Anda di halaman 1dari 7

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

PENTINGNYA GURU PROFESSIONAL DALAM MENDIDIK SISWA MILENIAL


UNTUK MENGHADAPI REVOLUSI 4.0

Indah Wati1, dan Insana Kamila2


1,2
Universitas PGRI Palembang
e-mail: missindah49@gmail.com

Abstrak- Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam memdidik
haruslah berjalan dengan sesuai perkembangan zaman. Hal tersebut terkait dengan
metode pembelajaran, sikap, dan materi yang akan disampaikan kepada peserta
didik. Saat ini, kita sedang berada pada era Globalisasi atau abad 21 dengan
perkembangan industri yang dikenal dengan revolusi 4.0. Tren-tren baru yang
bermunculan mengenai teknologi yang digunakan untuk menunjang proses belajar
mengajar di kelas sangat pesat dan berkembang. Hal tersebut berbanding lurus
dengan perkembangan peserta didik pada zaman ini. Generasi yang saat ini disebut
generasi milenial merupakan pribadi atau peserta didik yang kritis dan canggih
dalam menggunakan teknologi. Sebagai seorang guru yang professional, kita
haruslah bisa mengimbangi perkembangan zaman dan menyesuaikan cara
mengajar dan membawakan materi dengan baik agar mudah dipahami oleh peserta
didik.

Kata Kunci- Guru Professional, Terknologi, Revolusi Industri 4.0

Abstract- Competencies that must be owned by a teacher in educating students


must link and match to the development of globalization industry. This is related to
learning methods, attitudes, and material that will be delivered to the students.
Nowadays, we are in the era of globalization or the 21st century with the
development of industry known as revolution 4.0. New trends that are emerging
related to technology used to support teaching and learning process in the
classroom are very rapid and growing. This is directly in line with the development of
students in this era. The generation which is currently called the millennial
generation is a person who is critical and sophisticated in using technology. As a
professional teacher, we must be able to keep up with the times and adjust the way
to teach and bring material well so that it is easily understood by students.

Keywords- Professional Teacher, Technology, Industrial Revolution 4.0

—————————— ◆ ——————————

PENDAHULUAN
Guru harus bisa memanfaatkan jauh lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih
teknologi untuk meningkatkan kualitas efektif dalam pencarian informasi dan
proses belajar mengajar pada setiap satuan pengetahuan. Karena itu, guru perlu
pendidikan (Kristiawan, 2014). Ini agar mengubah cara mengajar dari yang bersifat
dapat mempersiapkan sumber daya tradisional menjadi pembelajaran
manusia (SDM) yang unggul dengan multistimulan. Agar pembelajaran lebih
kompetensi global, Supriano menyenangkan dan menarik.
(Kemendikbud). Dalam era perkembangan Kemudian, peran guru juga ikut
teknologi yang pesat, guru sulit bersaing berubah. Dari semula pemberi
dengan mesin. Mesin atau robot yang hadir pengetahuan, menjadi mentor, fasilitator,

