Anda di halaman 1dari 24

GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN

BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

BAB II

GAMBARAN DP3A DALDUK DAN KB KOTA LANGSA


2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dp3adalduk dan KB
Kota Langsa
2.1.1. Struktur Organisasi Dp3adalduk dan Kb Kota Langsa
Berdasarkan Peraturan Walikota Langsa Nomor 51tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan
Anak,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota
Langsa, susunan organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Langsa terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga;
d. Bidang Perlindungan Hak Perempuan,Perlindungan Khusus
Anak dan Pemenuhan Hak Anak;
e. Bidang Pengendalian Penduduk,Penyuluhan dan Penggerakan;
f. Bidang Keluarga Berencana,Ketahanan dan Kesejagteraan
Keluarga.
Sekretariat terdiri dari:
a. Sub Umum Kepegawaian dan Dokumentasi ;
b. Sub bagian Keuangan ; dan
c. Sub bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.
Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga,
terdiri dari :
a. Seksi Kualitas Hidup Perempuan Bidang Ekonomi, Politik, Sosial
dan Hukum;
b. Seksi Kualitas Keluarga,Data dan Informasi Gender;
Bidang Perlindungan Hak Peerempuan,Perlindungan Khusus
Anak dan Pemenuhan Hak Anak, terdiri dari :

5
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

a. Seksi Perlindungan Perempuan dan Data Kekerasan Perempuan;


b. Seksi Perlindungan Khusus Anak,Pemenuhan Hak
Anak,Informasi dan Data;
Bidang Pengendalian Penduduk,Penyuluhan dan
Penggerakan, terdiri dari :
a. Seksi Advokasi dan Penggerakan;
b. Seksi Pengendalian Penduduk,penyuluhan dan Pendayagunaan
PKB dan PLKB;
Bidang Keluarga Berencana,Ketahanan dan Kesejahteraan
Keluarga, terdiri dari :
a. Seksi Jaminan dan Pembinaan Kesertaan Ber-KB;
b. Seksi Ketahanan Keluarga;

2.1.2. Tugas Pokok, dan Fungsi , DP3A DALDUK dan KB Kota Langsa

1. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak


Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa
Bertugas melaksanakan urusan Pemerintahan dan Pembangunan
dibidang Pemeberdayaan Perempuan Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana dan melaksanakan tugas-tugas lainnya
yang diberikan oleh Walikota Langsa sesuai dengan lingkup
tugas dan fungsinya
2. Fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa
adalah :
a. Penyusunan Program dan Kegiatan Dinas dalam jangka
pendek, menengah dan jangka panjang
b. Penyelenggaraan urusan tata usaha perkantoran yang
meliputi urusan perencanaan dan evaluasi, urusan keuangan
serta urusan umum dan kepegawaian;

6
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

c. Perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan


perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana;
d. Penyelenggaraan kegiatan teknnis operasional yang meliputi
bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
e. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan
anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
f. Penyelenggaraan administrasi dan peayanan umum kepada
masyarakat dalam lingkup tugasnya;
g. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dalam lingkup
tugasnya; dan
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
Walikota dan Setda sesuai dengan lingkup tugas dan
fungsinya;

2.2. Sumber Daya DP3A DALDUK DAN KB Kota Langsa


2.2.1 Sumber Daya Manusia

Setelah dilakukannya perubahan terhadap struktur


organisasi perangkat daerah yang telah disesuaikan dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016, maka kondisi
sumberdaya manusia di Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Langsa ikut berubah pula. Sebelum dilakukan
perubahan struktur organisasi, jumlah jabatan yang tersedia
sebanyak 17 ( Tujuh Belas ) jabatan dan setelah dilakukan
perubahan menjadi 17 ( Tujuh Belas ) jabatan yang tersedia yang
terdiri dari 1 jabatan kepala Dinas 1 jabatan sekretaris, 4 jabatan
kepala bidang, dan 11 jabatan kepala seksi /bidang.

7
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Tabel 2.1
Perincian Jumlah Jabatan Struktural
Dinas Pemberdayaan Perempuan Pelindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa Tahun 2017

Eselon
No Jabatan Total
II.b III.a III.b IV.a
1. Kepala Dinas 1 - - - 1
2. Sekretaris - 1 - - 1
3. Kepala Bidang - - 4 - 4
4. Kepala Seksi/Bidang - - - 11 11
Total 1 1 4 11 17
Sumber : Sub Bagian Kepegawaian DP3A DALDUK dan KB Kota Langsa, 2019

Berdasarkan status kepegawaian, jumlah pegawai Dinas


Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa dengan status ASN
adalah sebanyak 30 orang terdiri dari 8 orang (19 %) laki-laki dan
sisanya 20 orang (81%) perempuan dari total pegawai yang
berstatus sebagai ASN. Jumlah pegawai dengan status honorer
adalah sebanyak 7 orang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 4 orang
perempuan. Sedangkan jumlah pegawai yang berstatus sebagai
tenaga harian lepas adalah sebanyak 4 orang terdiri dari 2 orang
laki-laki dan 2 orang perempuan.

