Anda di halaman 1dari 6

RENCANA INTERVENSI

Hari/ Tgl/ DIAGNOSIS KEPERAWATAN


No. Kode SLKI Kode SIKI
Jam (SDKI)

1. 10/03/2022 Hipovolemia berhubungan (D.0023) Status cairan: L.03028 Manajemen Hipovolemia (L.03116)
(07.30) dengan kekurangan intake cairan Dengan ekspetasi membaik. Tindakan :
yang ditandai dengan merasa 1. Observasi
lemah, tugor, kulit menurun, Kriteria hasil: - Observasi TTV
membran mukosa kering 1. Turgor kulit meningkat - Observasi turgor kulit
2. Perasaan lemah menurun - Observasi membran mukosa
3. Membran mukosa - Monitor intake dan output cairan
membaik. 2. Terapeutik
- Berikan asupan cairan oral
3. Edukasi
- Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
4. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian cairan intravena isotonis (Nacl,
RL)
- Kolaborasi pemberian cairan intravena hipotonis
(glukosa 2,5%).

Institute of Health Sciences Banyuwangi


2. 10/03/2022 Defisit nutrisi berhubungan D.0019 Status nutrisi: L.03030 Manajemen nutrisi (I. 03119)
(07.30) dengan keengganan untuk makan Dengan ekspetasi membaik. Tindakan :
yang ditandai dengan nafsu Kriteria hasil: 1. Observasi
makan menurun, BB menurun 1. Porsi makan yang - Identifikasi status nutrisi
dihabiskan cukup - Monitor asupan makanan
meningkat - Monitor BB
2. Nyeri epigastrik - Monitor hasil pemeriksaan Lab.
menurun 2. Terapeutik
3. Nafsu makan membaik - Lakukan oral hygiene sebelum makan
4. Frekuensi makan - Sajikan makanan yang menarik
membaik. - Berikan makanan tinggi kalori dan protein
3. Edukasi
- Anjurkan makan dengan posisi duduk
- Anjurkan makan sedikit-sedikit tapi sering
4. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian madisasi sebelum makan (anti
emetik)

Institute of Health Sciences Banyuwangi


3. 10/03/2022 Intoleransi aktivitas berhubungan D.0056 Status nutrisi: L.05047 Manajemen nutrisi (I. 05178)
(07.30) dengan kelemahan yang ditandai Dengan ekspetasi membaik.
Tindakan :
dengan mengolah lelah, merasa Kriteria hasil:
1. Observasi
lemah 1. Keluhan lelah menurun
- Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
2. Perasaan lemah
mengakibatkan kelelahan
menurun.
- Monitor kelelahan fisik dan emosional
2. Terapeutik
- Laukan latihan rentang gerak pasif dan aktif
3. Edukasi
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melaukan atifitas secara bertahap
- Anjurkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
4. Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan
asupan makanan.

Institute of Health Sciences Banyuwangi


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/ No
Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi Paraf
Tgl/ . (SOAP)
Shift Dx
Kami 1
07.30 Mengobservasi TTV Ida 10.00 S: Klien mengeluh masih lemas, masih Ida
s mual, muntah sudah berkurang
10/03/2 R/ TD: 100/60 mmHg , N: 88 x/menit
022 , RR: 20 x/menit, S: 370C O: K/U Cukup
Shift Mengobservasi turgor kulit turgor kulit ˃ 1 detik, mukosa bibir agak
07.40 lembab, mata cowong berkurang
pagi
R/ CRT ˃ 2 detik
A: Status cairan membaik
Mengobservasi membran mukosa
P: Lanjutkan intervensi
R/ membran mukosa kering
Menganjurkan kepada pasien untuk
07.50 memperbanyak asupan cairan
R/ Klien bersedia mencoba makan
minum sedikit-sedikit tapi sering
Menggangti cairan infus RL 15 Tetes

08.00 R/ infus lancar


Memberikan injeksi ranitidin 1 ampul
dan ondancentron 1 ampul

Institute of Health Sciences Banyuwangi


Kamis 3 09.00 Memonitor kelemahan fisik Ida 14.00 S : klien mengatakan lelah sudah berkurang Ida
10/03/202 R/ klien lelah saat dibuat berjalan dikamar mandi O : Mampu berjalan ke kamar mandi tanpa
2 bantuan keluarga
Shift pagi 10.00 Menganjurkan melakukan ativitas secara bertahap A: Intoleransi ativitas meningkat
R/ klien beraktifitas duduk, berjalan jika lelah bedrest. P: Masalah teratasi

11.30 Mengkolaborasikan dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan


asupan makanan
R/ diit tinggi kalori tinggi protein dan tida banyak mengandung
minyak.

Institute of Health Sciences Banyuwangi


Institute of Health Sciences Banyuw

Anda mungkin juga menyukai