364
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

motivator, inspirator, juga pengembang pendidikan dasar untuk menyiapkan


imajinasi dan kreativitas. Kemudian, guru generasi milenial yang kompetitif dan
menjadi penanam nilai-nilai karakter dan produktif.
membangun teamwork serta empati sosial.
Aspek-aspek itu penting untuk dijalankan 2. PEMBAHASAN
oleh guru karena tidak dapat diajarkan oleh Alfha dalam redaksi kompasiana
mesin. berpendapat bahwa perkembangan
Mencari informasi atau ilmu teknologi dan informasi mempengaruhi
pengetahuan mungkin mudah dilakukan aktivitas sekolah dengan sangat masif.
melalui Google. Namun, mesin pencari Berbagai informasi dan pengetahuan dapat
yang populer itu tidak bisa menanamkan diakses dengan mudah bagi siapa saja
nilai karakter kepada anak didik. Di sini yang membutuhkannya. Pendidikan
peran guru menjadi penting. mengalami disrupsi yang sangat hebat
Generasi milenial diuntungkan sehingga peran guru yang selama ini
dengan kemajuan teknologi informasi. sebagai satu-satunya penyedia ilmu
Hanya saja, penggunaan teknologi perlu pengetahuan sedikit bergeser menjauh. Di
pengendalian untuk menghindari efek masa yang akan datang, perandan
negatif. Sebagai generasi millennial yang kehadiran guru di ruang kelas akan
hidup di era digital seperti saat ini, semakin menantang dan membutuhkan
kebutuhan dan aktivitas yang serba cepat kreativitas dan inovasi yang sangat tinggi.
menuntut untuk tidak lepas dari Informasi jarang diupdate dan dibiarkan
perkembangan teknologi. "basi" begitu saja, kondisi ini dipicu oleh
Dalam fungsinya sebagai pekerja, keterbatasan penguasaan teknologi,
generasi milenial dituntut untuk lambatnya penyebaran informasi dan
meningkatkan kapasitas. Tak cukup hanya pengembangan infrastruktur yang tidak
dengan penguasaan teknologi, tetapi harus mendukung. Kondisi ini pun diperburuk
dilengkapi penguasaan sejumlah bahasa dengan tingkat kompetensi guru dalam
asing agar bisa komunikatif pada tingkat memahami dan menerjemahkan kurikulum
global. Industri dan institusi pendidikan pun dalam pembelajaran di ruang kelas.
harus peduli pada isu tentang peningkatan Fenomena tersebut memicu para guru di
kapasitas pekerja di era Industri 4.0 ini. era revolusi 4.0 menghadapi tantangan
Seperti diketahui, Pemerintah sedang giat- yang semakin kompleks terutama fenomena
giatnya mendorong peningkatan kekinian.
kompetensi sumber daya manusia (SDM) Fenomena kekinian tersebut ditopang
Indonesia agar menguasai teknologi digital. oleh kehadiran generasi millenial yang lebih
Akan menjadi sangat ideal jika program populer yang bias kita sebut "kids zaman
peningkatan kompetensi SDM itu bisa now" dimana para siswa sekarang tidak
masuk dalam kurikulum pendidikan sejak suka berlama-lama duduk di ruang kelas

365
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

hanya sekedar mendengarkan guru yang serba futuristic, tantangan yang


ceramah namun mereka adalah generasi dihadapi bukan hanya bagaimana pendidik
multi tasking yang bias mengerjakan bias beradaptasi dengan fasilitas teknologi
banyak hal secara bersamaan, belajar dan mampu dalam penggunaan
sambil upload foto di media social misalnya. teknologinya, melainkan pendidik harus
Kegiatan pembelajaran monoton di mengetahui bagaimana cara membaca
kelas juga menjadi musuh utama gairah perubahan era yang dipengaruhi oleh
belajar siswa karna hal tersebut dinilai teknologi.
membosankan. Dengan demikian itu Perubahan di era revolusi 4.0 ini pun
menjadi salah satu tantangan kita sebagai berkembang sangat cepat, maka dari itu
tenaga profesi pendidik / guru untuk mampu tantangan sebagai tenaga profesi pendidik
merangsang kecakapan abad 21 (kritis, tidak boleh tertinggal dan harus selalu
kreatif, komunikatif dan kolaboratif) dalam sejalan dengan perubahan dan segera
pembelajaran dan pemecahan masalah berbenah diri untuk menghadapi
dalam kehidupan nyata, serta guru harus perubahan. Perubahan itu pun bias dating
bias mendorong fleksibilitas belajar siswa dari berbagai arah dan bias mencakup
diluar kelas melalui bantuan plat form segala bidang, sebagai contoh dalam hal
pendidikan online atau memanfaatkan psikologi siswa dan evaluasi pembelajaran
media sosial yang tersedia. dimana jika guru masih mengandalkan
Perubahan era ini tidak dapat teknik old-school maka pendidik tersebut
dihindari oleh siapa pun sehingga akan sangat lambat dalam mencapai goals
dibutuhkan persiapan Sumber Daya dalam membenahi psikologi siswa dan
Manusia (SDM) yang mewadahi agar siap melakukan evaluasi pembelajaran. Untuk
menyesuaikan dan mampu bersaing dalam itu, tantangan profesi pendidik yang harus
skala global tak terkecuali peningkatan dilewati yaitu guru perlu memberikan
kualitas SDM tenaga pendidik. Peningkatan sentuhan psikologis dan akademis, guru
kualitas SDM melalui jalur pendidikan diharapkan memainkan peran sentralnya
formal mulai dari tingkat pendidikan dasar, dalam memfasilitasi dan memantik api
menengah hingga perguruan tinggi adalah belajar para siswanya. Fasilitasi
kunci untuk mampu mengikuti pembelajaran ini memiliki peran sentral
perkembangan era revolusi 4.0 terhadap keberhasilan belajar siswa. Guru
Keberhasilan Indonesia untuk harus lebih menyesuaikan teknik mengajar
menghadapi Era Revolusi 4.0 turut dengan era revolusi 4.0 saat ini agar
ditentukan oleh kualitas tenaga pendidik menyesuaikan dengan kebutuhan
seperti dosen, guru maupun tenaga pendidikan saat ini dan dimasa yang akan
pendidik lainnya. Sebagai seorang tenaga datang.
profesi pendidik kita juga harus bias Dalam Serambi news, disebutkan
menyesuaikan dengan era revolusi 4.0 ini bahwa Guru sebagai garda terdepan dalam