Tabel 2.2
Perincian Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
DP3A DALDUK dan KBKota Langsa Tahun 2017

No Uraian Laki-Laki Perempuan Jumlah


1 Kepala DP3ADALDUK&KB - 1 1
2 Sekretaris - 1 1
3 Kepala Bidang 1 3 4
4 Kepala Seksi/Bidang 2 9 11
5 ASN Pusat (PLKB) 6 15 21
6 Staf 5 5 10
7 Honorer 3 4 7
8 Relawan 1 2 3
9 Tenaga Bakti - 2 2
10 Buruh Harian Lepas 2 2 4
Total 20 44 64
8
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Sumber : Sub Bagian Kepegawaian DALDUK dan KB Kota Langsa, 2017

Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkatan


seseorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam
rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar
penggajian. Tingginya pangkat dapat juga menggambarkan kualitas
seorang PNS baik dari sisi pengetahuan yang diperoleh selama
menjadi PNS ataupun pengalaman kerja yang dimiliki PNS dengan
harapan akan berdampak kepada percepatan dan kualitas dari
setiap tugas yang diselesaikan. Jenjang kepangkatan PNS di Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa sebagian besar
diduduki oleh PNS yang memiliki pangkat golongan III yaitu
sebanyak 18 orang (60%), diikuti pangkat golongan II sebanyak 5
orang (23%) dan pangkat golongan IV sebanyak 5 orang (17%).
Kuantitas sumber daya manusia yang banyak perlu diikuti
dengan kualitas sumber daya manusia yang tinggi. Jenjang
pendidikan sebagai indikator tinggi rendahnya kualitas sumber
daya manusia akan ikut mempengaruhi kesuksesan pencapaian
tujuan organisasi. Jenjang pendidikan yang paling banyak
ditempuh oleh pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana adalah S1 yaitu sebanyak 21 orang (70%), diikuti oleh
SLTA 6 orang (20%), S2 sebanyak1 orang (3%), D-III 2 orang (7%),
Kondisi jenjang pendidikan dan kepangkatan yang dimiliki oleh
para pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa ini
merupakan sumber kekuatan untuk dapat dipergunakan
semaksimal mungkin dalam rangka pencapaian visi dan misi Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa .

9
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Tabel 2.3
Perincian Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Pendidikan
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa
Tahun 2019

Pangkat Pendidikan
No Jabatan Jumlah Jumlah
I II III IV SD SLTP SLTA D3 D4 S1 S2 S3
1 Kepala - - - 1 1 - - - - - - 1 - 1
Dinas

2 Sekretaris - - - 1 1 - - - - - 1 - - 1
3 Kepala - - - 4 4 - - - - - 4 - - 4
Bidang
4 Kepala - - 11 - 11 - - 1 - - 10 - - 11
Seksi
Bidang
5 Staf - 6 4 - 10 - - 6 - - 4 - - 10
6 ASN Pusat - 5 12 4 21 - - 4 1 - 16 - - 21
(PLKB )
7 Honorer - - - - 7 - - 4 - - 3 - - 7
8 Relawan - - - - 3 - - 1 - - 2 - - 3
9 Bakti - - - - 2 - - - - - 2 - - 2
10 Tenaga - - - - 4 - - 3 - - 1 - - 4
Harian
Lepas
Total 11 27 10 64 - 21 - - 40 1 - 64
Sumber : Sub Bagian Kepegawaian DP3A DALDUK dan KB Kota Langsa, 2019

2.2.2 Aset dan Sarana Prasarana


Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa berada di jalan Panglima
Polem Komplek Perkantoran No. 2 Gampong Jawa Belakang Kecamatan
Langsa Kota yang secara umum kondisisarana dan prasarana yang
dimiliki dan dipergunakan dalam mendukungpelaksanaan kinerja Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kota Langsa dapat dilihat pada Tabel 2.4
berikut :

10
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Tabel 2.4
Rekapitulasi Sarana Dan Prasarana sampai dengan tahun 2019
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa

No Nama Barang Banyaknya Kondisi Barang


1 2 3 4
1 KenderaanRodaEmpat 2 Baik
2 KenderaanRodaDua 32 Baik
3 AC 11 Baik
4 Laptop 2 Baik
5 Komputer PC Unit 5 Baik
6 Exhause Fan 3 Baik
7 Infocus 1 Baik
8 Filling 11 Baik
9 Wireless 1 Baik
10 Printer 7 Baik
11 Lemari Besi 2 Baik
12 Brankas 1 Baik
13 Kalkulator 2 Baik

Sumber : Sub BagianUmum dan PerlengkapanDP3A DALDUK dan KB Kota Langsa, 2017

Lokasi kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak


Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa yang
cukup strategis memudahkan aksesibilitas dari menuju kantor Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kota Langsa , lokasi yang terpisah dari kompleks
perkantoran Pemerintah Kota Langsa di Jl. Cut Nyak Dhien memberi
peluang untuk menyelenggarakan kegiatan secara lebih mandiri dan
terfokus.
Demikian juga sarana pendukung kelancaran pelaksanaan
pekerjaan yang tersedia dalam jumlah dan kualitas memadai seperti
kendaraan dinas maupun peralatan penunjang pekerjaan (komputer,
scanner dan lain-lain) dengan anggaran untuk pemeliharaan yang juga
cukup memadai.

Permasalahan pada asset, sarana dan prasarana di Dinas


Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kota Langsa berkaitan dengan kapasitas gedung
yang belum representatif menyebabkan masih kurang nyaman dalam
11
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

pelaksanaan pekerjaan, sekalipun telah dilakukan rehabilitasi gedung


kantor, tetapi baru dilakukan perbaikan yang sifatnya belum
menyeluruh.

Permasalahan dalam pengelolaan barang berkaitan dengan


inventarisasi asset (barang dan kendaraan) tidak tersedianya tempat
penyimpanan barang dan dokumen produk Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Langsa .

2.3. Kinerja DP3A DALDUK dan KB Kota Langsa

Tugas utama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak


Pengendalian Penduduk dan KB Kota Langsa yaitu melaksanakan tugas
umum pemerintahan di semua bidang perencanaan pembangunan yang
meliputi bidang Keluarga Berencana dan kesejahteraan Keluarga,
Perlindungan Hak Perempuan Perlindungan Khusus Anak dan
Pemenuhan Hak Anak, Kualitas hidup perempuan dan kualitas keluarga,
sumber daya manusia dan penelitian, pengendalian dan evaluasi
perencanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Berikut adalah beberapa capaian hasil atau
kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan KB Kota Langsa yang telah diperoleh yang
berdampak kepada pembangunan pemerintah Kota Langsa ditinjau dari
berbagai bidang.

12
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

TABEL
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA KOTA LANGSA

T arget T arget Renstra P erangkat Daerah T ahun Realisasi Capaian T ahun Rasio Capaian pada T ahun ke-
Indikator Kinerja sesuai T ugas dan T arget T arget
NO SP M/NSP
Fungsi SKP D IKK IKU
K 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Jumlah P ekerja P erempuan di Lembaga
1 100% 2.883 3.929 2.948 2.994 3010 Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
P emerintah
Jumlah P ekerja P erempuan di Lembaga
2 100% Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Sw asta
Jumlah kasus kekerasan terhadap
3 100% Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
perempuan
4 Jumlah kasus kekerasan terhadap anak 100% Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

5 Jumlah P eserta KB aktif 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 85% 97% 65% 100% 100% 85% 100% 65%

100
6 P ersentase KB Aktif 100% - ≥ 45 % ≥ 45 % ≥ 45 % ≥ 45 % - ≥ 45 % ≥ 45% 40% ≥ 45 % - 100 % 100 % 85%
%

13
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Berdasarkan tabel di atas, pencapaian seluruh target IKK sampai


dengan Penjabaran program RPJMD kedalam RKPD sudah hampir
mencapai 100%. Pada tahun 2017 dan 2018 Indikator Kinerja Kunci
(Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD) mencapai 85 % dan 65 %
hal ini dikarenakan tidak semua program terkabul dalam RPJMD.
Namun, pada tahun 2017, 2018 dan 2019 Indikator Kinerja Kunci
(Penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD) mencapai 90 % artinya
pada tahun tersebut seluruh target yang terdapat pada tahun tersebut
tercapai 90%.
Pencapaian Indikator Kinerja Utama yang merupakan ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kota Langsa yang terdiri dari:
1. Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan;
2. Jumlah Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan;
3. Jumlah Kasus Kekerasan Terhadap Anak;
4. Jumlah Peserta KB Aktif;
5. Persentase KB Aktif.

