1.

1 Subjek Geodesi Satelit

Menurut definisi klasik helmert (1880/1884), geodesi merupakan ilmu tentang pengukuran dan
pemetaan permukaan bumi. Geodesi satelit terdiri dari teknik observasi dan komputasi yang
memungkinkan solusi masalah geodetik dengan menggunakan pengukuran yang tepat ke, dari, atau
antara satelit buatan, yang sebagian besar berada di dekat bumi. Tujuan geodesi satelit saat ini terutama
dipertimbangkan secara fungsional, karena akurasi pengamatan yang meningkat, variasi yang
bergantung pada waktu. Masalah dasarnya diantaranya:

Penentuan posisi tiga dimensi global, regional dan lokal yang tepat, ex: pembentukan kontrol geodetik

Penentuan medan gravitasi bumi dan fungsi linier dari bidang ini, ex: presisi geoid

Pengukuran dan pemodelan fenomena geodinamik, ex: gerakan kutub, rotasi bumi, deformasi kerak

Pada dasarnya pengetahuan komprehensif tentang gerakan satelit dibawah pengaruh semua gaya yang
bekerja serta deskripsi posisi satelit dan stasiun bumi dalam kerangka referensi yang sesuai.
Pengamatan satelit digunakan untuk memecahkan berbagai masalah salah satunya digunakan untuk
bidang ilmu terapan.

1.2 Klasifikasi dan Konsep Dasar Geodesi Satelit

Satelit memiliki peranan penting dalam keilmuan geodesi, khususnya Geodesi Satelit.
Berikut adalah beberapa peran penting satelit dalam dunia geodesi,
1. Sebagai target
Satelit berguna sebagai target yang mengorbit tinggi dan dapat dilihat melalui
jarak yang jauh, serta sebagai titik kontrol yang berskala besar.
2. Sebagai sensor
Satelit berguna sebagai sensor pada medan gaya berat bumi dengan
mempertimbangkan perbedaan panjang busur akibat pergerakan rotasi bumi.
Gerakan orbital dan variasi parameter yang menggambarkan orbit, diamati guna
menarik kesimpulan tentang gaya yang bekerja. Hal itu merupakan metode Dinamis
Satelit Geodesi. Metode ini jika dibandingkan dengan metode teknologi klasik
adalah pada hasilnya, yang mana dengan metdoe dinamis yang dihasilkan adalah
bentuk bumi secara keseluruhan dan memiliki karakter global oleh alam.