BAB 3
METODE PENELITIAN
adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
ini ialah penelitian kuantitatif jenis korelasi dengan pendekatan cross sectional
yaitu mengukur tingkat stress dan kejenuhan keluarga merawat lansia demensia
pada waktu yang bersamaan tanpa ada intervensi dan tindak lanjut.
73
74
Populasi: semua keluarga lansia demensia yang berkunjung ke Poli Lansia RSJ
Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang yang berjumlah 50 orang
Accidental sampling
keluarga lansia demensia yang berkunjung ke Poli Lansia RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang yang berjumlah 30 orang
V. Independen: V. Dependen:
Tingkat stress diukur Kejenuhan diukur
menggunakan PSS-10 menggunakan MBI
Pengolahan Data:
Editing, tabulating, coding, scoring
Data diuji menggunakan Fisher’s
Exact dengan α=0,05
Hasil:
p= 0,031 (p≤α),
maka H0 ditolak
Jika p>α, maka H0 diterima
Kesimpulan:
Ada hubungan tingkat stress dengan kejenuhan keluarga lansia dengan demensia
di Poli Lansia RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Gambar 3.1 Frame work hubungan tingkat stress dengan kejenuhan keluarga
merawat lansia demensia di Poli Lansia RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang
Hipotesis dalam penelitian ini ialah (H1) ada hubungan tingkat stress dengan
kejenuhan keluarga lansia dengan demensia di Poli Lansia RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang.
75
a) Jenis Variabel
a. Variabel independen
sebagai variabel bebas. Variabel ini mempengaruhi atau yang menjadi sebab
b. Variabel dependen
BAB 3 Populasi
Populasi ialah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk diteliti
dan ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2012). Populasi dalam penelitian ini ialah semua
keluarga lansia dengan demensia yang berkunjung ke Poli Lansia RSJ Dr.
bulan.
BAB 3 Sampel
Kriteria inklusi
1) Keluarga yang mengantar lansia demensia ke Poli Lansia RSJ Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang
2) Keluarga yang minimal 1 tahun tinggal bersama lansia yang menderita demensia
Kriteria eksklusi
penjelasan cara pengisian. Setelah semua data dipastikan sudah terisi dengan
b) Instrumen
Instrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur sesuatu yang akan
diukur atau sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau
Scale (PSS 10) untuk variabel independen dan Maslach Burnout Inventory
valid jika nilai r hitung > r tabel. Pertanyaan-pertanyaan yang dinyatakan valid
a) Pengolahan data
a. Editing
b. Coding
Coding merupakan cara memberi kode pada setiap kuesioner yang diisi
1) Data demografi
a) Jenis kelamin
(1) Laki-laki : kode 1
(2) Perempuan : kode 2
b) Pendidikan
(1) SD : kode 1
(2) SMP : kode 2
(3) SMA : kode 3
(4) PT : kode 4
c) Pekerjaan
(1) Tani : kode 1
(2) Swasta : kode 2
(3) PNS : kode 3
(4) Wiraswasta : kode 4
(5) Tidak bekerja : kode 5
d) Lama lansia mengalami demensia
(1) <1 tahun : kode 1
(2) 1-5 tahun : kode 2
(3) >5 tahun : kode 3
2) Data khusus penelitian
a) Tingkat stress
(1) Ringan : kode 1
(2) Sedang : kode 2
80
Tingkat stress
3) Skor 2 : kadang-kadang
Tingkat kejenuhan:
2) Skor 10 : setuju
d. Tabulating
dengan mudah dapat dijumlah, disusun dan ditata untuk disajikan. Penyajian
Keterangan:
P = Persentase
100% = seluruhnya
50% = setengahnya
0% = tidak satupun
b) Analisis data
e. Univariat
variabel (Nursalam, 2017). Analsis dalam penelitian ini adalah tingkat stress
dan kejenuhan keluarga lansia dengan demensia di Poli Lansia RSJ Dr.
f. Bivariat
keluarga merawat lansia dengan demensia di Poli Lansia RSJ Dr. Radjiman
Exact dengan α=0,05. H1 diterima dengan nilai p=0,031 yang berarti bahwa
dan tujuan penelitian, dampak yang mungkin terjadi selama penelitian. Apabila
Informasi yang diberikan oleh responden serta semua data yang terkumpul akan
yang diberikan oleh responden tidak akan disebarkan atau diberikan kepada
kebijakan pembatasan fisik dan sosial serta pembatasan lama hari penelitian. Proses
pengambilan data dibatasi selama 2 hari dengan penerapan protokol kesehatan yang
terlibat dalam penelitian. Pada kondisi pandemi jumlah kunjungan di Poli Lansia
mengalami penurunan yang cukup banyak. Dalam kondisi normal rata-rata jumlah
kunjungan lansia di Poli Lansia mencapai 40 pasien per hari. Namun sejak kondisi
Proses pengambilan data pada hari pertama dan ke dua penelitian melibatkan 12