Anda di halaman 1dari 12

Kasus Candidiasis

Tn.X (25 th) datang ke puskesmas dengan keluhan rongga mulut penuh luka dan terasa nyeri,

Tn.X juga mengeluh badannya sering tidak fit. Setelah dilakukan pengkajian, secara

wawancara Tn.X mengaku sering melakukan seks bebas saat masih berusia 22 th hingga 2

tahun terakhir dan setelah dilakukan tes pemeriksaan CD 4 ditemukan hasil sel T menurun.

TTV : TD : 120/80 mmHg N: 80 x/menit S: 37°C RR 20x/menit


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Tanggal MRS : 4 November 2020 Jam Masuk : 08.00 WIB


Tanggal Pengkajian : 4 November 2020
Jam Pengkajian : 09.00 WIB Diagnosa Masuk : Candidiasis
Hari rawat ke :1

IDENTITAS
1. Inisial Pasien : Tn. X
2. Umur : 25
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Suku/ Bangsa : Indonesia
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SMA
7. Pekerjaan : Ojek Online
8. Alamat : Surabaya
9. Sumber Biaya : Pribadi

KELUHAN UTAMA
1. Keluhan utama:
rongga mulut penuh luka, Tn.X juga mengeluh badannya sering tidak fit

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


1. Riwayat Penyakit Sekarang:
Setelah dilakukan pengkajian, Tn.X mengeluh badannya sering tidak fit dan rongga mulutnya penuh luka.
Secara wawancara Tn.X mengaku sering melakukan seks bebas saat masih berusia 22 th hingga 2 tahun
terakhir dan setelah dilakukan tes pemeriksaan CD 4 ditemukan hasil sel T menurun.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Pernah dirawat : ya tidak √ kapan :…… diagnosa :…………
2. Riwayat penyakit kronik dan menular ya tidak √ Jenis……………………
Tanggal kontrol terakhir : .............................
Riwayat penggunaan obat :..............
3. Riwayat alergi:
Obat ya tidak √ jenis……………………
Makanan ya tidak √ jenis……………………
Lain-lain ya tidak √ jenis……………………

4. Riwayat operasi: ya √ tidak


- Tanggal Operasi : ……………………
- Jenis operasi : ……………………

5. Lain-lain:
Tidak ada

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Ya √tidak
Jenis :

Genogram : tidak ada penyakit keluarga


PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

I. Respirasi
RR : 20 x/menit
Pola nafas: Dispnoe  Kusmaul  Cheyne Stokes  Biot 
Suara napas:

Paru kanan Paru Kiri

Superior lobe: Vesikuler Superior Lobe: Vesikuler

Middle lobe: Vesikuler

Inferior lobe: Vesikuler Inferior lobe: Vesikuler

Penggunaan otot bantu napas: Ya  Tidak √ Jenis: ………………………..

Batuk: Ya  Tidak √ Produktif: Ya Tidak 


Warna Sputum: Konsistensi: Kental  Encer 
Alat bantu napas ya  tidak √
Jenis................................................ Flow.:.............lpm
Tracheostomy: ya  tidak  √
Lain-lain: Tidak ada

II. Sirkulasi
TD : 120/80 mmHg N: 80 x/menit S: 37oC CRT: ≤2 detik √ >2 detik 

Akral: hangat SpO2: 95 % Sianosis: Ya  Tidak:  √

Perdarahan: Ya  Tidak: √ Lokasi: …….Jumlah perdarahan: mL


Lain-lain:
Tidak ada

III. Nutrisi dan Cairan


Antropometri: BB: 40 Kg TB: 160cm Lingkar lengan: 24 cm IMT 15,62
Biomedik: Hb : 17 g/dL Albumin : 4 g/dL GDA: 100 mg/dL SGOT: 7 µ/L SGPT: 7 µ/L
Conjunctiva Anemis: Ya  Tidak:  √ Sklera ikterus: Ya  Tidak: √