366
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

dunia pendidikan harus meng-upgrade aspek kognitif atau pengetahuan saja.


kompetensi dalam menghadapi era Namun penilaian yang dilakukan oleh guru
Pendidikan 4.0. Peserta didik yang di era sekarang harus mampu
dihadapi guru saat ini merupakan generasi mengakomodasi keunikan dan keunggulan
milenial yang tidak asing lagi dengan dunia para peserta didik, sehingga para peserta
digital. Peserta didik sudah terbiasa dengan didik sudah mengetahui segala potensi
arus informasi dan teknologi industri 4.0. Ini dirinya sejak di bangku sekolah.
menunjukkan bahwa produk sekolah yang Guru masa kini harus mampu
diluluskan harus mampu menjawab merancang instrumen penilaian yang
tantangan industri 4.0. menggali semua aspek yang menyangkut
Mengingat tantangan yang besar siswa, baik pengetahuan, keterampilan dan
tersebut, maka guru harus terus belajar karakter. Semua aspek tersebut harus
meningkatkan kompetensi sehingga mampu tergali, terasah dan terevaluasi selama
menghadapi peserta didik generasi milenial. proses pembelajaran di kelas.
Kita menghindariperumpamaanseperti Selain perancangan instrumen
peserta didik era industri 4.0, belajar dalam penilaian, guru masa kini pun harus mampu
ruang industri 3.0, dan diajarkan membuat laporan penilaian yang
oleh guru industri 2.0 atau bahkan 1.0. Jika menggambarkan keunikan dan keunggulan
ini terjadi, maka pendidikan kita akan terus setiap siswa. Laporan penilaian ini akan
tertinggal dibandingkan negara lain yang sangat bermanfaat bagi peserta didik dan
telah siap menghadapi perubahan besar ini. orang tuanya sebagai bagian dari feed back
Kualitas guru harus sesuai dengan untuk terus meningkatkan hasil capaian
performa guru yang dibutuhkan dalam era pendidikannya.
industri 4.0.
B. Guru Harus Memiliki Kompetensi
Kompetensi yang harus dimiliki guru Abad 21
professional Untuk mewujudkan siswa yang
Menurut Abdul Latip dalam artikel memiliki keterampilan abad 21 maka
Kompasiana, untuk menyiapkan para guru gurunya pun harus memahami dan memiliki
menghadapi perkembangan zaman yang kompetensi tersebut. Ada 3 aspek penting
terus berkembang, setidaknya ada 4 dalam kompetensi abad 21 ini, yaitu:
kompetensi yang harus dimiliki oleh guru  Karakter, karakter yang dimaksud
pada era revolusi industri 4.0 ini. 4 dalam kompetensi abad 21 terdiri
Kompetensi tersebut adalah sebagai dari karakter yang bersifat akhlak
berikut: (jujur, amanah, sopan santun dll)
A. Guru Harus Mampu Melakukan dan karakter kinerja (kerja keras,
Penilaian Secara Komprehensif tanggung jawab, disiplin, gigih
Penilaian tidak hanya bertumpu pada dll).Dalam jiwa dan keseharian