Pengukuran Indikator Kinerja Utama hanya dilakukan pada tahun


2018 sampai dengan 2019, sedangkan pada tahun 2016 tidak dilakukan
pengukuran. Hal ini disebabkan adanya perubahan Renstra pada Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Kota Langsa 2012-2017 yang pada tahun 2016
belum ditetapkan indikator kinerja utama.
Dari Tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 pencapaian target
yang diharapkan hampir sepenuhnya dapat direalisasikan, hal ini
sebabkan konsistensi antara visi, misi dengan tujuan, sasaran, strategi,
arah kebijakan, program dan kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kota Langsa.

14
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Capaian kinerja pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan


Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kota Langsa untuk tahun 2017-2022 dapat di uraikan sebagai berikut :
1. Indikator kinerja utama Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan
Pada tahun 2016 indikator kinerja Partisipasi Angkatan Kerja
Perempuan menargetkan 100 % artinya diharapkan lebih dari 100%
Partisipasi angkatan Kerja Perempuan dapat ikut partisipasi pada
tahun 2016. Untuk tahun 2016 terealisasi 100%, berarti 100 % rasio
capaian pada tahun 2016, hal ini disebabkan karena Partisipasi
Angkatan Kerja Perempuan Kota Langsa dapat ikut berpartisipasi
Dalam Kesetaraan Gender.
Untuk Tahun 2017 indikator kinerja menargetkan 100%untuk
pencapaian target terpenuhi 100% dalam anggaran Kesetaraan
Gender pada APBK, 100% rasio capaian pada tahun 2017, ini juga
disebabkan karena APBK Kota Langsa yang sangat mendukung
Program Kesetaraan Gender.
Untuk Tahun 2018 indikator kinerja Partisipasi Angkatan Kerja
Perempuan menargetkan 100% untuk pencapaian target terpenuhi
100% yang tertampung dalam dokumen penganggaran, untuk rasio
capaian tahun 2018 adalah 100 % hal ini disebabkan karena APBK
Kota Langsa sangat mendukung Kegiatan Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Langsa .
Sedangkan, pada tahun 2019 indikator kinerja Partisipasi
Angkatan Kerja Perempuan yang terakomodir dalam dokumen
penganggaran menargetkan 100 %, usulan dapat tertampung dalam
APBK tahun 2019.
Indikator kinerja Utama Jumlah kasus kekerasan terhadap
perempuan yang tertampung pada RPJMD merupakan salah satu
bentuk kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa
didalam pencapaian penyelarasan visi, misi, tujuan, sasaran,

15
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka menengah


daerah dengan visi, misi, arah, kebijakan pembangunan jangka
panjang daerah, penjabaran dokumen perencanaan jangka Panjang
Daerah (RPJPD) dalam bentuk kebijakan umum dan program
pembangunan daerah yang termuat dalam dokumen perencanaan
Jangka Menengah untuk tahun 2017-2022.
Pada tahun 2019 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa
menargetkan 100% tingkat Partisipasi angkatan kerja perempuan
terhadap RPJM artinya untuk tahun 2019 Kebijakan umum dan
Program Pembangunan (RPJMD) tetap sesuai dengan kebijakan
pembangunan (RPJPD) periode tahun 2017-2022 realisasi untuk
capaian target kinerja pada indikator ini untuk tahun 2019 dari target
yang ditentukan sebesar 100% tercapai 100.
Untuk tahun 2017 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa
menargetkan 100% tingkat Penyelesaian Kasus Kekerasan terhadap
Perempuan , untuk realisasi capaian target kinerja pada indikator ini
untuk tahun 2017 dari target yang ditentukan sebesar 100% tercapai
100%.
Pada tahun 2018 menargetkan 100% tingkat Partisipasi ankatan
kerja perempuan tingkat untuk realisasi capaian target kinerja pada
indikator ini untuk tahun 2018 dari target yang ditentukan sebesar
100% tercapai 100%.
Sedangkan untuk tahun 2019 menargetkan 100% tingkat
Partispasi angkatan kerja perempuan , untuk realisasi capaian target
kinerja pada indikator ini untuk tahun 2019 dari target yang
ditentukan sebesar 100% tercapai.
2. Indikator kinerja utama tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan
Indikator kinerja tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan
tahun 2017-2022 merupakan salah satu bentuk dari Kinerja Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian

16
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa dalam pencapaian


penjabaran dokumen Perencanaan Jangka Menengah (RPJMD) dalam
bentuk program pembangunan daerah yang termuat dalam dokumen
perencanaan tahunan (RKPD).
Pada tahun 2018 Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa
menargetkan 100% tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan
yang artinya program prioritas daerah pada tahun 2018 (RKPD)
sesuai dengan program prioritas pembangunan daerah untuk tahun
2018 (RPJMD) dan semua program pembangunan daerah termuat
dalam dalam dokumen RKPD tahun 2018, pada indikator ini dari
target yang ditentukan sebesar 100% terealisasi 100%.
Untuk tahun 2017 menargetkan 100% tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja Perempuan terhadap RPJMD, pada indikator ini dari
target yang ditentukan sebesar 100% terealisasi 100%.
Untuk tahun 2018 menargetkan 100% tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja Perempuan RKPD terhadap RPJMD, pada indikator
ini dari target yang ditentukan sebesar 100% terealisasi 100%.
Untuk tahun 2019 menargetkan 100% tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja Perempuan RKPD terhadap RPJMD, pada indikator
ini dari target yang ditentukan sebesar 100% terealisasi 100%.
3. Indikator kinerja utama Jumlah Kekerasan Terhadap anak.
Pada tahun 2018, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
DP3ADALDUK DAN KB Kota Langsa untuk indikator kinerja tingkat
Jumlah Kasus Kekerasan terhadap anak dan program termuat
didalam RPJM dan capaian terealisasi 100% artinya seluruh bidang
urusan dan program tersebut sesuai dengan bidang urusan dan
program RKPD.
Tahun 2019 menargetkan 100 % indikator tingkat Jumlah kasus
kekerasan terhadap anak, pada indikator ini dari target yang
ditentukan sebesar 100% terealisasi 100%.
Pada tahun 2018 juga menargetkan 100% tingkat Jumlah Kasus

17
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Kekerasan Terhadap anak , untuk capaian realisasi 100%.


Tahun 2019 Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa
menargetkan 100% tingkat Jumlah Kasus kekerasan terhadap anak,
kinerja pada indikator ini untuk tahun 2019 dari target yang
ditentukan 100% tercapai realisasi 100%.
4. Indikator kinerja utama tingkat Jumlah Peserta KB Aktif
Pada tahun 2016, Dinas Pemberdayaan perempuan
perlindungan anak pengendalian penduduk dan keluarga berencana
Kota Langsa untuk indikator Jumlah Peserta KB Aktifmenarget 100%,
artinya diharapkan semua program didalam APBK termuat dalam
Dokumen RPJM, indikator kinerja dari target yang ditentukan sebesar
100% tercapai realisasi 100%.
Tahun 2017 untuk indikator Kinerja Jumlah Peserta KB Aktif
terhadap RPJM, dari target yang ditetapkan sebesar 100% tercapai
realisasi sebesar 100%.
Untuk tahun 2018 Indikator kinerja Jumlah Peserta KB Aktif
tingkat jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan yang
ditargetkan 100% terealisasihanya sebesar 100% , program ini masuk
dalam dokumen APBK.
Pada tahun 2019 untuk Indikator kinerja jumlah Peserta KB
Aktif menargetkan 100% dan capaian realisasi sebesar 100%.
5. Indikator kinerja utama tingkat Persentase KB Aktif.
Indikator kinerja tingkat Persentase KB Aktif merupakan salah
satu bentuk kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan,perlindungan
anak,pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa dalam pencapaian
Persentase KB Aktif dalam penyelarasan dengan visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi, arah kebijakan yang terdapat dalam Renstra dengan
RPJMD dan untuk menjamin Renstra mempedomani kebijakan umum
dan program pembangunan daerah dan mempedomani indikasi

18
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan.


Pada tahun 2016 Dinas Pemberdayaan
Perempuan,Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Langsa menargetkan 100% tingkat keselarasan
antara RPJMD dengan Renstra SKPD artinya program prioritas yang
disertai kebutuhan pendanaan dalam Renstra SKPD sesuai dengan
program prioritas pembangunan daerah beserta kerangka
pendanaannya yang terdapat dalam RPJM.
Untuk tahun 2016 indikator kinerja ini terealisasi 100% hal ini
disebabkan komitmen dari SKPD untuk mempedomani
program/kegiatan yang terdapat dalam RPJM untuk dijadikan
program/kegiatan dalam Renstra SKPD.
Untuk tahun 2017 indikator kinerja tingkat keselarasan antara
RPJM dengan Renstra SKPD ditargetkan 100% dan terealisasi 100%
hal ini ini disebabkan komitmen dari SKPD untuk mempedomani
program/kegiatan yang terdapat dalam RPJM untuk dijadikan
program/kegiatan dalam Renstra SKPD.
Untuk tahun 2018 indikator kinerja tingkat keselarasan antara
RPJMK dengan Renstra SKPD ditargetkan sebesar 100% dan
terealisasi sebesar 100%. Begitu juga, untuk tahun 2019 indikator
kinerja tingkat keselarasan antara RPJMK dengan Renstra SKPD
ditargetkan 100% dan tercapai realisasi 100%.