Nafsu makan: baik  menurun √ Frekuensi: 2x/hari


Porsi makan: habis  tidak √ Keterangan: hanya setengah porsi makan

Gangguan menelan: Ya √ Tidak:  Mual: Ya √ Tidak:  Muntah: Ya  Tidak:  √


Cairan per oral: 1800 mL/hari Jenis cairan per oral: air mineral
Cairan parenteral : 0 mL/hari Jenis cairan parenteral : tidak diberikan
Lain-lain:
MK : Defisit Nutrisi
IV. Eliminasi
BAK: …………. x/hari Jumlah: …….mL Warna: …… Keluhan: …….
Pemasangan kateter: Ya  Tidak:  √
Kandung kemih membesar: Ya  Tidak: √
Nyeri tekan Ya  Tidak:  √ BAB: 1 x/hari Terakhir tanggal : 3 November 2020
Keluhan: tidak ada
Konsistensi BAB: Keras  Lunak  √ Cair  Lendir/darah 
Abdomen: Tegang  Kembung  Ascites 
Bising usus: 40 x/menit
Keringat berlebihan: Ya  Tidak:  √
Lain-lain:
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

V. Aktivitas
Pergerakan sendi: Bebas  √ Terbatas 
Kekuatan otot: Penggunaan spalk/gips: Ya  Tidak:  √

5 5

5 5

Edema: Ya  Tidak:  √ Lokasi: ……

Lain-lain:
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

VI. Istirahat
Jumlah jam tidur: 6 Jam/hari
Gangguan tidur: Insomnia  Sering mimpi buruk  Sulilt memulai tidur √ Hypersomnia 
Mendengkur  Sleep walking  Sleep apnea 
Lain-lain:
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
................................................................................................................

VII. Nyeri dan Kenyamanan


Keluhan Nyeri: Ya √ Tidak:  Ekspresi meringis: Ya √ Tidak: 
P: Infeksi jamur pada mulut
Q: sakit, perih
R: menyebar sekitar mulut
S: 6
T: Muncul tiba-tiba
Lain-lain:

MK : Nyeri Akut

VIII. Integritas Ego


Klien tampak gelisah: Ya  Tidak:  √ Tremor: Ya  Tidak:  √
Klien menangis: Ya  Tidak:  √

Kontak mata dengan pemeriksa: Ya √ Tidak:  Keterangan: …….

Klien sulit berkonsentrasi: Ya √ Tidak: √


Lain-lain:
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

IX. Kebersihan Diri


Mandi: Ya √ Tidak:  frekuensi: 2x/hari
Mandi/berpakaian/membersihkan diri secara mandiri: Ya√  Tidak:  Keterangan: …….
Menggosok gigi: Ya√  Tidak:  frekuensi: 2x/hari
Pemakaian gigi palsu: Ya√  Tidak: 
Kebersihan mulut: Bersih  Kurang bersih √ Halitosis: Ya √ Tidak: 
Kebersihan rambut: Bersih √ Kurang bersih Keterangan: ……..
Kebersihan telinga: Bersih  Kurang bersih√  Keterangan: ……..
Kebersihan tangan, kaki, dan kuku: Bersih  Kurang bersih √ Keterangan: ……..
Kebersihan badan: Bersih √ Kurang bersih Keterangan: ……..
Kebersihan genetalia: Bersih  Kurang bersih √ Keterangan: ……..
Lain-lain:
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

X. Pembelajaran
Kooperatif terhadap rencana perawatan: Ya√  Tidak:  Keterangan: ……
Mempunyai pengetahuan yang cukup tentang kasus penyakitnya: Ya  Tidak: √
Keterangan terkait pengetahuan klien: …………………………………………………………………
Terlibat aktif dalam penyuluhan kesehatan selama perawatan: Ya √ Tidak: 
Lain-lain:
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

XI. Interaksi sosial


Gangguan bicara: Ya  Tidak: √ Jenis: ……..
Gangguan pendengaran: Ya  Tidak: √ Keterangan: ……
Disorientasi: Ya  Tidak: √ Keterangan: ……
Afek sesuai: Ya  Tidak:√ 
Klien cenderung menarik diri: Ya  Tidak:√ 
Lain-lain:
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................