367
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

soerang guru masa kini sangat lebih variatif, tidak monoton hanya
penting tertanam karakter akhlak, bertumpu pada satu metode
dengan karakter akhlak ini lah pembelajaran yang bisa saja
seorang guru akan menjadi role membuat para peserta didik tidak
model bagi semua peserta didiknya. berkembang.
Pembelajaran dengan keteladan dari
seorang guru akan lebih bermakna
untuk para peserta didik.Selain C. Guru Harus Mampu Menyajikan

karakter akhlak, guru masa kini pun Modul Sesuai Passion Siswa

harus memiliki karakter kinerja yang


Di era perkembangan teknologi yang
akan menunjang setiap aktivitas dan
semakin berkembang, modul yang
kegiatan yang dilakukannya, baik
digunakan dalam pembelajaran tidak selalu
ketika pembelajaran di kelas
menggunakan modul konvensional seperti
maupun aktivitas lainnya.
modul berbasis paper.Namun demikian
 Keterampilan, keterampilan yang
ketersediaan fitur untuk modul online ini
perlu dimiliki oleh guru masa kini
harus dibarengi dengan kemampuan guru
untuk menghadapi peserta didik
dalam mengemas fitur-fitur tersebut.
abad 21 antara lain kritis, kreatif,
kolaboratif dan D. Guru Harus Mampu Melakukan
komunikatif.Keterampilan- Autentic Learning yang Inovatif.
keterampilan tersebut penting Sekolah bukan tempat isolasi para
dimiliki oleh guru masa kini, agar peserta didik dari dunia luar, justru sekolah
proses pendidikan yang berlangsung adalah jendela untuk membuka dunia
mampu menghantarkan dan sehingga para siswa mengenali dunia.
mendorong para peserta didik untuk Untuk menjadikan sekolah sebagai jendela
menjadi generasi yang siap dunia bagi para peserta didik, guru harus
menghadapi tantangan perubahan memiliki kompetensi penyajian
zaman. pembelajaran yang inovatif.Pembelajaran
 Literasi, kompetensi abad 21 yang disajikan harus mengarah pada
mengharuskan guru sadar dalam pembelajaran yang joyfull and inovatif
berbagai bidang. Setidaknya mampu learning, yakni pembelajaran yang
menguasai literasi dasar seperti memadukan hands on and mind on,
literasi finansial, literasi digital, problem based leraning dan project based
literasi sains, literasi kewarnegaraan learning. Dengan pengemasan
dan kebudayaan.Kemampuan pembelajaran yang joyfull and inovatif
literasi dasar ini menjadi modal bagi learning akan menjadikan peserta didik
para guru masa kini untuk lebih terlatih dan terasah dalam semua
menghadirkan pembelajaran yang kemampuannya, sehingga diharapkan lebih