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak


Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa Untuk
dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya tersebut di atas, Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa tentu saja
memerlukan anggaran. Anggaran yang diperuntukkan untuk Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa selama 4 (empat)
tahun terakhir .Anggaran belanja sebagian besar digunakan untuk
belanja langsung, hal ini dibuktikan dengan rasio belanja langsung
19
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

terhadap total belanja tetap lebih dari 60 persen. Kondisi ini juga
membuktikan bahwa Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa
tetap konsisten melaksanakan program-program yang termasuk
dalam belanja publik dengan lebih banyak melaksanakan program-
program yang memberikan manfaat langsung untuk pembangunan
Kota Langsa.

Tabel 2.6
Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Langsa Tahun 2016-2019

Tahun Anggaran (Rp)


NO Uraian
2016 2019
1 2 3 4 5 6
I BELANJA TIDAK 2.856.714.339
LANGSUNG
II BELANJA LANGSUNG 2.430.984.785
1 ProgramPelayanan 848.380.000 686240000 802.899.219
Administrasi Perkantoran
2 Program Peningkatan 136.500.000 274.800.000
Sarana dan Prasarana
Aparatur
3 ProgramPeningkatan - 7.500.000
Disiplin Aparatur

4 Program Keluarga 737.907.500 2.730.610.420


Berencana
5 Program Keserasian 190.346.285 -
Kebijakan Peningkatan
Kualitas Anak dan
Perempuan.

6 Program Penguatan 113.333..000


Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender
dan Anak.
7 Program Peningkatan 67.657.000
Kualitas Hidup dan
Perlindungan Perempuan

8 Program Pembinaan Peran 26.015.000


Serta Masyarakat Dalam
Pelayanan KB/KR yang
Mandiri

9 Program Peningkatan 310.846.000


Peran Serta dan
Kesetaraan Gender dalam

20
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Pembangunan

TOTAL BELANJA (I + II) 4.830.48.477 5.451.237.907 5.631.507.857 5.287.699.124


Sumber : Sub Bagian Keuangan DP3A DALDUK dan KB Kota Langsa
Bidang Keluarga Berencana Ketahanan Dan Kesejahteraan Keluarga

Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga


mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis bidang pelayanan
KB,Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, untuk melaksanakan tugas
sebagaimana tersebut di atas, Bidang Keluarga Berenana,Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis daerah di Bidang Keluarga Berencana,
Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga;
b. Pelaksanaan, kebijakan teknis daerah di Bidang Keluarga
Berencana,Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga;
c. Pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria di Bidang
Keluarga Berencana, dan Kesejahteraan Keluarga;
d. Pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, pengendalian dan
pendistribusian alat dan obat kontrasepsi daerah kabupaten/kota;
e. Pelaksanaan pelayanan KB;
f. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang pembinaan ketahanan reamaja;
g. Pelaksanaan teknis bidang keluarga lansia dan rentan;
h. Pelaksanaan teknis bidang pemberdayaan keluarga sejahtera melalui
usaha mikro keluarga;
i. Pelaksanaan Pembinaan kesetaraan ber-kb
j. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi bidang KB ketahanan dan
kesejahteraan keluarga;
k. Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi bidang KB, ketahanan dan
kesejahteraan keluarga;
l. Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya;dan
m. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala
dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

21
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Bidang Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakan

Mempunyai tugas penyusunan dan pelaksanaaan rencana program


kerja serta merumuskan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan
pelayanan pengendalian penduduk penyuluhan dan penggerakan.
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Pengendalian
Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis daerah di Bidang Pengendalian
Penduduk, System Informasi Keluarga, Penyuluhan, advokasi dan
Penggerakan Bidang Pengendalian Penduduk dan KB ;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah kota di bidang pengendalian
penduduk, system informasi keluarga, peyuluhan, advokasi dan
penggerakan bidang pengendalian penduduk dan KB;
c. Pelaksanaan norma, standar, prosuder dan kriteria di Bidang
Pengendalian penduduk, System Informasi Keluarga, Penyuluhan,
advokasi dan penggendalian penduduk dan KB;
d. Pelaksanaan pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pemerintah
daerah dalam rangka pengendalian kuantitas penduduk;
e. Pelaksanaan pemetaan perkiraan pengendalian penduduk kota;
f. Pelaksanaan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi
kemasyarakatan tingkat daerah Kabupaten/Kota Bidang Pengendalian
penduduk dan KB;
g. Pelaksanaan pendayaguanaan tenaga penyuluh KB/ petugas
lapangan KB;
h. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi bidang pengendalian
penduduk, system informasi keluarga, penyuluhan, advokasi dan
penggerakan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

22
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

i. Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi bidang pengendalian


penduduk, system informasi keluarga, penyuluhan, advokasi dan
penggerakan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana
;
j. Pelaksanaan Koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya ;
k. Pelaksanaan yugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala
dinas sesusi dengan bidang tugas dan fungsinya.

SEKSI-SEKSI

(1) Seksi Advokasi dan Penggerakan

Mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pembimbingan dan


pelaksanaan kebbijakan teknis, norma, standar, prosedur dan kriteria
serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan advokasi dan penggerakan
penyuluhan.

(2) Seksi Penggendalian Penduduk, Penyuluhan dan Pendayagunaan


Penyuluh Keluarga Berencana/Petugas Lapangan Keluarga
Berencana.

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, pembimbing


dan Pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standart, prosedur dan kriteria
serta pemantauan dan evaluasi pendayagunaan penyuluh KB/Petugas
Lapangan KB, Pengendalian Penduduk serta Informasi Keluarga.

(2) Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan


Keluarga

Mempunyai tugas melaksanakan keijakan teknis bidang pelayanan KB,


Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Bidang
Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga mempunyai
fungsi :
23
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

a. Perumusan kebijakan teknis daerah kota di bidang Keluarga


Berencana, Ketahanan dan Kessejahteraan Keluarga
b. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah kota di bidang Keluarga
Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga;
c. Pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria di Bidang
Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga;
d. Pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, pengendalian dan
pendistribusian alat dan obat kontrasepsi daerah Kabupaten/Kota;
e. Pelaksanaan pelayanan KB;
f. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang pembinaan ketahanan
remaja;
g. Pelaksanaan teknis bidag keluarga lansia dan retan;
h. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang pemberdayaan keluarga
sejahtera melalui usaha mikro usaha keluarga;
i. Pelaksanaan pembinaan kesertaan ber-KB;
j. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi bidang KB ketahanan
dan Kesejahteraan Keluarga:
k. Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi bidang KB,ketahanan
dan kesejahteraan keluarga;
l. Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya;
m. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh kepala
dinas sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(1) Seksi Jaminan dan Pembinaan Kesertaan Ber-KB

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan,


pembimbingan dan pelaksanaan kebijakann teknis, norma, standar,
prosedur dan kriteria serta pemantauan dan evaluasi jaminan dan
pembinaan kesertaan ber-KB.

(2) Seksi Ketahanan dan kesejahteraan Keluarga.


Mempunyai tugas membantu melakukan penyiapan bahan
pembinaan, pembimbingan dan pelaksanaan kebijakan teknis, norma,
24
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan dan evaluassi


ketahanan dan kesejahteraan keluarga

produksi dan produktivitas program pembangunan di bidang


pariwisata, pertanian tanaman pangan dan holtikultura, kelautan,
perikanan, peternakan, kesehatan hewan, perkebunan dan ketahanan
pangan;
c. Pelaksanaan dan pengembangan analisis bidang investasi,
pengembangan investasi, usaha, pembiayaan, pendapatan daerah,
pengelolaan aset daerah, kebijakan ekonomi regional,
ketenagakerjaan, mobilitas penduduk, industri, perdagangan,
koperasi, dan usaha kecil menengah;
d. Pelaksanaan dan pengembangan analisis bidang pengembangan
infrastruktur, energi, sarana dan prasarana wilayah, perhubungan
darat, laut, udara, angkutan sungai, pemukiman, teknologi, informasi
dan telematika;
e. Pelaksanaan dan pengembangan analisis perumusan perencanaan
dan program pembangunan bidang sumberdaya alam, mineral,
lingkungan hidup, pengairan, pertanahan dan kerjasama
pembangunan;
f. Mengoordinasikan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
daerah dalam ruang lingkup bidang perekonomian, infrastruktur dan
pengembangan wilayah;
g. Mengoordinasikan penyusunan Renstra perangkat daerah dan
rencana kerja perangkat daerah dalam ruang lingkup bidang
perekonomian, infrastruktur dan pengembangan wilayah;
h. Mengoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat
daerah provinsi, K/L dalam ruang lingkup bidang perekonomian,
infrastruktur dan pengembangan wilayah;