XII. Keamanan dan Proteksi


Penilaian resiko jatuh (Morse Fall Scale):

No Kriteria Skor
1 Riwayat jatuh: baru saja atau dalam 3 bulan 0
Tidak = 0      Ya = 25

2 Diagnosis lain 15
Tidak = 0      Ya = 15

3 Bantuan berjalan 0
 Tidak ada, tirah baring, di kursi roda, bantuan perawat = 0
 Tongkat ketiak (crutch), tongkat (cane), alat bantu berjalan (walker) =
15
 Furnitur= 30

4 IV/heparin lock 0
Tidak = 0       Ya = 20

5 Cara berjalan/berpindah 0
 Normal, tirah baring, tidak bergerak = 0
 Lemah = 10
 Terganggu = 20

6 Status mental 0
 Mengetahui kemampuan diri = 0
 Lupa keterbatasan = 15

Note: Total Skor 15


 0—24 : Tidak ada resiko
 25—50 : Resiko rendah
 ≥51 : Resiko tinggi

Penilaian risiko decubitus:


KRITERIA PENILAIAN
ASPEK YANG
NILAI
DINILAI 1 2 3 4

PERSEPSI TERBATAS KETERBATASAN TIDAK ADA


SANGAT TERBATAS 4
SENSORI SEPENUHNYA RINGAN GANGGUAN
TERUS MENERUS
KELEMBABAN SANGAT LEMBAB KADANG2 BASAH JARANG BASAH 4
BASAH
LEBIH SERING
AKTIVITAS BEDFAST CHAIRFAST KADANG2 JALAN 3
JALAN
IMMOBILE KETERBATASAN TIDAK ADA
MOBILISASI SANGAT TERBATAS 4
SEPENUHNYA RINGAN KETERBATASAN
KEMUNGKINAN
NUTRISI SANGAT BURUK ADEKUAT SANGAT BAIK 2
TIDAK ADEKUAT
GESEKAN & POTENSIAL TIDAK MENIMBULKAN
BERMASALAH 3
PERGESERAN BERMASALAH MASALAH
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa pasien berisiko
mengalami dekubitus (pressure ulcers). TOTAL NILAI 20
(15 or 16 = low risk; 13 or 14 = moderate risk; 12 or less = high risk)

XIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium,Radiologi, EKG, USG , dll)

Dari hasil pemeriksaan tes CD4 didapatkan 199 sel per milimeter kubik darah .
Laboratorium :
Hb : 8,7g/dl
Leukosit : 8,8
Trombosit : 208
PCV : 0,25

XIV. TERAPI

Miconazole 2 x 1 tablet

Diet TKTP

Surabaya, ……………..20...
Perawat,

(………………………)
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ANALISIS DATA

TANGGAL DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
DS : Infeksi jamur
Klien mengatakan nyeri di
rongga mulut Candidiasis
DO :
Muncul ruam
- Nampak adanya ruam D.0019 Defisit
04/11/2020 - Bising usus hyperaktif Nyeri Nutrisi
- Nafsu makan menurun
Ketidak mampuan
menelan makanan

Defisit nutrisi

DS :
Klien mengatakan nyeri di
rongga mulut, skala nyeri 6
dari 1-10
Infeksi jamur
DO :
04/11/2020 - Klien tampak Candidiasis
meringis D.0077 Nyeri Akut
- Klien tampak gelisah Muncul ruam
- Sulit tidur
- Nafsu makan menurun Nyeri Akut
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

TANGGAL: .................................
1. Defisit Nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan d.d nampak adanya ruam, bising
usus hyperaktif,nafsu makan menurun
2. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis (inflamasi) d.d mengeluh nyeri skala 6, tampak
meringis,gelisah, sulit tidur, nafsu makan menurun
RENCANA INTERVENSI

