Allahumma Sholli Ala Muhammad. Apakah Anda Cinta Nabi? Ikutilah Sunnah Beliau.
Rasulullah bersabda :
“Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu :
1. Sebelum khatam Al Qur’an
2. Sebelum membuat para Nabi memberimu syafaat di hari akhir
3. Sebelum para muslim meridhoi kamu
4. Sebelum kau laksanakan haji dan umroh”
Bertanya Aisyah :
“Ya Rasulullah, Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?”
2. “Membaca sholawat untuk ku dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi
syafa’at di hari kiamat. Bismillaahir rohmaanir rohiim, Alloohumma shollii ‘alaa Muhammad wa’alaa
alii Muhammad (3x)
3. “Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meridhoi kamu.Astaghfirulloohal adziim
aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih (3x)
4. “Perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan - akan kamu telah
melaksanakan ibadah haji dan umroh.
Bismillaahir rohmaanir rohiim, Subhanalloohi Walhamdulillaahi walaailaaha illalloohu alloohu akbar
(3x)
Berbagai manfaat bisa didapat dari posisi tidur ala Rasulullah SAW ini, antara lain:
Ketika tidur miring kekanan seperti tidur ala Rasulullah SAW, lambung yang berada di sebelah kiri
akan menggantung (nggandul-bhs jawa). Lambung yang berada dalam posisi seperti ini akan
menghentikan kerja mesin giling pada lambung sehingga bahan yang digiling akan awet dan saraf
lapar tidak bangun/muncul. Sebaliknya jika tidur miring kekiri, lambung akan tertindih menimbulkan
reaksi mesin giling pada lambung terus bekerja sehingga bahan gilingan tersebut akan ludes dan
ampasnya menungggu untuk segera berjumpa teman-teman di kakus. Bangun tidur perut terasa
lapar dan ingin buang hajat. Kebanyakan orang-orang yang doyan makan bergerak refleks
memegang perut ketika lapar. Kenapa ? Raja-raja romawi kuno membiasakan diri mereka tidur
miring kekiri agar perut mereka cepat lapar dan mereka senang mengadakan pesta jamuan makan.
Islam mengajarkan lewat Rasulullah SAW agar menyidikitkan makan sebab asal mula penyakit,
menurut beliau sumbernya adalah lambung dan lambung adalah wadah makanan berarti pola
makan yang harus dijaga jika ingin tetap sehat dan tidak penyakitan. Dengan tidur meniru tidur ala
Rasulullah SAW, kesehatan akan terjaga dan itu merupakan salah satu cara untuk mengurangi
makan.
Meredam amarah.
Jika anda ingin meredam marah tidurlah dengan posis tidur ala Rasulullah SAW. Tidur dengan
posisi tidur ala Rasulullah SAW adalah posisi mayat dikubur. Posisi ini akan mengingatkan anda
kepada kematian. Ketika anda ingat mati, degup jantung yang tadinya kencang karena nafsu amarah
perlahan akan mengendur sebab nafsu amarah kalah posisi dengan akal di beranda hati. Saraf
adalah komandan penggerak anggota tubuh. Akal adalah kurir hati sekaligus bos/atasan saraf yang
memicu pergerakan anggota tubuh. Perasaan pasrah pada hati memilih akal dan untuk sementara
mengenyampingkan nafsu. Hati menciptakan kode “slow” di akal. Oleh akal kode tersebut
disampaikan ke saraf berupa mandat. Saraf menerima perintah ‘slow’ dari bos dan dilanjutkan ke
jantung. Sebagai anggota, jantung melaksanakan perintah komandan untuk bergerak pelan.
Perlahan degup jantung berkurang ritme pergerakannya dan berjalan normal. Darah menjadi pelan
jalannya dan tidak memaksa pembuluh lagi untuk jalur cepat. Anda normal kembali. Tidurlah dengan
posisi ini dan jangan lupa berdoa semoga Tuhan memberi pencerahan dalam tidur anda berupa
mimpi yang benar untuk menyelesaikan permasalahan anda.
Tidur ala Rasulullah SAW bisa meningkatkan kerja otak dan konsentrasi. Jika anda membiasakan diri
tidur dengan posisi yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW maka ketika anda terbangun dari tidur
anda akan merasa segar dan pikiran anda jernih. Dalam keadaan terjaga, anda akan merasa lebih
mudah untuk berkonsentrasi.
Jika anda termasuk orang yang tidur mendengkur cobalah tidur dengan posisi tidur ala Rasulullah
SAW niscaya dengkuran anda yang sangat mengganggu itu akan berhenti dan anda akan lebih
disukai dan dicintai oleh istri dan anak-anak anda sebab suara yang tidak bernada dan berirama
yang setiap malam kuping mereka mengkonsumsinya kini telah tiada dan mereka bisa bernafas lega
dalam tidur mereka…he…he…he….
Semoga paparan tentang tidur ala RAsulullah SAW ini bermanfaat. Wallahu a’lam