25
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

i. Mengoordinasikan dukungan pelaksanaan kegiatan pusat untuk


prioritas nasionaldalam ruang lingkup bidang perekonomian,
infrastruktur dan pengembangan wilayah;
j. Mengoordinasikan pelaksanaan kesepakatan bersama kerjasama
antar daerah dalam ruang lingkup bidang perekonomian,
infrastruktur dan pengembangan wilayah;
k. Mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat
daerah provinsi dalam ruang lingkup bidang perekonomian,
infrastruktur dan pengembangan wilayah;
l. Mengoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada perangkat
daerah dalam ruang lingkup bidang perekonomian, infrastruktur dan
pengembangan wilayah; dan
m. Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk
kelancaran tugas kedinasan.

Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga

Bidang penelitian dan pengembangan mempunyai tugas pokok


melakukan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah. Bidang
penelitian dan pengembangan mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, program, dan
anggaran penelitian dan pengembangan di bidang sosial, ekonomi,
pembangunan, pemerintahan, serta fasilitasi inovasi dan teknologi;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di
bidang sosial dan pemerintahan;
c. Penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan di bidang
ekonomi dan pembangunan;
d. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
penelitian dan pengembangan di bidang sosial, pemerintahan,
ekonomi dan pembangunan;
e. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian
dan pengembangan pemerintah daerah di bidang sosial,
pemerintahan, ekonomi dan pembangunan;
26
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

f. Pengelolaan data kelitbangan dan peraturan, serta pelaksanaan


pengkajian peraturan;
g. Fasilitasi pemberian rekomendasi penelitian bagi warga negara asing
untuk diterbitkannya izin penelitian oleh instansi yang berwenang;
h. Penyiapan bahan rancangan kebijakan terkait jenis, prosedur dan
metode penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersifat inovatif;
i. Penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di
bidang inovasi dan teknologi;
j. Penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan dan fasilitasi di
bidang inovasi dan teknologi;
k. Penyiapan bahan, strategi, dan penerapan di bidang inovasi dan
teknologi;
l. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
penelitian dan pengembangan, serta fasilitasi dan penerapan di
bidang inovasi dan teknologi;
m. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian
dan pengembangan pemerintah daerah, serta fasilitasi dan penerapan
di bidang inovasi dan teknologi;
n. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan diseminasi hasil-hasil
kelitbangan; dan
o. Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk
kelancaran tugas kedinasan.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Kinerja DP3ADALDUK


DAN KB Kota Langsa

Berdasarkan tugas dan fungsi utamanya berkaitan dengan


penyusunan dokumen perencanaan pembangunan dan kinerja pelayanan
yang disampaikan pada sub bab sebelumnya, berikut tantangan dan
peluang pengembangan pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana :
1. Kualitas SDM yang dimiliki sangat terbatas dan relatif masih rendah;
2. Penerapan dokumen perencanaan maupun hasil kajian yang disusun
27
GAMBARAN PELYANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN
BAB II
ANAK PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

oleh SKPD belum optimal;


3. Masih terdapat kekurangan data dokumen perencanaan;
4. Program dan kegiatan yang telah direncanakan tidak tertera di dalam
proses penganggaran;
5. Belum adanya sistem pengelolaan data informasi yang dapat
menghimpun seluruh Kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Pengendalian Pendudk dan Keluarga Berencana
Kota Langsa secara terintegrasi sehingga informasi mengenai
dokumen hasil kajian maupun dokumen perencanaan belum dapat di
tayangkan;
6. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan
pembangunan antara SKPD dengan perangkat daerah lain;
7. Belum optimalnya pemanfaatan data pembangunan yang tersusun
secara sistematis dan akurat, teknologi informasi dan komunikasi,
serta pengendalian perencanaan
8. pembangunan;
9. Belum tersedianya DED, TOR, Master Plan, spesifikasi teknis, Owner
Estimate (OE), dan lain-lain untuk seluruh kegiatan infrastruktur;
10. Terbatasnya sumber dana sehingga belum terlaksannya semua
kegiatan;

28

Anda mungkin juga menyukai