham
mengenai penularan dan pencegahan COVID 19, sehingga perlu dilakukan pendidikan 
kesehatan kepada warga tentang Penularan COVID 19 

III. PERMASALAHANMITRA 
Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Toyogo tentang penularan dan pencegahan
COVID 19

IV. SOLUSI YANG DITAWARKAN  

A. TUJUAN PEMBINAAN 
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Toyogo tentang penularan dan
pencegahan COVID 19,  dan dapat mengetahui Pencegahan COVID 19. 
B. ASPEK YANG DITANGANI 
Komponen kognitif masyarakat Desa Toyogo tentang penularan dan pencegahan
COVID 19 Sebagai dasar  perubahan komponen afektif dan psikomotoriknya. 
C. TEMPAT PELAKSANAAN 
Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan kabupaten sragen
D. WAKTU PELAKSANAAN 
19 Januari 2021 
E. SASARAN 
Masyarakat Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen
V. TARGET LUARAN 

Pengetahuan masyarakat Desa Toyogo tentang penularan dan pencegahan wabah Covid
19 meningkat (80%) dapat  menjawab pertanyaan dengan baik dan benar. 
VI. PENUTUP 

Dengan terselenggaranya kegiatan penyuluhan kesehatan tentang penularan dan


 penyebaran Covid 19 di harapkan pengetahuan warga semakin meningkat dan paham  mengenai
penularan dan pencegahannya Covid 19.

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENULARAN DAN PENCEGAHAN


COVID 19 MASYARAKAT DESA TOYOGO, SAMBUNGMACAN, SRAGEN

A. LatarBelakang 
Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada
hewan ataupun juga pada manusia. Di Indonesia, masih melawan Virus Corona hingga saat
ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus Virus Corona terus bertambah dengan
beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tidak sedikit yang meninggal.
Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan
gejala mirip Flu. kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada
Desember 2019.Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar
hewan tersebut. Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang
dimakan manusia hingga terjadi penularan.
Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa
jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang paru. Kasus ini
diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging
binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi seperti ular, kelelawar, dan berbagai jenis
tikus.
Dengan latar belakang tersebut, Virus Corona bukan kali ini saja memuat warga dunia
panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip Flu, Virus Corona berkembang cepat hingga
mengakibatkan infeks yang lebih parah dan gagal organ

B. Tujuan Umum 
Setelah diberikan penyuluhan 5 menit, diharapkan masyarakat Desa Toyogo
Sambungmacan mampu memahami dan mengerti tentang penularan dan pencegahan
COVID 19 

C. Tujuan Khusus 
Setelah mengikuti penyuluhan selama 5 menit tentang penularan dan pencegahan COVID
19, diharapkan tokoh masyarakat Desa Toyogo, Sambungmacan dapat : 
1. Menjelaskan tentang penularan dan pencegahan COVID 19 
2. Memberikan himbaukan kepada warga Desa Toyogo Tentang penularan dan pencegahan
COVID 19.

D. Metode Penyuluhan 
1. Ceramah 
2. Tanya Jawab 
E. Materi Penyuluhan (Terlampir) 
1. Pengertian covid 19 
2. Cara penyebaranya 
3. Tanda dan gejala Covid 19 
4. Pencegahan Covid 19
F. Media 
Leaflet 
G. Organisasi 
Penyaji : Arif wijaya kusuma 
Audiens : Masyarakat Desa Toyogo di Puskesmas Sambungmacan II
H. SettingTempat 

Keterangan : 1. Penyaji 
2. Audiens 

I. Susunan Acara

No Tahap  Waktu  Kegiatan  Sasaran  Media


  Kegiatan Penyuluhan

1.  Pembukaan  1 menit a.Mengucapkan  Menjawab salam Kata 


salam   Mendengarkan   kata/ 
b.Memperkenalkan  dan menyimak   kalimat
diri   Bertanya    
c.Menyampaikan  mengenai 
tentang tujuan pokok  perkenalan dan tujuan
materi   jika ada yang kurang
d.Meyampakaikan  jelas
pokok pembahasan e.
Kontrak waktu  
f. apersepsi
2.  Pelaksanaan 3 menit Penyampaian Materi :  Mendengarkan  Leaflet
  a. Menjelaskan   dan menyimak   
tentang pengertian  Bertanya 
COVID 19  mengenai hal-hal yang
b. Menjelaskan   belum jelasdan 
penyebab COVID 19   dimengerti
c.Menjelaskan tanda  dan
gejala COVID 19 
d. Menjelaskan  
pencegahan COVID 19