HARI/ DIAGNOSA KEPERAWATAN


WAKTU INTERVENSI RASIONAL
TANGGAL (Tujuan, Kriteria Hasil)
SELASA/04 10.00 WIB (D. 0019) Manajemen Nutrisi (I.03119) 2. Mengidentifikasi status
NOV 2020 Defisit Nutrisi b.d ketidakmampuanObservasi nutrisi pasien
menelan makanan d.d nampak 1. Identifikasi status nutrisi 3. Mengidentifikasi alergi dan
adanya ruam, bising usus hyperaktif, 2. Identifikasi alergi dan intoleransi intoleransi pasien
nafsu makan yang menurun. makanan 4. Mengidentifikasi makanan
3. Identifikasi makanan disukai yang disukai pasien
Setelah dilakukan intervensi selama 4. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis5. Memonitor asupan makanan
3x24 jam, maka Status Nutrisi nutrien pasien
(L.03030) membaik, dengan kriteria 5. Monitor asupan makanan 6. Memonitor berat badan
hasil : 6. Monitor berat badan pasien
1. Porsi makan yang dihabiskan 7. Monitor hasil pemeriksaan 7. Memonitor hasil
2. Bising usus normal mencapai
33x/menit laboratorium pemeriksaan laboratorium
3. Frekuensi makan membaik 8. Melakukan oral hygiene
Terapeutik
4. Nafsu makan membaik sebelum makan pada pasien
1. Lakukan oral hygiene sebelum makan untuk menjaga kebersihan
2. Sajikan makana secara menarik dan
suhu yang sesuai 9. Menyajikan makanan secara
3. Berikan makanan tinggi kalori dan menarik dan suhu yang
tinggi protein sesuai
4. Berikan suplemen makanan 10. Memberikan makanan
tinggi alori dan tinggi
Edukasi protein
11. Memberikan suplemen
1. Anjurkan diet yang diprogramkan
makanan untuk menambah
Kolaborasi nafsu makan pasien
1. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk 12. Menganjurkan pasien untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis diet yang telah diproramkan
nutrien yang dibutuhkan 13. Mengkolaborasikan kepada
ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan
(D.0077) Manajemen Nyeri (I.08238) 1. Mengetahui lokasi,
Nyeri akut b.d agen pencederaObservasi karakteristik, durasi,
fisiologis (inflamasi) d.d mengeluh 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, frekuensi, kualitas,
nyeri skala 6, tampak durasi, frekuensi, kualitas, intensitas intensitas nyeri dan skala
meringis,gelisah, sulit tidur, nafsu nyeri nyeri
makan menurun 2. Identifikasi skala nyeri 2. Mengetahui faktor
3. Identifikasi skala nyeri non-verbal penyebab dan onset nyeri
Setelah dilakukan intervensi selama 4. Identifikasi faktor yang memperberat 3. Mengetahui faktor yang
3x8 jam, maka Tingkat Nyeri dan memperingan nyeri memperberat nyeri
(L. 08066) menurun, dengan kriteria 5. Identifikasi pengetahuan dan 4. Mengetahui strategi
hasil : keyakinan tentang nyeri menangani nyeri
1. Keluhan nyeri menurun 6. Identifikasi pengaruh nyeri pada 5. Mengetahui perlunya
2. Meringis menurun
3. Gelisah menurun kualitas hidup penggunaan analgesik
4. Sulit tidur menurun 7. Monitor keberhasilan terapi untuk meredakan nyeri
5. Nafsu makan membaik komplementer yang sudah diberikan 6. Pasien dapat melakukan
8. Monitor efek samping penggunaan teknik meredakan nyeri
analgesik 7. Pasien dapat mengontrol
nyeri
Terapeutik 8. Pasien dapat memonitor
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk nyeri secara mandiri
mengurangi rasa nyeri (kompres 9. Perubahan kontrol nyeri
hangat/dingin) pasien digunakan untuk
2. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan strategi nyeri mengetahui perlunya
penurunan dosis analgesik
pada klien
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode, dan 10. Pasien dapat mengontol
pemicu nyeri nyeri dengan teknik
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri meredakan nyeri, sehingga
3. Anjurkan memonitor nyeri secara pemberian dosis analgesik
mandiri menurun
4. Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik

Anda mungkin juga menyukai