368
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

siap dalam menghadapi perkembangan kemampuan mengatur diri, keberanian


zaman. memutuskan dan keterampilan inter
Selanjutnya, Kemenristek diktimen personal. Kompetensi teknikal yang
dorong guru untuk mempelajari literasi baru merupakan keterampilan teknis yang sesuai
ini agar kompetitif di era digital baru yang bidang pekerjaan yang digeluti, dan ini
berbasis teknologi, supaya ia mampu terkait dengan pendidikan vokasi.
menjadi hal itu bukan saja sumber informasi Sebagaikesimpulan, seorang guru
tapi juga media yang mendukung tugas- tidakbolehmengabaikanpenguasaan
tugas sebagai seorang guru. teknologi, tidak kreatif, dan inovatif, maka
guru akanbisa digantikan teknologi.
3. KESIMPULAN Sehingga, guru selain sadarakan literasi
Sebagai seorang guru yang digital juga menempatkan diri sebagai
berkewajiban untuk mendidik siswa baik motivator dan inspirator.
dalam kompetensi maupun perilaku, sudah
sewajarnya jika guru harus selalu DAFTAR PUSTAKA
mengembangkan diri dan menyesuaikan 1. Era Revolusi Industri 4.0: Perlu
dengan tren-tren yang sedang berjalan. Persiapkan Literasi Data, Teknologi
Ilmu pengetahuan tidak bersifat statis dan dan Sumber Daya Manusia. 2018
akan berkembang seiring dengan 2. Era RevolusiIndustri 4.0, Guru
perkembangan zaman. Materi yang DimintaOptimalkanTeknologiInformasi
diajarkan dengan siswa baiknya link and 2018. http://ppg.ristekdikti.go.id/guru-
match sesuai dengan kebutuhan industri. profesi-di-era-industri-4-0/
Hal ini bertujuan agar siswa dapat bersaing 3. Fakta ketergantungan pada teknologi
dalam dunia kerja setelah menyelesaikan (2014). Diakses 02 Januari 2019 dari
pendidikan dan dapat dengan baik http://www.beritasatu.com/ gaya-
menghadapi tantangan pada revolusi 4.0. hidup/232713-8-
Melalui guru, dunia pendidikan mesti 4. Fakta-ketergantungan-pada-
mengonstruksi kreativitas, pemikiran kritis, teknologi.html (PDF) REVOLUSI
kerja sama, penguasaan teknologi informasi INDUSTRI 4.0. Available from:
dan komunikasi serta kemampuan literasi https://www.researchgate.net/publicati
digital. Guru dituntut menguasi kompetensi on/324220813_REVOLUSI_INDUSTR
kognitif, kompetensi sosial-behavioral, dan I_40 [accessed Jan 03 2019].
kompetensi teknikal. Kompetensi kognitif 5. Guru dalam Revolusi Industri 4.0.
mencakup kemampuan literasi dan 2019.
numerasi, serta kemampuan berpikir tingkat https://www.kompasiana.com/dimasm
tinggi. Kompetensi sosialbehavioral, ul/ 5b1a2351bde5754d940bfd12
mencakup keterampilan sosial emosional, /guru-dalam-revolusi-industri-4-
keterbukaan, ketekunan, emosi yang stabil, 0?page=all/03 Januari 2019.

369
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

6. Kristiawan, M. (2014). A Model for


Upgrading Teachers Competence on
Operating Computer as Assistant of
Instruction. Global Journal of Human-
Social Science Research.
7. Menjadi Guru Era Pendidikan
4.0, http://aceh.tribunnews.com/2018/
11/27/menjadi-guru-era-pendidikan-
40. 04 Januari 2010
8. Peranan Guru dalammenghadapi Era
Revolusi 4.0. 2018.
https://www.kompasiana.com/alfa354
17/5bd5cb256ddcae391a4cc6e4/pera
nan-guru-dalam-menghadapi-era-
revolusi-4-0
9. Saputro, Febrianto Adi. 2018.
Mendikbud Ungkap Cara Hadapi
Revolusi 4.0 di Pendidikan.
https://www.republika.co.id/berita/pen
didikan/eduaction/18/05/02/p8388c43
0-mendikbud-ungkap-cara-hadapi-
revolusi-40-di-pendidikan. diakses
Rabu, 02 Januari 2019
10. Suwardana, Hendra. 2017. Revolusi
Industri 4. 0 Berbasis Revolusi
Mental. JATI UNIK. Vol.1, No.2, hh.
102-110
11. hadapi revolusi industri 4.0, guru
harusmelekliterasi digital. 2018.
http://mediaindonesia.com/read/detail/
190180-hadapi-revolusi-industri-40-
guru-harus-melek-literasi-digital
Akses 4 januari 2019

370

Anda mungkin juga menyukai