3.  Penutup  1 menit a.Melakukan  Sasaran dapat Kata 


evaluasi   menjawab tentang  kata/ 
b.Menyampaikan  pertanyaan yang  kalimat
kesimpulan materi  diajukan  
c.Mengakhiri   Mendengar  
pertemuan dan  menjawab Memperhatikan 
salam Menjawab salam

J. Evaluasi 
1. Evaluasi Struktur 
a. SAP sudah siap 3 hari sebelum penyuluhan. 
b. Media Leaflet dan Lembar pertanyaan dan tempat sudah siap  
c. Pengorganisasian sudah tersusun. 
d. Penyaji sudah menyiapkan study case.  
e. Peserta siap mengikuti penyuluhan. 
2.Evaluasi Proses 
a. Penyuluhan kesehatan mengenai penatalaksanaan COVID 19 berlangsung lancar dan 
klien mengerti tentang materi penyuluhan yang diberikan. 
b. Selama penyuluhan dilaksanakan diharapkan terjadi interaksi yang positif antara 
penyuluh dengan klien, ditandai dengan keaktifan klien dalam bertanya dan  kemauan
klien untuk mendengarkan dengan baik. 
3. Evaluasi Hasil 
Jangka Pendek 
Peserta penyuluhan mengerti setidaknya 80% dari semua materi yang telah
disampaikan  dengan kriteria: 
a. Menjelaskan kembali pengertian COVID 19 dengan benar.  
b. Menyebutkan penyebab COVID 19 dengan benar. 
c. Menyebutkan tanda dan gejala COVID 19 dengan benar.  
d. Menyebutkan pencegahan COVID 19
Lampiran 

A. Pengertian Coronavirus

Coronavirus atau virus corona merupakan virus yang menyebabkan infeksi saluran


pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini,
setidaknya satu kali dalam hidupnya. Namun, beberapa jenis virus corona juga bisa
menimbulkan penyakit yang lebih serius, seperti:

COVID-19 atau dikenal juga dengan Novel Coronavirus (menyebabkan wabah


pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019, dan menyebar ke negara lainnya
mulai Januari 2020. Indonesia sendiri mengumumkan adanya kasus covid 19 dari Maret 2020

B. Faktor Risiko Infeksi Coronavirus  

Siapa pun dapat terinfeksi virus corona. Akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang
dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu,
kondisi musim juga mungkin berpengaruh. Contohnya, di Amerika Serikat, infeksi virus
corona lebih umum terjadi pada musim gugur dan musim dingin. 

Di samping itu, seseorang yang tinggal atau berkunjung ke daerah atau negara yang
rawan virus corona, juga berisiko terserang penyakit ini. Misalnya, berkunjung ke
Tiongkok, khususnya kota Wuhan, yang pernah menjadi wabah COVID-19 yang bermulai
pada Desember 2019.

C. Penyebab Infeksi Coronavirus  

Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus


corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti: 

1. Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).


2. Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.
3. Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air
liur pengidap virus corona. 
4. Tinja atau feses (jarang terjadi)

Khusus untuk COVID-19, masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun,


rata-rata gejala yang timbul setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di
samping itu, metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus
corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan. Virus corona COVID-19 merupakan
virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar. 

Sebenarnya virus ini jarang sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan menyebar
ke individu lainnya. Namun, kasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata kalau virus ini bisa
menyebar dari hewan ke manusia. Bahkan, kini penularannya bisa dari manusia ke manusia. 

D. Gejala Infeksi Coronavirus  
Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi
yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:

1. Hidung beringus.
2. Sakit kepala.
3. Batuk.
4. Sakit tenggorokan.
5. Demam.
6. Merasa tidak enak badan.

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh
COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

1. Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


2. Batuk dengan lendir.
3. Sesak napas.
4. Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya,
orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah,
bayi, dan lansia.

DAFTAR PUSTAKA
 https://www.inews.id/lifestyle/health/3-saran-who-agar-tidak-cemas-hadapi-pandemicovid-
19 https://bebas.kompas.id/baca/riset/2020/04/18/rangkaian-peristiwa-pertamacovid-
19/ https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200312075307-4-144247/who-nyatakanwabah-
covid-19-jadi-pandemi-apa-maksudnya
https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus
https://www.kompasiana.com/ratnanirmala/5e7617a3097f3676b41aebf2/latarbelakang-
dan-perkembangan-virus-corona https://www.alodokter.com/virus-corona
https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-perkembanganhingga-isu-t
erkini

LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN PENYULUHAN 


TENTANG PENULARAN DAN PENCEGAHAN COVID 19 PADA TOKOH
MASYARAKAT DESA TOYOGO, SAMBUNGMACAN II
Hari / Tanggal : Selasa, 19 Januari 2021 

Waktu / Tempat : 19.300 WIB di Aula Desa Toyogo Sambungmacan

Penyuluh / Penyaji : ARIF WIJAYA KUSUMA

A. TAHAP PERSIAPAN 
Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan pendidikan kesehatan cara 
melakukan penyuluhan tentang COVID 19 pada masyarakat Toyogo, Sambungmacan,
tanggal 16 Januari 2021 dengan membuat kontrak waktu kepada pihak pemerintah
Desa Toyogo. Setelah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Desa Toyogo yaitu
pada tanggal 19 Januari 2021 akan memberikan penyuluhan kesehatan  tentang
COVID 19, kemudian pada tanggal 18 Januari 2021 mahasiswa menyiapkan pra 
planning kegiatan, materi dan media yang akan digunakan. 
B. PELAKSANA KEGIATAN 
Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang COVID 19 Desa Toyogo, Sambungmacan
pada tanggal  19 Januari 2021. 
Kegiatan penyuluhan kesehatan diikuti oleh Tokoh Masyarakat desa Toyogo,
Sambungmacan, materi  yang diberikan adalah cara melakukan penyuluhan tentang
COVID 19. 
C. KEKUATAN 
1. Persiapan yang cukup matang (pra planning, materi dan media), menjadikan  kegiatan
dapat berjalan dengan lancar. 
2. Mahasiswa dapa tmenyampaikan materi dengan baik. 
3. Koordinasi yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat di Desa Toyogo,
Sambungmacan. 
4. Masyarakat di Desa Toyogo, Sambungmacan kooperatif dengan kegiatan yang
dilakukan. 
D. KELEMAHAN 
1. Sasaran tidak semua bisa hadir karena waktu pelaksanaan di malam hari.
2. Proses tanya jawab kurang memuaskan karena keterbatasan waktu dan kegiatan
dilanjutkan dengan apel Siaga COVID 19 oleh pihak Satgas covid 19 kecamatan beserta
jajaranya.
E. EVALUASI 
1. Evaluasi Struktur 
Kegiatan dilaksanakan jam 19.30 WIB 
Acara penyuluhan dapat berjalan lancar meskipun proses tanya jawab kurang  memuaskan. 

3. EvaluasiProses 
Mahasiswa berperan sesuai dengan tugasnya 
4. Evaluasi Hasil 
Kegiatan diikuti oleh masyarakat di Desa Toyogo, Sambungmacan Warga di Desa
Toyogo, Sambungmacan mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal  sampai akhir.
75% tokoh Masyarakat desa Toyogo yang hadir mampu menjelaskan tetang COVID 19 
100% hadir dalam kegiatan penyuluhan. 75% tokoh masyarakat di Desa Toyogo,
Sambungmacan mengatakan sanggup untuk  melakukan pencegahan COVID 19

F. KESIMPULAN 
Berdasarkan dari apa yang telah dibahas, saya menarik kesimpulan dan menjadikannya
beberapa poin, sebagai berikut
1. Aplikasikan bagaimana cara pencegahan penyebaran COVID-19 dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Hindari kontak langsung dengan orang lain, dan usahakan agar tidak keluar rumah
kecuali di saat yang genting.
3. COVID-19 adalah virus yang merusak sistem pernapasan dan dapat menyebabkan
beberapa komplikasi akibat infeksinya hingga kematian.
4. Jangan terlalu merasa tertekan dan terbebani selama masa pandemi wabah ini, karena
yang dibutuhkan adalah kuatnya sistem imun atau metabolisme tubuh dan dapat
meningkatkan imun denngan olahraga serta makan makanan yang sehat.

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai